INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2015

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan. Barat Tahun 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULTRA 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) NUSA TENGGARA BARAT 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI BENGKULU 2015


INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016 PROVINSI ACEH

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) MALUKU UTARA, 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014


INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI TENGAH 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI BENGKULU 2016

INDEKS DEMOKRASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI BARAT 2016

dikatakan baik jika indeks di atas 80, dikatakan sedang jika indeksnya antara 60 80, dan dikatakan

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI NTB 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) MALUKU UTARA, 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULTRA 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2013

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Bali 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI JAWA BARAT 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA PROVINSI PAPUA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016* )

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SUMATERA UTARA 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DI JAWA TENGAH 2014

1. Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULTRA 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BALI 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI JAMBI 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI SULAWESI SELATAN 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI BARAT 2014

BERITA RESMI STATISTIK


INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) JAWA TIMUR 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) JAWA TIMUR 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2015

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Selatan 2016

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DI JAWA TENGAH 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) MALUKU UTARA, 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI DKI JAKARTA 2016 MENGALAMI PENURUNAN DIBANDINGKAN DENGAN IDI PROVINSI DKI JAKARTA 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA PROVINSI PAPUA (IDI) 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI JAMBI 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI SUMSEL 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) JAWA BARAT TAHUN 2015

