Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 70 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK GUBERNUR JAWA BARAT,

dokumen-dokumen yang mirip
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 82 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN JAWA BARAT CENTER DI BATAM GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PUSDAI, MASJID ATTA'AWUN DAN BALE ASRI GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG BADAN KOORDINASI KEHUMASAN PROVINSI JAWA BARAT

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. D. 6 Nopember 2008

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 59 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011

Gubernur Jawa Barat. Jalan Diponegoro No. 22 Telepon : (022) , , Fax BANDUNG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2010 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT. dan GUBERNUR JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Walikota Tasikmalaya

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks (022) BANDUNG-40115

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo.

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 42 Tahun 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PROMOSI PARIWISATA JAWA BARAT

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN HUBUNGAN KEMITRAAN MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 54 Tahun 2012 TENTANG

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 128 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Transkripsi:

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 70 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari penarikan aset Padang Golf Arcamanik, perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam masa transisional untuk mengoptimalisasikan pengelolaan Padang Golf Arcamanik sebagai aset milik/dikuasai Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang potensial agar lebih berdayaguna dan berhasilguna serta memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah; Mengingat b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Pengelolaan Padang Golf Arcamanik; : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli Tahun 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Jalan Diponegoro No. 22 Telepon : (022) 4232448-4233347, 4230963, Fax.430485 BANDUNG - 40115

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; 10.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 42); 11.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46); 12.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47); 13.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 20 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 55); 14.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun 2009 Nomor 112 Seri D); 2 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Jawa Barat. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah. 3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. 5. Dinas adalah Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat. 7. Satuan Pengelolaan adalah Satuan Pengelolaan Padang Golf Arcamanik, yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Pembina. 3 BAB II PENGELOLAAN Pasal 2 (1) Pengelolaan Padang Golf Arcamanik pada masa transisional dilaksanakan oleh Satuan Pengelolaan. (2) Satuan Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang mengelola Padang Golf Arcamanik sebagai pelaksanaan salah satu fungsi Dinas, selama masa transisional. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN PENGELOLAAN Bagian Kesatu Kedudukan Paragraf 1 Pembina Pasal 3 Pembina bertanggungjawab kepada Gubernur. Paragraf 2 Pengarah Pasal 4 Pengarah bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Pembina.

4 Paragraf 3 Satuan Pengelolaan Pasal 5 Satuan Pengelolaan dipimpin oleh General Manager, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Pembina. Bagian Kedua Tugas Pokok dan Fungsi Paragraf 1 Pembina Pasal 6 (1) Pembina mempunyai tugas pokok menetapkan kebijakan umum dalam pembangunan, pengembangan dan pengelolaan Padang Golf Arcamanik. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pembina mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan penetapan kebijakan umum dalam pembangunan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik; b. penyelenggaraan pembinaan pengelolaan Padang Golf Arcamanik; dan c. penyelenggaraan perlindungan terhadap keberadaan dan kepemilikan lahan, bangunan, barang inventaris dan fasilitas pendukung aset milik/dikuasai Pemerintah Daerah yang digunakan sebagai Padang Golf. Paragraf 2 Pengarah Pasal 7 (1) Pengarah mempunyai tugas pokok memberikan saran, pendapat dan arahan dalam pembangunan, pengembangan dan pengelolaan Padang Golf Arcamanik. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengarah mempunyai fungsi : a. pemberian saran dan pendapat kepada Pembina dalam pembangunan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik; dan b. pemberian arahan kepada Satuan Pengelolaan, melalui General Manager dalam pembangunan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik. Paragraf 3 Satuan Pengelolaan Pasal 8 (1) Satuan Pengelolaan mempunyai tugas pokok mengelola dan mengembangkan Padang Golf Arcamanik dengan segala fasilitasnya meliputi tanah, bangunan, barang inventaris dan fasilitas pendukung Padang Golf Arcamanik secara profesional.

5 (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Satuan Pengelolaan mempunyai fungsi : a. pengelolaan Padang Golf Arcamanik secara profesional; b. peningkatan daya saing dan promosi untuk menumbuhkan minat dan kepuasan pelanggan; dan c. pelaksanaan kerjasama pengelolaan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik. (1) Pembina terdiri atas : a. Wakil Gubernur; BAB IV PENGORGANISASIAN Bagian Kesatu Susunan Keanggotaan Pasal 9 b. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat; dan c. Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat. (2) Susunan personalia Pembina sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. (1) Pengarah terdiri atas : a. Unsur Pemerintah Daerah; Pasal 10 b. Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia Jawa Barat; dan c. Unsur Profesional. (2) Susunan personalia Pengarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Bagian Kedua Susunan Organisasi Satuan Pengelolaan Pasal 11 (1) Susunan Organisasi Satuan Pengelolaan terdiri atas: a. General Manager; b. Manager Administrasi, Keuangan dan Club House; c. Manager Padang Golf Arcamanik; dan d. Manager Operasional dan Pemasaran. (2) Bagan Struktur Organisasi Satuan Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

