SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH REPUBLIK DEMOKRASI MYANMAR MENGENAI PROGRAM PELATIHAN PENERBANGAN SIPIL DI INDONESIA Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokrasi Myanmar yang selanjutnya disebut sebagai Para Pihak terkait. Berhasrat untuk mempererat persahabatan dan kerjasama antara 2 (dua) Negara khususnya dibidang transportasi antara Negara Negara Berkembang untuk mendidik dan melatih siswa dari Myanmar melalui program pelatihan penerbangan sipil. Kedua Pihak setuju untuk melaksanakan program pelatihan penerbangan sipil bagi siswa dari Myanmar di Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) Curug, Indonesia. Kedua Pihak dalam rangka kerjasama yang saling menguntungkan serta berdasarkan pada hukum dan peraturan perundang-undangan menyetujui hal-hal sebagai berikut
-2- Pasal 1 Untuk mencapai tujuan dari program pelatihan penerbangan sipil sesuai dengan kesepakatan bersama Kedua Pihak sepakat bahwa : a. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Departemen Perhubungan melalui Badan Diklat Perhubungan wajib : 1). menyediakan tiket penerbangan internasional, transportasi domestik, penginapan dan makan, perawatan kesehatan, dan uang saku harian. 2). membiayai kursus bahasa Indonesia dan pendidikan dan pelatihan penerbangan. 3). mengurus ijin tinggal di Indonesia dari pejabat yang berwenang. b. Pemerintah Republik Demokrasi Myanmar dalam hal ini Kementerian Transportasi wajib 1). menyiapkan calon siswa pilihan persyaratan yang ditetapkan. sesuai dengan 2). melengkapi calon siswa dengan paspor yang masih berlaku dan exit-permit serta biaya pelayanan jasa di Bandara atau biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Myanmar.
-3- c. Kedua belah pihak berusaha untuk keberhasilan program pelatihan penerbangan sipil dengan memenuhi kewajiban masing-masing sesuai ketentuan sebagaimana dinyatakan dalam pasal ini. Pasal 2 Kesepakatan bersama ini akan ditindak lanjuti dengan perjanjian pelatihan yang lebih rinci, yang akan didiskusikan dan disusun oleh kedua belah pihak. Pasal 3 Kesepakatan bersama ini dapat disempurnakan setiap saat bila diperlukan dengan cara memberikan penjelasan melalui surat antara kedua Pihak. Pasal 4 Setiap perselisihan yang timbul berkenan dengan pelaksanaan kesepakatan bersama ini akan diselesaikan secara musyawarah melalui konsultasi atau perundingan antara Para Pihak. Pasal 5 Kesepakatan bersama ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal penanda-tanganan dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya secara otomatis, kecuali jika salah satu Pihak menghentikan dengan cara tertulis 6 (enam) bulan sebelum jangka waktu berakhir.
-4- Naskah ini dibuat di Jakarta pada tanggal ala:% ~t1/t1a de(~o~ tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh empat masing-masing asli rangkap 2 (dua) dibuat dalam bahasa Indonesia, bahasa Myanmar dan Bahasa Inggris. Ketiga Naskah adalah otentik dan mempunyai kekua tan hukum yang sama. Jika terj adi perselisihan dalam penafsiran maka naskah yang dibuat dalam bahasa Inggris yang berlaku. UNTUK DAN ATAS NAMA PEMERINTAB REPUBLIK INDONESIA UNTUK DAN ATAS NAMA PEMERINTAH REPUBLIK DEMOKRASI MYANMAR Signed Signed MUCHTARUDIN SIREGAR Sekretaris Jenderal H.E. U NYI NYI THAN Ambassador
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE UNION OF MYANMAR ON CIVIL AVIATION TRAINING PROGRAM IN INDONESIA The Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Union of Myanmar hereinafter referred to as "Contracting Parties ; Desirous to strengthen the friendship and cooperation between the two countries, especially in the field of transportation among Developing Countries, to educate and train of Myanmar's Human Resources through Civil Aviation Programi The Contracting Parties agree to implement Civil Aviation Training Program for the Trainees of The Union of Myanmar in the Civil Aviation Training Academy, Curug, Indonesia; The Contracting Parties, within the framework of common interest, mutual benefit and in accordance with their respective laws and regulations, have reached the following understandings :
-2- Article 1 For the purpose of the Civil Aviation Training Program pursuant to this Memorandum of Understanding, the Contracting Parties agreed that : a. The Government of the Republic of Indonesia cq. Ministry of Communications through Education and Training Agency is responsible : 1) to provide the international air ticket, domestic transportation, board and lodging, health care, and daily allowance; 2) to finance the J:ndonesian Language and Aviation Training; 3) to provide visas from the Indonesian authorities concern. b. The Government of The Union of Myanmar cq. Ministry of Transport is responsible : 1) to provide the selected and qualified candidates; 2) to provide the candidates with valid passports and exit-permit as well as airport-tax fee or other travel fees as required by the Government of Myanmar.
-3- c. Both Parties shall make a success of the Civil Aviation Training Program by the fulfillment of their respective obligations as stipulated in this Article. Article 2 This Memorandum of Unde.rstanding shall be followed by a detailed training arrangement which shall be discussed and negotiated by parties in due course. Article 3 This Memorandum of Understanding may be amended from time to time if necessary, by exchange of letters, between the two Parties. Article 4 Any dispute relating to the implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably by consultation or negotiation between the Contracting Parties. Article 5 This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of its signing, and shall be valid for a period of 5 (five) years and shall subsequently continue in force for a period. of 3 (three) years automatically thereafter, unless terminated by a written notice by either Party submitted within a six month period prior to the expiry date.
-4- DONE at Jakarta on the day of ocr,i~ in the year one thousand nine hundred and ninety-four, in two original copies of Indonesian, (Myanmar) and English Language. All texts being equally authentic. In case of divergence of interpretation the English text shall prevail. FOR THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA FOR THE GOVERNMENT OF THE UNION OF MYANMAR Signed MUCBTARUDIN SIREGAR Secretary General Signed B.E. U NYI NYI THAN Ambassador