NOMOR : 421/1411 TAHUN 2015 NOMOR : Kd.11.20/4/PP.00/2116 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
Nomor : 421/7536 Tahun 2017 Nomor : 134/Kk.11.20/PP.00/06 Tahun 2017

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Nomor : 421 / 1703 Tahun 2013 Nomor : Kd.11.20/4/PP.00/5393 Tahun 2013 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Nomor : 421/120 Tahun 2014 Nomor : Kd.11.20/HM.01/8156 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB SMP 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

K E P U T U S A N KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KENDAL NOMOR 420/5998/DISDIKBUD/2017 T E N T A N G

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

SURAT EDARAN BERSAMA Tentang PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Nomor : 421 / tahun 2013 Nomor :

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SMP NEGERI 1 TEMPURAN INFORMASI PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP NEGERI 1 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK/RA DAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PPDB 2016

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

TENTANG. PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TK/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TK/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENERIMAAN CALON PESERTA DIDIK BARU PPDB On-line Tahun Pelajaran

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Ke

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2009 TENT ANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Permendikbud No 17 Tahun 2017

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN Jln Mayor Bismo No.10 dan 12 (0354) Fax. (0354) , Kode Pos 64121, Kediri

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2011/2012 dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK/RA DAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 1 BREBES PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 23 TAHUN 2013 TENT ANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI BALI. Denpasar, 10 Mei 2017

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

JUKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH/MADRASAH SECARA ONLINE

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

Transkripsi:

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN JEPARA DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA NOMOR : 421/1411 TAHUN 2015 NOMOR : Kd.11.20/4/PP.00/2116 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Pasal 19 Peraturan Bupati Jepara Nomor18 Tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru di Kabupaten Jepara maka dipandang perlu menetapkan Keputusan Bersama tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 ; Mengingat : 1. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang No. 3 Tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 4. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan/Bakat Istimewa.

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Mendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan Dan Atau Bakat Istimewa dinyatakan bahwa Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PPDB. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/Kota. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTs Atau Yang Sederajat Dan SMA/MA/SMK Atau Yang Sederajat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1714 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015-2016 Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 422.1/02545 tanggal 23 April 2015 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016. Peraturan Bupati Jepara Nomor 18 Tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru di Kabupaten Jepara.

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 2. Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah/madrasah dari sekolah/madrasah yang jenjangnya setingkat lebih rendah. 3. Taman Kanak-kanak (TK/RA) adalah jenjang pendidikan anak usia dini yakni usia 6 tahun atau dibawahnya dalam bentuk pendidikan formal. 4. Sekolah/Madrasah adalah jenjang pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar hingga menengah meliputi Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Luar Biasa/Sekolah Menengah Kejuruan. 5. Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 6. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan Pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 7. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut SKHUS adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian sekolah jenjang SD sederajat dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 8. Surat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian nasional jenjang SMP sederajat dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat

digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 9. Program Kejar Paket A adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD/MI. 10. Program Kejar Paket B adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP/MTs. 11. Program Kejar Paket C adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMA/MA. 12. Prestasi adalah bidang akademis (KIR, Lomba mata pelajaran dan peserta didik berprestasi), olahraga (semua cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada event tingkat nasional), bidang kesenian (seni tari tradisional, seni tari modern, seni suara/vokal, seni lukis/kriya, seni musik, seni karawitan, seni teater/drama, seni pedalangan, seni baca puisi/geguritan, membaca cerkak, mengarang dan MTQ), bidang keterampilan (Pramuka dan PMR) pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota baik perorangan maupun kelompok. Pasal 2 Penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak/ Raudlatul Athfal dan Sekolah/Madrasah bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaikbaiknya. BAB II PELAKSANAAN PENDAFTARAN Pasal 3 (1). Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2015/2016 dilaksanakan dengan sistem On Line dan atau Manual. (2). PPDB dengan sistem online, setiap calon peserta didik yang akan bersekolah atau melanjutkan sekolah/madrasah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, untuk jenjang SMP/SMA/SMK dapat memilih maksimal 2 (dua) SMP/SMA/SMK Negeri. (3). Bagi pendaftar SMK dapat memilih maksimal 2 (dua) pilihan kompetensi keahlian. (4). PPDB dengan sistem manual, setiap peserta didik hanya dapat mendaftarkan pada satu sekolah/madrasah.

