KARAKTERISTIK PEMBAKARAN SMALL BATCH HUSK GASIFIER DENGAN MENGGUNAKAN VARIABLE SPEED BLOWER. Yolli Fernanda

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Kaji Eksperimental Performa Tungku Gasifikasi Biomassa Tipe Top Lit Up-Draft pada Berbagai Kombinasi Ukuran Biomassa dan Kecepatan Udara Primer Awal

PENGARUH LUBANG SALURAN PEMBAKARAN PADA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI

UNJUK KERJA TUNGKU GASIFIKASI DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI MELALUI PENGATURAN KECEPATAN UDARA PEMBAKARAN

BAB VI PEMBAHASAN. 6.1 Pembahasan pada sisi gasifikasi (pada kompor) dan energi kalor input dari gasifikasi biomassa tersebut.

PENGARUH PEMANASAN AWAL UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

UJI KINERJA REAKTOR GASIFIKASI SEKAM PADI TIPE DOWNDRAFT PADA BERBAGAI VARIASI DEBIT UDARA

KINERJA TUNGKU GASIFIKASI DOWNDRAFT CONTINUE BAHAN BAKAR SEKAM PADI

PENGARUH PEMANASAN AWAL UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

PENGARUH KECEPATAN UDARA PRIMER MULA TERHADAP OUTPUT POWER TUNGKU GASIFIKASI TIPE DOWNDRAFT

Evaluasi Kinerja Kompor Gasifikasi Forced Draft Berbahan Bakar Cangkang Sawit Nini Reflinda R, Sri Helianty*

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa hasil penelitian berkaitan dengan kompor masak gasifikasi

Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta

1. Pendahuluan. *

LAPORAN TUGAS AKHIR PABRIKASI FIXED BED DOWNDRAFT GASIFIER UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKAR GAS DARI ARANG SEKAM PADI KAPASITAS 3 KG/JAM

RANCANG BANGUN TUNGKU GASIFIKASI TIPE DOWNDRAFT CONTINUE BAHAN BAKAR SEKAM PADI

PENGARUH DISTRIBUSI UDARA TERHADAP KINERJA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI TIPE DOWNDRAFT CONTINUE

OPTIMASI UNJUK KERJA FLUIDIZED BED GASIFIER DENGAN MEVARIASI TEMPERATURE UDARA AWAL

Analisis Performansi Reaktor Gasifikasi Updraft Dengan Bahan Bakar Tempurung Kelapa

NASKAH PUBLIKASI STUDI EKSPERIMEN PENGARUH UKURAN BAHAN BAKAR TERHADAP KERJA PADA REAKTOR FLUIDIZED BED GASIFIER

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

Kinerja Kompor Gasifikasi Turbo Stove

SKRIPSI VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR BATUBARA DAN LIMBAH BAMBU TERHADAP PERFORMANSI CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Ketika konsumsi domestik bahan bakar minyak terus meningkat. sehingga membawa Indonesia sebagai net oil importet, dimana kita

Oleh : Dimas Setiawan ( ) Pembimbing : Dr. Bambang Sudarmanta, ST. MT.

UJI ANALISA DIAMETER TUNGKU GASIFIKASI MODEL CASTLE TERHADAP PERFORMA TUNGKU

PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI

RANCANG BANGUN DAN UJI TEKNIK KOMPOR BERBAHAN BAKAR LIMBAH BIOMASA PERTANIAN

PENGARUH TINGGI DAN JUMLAH LUBANG UDARA PADA TUNGKU PEMBAKARAN SERTA VARIASI KECEPATAN ALIRAN UDARA TERHADAP KINERJA KOMPOR GASIFIKASI BIOMASSA

PENGARUH VARIASI PEMANASAN AWAL UDARA DAN PENAMBAHAN UDARA BANTU PADA REAKTOR TERHADAP PERFORMA KOMPOR GASIFIKASI SEKAM PADI TOP LIT UPDRAFT (TLUD)