KATA PENGANTAR ATQO MARDIYANTO

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

~~~ 9 Kabid Informasi --4. fa/ ~. +W PJ1m= rile ~ IL- f~1d. ~~7 fvlhk$ h lh vk.m91 JVIM~ (f1il)joi7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BLITAR

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA PAPUA BARAT

Laporan Indeks Demokrasi Indonesia 2014 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Laporan Indeks Demokrasi Indonesia 2014 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2012

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN KONSUMSI MARET 2017

Transkripsi:

No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2015 INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2015 SEBESAR 79,40 DALAM SKALA 0 SAMPAI 100, ANGKA INI TURUN 4,54 POIN DIBANDINGKAN DENGAN IDI SULAWESI UTARA 2014 SEBESAR 83,94. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulawesi Utara 2015 sebesar 79,40 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini turun 4,54 poin dibandingkan dengan IDI Sulawesi Utara 2014 sebesar 83,94. Kinerja demokrasi Sulawesi Utara mengalami penurunan dari yang tahun sebelumnya berada pada kategori baik, pada tahun 2015 berada pada kategori sedang. Tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni baik (indeks > 80), sedang (indeks 60 80), dan buruk (indeks < 60). Penurunan IDI Sulawesi Utara dari 2014-2015 dipengaruhi oleh penurunan tiga aspek demokrasi yakni Sipil turun 6,85 poin (dari 93,56 menjadi 86,71), Hak-Hak Politik yang turun 2,97 poin (dari 80,89 menjadi 77,92, dan Lembaga-lembaga Demokrasi yang turun 4,15 poin (dari 76,68 menjadi 72,53). Angka IDI Sulawesi Utara berada di atas angka IDI Nasional yang hanya sebesar 72,82. Metodologi pengumpulan data IDI terdiri dari 4 sumber data yaitu : (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam. 1. Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia Sulawesi Utara 2015 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulawesi Utara 2015 sebesar 79,40 dari skala 0 sampai 100. Angka ini turun 4,54 poin dibandingkan dengan IDI Sulawesi Utara 2014 sebesar 83,94. Kinerja demokrasi Sulawesi Utara tahun 2015 berada pada kategori sedang dan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang berada pada kategori baik. Walaupun demikian IDI Sulawesi Utara berada di atas angka IDI Nasional yang hanya sebesar 72,82. Perubahan IDI dari 2009 hingga 2015 mengalami fluktuasi (2009 sebesar 70,94; 2010 sebesar 65,94; 2011 sebesar 71,19; 2012 sebesar 76,50; 2013 sebesar 73,11; 2014 sebesar 83,94 dan 2015 sebesar 79,40). Fluktuatifnya angka IDI adalah cermin dinamika situasi demokrasi di daerah kita. IDI sebagai sebuah alat ukur perkembangan demokrasi yang khas Indonesia, memang dirancang untuk sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi regional. Karena IDI disusun berdasarkan evidence based (kejadian) sehingga potret yang dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 1

Grafik 1. Perkembangan IDI Sulawesi Utara, 2009-2015 100 Baik 80 Sedang 70.94 65.94 71.19 76.50 73.11 83.94 79.4 60 Buruk 0 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2. Perkembangan Indeks IDI Sulawesi Utara Angka IDI Sulawesi Utara 2015 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai tiga aspek yakni aspek Sipil sebesar 86,71; aspek Hak-hak Politik sebesar 77,92; dan aspek Lembaga Demokrasi sebesar 72,53. Grafik 2. Perkembangan Indeks IDI Sulawesi Utara, 2009-2015 Baik 100 80 Sedang 60 98.44 95.64 92.23 92.98 80.77 63.91 65.34 66.03 58.50 58.65 52.86 92.44 93.56 80.89 76.68 65.56 62.55 86.71 77.92 72.53 Buruk 44.90 0 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Nilai indeks dalam tiga aspek demokrasi yang diukur pada 2015 mengalami penurunan dibandingkan 2014. Indeks aspek kebebasan sipil mengalami penurunan terbesar 6,85 poin, sementara indeks aspek lembaga demokrasi dan hak-hak politik masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,15 dan 2,97 poin. Penurunan nilai indeks menyebabkan pola sebaran kategori untuk aspek hak-hak politik mengalami perubahan dengan tahun pengukuran sebelumnya, yaitu dari kategori baik menjadi sedang, sementara aspek kebebasan sipil masih tetap dalam kategori baik dan aspek lembaga demokrasi masih tetap dalam kategori sedang. Tren aspek hak-hak politik dari pengukuran tahun 2009 cenderung naik akan tetapi pada tahun 2015 kembali turun. Sementara aspek Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 2