(5). Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru secara On Line diterapkan pada SMP/SMA/SMK Negeri yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti program PPDB Online. (6) SMP/SMA/SMK Negeri yang menyelenggarakan PPDB Online ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas. (7). Tata Cara Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan sistem Online dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut: a. calon peserta didik melakukan pendaftaran secara online pada alamat website www.jepara.siap-ppdb.com. b. Setelah calon peserta didik melakukan pendaftaran dan melakukan pemilihan sekolah, calon peserta didik mencetak Tanda Bukti Pendaftaran c. Dengan membawa berkas kelengkapan pendaftaran dan tanda bukti pendaftaran yang terdiri dari yaitu SHUN asli/ surat keterangan tentang Nilai Ujian Nasional dari sekolah, Foto Copy Ijazah setingkat di bawahnya dan Pas Foto 3x4 sebanyak 3 lembar dan surat keterangan kesehatan dan tidak buta warna dari Puskesmas/Dokter pemerintah (hanya khusus untuk jurusan SMK yang memerlukan persayaratan kesehatan dan tidak buta warna), calon peserta didik datang pada salah satu sekolah yang dipilih, untuk melakukan verifikasi pendaftaran d. Melampirkan fotocopy (dilegalisir) salah satu bukti prestasi bidang akademis/olahraga/kesenian/ketrampilan atau bidang lainnya bagi yang memiliki. e. Setelah diproses verifikasi pendaftaran, calon peserta didik akan menerima Tanda Bukti Verifikasi Pendaftaran f. Tanda Bukti Verifikasi Pendaftaran akan digunakan untuk proses Daftar Ulang jika calon peserta didik diterima pada sekolah pilihannya. g. Tanda bukti pendafataran disimpan calon peserta didik yang akan digunakan sebagai: Tanda bukti daftar ulang apabila diterima Tanda bukti untuk mengambil berkas apabila tidak diterima. h. Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB On Line dapat diakses lewat internet atau dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan. i. Calon pendaftar yang berasal dari luar Kabupaten Jepara atau lulusan sebelum tahun pelajaran 2014/2015 harus melaporkan ke Panitia PPDB dimana siswa akan mendaftar untuk mendapatkan kode verifikasi sebagai dasar untuk pendaftaran. j. Proses pencabutan pendaftaran bagi siswa yang ingin pindah sekolah atau kompetensi keahlian, akan di proses oleh masing masing Panitia

PPDB Sekolah paling lambat sehari sebelum tanggal penutupan maksimal 2 kali. (8). Tata Cara Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan sistem manual dilaksanakan sebagai berikut: a. Calon Peserta didik mendaftar pada sekolah/madrasah dengan membawa persyaratan yang ditetapkan, yaitu SKHUN asli/surat Keterangan Asli tentang Nilai Ujian Nasional, Foto Copy Ijazah setingkat di bawahnya dan Pas Foto 3x4 sebanyak 3 lembar, dan surat keterangan kesehatan dan tidak buta warna dari Puskesmas/Dokter pemerintah (hanya khusus untuk jurusan SMK yang memerlukan persayaratan kesehatan dan tidak buta warna). b. Melampirkan fotocopy (dilegalisir) salah satu bukti prestasi bidang akademis/olahraga/kesenian/ketrampilan atau bidang lainnya bagi yang memiliki. c. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia. d. Calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran/formulir pendaftaran dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima. f. Tanda bukti pendaftaran disimpan calon peserta didik dan akan digunakan sebagai: Tanda bukti daftar ulang apabila diterima Tanda bukti untuk mengambil berkas apabila tidak diterima. g. Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan. h. Pendaftaran calon peserta didik diutamakan bagi peserta didik/siswa yang berasal dari Kabupaten Jepara. (9). Bagi peserta ujian kesetaraan Paket A/B bisa mengikuti PPDB dengan menggunakan surat bukti pendaftaran Ujian Nasional Paket Penyetaraan (UNPP) A/B; (10). Apabila siswa tersebut dalam 1 semester tidak bisa menunjukkan ijasah Paket A/B maka siswa tersebut tidak berhak mengikuti pendidikan selanjutnya. (11). Daftar nama sekolah/madrasah yang menyelenggarakan Pendaftaran Peserta Didik Baru secara Online dan sekolah yang menyelenggarakan Pendaftaran Peserta Didik Baru secara manual dapat dilihat pada lampiran keputusan ini.

