BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 082 TAHUN 2013

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT Rancangan PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 10 TAHUN 2013

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SERUYAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Salinan NO: 5/LD/2009

BUPATI NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Peraturan...

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG

Salinan NO : 1/LD/2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2013

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2013 T E N T A N G RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 5 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 03 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDIDIKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN RETRIBUSI DAERAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI DAERAH BUPATI BERAU,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BERITA DAERAH KABUPATEN NIAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 21 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI GOWA RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BUPATI BOMBANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR'. 03 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

WALIKOTA BANJARMASIN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2010 SERI : C NOMOR : 1

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR TAHUN TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BUPATI KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 15 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangang Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, maka perlu diatur petunjuk pelaksanaannya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3201); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

- 2-4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

- 3-13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5156); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5358); 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2007 Nomor 32); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14);

- 4-22. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 3); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2013 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 40). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat; 4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang selanjutnya disingkat Disnakertran adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat; 5. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat; 6. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang retribusi daerah sesuai Peraturan Perundang- Undangan. 7. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan usaha lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap;

- 5-8. Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang berbadan hukum di lingkungan Kabupaten Kotawaringin Barat baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja dengan mencari keuntungan atau tidak; 9. Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang selanjutnya disingkat TKWNAP adalah Tenaga Kerja Asing Pemegang Visa dengan maksud bekerja di Kabupaten Kotawaringin Barat; 10. Izin mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang selanjutnya disingkat IKTA adalah izin yang diberikan Bupati dan/atau Pejabat yang ditunjuk kepada pemohon untuk mempekerjakan TKWNAP di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan menerima upah atau tidak selama waktu tertentu dan jabatan tertentu; 11. Retribusi daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk untuk kepentingan orang pribadi atau badan; 12. Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang selanjutnya disebut Retribusi Perpanjangan IMTA, adalah pungutan atas pemberian perpanjangan IMTA kepada pemberi kerja tenaga kerja asing; 13. Perpanjangan IMTA adalah izin yang diberikan oleh Bupati dan/atau Pejabat yang ditunjuk kepada pemberi kerja tenaga asing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 14. Pemberi kerja Tenaga Kerja Asing adalah badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dengan membayar upah atau imbalan dengan bentuk lain; 15. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan hukum yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi termasuk pungutan atau pemotongan retribusi tertentu; 16. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah; 17. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah atau melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati; 18. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan retribusi yang

menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang; - 6-19. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya dapat disingkat SKRDLB adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada retibusi yang terutang atau tidak seharusnya tidak terutang; 20. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/ atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. BAB II OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI Pasal 2 Objek Retribusi adalah pemberian Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing kepada pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Pasal 3 Subjek retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing adalah pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing BAB III CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 4 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah penerbitan dokumen perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. BAB IV PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 5 Prinsip dan Sasaran Penetapan besarnya Tarif Retribusi

didasarkan pada tujuan untuk menutup biaya penyelenggaraan pemberian perpanjangan izin. - 7 - BAB V STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 6 (1) Besarnya tarif retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing ditetapkan sebesar US $ 100 (Seratus Dollar Amerika Serikat) per bulan, perorang. (2) Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayar dengan mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat pembayaran. (3) Perubahan tarif retribusi sebagai akibat peninjauan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati, yang terlebih dahulu dikoordinasikan dengan DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat. BAB VI MASA RETRIBUSI Pasal 7 Masa Retribusi adalah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. BAB VII KETENTUAN PEMBAYARAN RETRIBUSI Bagian Kesatu Tata Cara Pembayaran Retribusi Pasal 8 (1) Penetapan retribusi dilakukan dengan SKRD atau dokumen yan dipersamakan. (2) Bentuk, dan isi SKRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Pembayaran retribusi harus dilakukan sekaligus atau lunas. (4) Pembayaran retribusi terutang dilakukan dengan menggunakan SSRD atau dokumen yang dipersamakan.

