BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 11 PENGENALAN LINUX

Pengenalan Linux. Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet

BAB I PENGANTAR LINUX

LAPORAN TUGAS LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGINSTALASI LINUX

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

SISTEM OPERASI LINUX

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA /

Remastering GNU/Linux

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

Gambar 1.1. Logo Linux

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

SISTEM OPERASI II Pertemuan 1

Shell Programming. Sistem Operasi Linux

MODUL SISTEM OPERASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU

SISTEM OPERASI LINUX

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024

LINUX. Lely Suryani. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkan rahmat-nya saya

DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 3: Pengenalan GNU/Linux

Sejarah Perkembangan Linux Serta Jenis- Jenis Linux

LINUX. by: Ahmad Syauqi Ahsan

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: Mengenal linux

Fidens Felix VHS

Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Bab.2.Dasar Teori. Bab 2. Dasar teori.

Slackware my linux system choice

Yudha Yudhanto, S.Kom

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN

FlashBack Pertemuan (1)

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

PENGEMBANGAN DISTRO LINUX UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

Pengenalan Pemrograman Komputer (Software)

Pembangunan Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Metode Linux From Scratch

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi

Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds.

LINUX. Gambar Logo Linux (TUX)

Sistem Operasi Linux. Pertemuan 1 + 2

Unix/Linux Operating system

Sistem Administrasi Linux

TUGAS PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI KONTEMPORER. Langkah-langkah Instalasi Linux pada Komputer

MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX

LINUX. Gambar 8.1. Logo Linux (TUX)

TEKNOLOGI OPEN SOURCE

Mengapa Menggunakan Open Source

Raihana Rahma Fadhilah

Memperkenalkan GNU/Linux

Search. scientific. menghasilkan web. Sejarah Linux. membuat

IMPLEMENTASI LINUX UBUNTU SERVER SEBAGAI ROUTER, DNS & PROXY SERVER

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan.

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

Sistem Operasi. Operating System Adalah interface untuk menjembatani antara user, software aplikasi, dan hardware komputer. Dian Anubhakti, M.

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Sistem Operasi. Dr. Suharno Pawirosumarto, S.Kom, MM. Sekilas Tentang Sistem Komputer

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX FEDORA CORE 2

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX UBUNTU 12.

Penggolongan Software. Sistem Operasi Utility Program Paket Program Program Aplikasi Bahasa Pemrograman

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

TUGAS PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI KONTEMPORER CARA MENGINSTALL LINUX. Disusun oleh: : Danis Prabandana : 12/331439/PA/14693 : Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya sistem operasi Linux (GNU/Linux)

Pengantar Open Source dan Aplikasi Sistem Operasi Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Installasi Linux

Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi

Achmad Rizali Makalah Sistem Operasi 1

Serbaneka Perangkat Lunak Bebas

LAPORAN TUGAS SISTEM OPERASI

Linux (Linus's minix)

Instalasi FreeBSD 6.0

II. TINJAUAN PUSTAKA. Web server merupakan program komputer atau software (perangkat lunak) yang

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Sistem Operasi. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Sistem Informasi & MarComm

JENIS-JENIS SISTEM OPERASI. 1.DOS (Disk Operating Sistem) 2. WINDOWS 3. MACINTOSH 4. OS/2 (operating sistem/2 ) 5. UNIX

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN DISTRO LINUX LINARTA (LINUX SURAKARTA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERTARIKAN MASYARAKAT SURAKARTA PADA SISTEM OPERASI LINUX

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) BERBASIS LINUX UBUNTU 7.04 SEBAGAI SOLUSI EKONOMIS DALAM PERANCANGAN LABORATORIUM KOMPUTER

Pemrograman Komputer B

Perkembangan Sistem Operasi Closed Source

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

REMASTERING LIVE USB UNTUK LAMP PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PALEMBANG

PERANGKAT LUNAK(SOFTWARE)

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows

MENGENAL LINUX UBUNTU

KOMPONEN SISTEM KOMPUTER HARDWARE & SOFTWARE

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

A. Tujuan. B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Linux Ubuntu.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi ( sampai windows 7)

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : ISI. I. Linux Dan Sejarahnya. II. Filesystem Dan Perintah Dasar Linux

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Transkripsi:

7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM OPERASI Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Tugas utama dari sebuah sistem operasi adalah menyediakan interface (antarmuka) antara aplikasi user dan hardware (perangkat keras) komputer. Aplikasi user adalah program yang ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti program akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen sistem informasi, dll.