Pasal 4 (1). Kegiatan penerimaan peserta didik dilaksanakan oleh sekolah/madrasah dengan memperhatikan jadwal penerimaan peserta didik, kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang. (2). Jadwal penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak (TK/RA) dan Sekolah/Madrasah Kabupaten Jepara tahun pelajaran 2015/2016 diatur dalam lampiran I. (3). Apabila pada pendaftaran sekolah yang bersangkutan belum cukup mendapatkan jumlah calon peserta didik sesuai ketetapan, maka sekolah tersebut dapat membuka pendaftaran untuk gelombang berikutnya sesuai dengan ketentuan. BAB III SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU Pasal 5 (1). Penerimaan peserta didik TK/RA tidak dilakukan seleksi. (2). Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik pada TK/RA dilakukan secara mandiri oleh rapat Dewan Guru yang dipimpin oleh Kepala Sekolah/Madrasah. Pasal 6 (1). Seleksi calon peserta didik pada SD/MI/SDLB berdasarkan pada usia calon peserta didik, dengan prioritas dari yang paling tua. (2). Jika usia calon peseta didik sebagaimana diatur pada butir a sama, maka penentuan peserta didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang paling dekat dengan satuan pendidikan. (3). Jika usia dan/atau jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b sama, maka peserta didik yang mendaftar lebih awal diprioritaskan. (4). Seleksi sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/RA.

Pasal 7 (1) Seleksi calon peserta didik pada kelas VII SMP/MTs./SMPLB dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional/Surat Tanda Lulus Program Paket A atau telah lulus dengan memiliki SKHUS/STL. (2) Mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang lainnya. (3) Prestasi Bidang akademis terdiri dari KIR, lomba mata pelajaran dan siswa berprestasi. (4) Prestasi Bidang olahraga semua cabang olahraga yang resmi dipertandingkan pada even tingkat nasional. (5) Prestasi Bidang kesenian terdiri dari seni tari tradisi, seni tari modern, seni suara/vokal, seni lukis/kriya, seni musik, seni karawitan, seni teater/drama, seni pedalangan, seni baca puisi/geguritan,membaca cerkak, mengarang dan MTQ. (6) Prestasi Bidang ketrampilan terdiri dari pramuka dan PMR. (7) Kejuaraan yang sifatnya beregu/kelompok/tim, harus dapat menunjukkan nama peserta yang diterbitkan oleh penyelenggara lomba. (8) Ketentuan penilaian : Nilai akademis : rata-rata nilai = A (Nilai Rata-rata Ujian Sekolah jenjang SD Mapel Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA) = B = 3A + B Bonus Prestasi Nilai Akhir (9) Untuk sekolah/madrasah yang pendaftarnya kurang dari daya tampung wajib menerima semua tanpa melalui tes Penerimaaan Peserta Didik/hanya seleksi administrasi. (10) Jika siswa mendaftar pada sekolah yang alamat rumahnya dalam satu kecamatan dengan letak sekolah, maka akan mendapatkan tambahan nilai sebesar 0.25 Pasal 8 (1). Seleksi penerimaan untuk calon siswa kelas X SMA/MA/SMALB dan SMK dilaksanakan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/MTs/SMPLB atau telah lulus dengan memiliki STL/SHUN, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi bidang akademik, pengetahuan dan teknologi, bidang lainnya, dan usia calon peserta didik.