6 (3) Susunan personalia Satuan Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Bagian Ketiga Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas General Manager Paragraf 1 General Manager Pasal 12 (1) General Manager mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta menetapkan kebijakan operasional pengelolaan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik secara profesional. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), General Manager mempunyai fungsi : a. pelaksanaan koordinasi, perencanaan dan penetapan kebijakan pengelolaan Padang Golf Arcamanik; dan b. pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan Padang Golf Arcamanik. (3) Rincian tugas General Manager yaitu : a. melaksanakan penyusunan program kerja Padang Golf Arcamanik; b. melaksanakan peningkatan daya saing dan promosi untuk menumbuhkan minat dan kepuasan pelanggan; c. melaksanakan pengangkatan dan pemberhentian karyawan/karyawati Satuan Pengelolaan di luar Manager; d. melaksanakan penyelesaian dan pengambilan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan e. menyampaikan laporan kepada Pembina. Paragraf 2 Manager Administrasi, Keuangan dan Club House Pasal 13 (1) Manager Administrasi, Keuangan dan Club House mempunyai tugas pokok membantu General Manager dalam melaksanakan perumusan kebijakan operasional serta mengkoordinasikan tanggungjawab pengelolaan ketatausahaan, keuangan, personalia, umum, peralatan, lapangan dan driving range. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Manager Administrasi dan Club House mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan operasional; dan b. pelaksanaan koordinasi pengelolaan ketatausahaan, keuangan, personalia, umum, peralatan, lapangan dan driving range.

7 (3) Rincian tugas Manager Administrasi dan Club House yaitu: a. melaksanakan pengelolaan administrasi umum; b. melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan; c. melaksanakan koordinasi pengelolaan ketatausahaan, personalia, umum, peralatan, lapangan dan driving range; d. melaksanakan koordinasi pengelolaan keuangan, meliputi akuntansi dan pengelolaan kas; e. melaksanakan koordinasi dan/atau pelaksanaan restoran; f. melaksanakan koordinasi dan/atau pelaksanaan pro shop; g. melaksanakan penataan administrasi, locker, club house, penerimaan tamu (reception), pengelolaan satuan pengamanan internal, teknisi dan peralatan umum; h. melaksanakan koordinasi dan/atau fasilitasi hiburan pendukung lainnya; dan i. melaksanakan koordinasi dan penyiapan laporan Satuan Pengelolaan. (4) Tugas masing-masing karyawan/karyawati di bawah Manager Administrasi, Keuangan dan Club House ditetapkan dengan Keputusan General Manager. Paragraf 3 Manager Padang Golf Arcamanik Pasal 14 (1) Manager Padang Golf Arcamanik mempunyai tugas pokok membantu General Manager dalam melaksanakan perencanaan teknis, pemeliharaan dan peningkatan kondisi Padang Golf Arcamanik serta perawatan sarana dan prasarana Padang Golf Arcamanik. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Manager Padang Golf Arcamanik mempunyai fungsi : a. pelaksanaan perencanaan teknis; dan b. pelaksanaan pemeliharaan, peningkatan kondisi serta perawatan sarana dan prasarana Padang Golf Arcamanik. (3) Rincian tugas Manager Padang Golf Arcamanik yaitu: a. melaksanakan perencanaan teknis dan desain peningkatan kondisi serta fasilitas penunjang Padang Golf Arcamanik; b. melaksanakan pemeliharaan serta perbaikan kondisi lapangan serta fasilitas penunjangnya berupa tee box, fairway, appron, bunker, green, gorong-gorong, saluran air, kolam, jembatan, duiker, taman dan pohon-pohon sekitar Padang Golf Arcamanik; c. melaksanakan pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana Padang Golf Arcamanik, perlengkapan dan peralatan;

8 d. melaksanakan penataan taman, Golf Course, peralatan lapangan dan gudang; dan e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan. (4) Tugas masing-masing karyawan/karyawati di bawah Manager Padang Golf Arcamanik ditetapkan dengan Keputusan General Manager. Paragraf 4 Manager Operasional dan Pemasaran Pasal 15 (1) Manager Operasional dan Pemasaran mempunyai tugas pokok membantu General Manager dalam melaksanakan pelayanan pemain golf, pengelolaan informasi, promosi, dokumentasi dan human relation pengelolaan Padang Golf Arcamanik. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Manager Operasional dan Pemasaran mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pembinaan teknis golf dan pelayanan pemain golf; b. pelaksanaan pengelolaan informasi, promosi`dan dokumentasi; dan c. pelaksanaan human relation pengelolaan Padang Golf Arcamanik. (3) Rincian tugas Manager Operasional dan Pemasaran yaitu: a. melaksanakan pembinaan teknis golf, kode etik, peraturan permainan golf, handicap system, golf course handicap dan ketentuan Padang Golf Arcamanik lainnya; b. melaksanakan pembinaan terhadap Portier, Starter, Marshal, Caddy Master, Komite Handicap/Rules, Driving Range; c. melaksanakan pelayanan kepada pegolf dan pertandingan golf; d. melaksanakan pelayanan kepada klub golf yang bermain di Padang Golf Arcamanik; e. melaksanakan pengolahan dan pengelolaan Informasi, promosi dan dokumentasi Padang Golf Arcamanik; f. melaksanakan human relation pengelolaan Padang Golf Arcamanik; g. melaksanakan penataan Member, Non Member dan Sponsorship; dan h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan. (4) Tugas masing-masing karyawan/karyawati di bawah Manager Operasional dan Pemasaran ditetapkan dengan Keputusan General Manager. BAB V TATA HUBUNGAN KERJA Pasal 16 (1) General Manager melakukan beberapa langkah kerja meliputi: a. Tahap I: 1. penyusunan strategi, meliputi metode, pendekatan, orientasi, instrumen dan parameter keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Pengelolaan;