8 Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya perangkat keras, mencegah terjadinya konflik antara program aplikasi yang ada, dan untuk sistem operasi multiuser bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik diantara komputasi yang dibutuhkan oleh setiap user yang sedang login ke komputer. Program-program aplikasi berjalan di level tertinggi dari sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk perangkat keras komputer. Selain itu, beberapa sistem operasi didesain untuk keperluan spesifik. 2.1.1 Linux Linux adalah open source OS berlesensi GPL (GNU- General Public Lisence) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya. 2.1.2 Pengenalan Linux Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX (Portable Operating System Interface for UNIX). Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang

9 sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan interoperabilitas. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri. 2.1.2.1 Sejarah Linux Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar

10 kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya: - RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. - Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan.deb dalam paket instalasi programnya. - Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal

11 penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. - SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. - Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. - WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. (http://www.bebas.vlsm.org/v06/kuliah/sistemoperasi/buku/sistemoperasi- 3.0.pdf) 2.1.2.2 Struktur Direktori Linux Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:

12 - /bin, berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user. - /boot, berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image. - /dev, berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem. - /etc, berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user. - /home, berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu. - /lib, berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux. - /mnt, direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori. - /proc, berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat. - /root, direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas). - /sbin, sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem.

13 - /tmp, berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan. - /usr, berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user. - /var, berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi. (http://www.techinfo.web.id/2010/03/struktur-direktori-di-linux.html) 2.1.3 Perencanaan Pembuatan Distro Berdasarkan sifat distribusinya, ada dua karakter distro yang dikenal. Pertama adalah distro yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau diri sendiri. Distro ini dibuat dengan basis LFS (Linux From Scratch http://www.lfs.org), dan semua aplikasi dikompilasi dari pristine code (kode program murni). Proses pembuatan dengan distro ini sangat membantu pembuat untuk memahami seluk-beluk distro (dan seluk belum Linux pada umumnya) dan layout masing-masing distribusi. Kelemahan bentuk ini adalah distronya tidak bisa dibuat satu ISO yang bisa diinstalasi (kalaupun bisa, akan membutuhkan usaha yang banyak), sehingga sulit untuk didistribusikan kembali. Dengan kata lain, basis LFS adalah membuat distro untuk diri sendiri. Bentuk kedua ialah membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan. Biasanya yang dipakai rujukan adalah RedHat (misal Mandrake dan Turbolinux), Debian (misal Knoppix, Libranet, dan Ubuntu), dan Slackware (misal Vectorlinux). Pada masa sekarang ini, turunan-turunan juga sudah diturunkan lagi sehingga menjadi ratusan jumlahnya, dan relatif sulit dirujuk siapa yang menggunakan basis apa.

14 Beberapa pertimbangan dalam merencanakan pembuatan distro yang akan dirilis untuk publik: 1. Distro yang Spesifik Saat ini, membuat distro yang dapat memenuhi keinginan semua pengguna adalah sulit dan relatif membuang waktu. Apalagi jika ingin dilakukan sendiri atau sekelompok kecil pengembang, akan menguras tenaga dan waktu. Jika dipaksakan, hanya akan menerbitkan satu kali, setelah itu hilang sebagaimana banyak distro lainnya. Disamping itu, jumlah distro yang hingga kini mencapai ratusan di seluruh dunia, sulit untuk bisa bersaing jika hanya membuat just another distro atau hanya sekedar distro lain, tanpa memiliki kekhususan. Belajar dari yang ada, Knoppix bisa cepat melambung di antara distro lain karena sifatnya yang bisa langsung dijalankan (live CD), dan dukungan deteksi hardware otomatis yang baik. Sehingga distro ini, meskipun diturunkan dari Debian, bisa menjadi trendsetter dalam distro live CD. Turunannya banyak sekali, seperti DSL (Damn Small Linux), Morphix, Waroeng IGOS Live CD, dan distro yang jalan langsung dari CD lainnya tanpa harus diinstal. Untuk itu, jika ingin membuat distro baru, yang paling mungkin adalah membuat distro yang spesifik. Misalnya distro untuk router, atau media cek jaringan, distro untuk gateway warnet, distro untuk Internet kiosk dan sebagainya. Godaan untuk membuat desktop yang familiar