(2) Prestasi Bidang akademis terdiri dari KIR, lomba mata pelajaran dan siswa berprestasi. (3) Prestasi Bidang olahraga semua cabang olahraga yang resmi dipertandingkan pada even tingkat nasional. (4) Prestasi Bidang kesenian terdiri dari seni tari tradisi, seni tari modern, seni suara/vokal, seni lukis/kriya, seni musik, seni karawitan, seni teater/drama, seni pedalangan, seni baca puisi/geguritan,membaca cerkak, mengarang dan MTQ. (6) Prestasi Bidang ketrampilan terdiri dari pramuka dan PMR. (7) Kejuaraan yang sifatnya beregu/kelompok/tim, harus dapat menunjukkan nama peserta yang diterbitkan oleh penyelenggara lomba. (8) Ketentuan penilaian : Nilai akademis : rata-rata nilai = A (Nilai Rata-rata Ujian Nasional jenjang SMP Mapel Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA) = B = 3A + B Bonus Prestasi Nilai Akhir (9) Jika siswa mendaftar pada sekolah yang alamat rumahnya dalam satu kecamatan dengan letak sekolah, maka akan mendapatkan tambahan nilai sebesar 0.25 (10) Bagi SMK yang menyelenggarakan seleksi khusus, dilaksanakan sebelum pelaksanaan Seleksi Online. (11) Hasil seleksi khusus dikirim ke panitia PPDB Kabupaten sebagai bahan pengendalian dalam seleksi online. Pasal 9 Pada kondisi terdapat nilai akhir kembar (sama besar) maka seleksi diatur dengan pertimbangan berikut : (1) Berdasar prioritas sekolah/madrasah pilihan. (2) Jika masih sama, diutamakan untuk pendaftar dari sekolah/madrasah dalam Kabupaten Jepara. (3) Jika masih sama, diurutkan berdasar nilai sesuai urutan database propinsi. Pasal 10 Calon peserta didik diberi kesempatan untuk mendaftarkan kembali apabila tidak diterima pada semua program keahian yang dipilihnya, pada masa pendaftaran.

BAB IV BIAYA Pasal 11 (1). Biaya pendaftaran siswa baru diatur sebagai berikut: a. TK / RA : ditentukan sekolah b. SD / MI : dibiayai dari dana BOS. c. SMP / MTs : dibiayai dari dana BOS. d. SMA / MA : maksimal sebesar Rp 25.000,00 e. SMK : maksimal sebesar Rp 25.000,00 f. Seleksi Khusus (SMK) : maksimal sebesar Rp 15.000,00 (2). Bagi calon siswa yang mengalami hambatan sosial ekonomi diberikan kemudahan mendapatkan akses layanan penerimaan Calon Peserta Didik Baru. BAB V ROMBONGAN BELAJAR Pasal 12 (1). Jumlah peserta didik pada TK/RA maksimum 20 orang/rombel. (2). Jumlah peserta didik pada TKLB maksimum 5 orang/rombel. (3). Jumlah peserta didik pada SD/MI maksimum 32 orang/rombel. (4). Jumlah peserta didik pada SDLB/SLB maksimum 8 orang/rombel. (5). Jumlah peserta didik pada SMP/MTs maksimum 36 orang/rombel. (6). Jumlah peserta didik pada SMPLB maksimum 8 orang/rombel. (7). Jumlah peserta didik pada SMA/MA maksimum 38 orang/rombel. (8). Jumlah peserta didik pada SMALB maksimum 8 orang/rombel. (9). Jumlah peserta didik pada SMK maksimum 36 orang/rombel. (10). Jumlah rombongan belajar peserta didik baru yang diterima harus sesuai dengan ketersediaan ruang kelas yang dimiliki sampai dengan kelas akhir. BAB VI PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Pasal 13 (1). Pengumumam penerimaan calon peserta didik/ siswa baru diberitahukan secara terbuka.

