BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari 2011 sampai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat pada semester 2. sejak bulan Februari sampai dengan April 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton. Bandar lampung pada semester II tahun 2011.

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VA SDN 4 Metro Pusat. Kecamatan Metro Pusat Kota Metro.

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02. Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas II semester 2 SD Negeri 2 Tanjung Senang

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

III. METODE PENELITIAN. (Dassroom Action Researah), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas V.A SDN 4 Talang Kecamatan. terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

I. METODE PENELITIAN. dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labahan Ratu Kecamat Kedaton Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dibangun melalui pengembangan keterampilan-keterampilan proses sains seperti

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. dimana tempat ini sekaligus tempat penulis melaksanakan tugas mengajar. Alasan

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi kimia di

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru kimia SMA Surya

Jasmanyah76.wordpress.com

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

itu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm 8-9 Bumi Aksara, 2009), hlm 3 hlm Masnur Muskich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno hadi dalam (Narbuko dan Ahmadi, 2008) yang mengatakan. menguji suatu kebenaran pengetahuan.

III. METODE PENELITIAN. tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktekprektek

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas. Dalam penelitian ini penelitian difokuskan pada situasi kelas, di

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri laki-laki ada 17 anak dan perempuan 16 anak. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Merak Batin Kecamatan Natar,

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA3 SMA Perintis I Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang valid,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru bidang studi Kimia kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. ditumbuhkan dalam diri siswa SMA sesuai dengan taraf perkembangannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Rencana Kerja Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Februari 2012

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang bermanfaat bagi peneliti maupun pihak lain yang berkepentingan dalam

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Gunung Terang, Bandar Lampung. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari 2011 sampai bulan April 2011. B. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Gunung Terang, Bandar Lampung, dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang terdiri dari 10 siswa putra dan 17 orang siswa putri. A. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data kualitatif berasal dari kegiatan siswa belajar dengan melakukan observasi. Kemudian pengumpulan data kuantitatif hasil belajar siswa dilakukan dengan memberikan tes di akhir pembelajaran. B. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan belajar siswa dan lembar tes belajar siswa.

E. Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka (guru) dalam melaksanakan tugasnya (Syukri dalam Aunnurahman, dkk, 2009: 36-37). Proses penelitian tindakan kelas sebagai suatu rangkaian siklus berkelanjutan. Tahap-tahap PTK diilustrasikan pada gambar berikut. Pelaksanaan Perencanaan SIKLUS 1 Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan SIKLUS 2 Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan SIKLUS 3 Pengamatan Refleksi

Gambar 1. Tahap-tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian adalah sebagai berikut 1. Perencanaan Siklus 1 a. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, dan lembar tes hasil belajar. b. Menyiapkan alat-alat peraga. c. Merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. d. Menyusun materi yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. e. Menyiapkan garis besar langkah-langkah praktikum yang akan dilakukan untuk mempermudah penguasaan materi yang telah disiapkan. 2. Pelaksanaan Siklus 1 a. Kegiatan awal - Melakukan latihan cara penggunaan alat peraga yang diperlukan. - Mengatur tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat melakukan praktikum. - Melakukan apersepsi dengan cara menanyakan pelajaran sebelumnya. - Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa dan juga tugas-tugas apa yang harus dilakukan. - Membagi siswa menjadi kelompok kecil. b. Kegiatan Inti - Melakukan praktikum sesuai yang telah direncanakan dan dipersiapkan. Memusatkan perhatian siswa kepada hal-hal penting

yang harus dikuasai dari sehingga semua siswa mengikuti jalannya praktikum dengan sebaik-baiknya. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kritis mengikuti proses praktikum termasuk memberi kesempatan bertanya dan komentar-komentar. - Membagikan lembar kerja siswa secara berkelompok c. Kegiatan akhir - Meminta dan membimbing siswa untuk merangkum materi pembelajaran - Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. - Melakukan evaluasi, baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi bersama tentang jalannya proses eksperimen. - Memberikan tugas-tugas berikutnya maupun tugas-tugas untuk mendalami materi yang diajarkan. 1. Pengamatan Siklus 1 Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran masingmasing pertemuan dalam siklus 1. Pengamatan dilakukan oleh peneliti terutama untuk merekam kegiatan siswa. 2. Refleksi Siklus 1 a. Menganalisis semua data hasil pengamatan selama siklus 1 berlangsung. b. Mengambil kesimpulan atas tindakan yang telah dilakukan pada siklus 1.

