A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

/* File program : tukar1.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */

Fungsi 2 DASAR PEMROGRAMAN

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN

PRAKTIKUM 15 : PARAMETER FUNGSI

BAB V FUNGSI Tujuan : 5.1 Dasar Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

Konsep Pemrograman. Bab 8. Fungsi 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

KONSEP PEMROGRAMAN PRAKTIKUM 15 FUNGSI PARAMETER PASS BY VALUE & PREFERENCE

MODUL 5 SUBPROGRAM / FUNGSI

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

Mengenal Subroutine pada Pemrograman C Dian Wirdasari

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi Penggolongan Variabel dan Semester 3

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Fungsi : Dasar Fungsi

Algoritme dan Pemrograman

A. TUJUAN 1. Mengetahui perbedaan antara variabel lokal, eksternal, statis dan register

PRAKTIKUM 8 FUNGSI 2

Fungsi : Penggolongan Variabel & Pemrograman Terstruktur

Fungsi, Parameter, Rekursi

Fungsi (II) Parameter pada fungsi Jenis variabel pada fungsi

nama array untuk menyimpan data jumlah data

FUNGSI DALAM BAHASA C

FUNGSI DALAM BAHASA C

POINTER STACK DAN QUEUE. Institut Teknologi Sumatera

10.1 DASAR FUNGSI PADA BAHASA C

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

2 BEBERAPA FUNGSI PUSTAKA DALAM BAHASA C

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

SUBPROGRAM (SUBRUTIN)

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER

Minggu ke-11 Fungsi (Function)

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : : Blog

PRAKTIKUM 19 : ARRAY 2

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

PRAKTIKUM 10 STRING A B C D E \0. Gambar 11.1 Komposisi penyimpanan string dalam memori

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2

Algoritma & Pemrograman #8. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Konsep Pemrograman Praktikum 14 Fungsi : Parameter Fromal & Aktual

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

SIFAT - SIFAT DAN MANFAAT FUNGSI

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

December 11 PROSEDUR AKHMAD BILYYASIF.

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM FUNGSI

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Fungsi. Fungsi. y = f (x) = x m = jumlah ( a, b ) = a + b

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

Achmad Solichin.

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Transkripsi:

Praktikum 7 (3/5) FUNGSI A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai untuk seluruh fungsi buatan yang telah dibahas pada praktikum sebelumnya. Pada pemanggilan dengan nilai, nilai dari parameter aktual akan disalin ke parameter formal. Dengan cara ini nilai parameter aktual tidak bisa dirubah sekalipun nilai parameter formal berubah. Untuk lebih jelasnya lihat pada fungsi tukar() pada contoh berikut ini. /* File program : tukar1.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */ #include <stdio.h> void tukar (int, int); main() int a = 88, b = 77; printf("nilai sebelum pemanggilan fungsi\n"); tukar(a,b); printf("\nnilai setelah pemanggilan fungsi\n"); 63

void tukar(int x, int y) int z; z = x; x = y; y = z; printf("\nnilai di akhir fungsi tukar()\n"); printf("x = %d y = %d\n", x, y); Tampak bahwa sekeluarnya dari pemanggilan fungsi tukar(), variabel a dan b (yang dilewatkan ke fungsi tukar() tidak berubah, walaupun pada fungsi tukar() telah terjadi penukaran antara parameter x dan y. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab x hanyalah salinan dari a dan y adalah salinan dari b (Lihat gambar 5.6 di bawah ini). Pada saat pemanggilan fungsi, maka : x bernilai 88 (nilai a) y bernilai 77 (nilai b) Sesudah pernyataan-pernyataan berikut dijalankan, maka : z = x; x = y; y = z; x akan bernilai 77 dan y bernilai 88. x y z 88 77? mula-mula x y z 88 77 88 sesudah : z = x x y z x y z 77 77 88 77 88 88 sesudah : x = y sesudah : y = z Gambar Proses penukaran nilai 64