(2). Satuan Pendidikan yang mengadakan seleksi berdasarkan nilai US/UN harus membuat jurnal harian tentang rekap peringkat nilai pendaftar dan ditempatkan pada papan pengumuman yang strategis. (3). Pengumuman harus dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan. (4). Bagi sekolah/madrasah yang membuka gelombang 2 (dua) karena daya tampung belum terpenuhi, maka pengisiannya hanya diperhitungkan berdasarkan kekurangan siswa, setelah mendapatkan ijin dari Kepala Dinas Dikpora atau Kepala Kementerian Agama Kab. Jepara untuk madrasah. (5). Orang tua/wali calon peserta didik yang diterima di SD/MI/SDLB/SLB Tingkat Dasar Negeri atau Swasta wajib menandatangani surat pernyataan bahwa peserta didik tersebut akan mengikuti pendidikan agama yang dianut sesuai peraturan peraturan perundangan yang berlaku sesuai pada lampiran III Surat Keputusan Bersama ini. (6). Calon peserta didik yang diterima di SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK Negeri atau Swasta wajib menandatangani pernyataan mengikuti pendidikan agama yang dianut serta kesediaan tidak menikah selama mengikuti pendidikan, yang diketahui/disetujui orang tua/wali sesuai peraturan perundangan yang berlaku sesuai pada lampiran IV Surat Keputusan Bersama ini. BAB VII DAFTAR ULANG Pasal 14 (1) Setiap calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima, wajib melakukan pendaftaran ulang dengan membawa persyaratan yang ditentukan. (2) Waktu pendaftaran ulang bagi calon siswa yang dinyatakan diterima harus diumumkan seluas-luasnya. (3) Pendaftaran ulang dilakukan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. (4) Bagi calon peserta didik/siswa yang dinyatakan diterima wajib menunjukkan STTB/ijasah asli. (5) Bagi calon peserta didik / siswa yang dinyatakan diterima, tetapi tidak mendaftarkan ulang dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka dinyatakan gugur. (6) Pendaftar yang telah dinyatakan gugur sesuai pada butir diatas diganti calon peserta didik/calon siswa lain yang ada pada rangking / peringkat jurnal dibawahnya. (7) Calon peserta didik/siswa yang tidak diterima, berkas persyaratan administrasi dapat diambil kembali oleh peserta didik sesuai jadwal yang ditentukan sekolah/madrasah.

(8) Pendaftaran ulang hanya diperuntukkan bagi kelas I/VII/X yang baru diterima dan tidak dibenarkan adanya pungutan apapun. (9) Kelas II-VI/VIII-IX/XI-XII tidak dibenarkan adanya daftar ulang dan pungutan dalam bentuk apapun. BAB VIII PERPINDAHAN PESERTA DIDIK Pasal 15 (1). Perpindahan peserta didik antar sekolah/madrasah dalam satu Kabupaten, antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas persetujuan Kepala Sekolah/madrasah asal dan Kepala Sekolah/madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kementerian Agama Kabupaten/Provinsi sesuai kewenangannya. (2) Menunjukkan surat keterangan/nis/data tertentu yang digunakan sebagai dasar kepindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut: a. Perpindahan siswa dari sekolah/madrasah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah/madrasah asal dan Kepala Sekolah/Madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kementerian Agama Kabupaten/Provinsi sesuai kewenangannya. b. Perpindahan siswa dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud. c. Penempatan siswa pindahan diutamakan pada sekolah/madrasah yang sejenis dan statusnya sama. d. Sekolah/Madrasah negeri dapat menerima siswa pindahan dari sekolah swasta yang berjenjang akreditasi sama dengan mempertimbangkan batas maksimal rombongan belajar. e. Siswa pindahan dari Madrasah dapat diterima di sekolah umum yang setingkat atau sebaliknya. f. Perpindahan siswa dilaksanakan paling cepat dalam waktu 6 (enam) bulan, atau setelah menerima buku laporan penilaian perkembangan siswa/buku laporan penilaian hasil belajar Semester 1 tahun pelajaran yang bersangkutan.

