Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

dokumen-dokumen yang mirip
Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7%

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan


Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Investor Daily 23/08/2016, hal. 23 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat

Bisnis Indonesia 06/04/2017, Hal. 21 Asuransi Jiwa Makin Gereget Kejar Aset

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito EX-CC-AAJI

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI

Majalah Investor Edisi Maret 2017, Hal. 14 Prudential Indonesia Luncurkan PRUprime Healthcare

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,


Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25%

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Kompas - 19/11/2016, Hal. 19 Hasil Investasi Asuransi Melonjak Tajam

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 04/04/2017, Hal. 22 Asuransi dan Dapen Belum Kecipratan

Republika - 24/06/2016, hal. 14 OJK Akan Atur Permodalan Fintech EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang

PAAI Targetkan 100 Ribu Anggota Agen Profesional

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan

Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Bisnis Indonesia 15/12/2016, Hal. 21 BCA Life Incar Premi Rp 500 Miliar

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE

"Peningkatan ekuitas sebaiknya dilakukan jika industri siap," kata Togar di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru

MENGENAI AAJI. Bisnis Indonesia, 1/2, hal 22, Perolehan Premi Merosot

Harian Kontan 05/04/2017, Hal. 24 Baru AJB Masih Misterius

MENGENAI AAJI. Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara.

Bisnis Indonesia 31/05/2017, Hal. 21 Jiwasraya Tetap Optimistis Capai Target Semester I

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

Harian Kontan 28/02/2017, Hal. 24 Klaim Asuransi Jiwa Bisa Naik Dua Digit

Bisnis Indonesia 02/05/2016 (KINERJA ASURANSI JIWA) Premi Diproyeksikan Tumbuh 25% EX-CC-AAJI

Investor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

Bisnis Indonesia 26/05/2017, Hal. 21 Saatnya Berburu Obligasi dan SBN

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

Investor Daily 26/08/2016, hal. 23 MDRT Indonesia Targetkan Jumlah Anggota Capai 1.500

Transkripsi:

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI-06-001

22/02/2017 Industri Asuransi Jiwa Catatkan Pertumbuhan 57,4 Persen Pada 2016 http://mediaasuransinews.co.id/2017/02/21/industri-asuransi-jiwa-catatkan-pertumbuhan-574-persenpada-2016/ Industri asuransi jiwa mencatat kinerja yang kuat sepanjang 2016, dimana secara keseluruhan total pendapatan industri asuransi jiwa mengalami peningkatan diatas 50 persen, dibanding dengan periode yang sama tahun 2015. Dengan hasil perolehan ini, dapat digaris bawahi, industri asuransi jiwa nasional terus tumbuh dan berkenbang secara berkelanjutan, didasari antara lain oleh tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa yang meningkat. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim mengatakan, total pendapatan industri asuransi jiwa diakhir tahun 2016 mencatatkan pertumbuhan sangat baik sebesar 57,4 persen menjadi Rp208,92 triliun jika dibandingkan periode yang sama 2015. Pertumbuhan total premi bisnis baru dan total premi lanjutan membuat total pendapatan premi di tahun 2016 naik 29,8 persen menjadi Rp167,04 triliun dibanding periode yang sama 2015 sebesar Rp128,66 triliun, kata Hendrisman saat Paparan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal IV 2016 di Rumah AAJI, Jakarta (16/2). Selain itu, lanjut Hendrisman, naiknya total pendapatan premi didukung oleh pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat 74,1 persen serta berkontribusi sebesar 43,3 persen dari keseluruhan total pendapatan premi industri asuransi jiwa. Sementara dari saluran distribusi keagenan meningkat sebesar 6,2 persen dan saluran distribusi alternative meningkat 14,7 persen, masing-masing memberikan kontribusi 38,9 persen dan 17,7 persen. Samentara itu, sampai akhir kuartal keempat 2016, hasil investasi asuransi jiwa meningkat pesat sebesar 2.145,5 persen, melesat ke nominal Rp33,94 triliun, dari tahun 2015. Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Regulasi dan Best Practices Maryoso Sumaryono mengatakan, untuk posisi klaim nilai tebus (surrender) meningkat menjadi Rp52,32 triliun dan merupakan proporsi terbesar di dalam pembayaran klaim dan manfaat, yakni 54,5 persen dari total klaim yang dibayarkan. Klaim nilai tebus ini meningkat 49,0 persen dari tahun sebelumnya, sebesar Rp35,12 triliun. Peningkatan ini dapat terjadi akibat bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun pengalihan dana untuk keperluan lainnya, jelasnya. Sementara untuk klaim penarikan sebagian (partial withdrawal), juga naik 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015, menjadi Rp13,57 triliun. Sementara itu, klaim kesehatan (medical) turut meningkat sebesar 28,5 persen menjadi Rp9,29 triliun. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu, mengatakan, berdasarkan catatan selama tiga tahun terakhir (kuartal empat 2014 s/d kuartal empat 2016), jumlah tertanggung mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 3,2 persen. Pertumbuhan total tertanggung ini, menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi dan pemahaman pentingnya berasuransi yang perlahan-lahan terus meningkat. Untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di industri asuransi jiwa, maka tenaga pemasar memainkan peran kunci. Peningkatan jumlah agen profesional berlisensi menjadi salah satu syarat untuk menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri. Jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi tumbuh sebesar 6,0 persen yaitu menjadi 543.192 orang, dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar 512.657 orang, dimana 90,8 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan, papar Togar. Ken/Wik