9 2. penyusunan agenda kerja, yaitu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Pengelolaan untuk mencapai tujuan, sesuai dengan tugas dan fungsinya; 3. penyusunan jadual kegiatan, yaitu perencanaan detail mengenai waktu pelaksanaan dikaitkan dengan rencana kegiatan, sehingga terdapat agenda yang jelas mengenai langkah-langkah konkrit yang harus dilaksanakan; dan 4. pembagian tugas kepada seluruh unsur Satuan Pengelolaan sesuai tugas dan fungsinya, agar pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan secara sinergi dan terintegrasi. b. Tahap II: 1. inventarisasi tanah, bangunan, barang-barang inventaris dan fasilitas pendukung lainnya serta keuangan; dan 2. pelaksanaan audit aset berupa tanah, bangunan, barang-barang inventaris dan fasilitas pendukung lainnya serta keuangan Padang Golf Arcamanik. c. Tahap III, yaitu pelaksanaan pengelolaan meliputi pelaksanaan administrasi, penyiapan dokumen legal formal dan pelaksanaan teknis operasional. d. Tahap IV, yaitu pertanggungjawaban pengelolaan Padang Golf Arcamanik yang meliputi administrasi, yuridis dan teknis dari pelaksanaan kegiatan unsur-unsur Satuan Pengelolaan. (2) Dalam pelaksanaan langkah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), General Manager dibantu oleh Manager sesuai bidang tugasnya dan melaporkan pelaksanaannya kepada Pembina secara berkala. BAB VI HAL MEWAKILI Pasal 17 Dalam hal General Manager berhalangan, ditunjuk salah seorang Manager sesuai dengan bidang tugasnya, untuk mewakili. BAB VII KEPEGAWAIAN Pasal 18 (1) Pembina, Pengarah, General Manager dan Manager diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur. (2) Karyawan/karyawati di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diangkat dan diberhentikan oleh General Manager, yang ditetapkan dengan Keputusan General Manager, setelah berkonsultasi dengan Dinas.

10 BAB VIII TARIF Pasal 19 Kepada setiap pegolf dan klub golf yang menggunakan sarana dan prasarana Padang Golf Arcamanik, dikenakan tarif yang ditetapkan oleh General Manager. BAB IX HASIL USAHA Pasal 20 Seluruh hasil usaha pengelolaan Padang Golf Arcamanik, disetorkan ke Kas Daerah Provinsi Jawa Barat, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. BAB X PEMBIAYAAN Pasal 21 Pembiayaan yang diperlukan untuk pengelolaan Padang Golf Arcamanik, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat dan sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat. BAB XI TANGGUNGJAWAB DAN TUNTUTAN GANTI RUGI Pasal 22 Pembina, Pengarah, General Manager, Manager, dan Pimpinan Satuan Kerja serta semua karyawan/karyawati Satuan Pengelolaan, yang karena perbuatan atau kelalaiannya mengakibatkan kerugian bagi Pemerintah Daerah, diwajibkan mengganti kerugian tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB XII PELAPORAN Pasal 23 General Manager menyampaikan laporan pengelolaan Padang Golf Arcamanik secara periodik setiap 3 (tiga) bulan kepada Gubernur melalui Pembina, dengan tembusan kepada Pengarah.

BAB XIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 67 Tahun 2007 (Berita Daerah Tahun 2007 Nomor 64 Seri E) tentang Pengelola Padang Golf Arcamanik, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 11 Pasal 25 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, ditetapkan oleh Kepala Dinas. Pasal 26 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan di Bandung pada tanggal GUBERNUR JAWA BARAT, ttd Diundangkan di Bandung pada tanggal SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT, AHMAD HERYAWAN ttd LEX LAKSAMANA BERITA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 NOMOR 69 SERI D Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Kepala Biro Hukum dan HAM, Yessi Esmiralda

12 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK SATUAN PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK GENERAL MANAGER MANAGER ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN CLUB HOUSE MANAGER LAPANGAN GOLF MANAGER OPERASIONAL DAN PEMASARAN GUBERNUR JAWA BARAT, AHMAD HERYAWAN