BAB IX LAPORAN Pasal 16 (1). Pada akhir penerimaan peserta didik, setiap Kepala Sekolah/Madrasah membuat laporan tentang jumlah peserta didik yang direncanakan, pendaftar dan yang diterima. (2). Laporan penerimaan peserta didik TK/RA/SD/MI/SDLB/SLB dikirim kepada Kepala UPT Disdikpora Kecamatan, Kantor Urusan Agama Kecamatan sesuai dengan kewenangannya masing-masing selambat-lambatnya tanggal 31 2015. Selanjutnya dibuat rangkuman dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Dikpora dan Kepala Kementerian Agama Kab. Jepara selambat-lambatnya tanggal 5 Agustus 2015. (3). Laporan penerimaan peserta didik SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Dikpora dan Kepala Kementerian Agama Kab. Jepara sesuai dengan kewenangannya masing-masing selambatlambatnya tanggal 5 Agustus 2015. (4). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan kewenangannya masing-masing. BAB X MASA ORIENTASI SISWA (MOS) Pasal 17 (1). MOS dilaksanakan sebelum hari efektif proses pembelajaran di satuan pendidikan. (2). MOS dilaksanakan selama 3 hari, berisi : penghangat suasana (Ice-Breaking), penambah wawasan dan pendidikan demokrasi. (3). Sasaran MOS adalah siswa kelas VII SMP/MTs, kelas X SMA/MA/SMK dengan mengikutsertakan guru dan karyawan. (4). Pelaksanaan MOS berdasarkan prinsip mudah, murah, meriah, massal dan menyenangkan dengan menyesuaikan kondisi sekolah/madrasah masingmasing. (5). Penyampaian materi MOS menggunakan metode yang mudah diterima siswa dengan materi Pancasila, Nasionalisme, Bela Negara dan Budi Pekerti, tidak mengarah pada perploncoan dalam bentuk apapun, dan tidak perlu diberi sertifikat. (6). Pakaian yang dikenakan pada saat MOS, memakai seragam sekolah/madrasah sebelumnya (SD/MI, SMP/MTs).

(7). Peserta didik baru wajib membuat surat pernyataan kesanggupan mengikuti kegiatan MOS dan proses pembelajaran sesuai pada lampiran IV Surat Keputusan Bersama ini. BAB XI LAIN-LAIN Pasal 18 (1). Sekolah/Madrasah membentuk panitia Penerimaan Peserta Didik dan satuan pengamanan dengan SK Kepala Sekolah/Madrasah. (2). Tidak dibenarkan mengadakan mutasi siswa baru antar sekolah yang sudah ditetapkan dan diumumkan. (3). Penerimaan peserta didik yang memiliki tahun pelajaran 2014/2015 berpedoman pada ketentuan yang berlaku dan diatur dalam lampiran II. (4). Setelah Penerimaan Peserta Didik Baru, sekolah/madrasah mengikutsertakan Komite Sekolah/madrasah untuk menyusun program tahunan sekolah/madrasah. (5). Rapat orang tua/wali siswa baru dengan acara pembahasan RKAS diselenggarakan setelah calon peserta didik/siswa diterima resmi menjadi siswa. (6). Pakaian seragam sekolah/madrasah sesuai peraturan perundangan yang berlaku adalah pakaian yang dikenakan oleh siswa pada saat harus belajar, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2014. (7). Pengadaan seragam sekolah/madrasah dan perlengkapan sarana belajar tidak dibenarkan dikaitkan dengan kegiatan penerimaan peserta didik baru. (8). Bagi sekolah/madrasah penyelenggara pendidikan inklusif wajib menyediakan quota 10% setiap rombongan belajar bagi anak berkebutuhan khusus. BAB XII SANKSI Pasal 19 Pelanggaran terhadap aturan penerimaan peserta didik baru akan diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIII PENUTUP Pasal 20 Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan yang bertentangan dengan ketetapan tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan, dinyatakan tidak berlaku lagi. (1). Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri. (2). Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagai mana mestinya. (3). Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jepara pada tanggal 29 Mei 2015 KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN JEPARA Drs. H. MUHDI, M.Ag. Drs. KHUSAIRI. Pembina Pembina Utama Muda NIP. 19631115 199303 1 001 NIP. 19580510 198401 1 002

Lampiran I : Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Nomor : 421/1411 dan Nomor : Kd.11.20/4/PP.00/2116 Tanggal : 29 Mei 2015 JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 No Jenis Kegiatan Jenis Sekolah 1 TK/RA/BA/SDMI/ SDLB/ SLB TK.Dasar Pendaftaran Tes Khusus Analisis dan Penyusunan Peringkat Pengumuman Pendaf taran Ulang Masa Orientasi Siswa Hari Efektif Pembelajaran a. Negeri 29 Juni - 3 b. Swasta 29 Juni - 3 2 SMP/MTs/ SMPLB a. Online 29 Juni - 3 b. Manual 29 Juni - 3 3 SMA/MA/SMALB dan SMK a. Online 29 Juni - 3 b. Manual 29 Juni - 3-4 - 4-4 - 4-4 - 4 5 6-7 5 6-7 5 6-7 5 6-7 5 6-7 5 6-7 - 27-27 9-11 9-11 9-11 9-11 27 27 27 27