18/02/2017 Hasil Investasi Naik 2.146%, Topang Pendapatan Asuransi Jiwa http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/883825-hasil-investasi-naik-2-146-topang-pendapatan-asuransijiwa VIVA.co.id Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau AAJ mencatat, sepanjang 2016, industri asuransi jiwa membukukan kenaikan hasil investasi sebesar 2.145,5 persen secara year on year. Ini mendorong pertumbuhan pendapatan sebesar 57,4 persen menjadi Rp208,92 triliun. "Porsi investasi di deposito mulai bergeser ke reksadana dan saham. Semakin baiknya pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) turut memengaruhi hasil investasi industri asuransi jiwa terkait pasar modal," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017. Menurut dia, per akhir 2016 nilai hasil investasi asuransi jiwa mencapai Rp33,94 triliun atau bertumbuh 2.145,5 persen dibandingkan periode yang sama di 2015. "Kondisi ini juga sedikit banyak memberikan gambaran akan semakin membaiknya iklim investasi," tuturnya. Hendrisman menyebutkan, pada 2016 jumlah investasi asuransi jiwa sebesar Rp395,96 triliun atau tumbuh 25,9 persen. Sementara total aset sebesar Rp435,53 triliun atau tumbuh 20,9 persen. Hendrisman merincikan, porsi investasi terbesar ada pada instrumen reksadana yang mencapai Rp126,3 triliun, selanjutnya diikuti oleh saham sebesar Rp116,02 triliun, Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp58,03 triliun, deposito sebesar Rp49,73 triliun, tanah dan bangunan sebesar Rp10,04 triliun. Lebih lanjut dia mengatakan, pertumbuhan portofolio investasi di 2016 ada pada instrumen saham sebesar 41 persen, reksadana 38 persen dan SBN sebesar 27,2 persen. "Kami tertarik di reksadana, karena lebih stabil dan imbal hasil yng tinggi. Produk ini memang umumnya menjadi pilihan industri asuransi jiwa," tuturnya. Selain hasil investasi, Hendrisman juga mengungkapkan, pendapatan industri asuransi jiwa di 2016, berasal dari pendapatan premi sebesar Rp167,04 triliun, klaim re-asuransi Rp2,92 triliun dan pendapatan lainnya senilai Rp5,02 triliun. "Total klaim dan manfaat yang dibayarkan di 2016 sebesar Rp96,05 triliun atau meningkat 32,4 persen," ujarnya. (ren)