Gambar tersebut menjelaskan bahwa a dan b tidak berubah. Yang berubah hanyalah parameter x dan y. Pemanggilan dengan referensi (call by reference) merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi. Cara ini dapat dipakai untuk mengubah isi suatu variabel di luar fungsi dengan pelaksanaan pengubahan dilakukan di dalam fungsi. Sebagai contoh perhatikan program tukar2.c yang merupakan modifikasi dari tukar1.c. Perubahan yang pertama terletak dalam definisi fungsi, yang kini berupa void tukar(int *px, int *py) int z; z = *px; *px = *py; *py = z; printf("\nnilai di akhir fungsi tukar()\n"); printf("x = %d y = %d\n", *px, *py); Adapun perubahan dalam parameter aktualnya menjadi : tukar(&a,&b); //alamat a dan alamat b Dalam deklarasi parameter int *px, int *py menyatakan bahwa px dan py adalah suatu variabel pointer. Yang dimaksudkan sebagai variabel pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke variabel lain. Lebih jelasnya, variabel pointer berisi alamat dari variabel lain. Adapun pada pemanggilan fungsi, &a dan &b masing-masing berarti "alamat a" dan "alamat b". Dengan pemanggilan seperti ini, hubungan antara variabel pointer px dan py dengan variabel a dan b adalah seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini Dalam hal ini, px dikatakan menunjuk variabel a dan py menunjuk variabel b. 65

px alamat a py alamat b a b Gambar Variabel pointer px menunjuk variabel a dan variabel pointer py menunjuk variabel b /* File program : tukar2.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */ #include <stdio.h> void tukar (int *px, int *py); //prototype fungsi main() int a= 88,b = 77; printf("nilai sebelum pemanggilan fungsi\n"); tukar(&a,&b); //alamat a dan alamat b printf("\nnilai setelah pemanggilan fungsi\n"); void tukar(int *px, int *py) int z; z = *px; *px = *py; *py = z; printf("\nnilai di akhir fungsi tukar()\n"); printf("x = %d y = %d\n", *px, *py); 66

Setelah px menunjuk a dan py menunjuk b, proses penukaran isi a dan b dilakukan dengan cara sebagai berikut : z = *px; /* 1 */ *px = *py; /* 2 */ *py = z; /* 3 */ Pertama variabel z diisi dengan nilai yang ditunjuk oleh px. Kedua, yang ditunjuk oleh px diisi dengan yang ditunjuk oleh py (berarti a diisi dengan b). Ketiga, yang ditunjuk oleh py diberi nilai z. Dengan melalui tiga pernyataan di atas, nilai a dab b dapat diubah di dalam fungsi. C. TUGAS PENDAHULUAN Buatlah desain flowchart untuk setiap soal dalam percobaan D. PERCOBAAN 1. Definisikanlah function untuk menentukan bilangan terbesar dari 2 bilangan yang diinputkan di main(). Function mempunyai parameter berupa 2 buah bilangan yang akan dibandingkan dan memberikan return value berupa bilangan yang terbesar. Sertakan pula prototype function tsb. 2. Buatlah suatu fungsi permutasi() dan kombinasi() untuk menghitung permutasi dan kombinasi dari suatu pasangan bilangan, yang dinyatakan dengan formula: n! Permutasi : P( n, r) = ( n r)! n! Kombinasi : C( n, r) = r!( n r)! 3. Buatlah sebuah fungsi untuk mengubah dua bilangan masukan, masing-masing dinaikkan dengan 2. Masukan dilakukan di main(). Selanjutnya tampilkan hasil akhir bilangan setelah dirubah di main(). Gunakan pass by reference! 67

4. A C B Perhatikan gambar segitiga ABC di samping ini, dengan sudut ABC adalah siku-siku. Buatlah sebuah program yang menerima input berupa : besar sudut BAC (dalam besaran derajat), dan panjang sisi AB (dalam meter). Program tersebut bisa menampilkan output berupa panjang sisi BC (dalam meter). Petunjuk : terlebih dahulu ubah besaran derajat menjadi radian E. LAPORAN RESMI 1. Tulis listing program dari semua percobaan yang dilakukan. 2. Kemudian tuliskan outputnya. Terangkan mengapa demikian. 3. Jelaskan perbedaan antara pass by value dengan pass by reference! Berikan contoh function call dan definisi fungsinya! 68