Lampiran II : Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Nomor : 421/1411 dan Nomor : Kd.11.20/4/PP.00/2116 Tanggal : 29 Mei 2015 TABEL BONUS PRESTASI No. Event/Jenjang 1 Internasional 2 Nasional 3 Provinsi 4 Kab/Kota Peringkat I II III I Dalam Wilayah Kab/Kota Langsung diterima Langsung diterima Jumlah Bonus Nilai Dari Luar Kab/Kota Langsung diterima Dari Luar Provinsi Langsung diterima 4 3 II 4 3 2 III 3 2 1 I 3,00 2,75 2,50 II 2,75 2,50 2,25 III 2,50 2,25 2,00 I 1,50 1,25 1,00 II 1,25 1,00 0,75 III 1,00 0,75 0,50 Keterangan Bonus nilai prestasi diberikan untuk prestasi yang diperoleh dalam event yang diselenggarakan sebagai upaya peningkatan potensi siswa, dan dalam upaya pembinaan kesiswaan yang linier dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dina Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau lembaga/instansi lain yang menerapkan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya

Lampiran III : Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Nomor : 421/1411 dan Nomor : Kd.11.20/4/PP.00/2116 Tanggal : 29 Mei 2015 SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI CALON PESERTA DIDIK BARU SD/MI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Orang tua/wali siswa :... 2. Pekerjaan Orang tua/wali Siswa :... 3. Alamat Orang tua/wali Siswa :... 4. Agama :... 5. Nama Siswa :... 6. Jenis Kelamin :... 7. Diterima di kelas :... 8. Hubungan keluarga dengan calon siswa :... MENYATAKAN Bahwa selaku Orang tua/wali dari siswa yang bernama... Kelas... SD/MI. 1. Bersedia membimbing dan mengawasi calon siswa tersebut diatas untuk menaati dan mematuhi Kegiatan Hari-hari Pertama Masuk Sekolah/Madrasah, pelaksanaan Wiyatamandala dan Tata Tertib Sekolah/Madrasah. 2. Siswa tersebut di atas akan mengikuti pendidikan agama... (sesuai dengan agama yang dianut siswa) 3. Tidak keberatan siswa tersebut di atas menerima sanksi antara lain : a. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu b. Dikembalikan kepada saya, apabila saya tidak membimbing dan mengawasinya, sehingga siswa tersebut tidak menaati ketentuan yang ditetapkan oleh Sekolah/Madrasah. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggungjawab.... 2015 Yang membuat pernyataan Orangtua/Wali Siswa... Nama jelas

Lampiran IV : Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Nomor : 421/1411 dan Nomor : Kd.11.20/4/PP.00/2116 Tanggal : 29 Mei 2015 SURAT PERNYATAAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMP/MTs/SMA/MA dan SMK Saya yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Lengkap :... 2. Tempat dan tanggal lahir :... 3. Jenis Kelamin :... 4. Agama :... 5. Nomor Pendaftaran :... 6. Diterima di kelas :... 7. Nama Orangtua :... 8. Pekerjaan Orangtua :... 9. Agama Orangtua :... 10. Nama Wali :... 11. Pekerjaan Wali :... 12. Hubungan keluarga dengan Wali :... 13. Alamat Orangtua/Wali :... 14. Nomor telepon :... dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran bahwa selama menjadi siswa, saya : MENYATAKAN 1. Akan belajar dengan tekun dan penuh semangat. 2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah/madrasah. 3. Sanggup menaati dan mematuhi Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), pelaksanaan Wiyatamandala, OSIS dan Tata Tertib Sekolah/Madrasah serta tidak menikah selama mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah. 4. Akan mengikuti pendidikan agama... (sesuai dengan agama yang dianut siswa). 5. Akan mengiikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah/ madrasah. 6. Apabila saya tidak menaati ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah, saya sanggup menerima sanksi, yaitu : a. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu b. Dikembalikan ke Orangtua/Wali saya. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggungjawab serta diketahui Orangtua/Wali saya.... 2015 Mengetahui/Menyetujui Yang membuat pernyataan Orangtua/Wali... Nama jelas... Nama jelas