Bisnis Indonesia 24/02/2017, Hal. 21 Pekerjaan Rumah Menanti

24/02/2017 Strategi Bisnis, PT Marein Perkuat Kerjasama http://finansial.bisnis.com/read/20170224/215/631368/strategi-bisnis-pt-marein-perkuat-kerjasama Bisnis.com, JAKARTA PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. atau Marein akan memperkuat unit usaha syariah melalui jalinan kerjasama dengan berbagai pihak. Presiden Direktur PT Marein Robby Loho mengatakan pihaknya juga akan memperkuat sosialisasi mengenai bisnis syariah di Indonesia. Ilustrasi. -. Hingga saat ini, PT Marein mencatat kontribusi aset unit usaha syariah Marein mencapai 15% terhadap total bisnis reasuransi syariah di Indonesia. Dia mengakui angka tersebut masih kecil, oleh karena itu pihaknya berniat untuk melakukan peningkatan. "Potensinya sebenarnya besar. Kita dapat izin unit usaha syariah itu 2006. Memang kemarin tim kita di unit syariah tidak banyak. Tapi, sejak tahun kemarin kita mulai memperkuat," kata Robby, Kamis usai seminar, di Hotel Westin (23/2/2017). Potensi di Indonesia masih sangat besar, apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki populasi masyarakat muslim yang besar. Guna merealisasikan pertumbuhan tersebut, katanya, perseroan akan menerapkan strategi menambah Sumber Daya Manusia (SDM). "Kami akan lebih serius. Kemarin kita anggap sampingan namun sepertinya sudah waktunya untuk di dorong lagi dan lebih serius. Potensinya cukup besar. Kami sendiri menargetkan pertumbuhan cukup tinggi di unit usaha syariah di 2017," tegasnya. Kepala Divisi Reasuransi Jiwa Syariah Marein Iva Maria menambahkan, unit usaha syariah Marein sudah dilengkapi sejumlah aspek untuk terus tumbuh lebih maksimal. Senada dengan Robby, untuk memperkuat bisnis asuransi syariah perseroan akan memperkuat kerjasama dan sosialisasi. "Kami melengkapi SDM dan melakukan kunjungan kerja dengan perusahaan asuransi untuk mencapai target. Target memang dipatok tinggi karena persiapan spin off, katanya. Oleh :Asteria Desi Kartika Sari

23/02/2017 Sinarmas MSIG Life Optimis Hasil Investasi 2017 Positif http://infobanknews.com/sinarmas-msig-life-optimis/ Jakarta Sinarmas MSIG Life optimis kondisi ekonomi Indonesia tahun ini masih positif, ditengah perlambatan ekonomi global. Hal tersebut terlihat dari optimismenya dalam mematok hasil pertumbuhan investasi di 2017. President Director Sinarmas MSIG Life, Premraj Thuraisingam, mengatakan pihaknya mematok pertumbuhan hasil investasi di 2017 tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Tahun lalu MSIG berhasil membukukan hasil investasi Rp1,12 triliun atau tumbuh 30%, kata Premraj di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2017. Dalam mendorong target investasi sendiri, Premraj mengaku tidak akan mengubah komposisi portofolio investasi. Sinarmas MSIG Life mengaku optimis strateginya akan membuahkan hasil. Ia mengatakan, untuk saham porsinya masih sekitar dibawah 20% dan obligasi pemerintah 30% dan sisanya lain-lain. Khusus untuk saham, kata Premraj pihaknya lebih fokus ke saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar atau yang masuk dalam Indeks LQ45. Dalam pandangan kami tahun ini masih positif, jadi porsi portofolio tidak akan jauh berbeda, tutupnya. By Dwitya Putra

23/02/2017 Lakukan PHK, OJK Beri Sanksi ke Manulife http://infobanknews.com/lakukan-phk-ojk-beri-sanksi-ke-manulife/ Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sudah melakukan audit kepada PT Asuransi Jiwa Manulife. Dari hasil audit OJK beri sanksi ke Manulife untuk mengganti manajemennya. Sanksi tersebut terkait dengan keputusan perseroan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) II OJK Dumoly Pardede mengatakan, audit yang dilakukan OJK bertujuan agar Manulife segera melakukan pembenahan terhadap manajemen yang telah melakukan pemecatan sepihak ke sejumlah karyawan. Langkah pemecatan yang dilakukan Manulife tersebut diketahui tidak termuat dalam rencana bisnis tahunan perseroan, sehingga menyalahi ketentuan dari regulator. Audit sudah dilakukan. Kita sudah kirim ke Manulife untuk melakukan tindakan, ujarnya kepada Infobank belum lama ini, di Jakarta. Lebih lanjut dia mengungkapkan, OJK beri sanksi ke Manulife jika terbukti melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan tanpa melalui prosedur yang berlaku. Namun, sanksi tersebut hanya bersifat administrasi yakni Manulife diharuskan mengganti jajaran manajemennya. Peringatan ada dari kami tapi gak ada pembekuan izin. Yang ada itu sanksi administrasi yaitu mengganti manajemennya, tegasnya. Kendati demikian, kata dia, Manulife sudah merespon peringatan dari OJK. Pasalnya, pihak Manulife sudah melakukan penggantian jajaran manajemennya dan mengundang kembali sejumlah karyawan yang di PHK untuk melakukan pembicaraan kembali dengan manajemen. Sudah mereka laksanakan. Pergantian manajemen juga sudah. Undang karyawan yang di PHK juga sudah. Ini masih on proses, ucapnya. PHK yang dilakukan Manulife ini dianggap janggal, karena jumlah karyawan yang di PHK tidak sedikit dan tidak masuk dalam rencana bisnis tahunan Manulife tahun ini. Diduga PHK yang dilakukan Manulife lantaran perseroan mengalami kerugian yang cukup besar dalam pengelolaan dana para pemegang polisnya sehingga yang jadi korban adalah karyawannya. Namun dugaan ini belum dikonfirmasi oleh pihak Manulife. (*) By Rezkiana Nisaputra