(5) Bentuk, dan isi SSRD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. - 8 - Bagian Kedua Tata Cara Penyetoran dan Pelaporan Retribusi Pasal 9 (1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan penghitungan jumlah retribusi yang terutang pada saat Wajib retribusi mengajukan permohonan untuk mendapatkan pelayanan Perpajangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dan menerbitkan STRD atau surat lain yang sejenis. (2) Wajib retribusi melakukan pembayaran/penyetoran sesuai STRD (3) Apabila pembayaran retribusi dilakukan di tempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan retribusi harus disetor ke Kas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang telah ditentukan. (4) Dalam waktu paling lama 15 (lima belas) hari setelah diterbitkan SKRD atau surat lain yang sejenis, Wajib retribusi harus melunasi retribusi yang terutang melalui Kas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Bagian Ketiga Tempat Pembayaran Pasal 10 (1) Tempat pembayaran retribusi dilakukan di Bank yang ditunjuk Bupati atau tempat lain yang ditentukan. (2) Setelah melunasi retribusi yang terutang, wajib retribusi memberikan lembar ke 2 (dua) dan ke 3 (tiga) SSRD kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat, lembar 1 (satu) untuk wajib retribusi dan lembar 4 (keempat) untuk kas Daerah atau tempat lain penyetoran retribusi. (3) Apabila pembayaran retribusi dilakukan setelah lewat waktu yang ditentukan maka dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% setiap bulan dari retribusi yang terutang dan/atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan STRD. (4) Bentuk, dan isi STRD sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. -9- Bagian Keempat Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Retribusi Daerah Pasal 11 (1) Wajib retribusi dapat mengajukan permohonan : a. Pembetulan SKRD dan STRD yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kekeliruan hitung dan atau kekeliruan dalam penerapan peraturan. b. Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan kenaikan retribusi yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan wajib retribusi atau bukan karena kesalahannya. (2) Permohonan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi daerah dimaksud ayat (1), harus disampaikan tertulis oleh wajib retribusi kepada Bupati atau Pejabat yang selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak diterima SKRD dan STRD dengan memberikan alas an yang jelas dan meyakinkan untuk mendukung permohonannya; (3) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk paling lama 3 (tiga) bulan sejaksurat permohonan sebagaimana dimaksud ayat (2) diterima, sudah harus memberikan keputusan; (4) Apabila lewat 3 (tiga) bulan sebagaimana dimkasud ayat (3) Bupati atau pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan pengurangan, keringanan dan pembebasan maka permohonan wajib retribusi dianggap dikabulkan. Bagian Kelima Pemberian, Pembatalan, Pengurangan Ketetapan dan Penghapusan atau Pengurangan Sanksi Administrasi Pasal 12 Bupati dan/atau Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat karena jabatan atau permohonan Wajib Retribusi dapat : a. Membetulkan SKRD yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung dan/atau kekeliruan dalam penerapan Peraturan Daerah.

b. Membatalkan ketetapan retribusi yang tidak benar ; atau c. Mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Retribusi atau bukan karena kesalahannya. -10- BAB VIII TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN RETRIBUSI Pasal 13 (1) Wajib retribusi dapat mengajukan keberatan kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk atas Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT) dan Surat Ketetapan Retribusi Lebih Bayar (SKRDLB). (2) Keberatan dilakukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas. (3) Dalam hal wajib retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi, wajib retribusi harus dapat membuktikan ketidakbenaran retribusi tersebut. (4) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan, sejak tanggal Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT) dan Surat Ketetapan Retribusi Lebih Bayar (SKRDLB) diterbitkan, kecuali apabila wajib retribusi tertentu dapat menunjukan bahwa jangka waktu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaan. (5) Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) tidak dianggap sebagai Surat Keberatan, sehingga tidak dapat dipertimbangkan. (6) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusi dan pelaksanaan penagihan retribusi. Pasal 14 (1) Bupati dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, sejak tanggal surat keberatan diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan. (2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya retribusi yang terhutang;