15 semudah sistem operasi tetangga, akan menjebak pengembang membuat distro ang tak pernah bisa dirilis, atau hanya dirilis sekali saja. 2. Distro Basis Penulis buku Membuat Distro Linux Sendiri menyarankan untuk mengambil basis distro yang stabil dengan dukungan komunitas yang kuat. Untuk menghindari kesulitan di kemudian hari, jangan pilih basis distro yang komersial. Debian, Fedora (RedHat) atau Slackware dapat diambil sebagai basis karena masing-masing memiliki layout yang berbeda, dan ketiganya merupakan distro yang tua, dengan dukungan komunitas yang relatif kuat dan paket-paket yang stabil. Hingga saat ini ada ribuan paket aplikasi Linux. Sangat membuang waktu apabila semua paket-paket tersebut dirawat sendiri, dan perlu kompilasi ulang setiap kali ada update. Jadi dengan memanfaatkan paketpaket dari distro yang kuat, kita dapat berkonsentrasi pada sisi yang membedakan. Hal ini sah secara hukum untuk program-program yang memiliki lisensi GPL, atau General Public License. 3. Rencana Pengembangan Rencana pengembangan haruslah realistik sehingga distro dapat direlease secara rutin. Perencanaan ini mencakup fitur-fitur apa yang didukung pada setiap versi. Hindari penambahan semua fitur pada versiversi awal.

16 2.1.3.1 Linux From Scratch (LFS) Ada pendekatan lain dalam membuat distro, yakni Linux From Scratch (LFS). Bisa diartikan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih Linux dari Nol, atau Linux dari Dasar. Jika dalam proses pembuatan yang dibahas sebelumnya merupakan remaster dari paket-paket distro yang sudah ada, LFS membuat semuanya dari awal. Ini dilakukan dengan mengompilasi semua paket-paket yang dibutuhkan dari pristine codes/kode program asli. Meskipun sebagai pijakan adalah distro tertentu, namun jika LFS ini jadi nantinya, akan menjadi distro yang benar-benar awal. Sistem ini pertama kali dikembangkan oleh Gerard Beekmans. Berawal dari ketidakpuasannya di tahun 1998 terhadap distro-distro yang ada saat itu, dia berpikiran untuk membuat distro sendiri yang benar-benar dibangun dari awal. Tidak ada paket-paket dari distributor, karena semua paket telah dipilih dan dikompilasi saat itu juga. Kelebihan sistem ini adalah distro yang dibuat benar-benar sesuai dengan keinginan pembuatnya. Bayangkanlah dengan analogi makanan. Distribusi Linux adalah nasi gude siap makan, lengkap dengan sayur dan lauknya. LFS seperti kumpulan resep dan bahan, beserta cara memasaknya. Kelebihan lain adalah ukuran paket, dan aplikasi yang relatif kecil (compact). Tidak sulit membuat distro dengan ukuran 100MB, atau membuat web server hanya berukuran 8MB ruang yang dipergunakan. Bahkan bisa dikecilkan lagi hingga 5B. tentu kondisi ini tidak dapat dibayangkan, jika akan melakukannya dengan modifikasi paket dari distro yang sudah berjalan. Keuntungan bagi pembuatnya sendiri, benar-benar akan mengetahui bagaimana satu sistem Linux dibangun. Sehingga pada saat menggunakannya, betul-

17 betul memahami seluk beluk, dan tahu tempat memperbaiki jika ada masalah. Pembahasan LFS mencakup beberapa bagian: - Mempersiapkan lingkungan pengembangan. - Kompilasi paket dasar dalam sistem file sementara. - Instalasi dan kompilasi sistem LFS - Konfigurasi initscript