kebebasan sipil cenderung stabil dan lembaga demokrasi berfluktuasi cukup tajam atau cenderung tidak stabil. 3. Perkembangan Indeks Variabel IDI Sulawesi Utara Grafik 3 menunjukkan perkembangan variabel-variabel IDI Sulawesi Utara 2015. Terlihat ada dua variabel yang mengalami peningkatan indeks, dua variabel tetap dan tujuh mengalami penurunan. Dari dua variabel yang mengalami kenaikan, variabel peran partai politik meningkat sangat berarti dari 57,57 tahun 2014 meningkat menjadi 97,71 pada tahun 2015. Sementara dari tujuh variabel yang mengalami penurunan terdapat dua variabel yang turun cukup signifikan yaitu variabel kebebasan berpendapat dari 67,77 tahun 2014 turun menjadi 13,88 tahun 2015 dan peran birokrasi pemerintah daerah dari 97,65 tahun 2014 turun menjadi 48,74 tahun 2015. Perkembangan indeks variabel secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1. Grafik 3. Perkembangan Indeks Variabel IDI Sulawesi Utara, 2014-2015 Berkumpul dan Berserikat 100.00 Peran Peradilan yang Independen Berpendapat 80.00 Peran Birokrasi Pemerintah Daerah Peran Partai Politik 60.00 40.00 20.00 0.00 Berkeyakinan dari Diskriminasi Peran DPRD Pemilu yang Bebas dan Adil Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan Pengawasan Hak Memilih dan Dipilih 2014 2015 4. Perkembangan Skor Indikator IDI Sulawesi Utara Melihat indikator yang ada pada IDI 2015 terdapat sejumlah 16 indikator mencapai kinerja kategori baik (skor di atas 80) yaitu indikator 1, 2, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 15, 17, 18, 19, 23, 25, 27, dan 28. Terjadi penurunan dibandingkan pada tahun 2014 yang sebanyak 18 indikator yang mencapai kinerja kategori baik. Pada tahun 2015 masih terdapat masalah kronis yakni kinerja demokrasi buruk (skor di bawah 60). Indikator-indikator yang termasuk dalam kategori tersebut adalah jumlah ancaman atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah dan juga masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat, demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan, persentase alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan thd total APBD, jumlah perda inisiatif DPRD, jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif, dan upaya penyediaan informasi APBD oleh pemerintah daerah (indikator baru). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 3

Oleh karena itu, indikator-indikator tersebut memerlukan perhatian khusus agar nilainya dapat membaik. 5. Perkembangan IDI Provinsi-Provinsi Terdapat empat provinsi yang berada di level kinerja demokrasi dengan kategori baik yakni DKI Jakarta naik dari 84,70 pada 2014 menjadi 85,32 pada 2015. Tiga provinsi lainnya adalah DI Yogyakarta naik dari 82,71 pada 2014 menjadi 83,19 pada 2015, Kalimantan Timur naik dari 74,82 pada 2014 menjadi 81,24 pada 2015 dan Kalimantan Utara yang sebesar 80,16 pada 2015. Sebanyak 28 provinsi lainnya berada dalam kinerja demokrasi kategori sedang, dan pada 2015 ada dua provinsi yakni Papua Barat dan Papua yang masuk dalam kategori buruk. Hal ini memberikan indikasi kinerja demokrasi yang merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Meski pada IDI 2014 tidak ada provinsi berada pada kategori buruk. 6. Perbandingan IDI di Pulau Sulawesi Nilai IDI Sulawesi Utara yang sebesar 79,40 pada tahun 2015 menempatkan Sulawesi Utara pada posisi ketujuh setelah DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara (baru diukur tahun 2015), Bali dan Sumatera Selatan. Jika dilihat pada tahun 2014 IDI Sulawesi Utara berada posisi kedua dengan nilai IDI sebesar 83,94 setelah DKI Jakarta. Dengan demikian jika dilihat dalam level provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sulawesi maka Sulawesi Utara berada pada posisi pertama dan kemudian diikuti mulai dari posisi tertinggi oleh Gorontalo (76,77), Sulawesi Tengah (76,67), Sulawesi Tenggara (69,44), Sulawesi Barat (68,25) dan Sulawesi Selatan (67,90). Seluruh Provinsi di Pulau Sulawesi ini memilik kinerja demokrasi berkategori sedang. 7. Penjelasan Teknis Pembangunan demokrasi dan politik merupakan hal yang penting dan terus diupayakan oleh pemerintah. Namun, untuk mengukur pencapaiannya baik di tingkat daerah maupun pusat bukan sesuatu hal yang mudah. Pembangunan demokrasi memerlukan data empirik untuk dapat dijadikan landasan pengambilan kebijakan dan perumusan strategi yang spesifik dan akurat. Untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan demokrasi politik di Indonesia maka sejak tahun 2009, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama stakeholder lain seperti Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (KEMENKOPOLHUKAM), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI), United Nations Development Programme (UNDP) dan Tim Ahli yaitu Prof. Maswadi Rauf (UI), Prof. Musdah Mulia (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. Syarif Hidayat (LIPI), dan Dr. Abdul Malik Gismar (Universitas Paramadina) merumuskan pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu adalah Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-lembaga Demokrasi (Institution of Democracy). IDI bertujuan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat perkembangan demokrasi. Dari indeks tersebut akan terlihat perkembangan demokrasi sesuai dengan ketiga aspek yang diukur. Di samping level nasional, IDI juga dapat memberikan gambaran perkembangan demokrasi di provinsiprovinsi seluruh Indonesia. IDI merupakan indikator yang tidak hanya melihat gambaran demokrasi yang berasal dari sisi kinerja pemerintah/birokrasi saja. Namun, juga melihat perkembangan Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 4