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) telah lewat dan Bupati tidak memberikan surat keputusan, surat keberatan tersebut dianggap dikabulkan. -11- BAB IX TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG SUDAH KADALUARSA Pasal 15 (1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi menjadi kadaluarsa, setelah melampaui waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi, kecuali jika wajib retribusi melakukan tindak pidana retribusi; (2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh jika : a. Diterbitkan Surat Teguran; atau b. Ada pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi, baik langsung maupun tidak langsung; (3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, kadaluarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya Surat Teguran tersebut. BAB X TATA CARA PEMERIKSAAN RETRIBUSI Pasal 16 (1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan wajib retribusi. (2) Setiap mengajukan perpanjangan ijin, wajib retribusi diwajibkan untuk mengajukan berkas dengan lengkap untuk dilakukan pemeriksaan dan evaluasi. (3) Apabila memenuhi syarat, maka diajukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai laporan bahwa pemohon dapat diberikan ijin perpanjangan. Pasal 17 (1) Apabila wajib retribusi tidak membayar atau kurang

membayar retribusi yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (2) maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melaksanakan penagihan retribusi yang terutang dengan menggunakan STRD atau surat lain yang sejenis.

-12- (2) Dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari setelah diterbitkan STRD atau surat lain yang sejenis, Wajib retribusi harus melunasi retribusi yang terutang dengan menggunakan SKSRD melalui Kas Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. (3) Setelah melunasi retribusi yang terutang, wajib retribusi memberikan lembar ke 2 (dua) dan ke 3 (tiga) SSRD kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, lembar 1 (satu) untuk wajib retribusi dan lembar 4 (keempat) untuk kas Daerah atau tempat lain penyetoran retribusi. BAB XI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN Pasal 18 Pengendalian dan Pengawasan Peraturan Bupati ini dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 16 September 2014 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, TTD UJANG ISKANDAR

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR : TAHUN 2014 TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING. Bentuk dan Isi Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jalan Sutan Syahrir No. 28 Telp.(0532) 22154 Fax. 21418 PANGKALAN BUN - KALIMANTAN TENGAH 74111 Nama Perusahaan Nama Tenaga Kerja Negara Asal : Nomor Paspor : Nomor IMTA Lama Nomor IMTA Baru : : Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Nomor : : Berlaku s/d : Berlaku s/d Perhitungan Retribusi Perpanjangan IMTA :...bulan x US $ 100.00 = US $... x Rp... = Rp... ( ) Menyetujui : Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat, Mengetahui : Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pangkalan Bun,...2014 Yang membuat perhitungan, (......) NIP. (......) NIP. (......) NIP.

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR : TAHUN 2014 TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING. Bentuk dan Isi Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jalan Sutan Syahrir No. 28 Telp.(0532) 22154 Fax. 21418 PANGKALAN BUN - KALIMANTAN TENGAH 74111 Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) Nomor : Pangkalan Bun, 2014 No. Rekening : Pada Bank Pembangunan Kalimantan Tengah Cabang Pangkalan Bun Nama Perusahaan Nama Tenaga Kerja Negara Asal : Nomor Paspor : : : Nomor IMTA : Berlaku s/d Jumlah Retribusi : Rp ( ) Mengetahui : Penerima : Petugas kasir, Yang menyetor, (......) (......) (......)

LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR : TAHUN 2014 TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING. Bentuk dan Isi Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD) PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jalan Sutan Syahrir No. 28 Telp.(0532) 22154 Fax. 21418 PANGKALAN BUN - KALIMANTAN TENGAH 74111 Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD) Nomor : Berdasarkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Nomor :, tanggal, Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing sebagai berikut : Nama Perusahaan Nama Tenaga Kerja Negara Asal : Nomor Paspor : Nomor IMTA Lama Nomor IMTA Baru Retribusi Terutang : : : Berlaku s/d : Berlaku s/d : Rp ( ) Sesusi dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2013 Pasal 15 ayat (4) dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterbitkan Surat Tagihan Retribusi (STRD) ini agar Retribusi Terutang dibayarkan di Bank Pembangunan Kalimantan Tengah Cabang Pangkalan Bun pada Rekening Nomor : Demikian untuk dapat diketahui dan ditindaklanjuti, terima kasih. Mengetahui : Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun,...2014 Kepala Bidang Penempatan Kerja, (...) NIP. (... ) NIP.