c. Mengambil keputusan untuk perbaikan siklus 2. 5. Perencanaan Siklus 2 a. Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran, lembar observasi kegiatan siswa, dan lembar tes hasil belajar siswa. b. Menentukan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen. 6. Pelaksanaan Siklus 2 a. Kegiatan awal - Merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. - Menyusun materi yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. - Menyiapkan garis besar langkah-langkah praktikum yang akan dilakukan untuk mempermudah penguasaan materi yang telah disiapkan. - Melakukan latihan cara penggunaan alat peraga yang diperlukan. - Mengatur tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat melakukan praktikum. - Melakukan apersepsi dengan cara menanyakan pelajaran sebelumnya. - Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa dan juga tugas-tugas apa yang harus dilakukan. - Membagi siswa menjadi kelompok kecil. b. Kegiatan Inti

- Melakukan praktikum sesuai yang telah direncanakan dan dipersiapkan. Memusatkan perhatian siswa kepada hal-hal penting yang harus dikuasai dari praktikum sehingga semua siswa mengikuti jalannya eksperimen dengan sebaik-baiknya. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kritis mengikuti proses praktikum termasuk memberi kesempatan bertanya dan komentar-komentar. - Membagikan lembar kerja siswa secara berkelompok c. Kegiatan akhir - Meminta dan membimbing siswa untuk merangkum materi pembelajaran - Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. - Melakukan evaluasi, baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi bersama tentang jalannya praktikum. - Memberikan tugas-tugas berikutnya maupun tugas-tugas untuk mendalami materi yang diajarkan. 7. Pengamatan Siklus 2 Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran masingmasing pertemuan dalam siklus 2. Pengamatan dilakukan oleh peneliti terutama untuk merekam kegiatan siswa. 8. Refleksi Siklus 2 a. Menganalisis semua data hasil pengamatan selama siklus 2 berlangsung.

b. Mengambil kesimpulan atas tindakan yang telah dilakukan dalam siklus 2. c. Mengambil keputusan untuk perbaikan siklus 3. 9. Perencanaan Siklus 3 a. Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran, lembar observasi kegiatan siswa, dan lembar tes hasil belajar siswa. b. Menentukan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen. 10. Pelaksanaan Siklus 3 a. Kegiatan awal - Merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. - Menyusun materi yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. - Menyiapkan garis besar langkah-langkah praktikum yang akan dilakukan untuk mempermudah penguasaan materi yang telah disiapkan. - Melakukan cara penggunaan alat peraga yang diperlukan. - Mengatur tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat melakukan praktikum. - Melakukan apersepsi dengan cara menanyakan pelajaran sebelumnya. - Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa dan juga tugas-tugas apa yang harus dilakukan. - Membagi siswa menjadi kelompok kecil. b. Kegiatan Inti

- Melakukan praktikum sesuai yang telah direncanakan dan dipersiapkan. Memusatkan perhatian siswa kepada hal-hal penting yang harus dikuasai dari praktikum sehingga semua siswa mengikuti jalannya eksperimen dengan sebaik-baiknya. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kritis mengikuti praktikum termasuk memberi kesempatan bertanya dan komentar-komentar. - Membagikan lembar kerja siswa secara berkelompok c. Kegiatan akhir - Meminta dan membimbing siswa untuk merangkum materi pembelajaran - Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. - Melakukan evaluasi, baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi bersama tentang jalannya proses eksperimen. - Memberikan tugas-tugas berikutnya maupun tugas-tugas untuk mendalami materi yang diajarkan. 11. Pengamatan Siklus 3 Pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran masingmasing pertemuan dalam siklus 3. Pengamatan dilakukan oleh peneliti terutama untuk merekam kegiatan siswa. 12. Refleksi Siklus 3 a. Menganalisis semua data hasil pengamatan selama siklus 3 berlangsung.

b. Mengambil kesimpulan atas tindakan yang telah dilakukan dalam siklus 3. c. Menganalisis semua data baik siklus1, siklus 2, maupun siklus 3 dan mengambil kesimpulan tentang tindakan penelitian yang telah dilakukan selama ini. F. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian adalah apabila terdapat minimal 80% dari jumlah siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimam (KKM) dengan nilai 60,00.