Kajian Efesiensi Energi Tungku Sekam Berdasarkan Jumlah, Bentuk, dan Ukuran Sirip yang Dipasang

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Oleh :

6/23/2011 GASIFIKASI

Evaluasi Kinerja Kompor UB-03-1 Berbahan Bakar Limbah Industri Kayu Olahan, Tempurung Kelapa, Pelepah Sawit, dan Ranting Kayu Akasia

SKRIPSI VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN BAHAN BAKAR BATUBARA DAN JERAMI PADI PADA TEKNOLOGI CO-GASIFIKASI FLUIDIZED BED TERHADAP GAS HASIL GASIFIKASI

Perancangan Gasifikasi Downdraft dengan Variasi Laju Aliran Oksigen sebagai Agen Gasifikasi

Pengaruh Tinggi Tungku Gasifikasi Model CASTLE Terhadap Performa Tungku

PENGARUH VARIASI RASIO UDARA-BAHAN BAKAR (AIR FUEL RATIO) TERHADAP GASIFIKASI BIOMASSA BRIKET SEKAM PADI PADA REAKTOR DOWNDRAFT SISTEM BATCH

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Pengembangan Desain Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sekam Padi Menggunakan Filter Tunggal

PENGARUH TEMPERATUR UDARA TERHADAP KINERJA TUNGKU TIPE DOWNDRAFT

KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK DUAL-FUEL KAPASITAS 5 kw BERBASIS GASIFIKASI SEKAM PADI BERUNGGUN TETAP

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi. dalam proses pembakaran limbah biomassa adalah dengan

PERHITUNGAN KOMPARASI ENERGI BAHAN BAKAR SEKAM PADI DENGAN MINYAK TANAH. Purwo Subekti

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERFORMA KOMPOR GASIFIKASI BIOMASSA TIPE FORCED DRAFT MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG

REKAYASA BURNER TUNGKU GASIFIKASI BIOMASSA DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG DAN KETINGGIAN PENYANGGA PADA BURNER

OLEH : SHOLEHUL HADI ( ) DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUDJUD DARSOPUSPITO, MT.

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

STUDI GASIFIKASI BERBAHAN BAKAR SEKAM PADI DENGAN VARIASI ISOLATOR DENGAN KECEPATAN UDARA 7,6 M/S

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia. menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak terbarukan seperti

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Hampir setiap manusia memerlukan bahan. Sekarang ini masih banyak digunakan bakan bakar fosil atau bahan

KOMPOR GAS BERBAHAN BAKAR BIOMASSA

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Permasalahannya adalah, dengan tingkat konsumsi. masyarakat yang tinggi, bahan bakar tersebut lambat laun akan

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus akan mengakibatkan menipisnya ketersediaan bahan. konsumsi energi 7 % per tahun. Konsumsi energi Indonesia tersebut

PENGARUH DIMENSI KOMPOR DAN KADAR AIR BIOMASSA TERHADAP KINERJA KOMPOR GASIFIKASI FORCED DRAFT

PENGARUH DISTRIBUTOR UDARA PADA TUNGKU GASIFIKASI UPDRAFT

LAPORAN PENELITIAN DIPA. Oleh : 1. Yolli Fernanda, S.T, M.T.

Evaluasi Kinerja Kompor Gasifikasi Forced Draft

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber energi alternatif dapat menjadi solusi ketergantungan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaa sampah dan penyediaan sumber daya alam adalah dua. membuat peningkatan konsumsi bahan bakar fosil dan membuat volume

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya melimpah dan dapat diolah sebagai bahan bakar padat atau

KARAKTERISTIK API SYNGAS PADA GASIFIKASI DOWNDRAFT DENGAN BAHAN BIOMASSA SEKAM PADI. Nasrul Ilminnafik 1, Frenico A.O. 2 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. alternatif penghasil energi yang bisa didaur ulang secara terus menerus