demokrasi dari aspek peran masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradilan dan penegak hukum. Oleh karena itu, perkembangan IDI merupakan tanggung jawab bersama semua stakeholder, tidak hanya pemerintah saja. Komponen Penghitungan IDI 2009-2015 Catatan: *) = rincian indikator dapat dilihat pada Tabel 2 Pengumpulan data IDI mengombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif sebagai tahapan yang saling melengkapi. Pada tahap pertama data kuantitatif dikumpulkan dari koding surat kabar dan dokumen tertulis seperti Perda atau peraturan dan surat keputusan kepala daerah, yang sesuai dengan indikator-indikator IDI. Temuan-temuan tersebut kemudian diverifikasi dan dielaborasi melalui focus group discussion (FGD) sebagai tahap pengumpulan data kedua, sekaligus menggali kasus-kasus yang tidak tertangkap di koding surat kabar/dokumen. Pada tahap ketiga data-data yang telah terkumpul tersebut diverifikasi melalui wawancara mendalam dengan nara sumber yang kompeten memberikan informasi tentang indikator IDI. Semua tahapan pengumpulan data dilakukan oleh BPS Provinsi, diolah di BPS RI, dan diverifikasi oleh Dewan Ahli beserta mitra kerja lain pada semua tahapannya Penghitungan IDI melalui tiga tahapan proses yakni pertama, menghitung skor akhir untuk setiap indikator; kedua, menghitung indeks provinsi; dan ketiga, menghitung indeks keseluruhan atau IDI Nasional. Ketiga tahapan ini secara hierarkhis terkait satu dengan yang lain. Skor masing-masing indikator IDI (28 indikator) di setiap provinsi memberikan kontribusi dalam penghitungan indeks 11 variabel IDI, selanjutnya indeks 11 varibel memberikan kontribusi terhadap penghitungan indeks tiga aspek IDI. Komposit indeks ketiga aspek IDI inilah yang merefleksikan indeks demokrasi di masingmasing provinsi. Dan pada akhirnya komposit indeks provinsi menentukan IDI Nasional. Untuk menggambarkan capaian tingkat demokrasi dalam IDI digunakan skala 0 100. Skala ini merupakan skala normatif di mana 0 adalah tingkat terendah dan 100 adalah tingkat tertinggi. Tingkat terendah (nilai indeks = 0) secara teoretik dapat terjadi bila semua indikator mendapatkan skor yang paling rendah (skor 0). Sebaliknya, tingkat tertinggi (nilai indeks = 100) secara teoritik dimungkinkan apabila seluruh indikator memperoleh skor tertinggi. Selanjutnya, untuk memberi makna lebih lanjut dari variasi indeks yang dihasilkan, skala 0 100 tersebut dibagi ke dalam tiga kategori tingkat demokrasi, yakni baik (indeks > 80), sedang (indeks 60 80), dan buruk (indeks < 60). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 5

Pada 2015 sejalan dengan dinamika demokrasi dan agar sensitif dengan kondisi lapangan terkini maka diterapkan dua indikator baru yakni indikator 25 Kebijakan pejabat pemerintah daerah yang dinyatakan bersalah oleh keputusan PTUN dahulu Laporan dan berita penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan calon/parpol tertentu dalam pemilu legislatif dan indikator 26 yakni Upaya penyediaan informasi APBD oleh pemerintah daerah dahulu Laporan dan berita keterlibatan PNS dalam kegiatan politik parpol pada pemilu legislatif. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 6

8. Tabel-tabel Tabel 1. Perkembangan Indeks Variabel IDI Sulawesi Utara, 2014-2015 No Nama Variabel 2014 2015 Selisih 1 Berkumpul dan Berserikat 90,00 100,00 10,00 2 Berpendapat 67,77 13,88-53,89 3 Berkeyakinan 98,21 93,67-4,54 4 dari Diskriminasi 93,47 93,38-0,09 5 Hak Memilih dan Dipilih 79,83 78,13-1,70 6 Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan Pengawasan 81,96 77,72-4,24 7 Pemilu yang Bebas dan Adil 88,49 88,49 0,00 8 Peran DPRD 35,62 30,81-4,81 9 Peran Partai Politik 57,57 97,71 40,14 10 Peran Birokrasi Pemerintah Daerah 97,65 48,74-48,91 11 Peran Peradilan yang Independen 100,00 100,00 0,00 Tabel 2. Perkembangan Skor Indikator IDI Sulawesi Utara, 2014-2015 Nomor Indikator 2014 2015 Sipil 1 Ancaman/penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat 90,00 100,00 2 Ancaman/penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat 90,00 100,00 3 Ancaman /penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berpendapat 