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 14 Reasuransi Indonesia Incar Obligasi Perusahaan Infrastruktur

WARTA EKONOMI 23/02/2017 Prudential Indonesia Luncurkan PRUprime Healthcare di Medan http://wartaekonomi.co.id/read131733/prudential-indonesia-luncurkan-pruprime-healthcare-dimedan.html Seiring dengan tingginya kenaikan biaya kesehatan, Prudential Indonesia meluncurkan produk asuransi tambahan PRUprime Healthcare, yaitu produk asuransi rawat inap yang komprehensif dan global. "Kesiapan dana sangatlah penting untuk menghadapi kemungkinan kita harus dirawat inap. PRUprime Healthcare merupakan sebuah inovasi yang menunjukkan komitmen Prudential Indonesia terhadap kebutuhan konsumen Indonesia akan solusi rawat inap yang komprehensif dan global dengan manfaat yang berkembang," kata Country CEO Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar di Medan, Selasa kemarin (22/2/2017). Menurut laporan 2014 Tower Watson Global Medical Trend Survey Report, biaya kesehatan di Indonesia meningkat hingga 79 persen per tahun selama 2010-2014. "Inilah yang mendorong Prudential mempersembahkan PRUprime healthcare," ujarnya. PRUprime Healthcare menawarkan beberapa opsi tambahan seperti PRUprime limit booster, yaitu sejumlah dana tambahan hingga Rp35 miliar yang diberikan di awal, yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. "PRUprime Healthcare juga berlaku di berbagai belahan dunia, kecuali Amerika Serikat. Dengan demikian, konsumen punya pilihan untuk berobat keluar negeri," katanya. Untuk kemudahan bertransaksi, produk ini dilengkapi pula dengan sistem cashless khusus di jaringan rumah sakit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dengan begitu, nasabah cukup menunjukkan kartu PRUprime Healthcare tanpa harus mengeluarkan uang sendiri. "Produk ini memberikan akses lokal dan global. Di Indonesia dan beberapa negara di Asia untuk mendapat treatment bisa cashless, dengan hanya menunjukkan kartu," katanya. PRUprime Healthcare dapat dibeli sebagai asuransi tambahan atas asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi dengan premi berkala. Produk ini ditawarkan melalui tenaga pemasar Prudential yang berlisensi. "Kami memiliki jutaan nasabah dengan cover asuransi kesehatan dan kami mau memberi pilihan dengan produk ini," pungkasnya. Penulis: Khairunnisak Lubis

Harian Kontan 24/02/2017. Hal. 24 (Berita Photo) Pengembangan Wirausaha Muda

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 (Berita Photo) Kompetisi Pengembangan Wirausaha Muda

Bisnis Indonesia 24/02/2017, Hal. 21 (Berita Photo) Wirausaha Muda Manulife

Bisnis Indonesia 24/02/2017, Hal.4 BI Tak Yakin Lampaui 5,05%

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 5 Bi Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2017

22/02/2017 Sri Mulyani Banggakan Industri Asuransi Indonesia di DPR http://economy.okezone.com/read/2017/02/22/320/1625176/sri-mulyani-banggakan-industri-asuransiindonesia-di-dpr JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai perkembangan industri asuransi dalam lima tahun terakhir. Dihadapan Komisi XI DPR RI Sri Mulyani menyebut industri asuransi Indonesia telah tumbuh signifikan. Asuransi sudah naik lima kali lipat dalam lima tahun. Asetnya lebih besar dari industri jasa keuangan lain, dana pensiun, dan penjaminan, ucap Sri Mulyani di DPr, Rabu (22/2/2017). Pada akhir 2015, total aset asuransi nasional secara keseluruhan telah mencapai Rp853,4 triliun. Posisi ini meningkat dibanding 2010 yang hanya tercatat Rp105,2 triliun. Peningkatan ini terjadi karena perhatian dan pemahaman masyarakat terhadap asuransi meningkat. Ini semakin menunjukan penetrasi asuransi semakin meningkat, ucapnya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, tak hanya aset asuransi yang meningkat, jumlah kantor cabang asuransi di Indonesia juga semakin banyak. Persentase terbesar, berada di pulau Jawa, dengan jumlah kantor cabang sebanyak 1.858 kantor. Ada 52% kantor cabang terpusat di Jawa, tukasnya. (rzy)