BAB IV METODE PENELITIAN. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus

RANCANG BANGUN BURNER DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG SECONDARY AIRFLOW 11, 13, 15, 17 DAN DIAMETER LUBANG 5 MM, 10 MM, 15 MM PADA TUNGKU GASIFIKASI

PENGARUH KOMPOSISI BIOMASSA DAN BATUBARA TERHADAP PERFORMANSI CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED

Pengaruh Kecepatan Udara Terhadap Kerja Reaktor Bubble Fluidized Bed Gasifire

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan diagram alir dibawah ini;

PENGARUH VARIASI KECEPATAN UDARA TERHADAP UNJUK KERJA FLUIDIZED BED GASIFIER DENGAN DISTRIBUTOR UDARA JENIS PLAT

PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP PERFORMA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR SERUTAN KAYU JATI

STUDI GASIFIKASI BATU BARA LIGNITE DENGAN VARIASI KECEPATAN UDARA UNTUK KEPERLUAN KARBONASI

PERBANDINGAN UNJUK KERJA KOMPOR BIOETANOL TIPE SIDE BURNER DENGAN VARIASI DIAMETER FIREWALL 3 INCI DAN 2.5 INCI

BAB I PENDAHULUAN. penjemuran. Tujuan dari penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air.

Peningkatan Kadar Karbon Monoksida dalam Gas Mempan Bakar Hasil Gasifikasi Arang Sekam Padi

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

KARAKTERISASI UNJUK KERJA SISTEM DUAL FUEL GASIFIER DOWNDRAFT SERBUK KAYU DAN DIESEL ENGINE GENERATOR SET 3 KW

Jurnal SAINS Vol.4.No.1.Januari 2015 ISSN : PERANCANGAN KOMPOR BIOMASSA YANG BEBAS POLUSI. Design of Free Pollution Biomass Stove

BAB V DATA DAN ANALISA PERHITUNGAN. Seperti dijelaskan pada subbab 4.2 diatas, pengambilan data dilakukan dengan

Pengembangan Desain dan Pengoperasian Alat Produksi Gas Metana Dari pembakaran Sampah Organik

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan rumah tangga sampai dengan kebutuhan di bidang industri. Di

PERANCANGAN DAN UJI-KINERJA REAKTOR GASIFIKASI SEKAM PADI SKALA KECIL

UNJUK KERJA KOMPOR BERBAHAN BAKAR BIOGAS EFISIENSI TINGGI DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

Optimasi dan Pengujian Sistem Fixed-bed Downdraft Gasifikasi Biomassa Sekam Padi Gendipatih a, Harist Qashtari a, Zulfikar Achirudin a,*

PENGARUH VARIASI KECEPATAN UDARA TERHADAP TEMPERATUR PEMBAKARAN PADA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI

BAB I PENDAHULUAN. adanya energi, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Saat

BAB I PENDAHULUAN. dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer bahan pangan, pakan

SKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI BIOMASSA SERBUK KAYU DAN BATU BARA TERHADAP PERFORMANSI PADA CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED

BAB I PENDAHULUAN. Sampah menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat. indonesia, di daerah perdesaan banyak sekali sampah organik kebun

Pengembangan Desain dan Konstruksi Alat Produksi Gas Metana Dari Pembakaran Sampah Organik Sekam Padi

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetis,

SISTEM GASIFIKASI FLUIDIZED BED BERBAHAN BAKAR LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN INERT GAS CO2

KINERJA CROSSDRAFT GASIFIER DENGAN BAHAN BAKAR TONGKOL JAGUNG DENGAN KECEPATAN UDARA 3.0, 4.0, 5.0 m/s

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Tungku Energi Alternatif

TUGAS AKHIR PENGARUH PENGGUNAAN FILTER DENGAN MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA, ZEOLIT DAN SILICA GEL TERHADAP GAS YANG DIHASILKAN DARI REAKTOR GASIFIKASI