73,33 16,67 4 Ancaman/penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat 40,00 0,00 5 Aturan tertulis yang membatasi kebebasan menjalankan ibadah agama 100,00 100,00 6 Tindakan/pernyataan pejabat membatasi kebebasan menjalankan ibadah agama 100,00 90,63 7 Ancaman/penggunaan kekerasan dari satu kelompok terkait ajaran agama 90,00 70,00 8 Aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis, kelompok 83,33 83,33 9 Tindakan/pernyataan pejabat yang diskriminatif dalam hal gender dst 100,00 100,00 10 Ancaman/penggunaan kekerasan oleh masyarakat karena alasan gender 100,00 100,00 Hak-Hak Politik 11 Hak memilih atau dipilih terhambat 95,51 95,51 12 Kurang fasilitas sehingga penyandang cacat tidak dapat menggunakan hak pilih 60,00 60,00 13 Kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) 74,07 74,07 14 Voters turnout 77,83 77,83 15 % Perempuan terpilih terhadap total anggota DPRD Propinsi 100,00 81,48 16 Demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan 63,91 55,43 17 Pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan 100,00 100,00 Lembaga Demokrasi 18 Keberpihakan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu 90,91 90,91 19 Kecurangan dalam penghitungan suara 86,08 86,08 20 Alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan 49,03 45,75 21 Perda yang merupakan inisiatif DPRD 12,50 0,00 22 Rekomendasi DPRD kepada Eksekutif 7,14 3,57 23 Kegiatan kaderisasi yang dilakukan partai peserta pemilu 52,86 100,00 24 Persentase perempuan pengurus partai politik 100,00 77,13 25 Kebijakan pejabat pemerintah daerah yang dinyatakan bersalah oleh keputusan PTUN - 86,84 Penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan parpol 99,85-26 Upaya penyediaan informasi APBD oleh pemerintah daerah - 16,67 Keterlibatan PNS dalam kegiatan parpol peserta pemilu 95,45-27 Keputusan hakim yang kontroversial 100,00 100,00 28 Penghentian penyidikan yang kontroversial oleh jaksa atau polisi 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 7

Tabel 3. Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia Berdasarkan dan Provinsi, 2014-2015 Provinsi IDI Sipil IDI 2014 IDI 2015 Hak-hak Politik Lembaga Demokrasi IDI Sipil Hak-hak Politik Lembaga Demokrasi Aceh 72,29 69,76 63,94 88,73 67,78 74,81 63,98 64,97 Sumatera Utara 68,02 79,86 61,97 62,75 69,01 82,02 62,17 63,52 Sumatera Barat 63,99 47,21 61,82 88,56 67,46 52,99 69,77 82,01 Riau 68,40 74,35 59,74 74,69 65,83 66,46 66,61 63,80 Jambi 71,15 78,23 54,01 89,48 70,68 75,89 62,12 77,72 Sumatera Selatan 74,82 86,09 63,57 78,53 79,81 96,06 78,79 61,00 Bengkulu 71,70 79,49 63,98 74,16 73,60 78,50 68,45 75,61 Lampung 71,62 72,06 63,69 83,66 65,95 71,99 63,19 62,74 Kep. Bangka Belitung 75,32 89,80 56,48 87,01 72,31 81,25 66,95 69,60 Kepulauan Riau 68,39 82,47 58,35 66,61 70,26 80,16 65,01 66,13 DKI Jakarta 84,70 91,72 73,94 92,97 85,32 89,64 83,19 83,26 Jawa Barat 71,52 83,95 65,22 65,89 73,04 79,10 81,89 51,37 Jawa Tengah 77,44 87,87 67,08 80,77 69,75 79,44 67,28 61,48 D.I.Yogyakarta 82,71 86,25 76,07 88,82 83,19 90,41 77,98 82,38 Jawa Timur 70,36 81,62 56,29 78,54 76,90 85,26 67,44 81,39 Banten 75,50 81,10 63,68 87,22 68,46 74,28 63,72 68,66 Bali 76,13 92,16 61,27 79,56 79,83 94,42 77,42 65,31 Nusa Tenggara Barat 62,62 58,73 62,08 68,38 65,08 51,59 61,11 88,36 Nusa Tenggara Timur 68,81 85,92 65,13 53,12 78,47 93,19 71,69 70,73 Kalimantan Barat 80,58 98,44 63,12 85,84 76,40 96,81 65,57 67,95 Kalimantan Tengah 79,00 92,93 66,42 81,48 73,46 85,07 68,31 67,05 Kalimantan Selatan 70,84 58,43 76,45 77,53 74,76 54,15 85,77 83,17 Kalimantan Timur 77,77 93,28 70,42 69,94 81,24 93,07 82,74 63,99 Kalimantan Utara - - - - 80,16 98,10 83,65 52,05 Sulawesi Utara 83,94 93,56 80,89 76,68 79,40 86,71 77,92 72,53 Sulawesi Tengah 74,36 86,56 59,01 83,42 76,67 94,60 68,85 66,53 Sulawesi Selatan 75,30 86,27 73,99 63,58 67,90 69,38 64,25 71,84 Sulawesi Tenggara 70,13 90,89 53,20 70,92 69,44 91,14 56,95 61,99 Gorontalo 73,82 82,19 63,67 79,41 76,77 81,35 69,97 81,81 Sulawesi Barat 76,69 90,22 63,64 80,39 68,25 81,88 61,16 62,37 Maluku 72,72 90,85 60,03 70,09 65,90 76,04 63,20 57,43 Maluku Utara 67,90 76,90 60,61 68,16 61,52 73,53 61,00 47,25 Papua Barat 65,65 97,93 39,29 66,93 59,97 92,33 39,48 51,81 Papua 62,15 85,69 42,51 63,75 57,55 82,72 41,81 50,87 INDONESIA 73,04 82,62 63,72 75,81 72,82 80,30 70,63 66,87 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 8

BPS PROVINSI SULAWESI UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: Ahmad Azhari, S.Si Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Sulawesi Utara Telepon: 0431-847044 Fax.: 0431-862204 E-mail: bps7100@bps.go.id Homepage : http://sulut.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara No. 57/08/71/Th. X, 3 Agustus 2016 9