Journal of Technical Engineering: Piston, Vol. 1, No. 1, Hal , Pengaruh Dimensi Kompor Biomasa Terhadap Performansinya

Karakterisasi Gasifikasi Biomassa Sampah pada Reaktor Downdraft Sistem Batch dengan Variasi Air Fuel Ratio

Unjuk Kerja Tungku Gasifikasi Tg 30-1 Dengan Bahan Bakar Sekam Padi Dengan Variasi Kandungan Kadar Air Dan Kecepatan Udara Pembakaran

Transkripsi:

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN SMALL BATCH HUSK GASIFIER DENGAN MENGGUNAKAN VARIABLE SPEED BLOWER Yolli Fernanda Teknik Mesin, Universitas Negeri Padang Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Indonesia Email : yolliper@yahoo.com. Abstract: We made the design for the rice husk gasifier stove with the supply air using a blower. Retrieved reactor diameter is 15 cm and height 70 cm. The maximum operating time obtained is 43 minutes with maximum efficiency approaching 15%. Air supply during the operation of the furnace must be set up to fire over. Comparing with the furnace designed to research conducted by Belonio, 2005, the results was close enough, especially for the operating time and efficiency tools. The problem in this design is fan supplied air supply has current greater than the Belonio s design. Index Terms rice husk gasifier, blower, PENDAHULUAN Penggunaan kembali sumber energi terbarukan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kerumita permasaalaan energi di Indonesia. Salah satu bahan bakar alternatif yang banyak diteliti dan dikembangkaan di dunia saat ini adalah bahan bakar dari sisa atau limbah bahan pertanian atau disebut juga bioenergi (Sam, 2005). Bahan-bahan ini sangat banyak ditemukan di negara-negara Asia yang umumnya adalah negara agraris (APERC,2004). APERC menyimpulkan dalam laporan tahun 2004-nya, hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan berbagai pihak baik penelitian oleh industri pengembang maupun oleh institusi atau lembaga riset memperlihatkan bahwa penggunaan sumber energi ini sangat menguntungkan. Salah satu teknologi yang dikembangkan untuk pemnfaatan sekam padi adalah teknologi gasifikasi. Penerapannya pada beberapa negara terutama di Filipina memperoleh hasil yang memuaskan. Penelitian direncanakan untuk menghasilkan model tungku gasifier sekam padi dengan suplai sekam tidak kontinyu menggunakan variable speed blower sebagai suplai udara. Dalam penelitian ini akan diteliti Karakteristik pembakaran tungku gasifier sekam padi ukuran kecil akibat penggunaan suplai udara meggunakan variable speed blower Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model tungku gasifier sekam ukuran kecil dan terutama sekali dapat menberikan kontribusi terhadap pemngembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Limbah pertanian yang paling banyak dan mudah diperoleh adalah sekam padi. Sekam padi dapat diperoleh secara mudah dan bahkan gratis hampir diseluruh

Indonesia. Salah satu teknologi dalam pemanfaatan sekam padi (husk) adalah teknologi tungku gasifier sekam padi. Pengembangan teknologi tungku dengan gasifier untuk memasak awalnya dilakukan oleh Department of Agriculture International Rice Research Institute (DA-IRRI) Program for Small Farm Equipment. Model yang dihasilkan kemudian menjadi basis untuk pengembangan modelmodel tungku lainnya. Komponen tungku gasifier terdiri dari komponen utama seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar 1. Komponen Utama Tungku Gasifier Tujuan utama dari tungku ini adalah mengahasilkan gas yang dapat terbakar dari pembakaran sekam padi dengan udara. Sekam padi yang terbakar menghasilkan abu dan gas yang kemudian berekasi dengan karbon di dalam abu pada temperatur tinggi menghasilkan karbon monooksida (CO), Hidrogen (H 2 ), dan metana (CH 4 ). Gas lainnya seperti karbon dioksida (CO 2 ) dan uap air juga dihasilkan selama gasifikasi tetapi tidak bisa terbakar. Dengan menggunakan fan kecil, jumlah udara yang diperlukan untuk menggasifikasi sekam diatur. Gambar 2. memperlihatkan proses di dalam tungku gasifier. Sekam padi di dalam reaktor di bakar pada bagian atas menghasilkan lapisan abu pada bagian atas. Pembakaran berlanjut hingga ke lapisan bawah dengan laju sesuai suplai angin. Gas yang dihasilkan selama pembakaran kemudian beeraksi dengan lapisan abu menghasilkan gas yang dapat terbakar. Gas

yang dihasilkan kemudian di bakar pada bagian burner dengan suplai udara dari lobang yang terdapat di sekitar burner. Proses ini dapat dilihat pada Gambar 3. Pembakaran yang sempurna dapat menghasilkan nyala yang bagus, biru tanpa jelaga. Gambar 2. Proses gasifikasi Gambar 3. Pembakaran gas di bagian burner Pembakaran sempurna sekam padi berlangsung apabila jumlah udara berlebih (excess air). Tetapi untuk tungku gasifier kita justru membutuhkan pembakaran tidak sempurna (Excess Carbon). Penelitian yang ada menunjukkan hanya diperlukan 30-40 % udara untuk kebutuhan tungku gasifier atau sekitar 4,7 kg udara per kg sekam padi. Untuk memperoleh suplai udara

tersebut diperlukan fan. Fan hendaknya memiliki regulator sehingga suplai udara yang diperlukan dapat diatur. Udara pembakaran di bagian burner hendaknya juga dilengkapi regulator sehingga pembakarannya sempurna. BAHAN DAN METODE Penelitian yang akan dilakukan bersifat ekperimental. Karakteristik tungku sekam padi ukuran kecil diketahui dengan menguji pengaruh suplai udara dengan mengatur kecepatan blower/fan selama pembakaran di dalam tungku berlangsung terhadap nilai energi yang dihasilkan oleh gas yang diperoleh. Nilai energi ini ditentukan dengan memasak sejumlah massa air di atas tungku. Laju perubahan massa air diasumsikan berkorelasi linier dengan nilai energi yang dihasilkan. Data empirik ini kemudian dikorelasikan dengan suplai udara/ kecepatan blower. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menentukan dimensi tungku ditentukan beberapa asumsi terlebih dahulu. Diasumsikan laju konsumsi bahan bakar 1,5 kg/jam dengan waktu operasi sekitar 45 menit. Densitas sekam padi diambil dengan angka perkiraan 100kg/m 3. Specivic gasification rate 90 kg/m 2.jam. stoikiometri udara 4,7 kg/kg sekam padi dan equivalent ratio 0,3. a. Diameter reaktor : 1.27 x 1.5 kg rice husk / hr 0.5 D = (-------------------------------------------) 90 kg/m2-hr = 0.145 m atau dibulatkan 0.15 m b. Tinggi reaktor : 90 kg/m2-hr x 0.75 hr H = ------------------------------ 100 kg/m3 = 0.675 m atau dibulatkan 0.70 m AFR = 0.30 x 1.5 kg rh/hr x 4.7 kg air/kg rh = 2.115 kg air/hr Kebutuhan udara untuk gasifier ini lebih dipertimbangkan dengan pengujian yang dilakukan. Udara dipasok dari fan dengan regulator sehingga debit dapat diatur sesuai kebutuhan. Pengujian awal dilakukan beberapa kali untuk menentukan berhasilnya proses gasifikasi. Setelah dilakukan beberapa pengujian awal terlihat bahwa debit udara suplai harus semakin besar selama proses berlangsung, nulai dari penggunaan satu fan sampai 4 fan.

Perubahan kecepatan fan tidak dilakukan karena diperkirakan akan mempengaruhi kinerja fan. Hasil pengujian disajikan pada tabel 1. D H tipe tes : Pendidihan air Tabel. 1. Hasil Pengujian Aalat Gasifikasi tanggal pengujian : 3-12-2009 pengujian 1 pengujian 2 pengujian 3 massa bahan bakar kg massa awal 1.58 1.51 1.54 massa akhir 0 0 0 waktu pengujian menit mulai 1 2 2 akhir 40 37 45 waktu start-up 0.866 1.283 2.333 jumlah kertas 4 3 4 volume air pengujian Liter awal 2 2 2 akhir 1.16 1.03 1.07 boiling time 7 6.883 5.033 hasil pembakaran Kg massa abu 0.35 0.33 0.44

Dari data yang diperoleh dari pengujian diperoleh beberapa data yang menunjukkan karakteristik tungku gasifier yang telah didisain sebagai berikut : pengujian 1 pengujian 2 pengujian 3 operation time 39 35 43 Fuel consumtion rate (FCR) (kg/hr) 2.430769231 2.58857143 2.14883721 specivic gasification rate (SGR) (kg/m^2.hr) 120.957 128.810 106.928 sensible heat (Kcal) 142 142 142 latent heat (Kcal) 453.6 523.8 502.2 heat energy input (Kcal) 4740 4530 4620 thermal efficiency (%) 12.5654 14.697 13.9437 power input (kw) 8.750 9.318 7.735 power output (kw) 1.099 1.369 1.078 Secara umum asusmsi yang ditentukan diawal untuk menentukan disain alat cukup bersesuaian dengan hasil yang diperoleh dari pengujian. SIMPULAN Secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa telah diperoleh disain tungku sekam padi gasifier dengan suplai udara menggunakan blower. Diperoleh diameter reaktor 15 cm dan tinggi reaktor 70 cm. waktu operasi maksimum yang diperoleh adalah 43 menit dengan efisiensi maksimum mendekati 15 %. Suplai udara selama pengoperasian tungku harus diatur meningkat sampai pembakaran usai. Dibandinkan dengan tungku yang didisain pada penelitian yang dilakukan oleh Belonio, 2005, diperolh hasil yang cukup mendekati terutama untuk waktu operasi dan efisiensi alat. Permasalahan dalam disain ini adalah suplai udara disuplai dengan fan berarus lebih besar dari disain Belonio. SARAN a. Perlu diteliti lebih lanjut mengenai tempperatur tungku dan pembakaran agar kondisi pembakaran dan gasifikasi serta efisiensi yang aktual dapat diperoleh. b. Penggunaan fan/blower serta grate pembatas reaktor dan blower yang lebih bagus dan tepat agar penggunaan energi listrik lebih dapat diminimumkan. c. Perlu diteliti kualitas sekam yang digunakan. DAFTAR PUSTAKA APERC; New and Renewable Energy in The APERC Region(2004), Institute of Energy Economics, Tokyo.

Bhattacharya, S; An Improved Gasifier Stove for Instutional Cooking(2000), Asian Institute of Technology, Thailand. Bhattacharya, S.; Prospects for Biomass Gasifiers for Cooking Aplication in Asia(2006), Asian Institute of Technology, Thailand ; Chap 3 Fuels(2008),http://wwwme.nchu.edu.tw. Bona, S. Farming Wood Fuel for SustainableEnergy in Rural areas in Cambodia(2005), Workshop on Issues for the Sustainable Use of Biomass for Energy, Srilangka. Rosillo, Frank; The Biomass Asssment Hanbook(2007), Eathscan, UK. S.,Pitaksa; Biomass Cooking Stove for Sustainable Energy and Environmen(2006), The 2nd Joint International Conference on Sustainable Energy and Environment 2006,Thailand; T., Belonio; Rice Husk Gas Stove Handbook(2005), Central Phillippine University, Pilipina.