BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

dokumen-dokumen yang mirip
Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

Sucikan Diri Benahi Hati

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

MENGENAL ISLAM. Syari ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

BAB III NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO. tahun Sehari-harinya aktif di Majalah FURQON, PESANTrend, Si Dul

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu


Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

Perintah Pertama di Dalam Alquran

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB IV ANALISIS PANTANGAAN BERAKTIVITAS GEBLAG ORANG TUA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Mendidik Anak dengan Tauhid

BAGI ORANG MUSLIM, SHOLAT SEBAGAI KEWAJIBAN ATAUKAH KEBUTUHAN?

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Hakikat Manusia Menurut Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

PERHITUNGAN NILAI EKONOMIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

MENGHAYATI PERAN ISTRI

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

Pendidikan Agama Islam

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

[ Indonesia Indonesian

Pendidikan Agama Islam

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS

SUKSES DAN TUJUAN HIDUP

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI

Mutiara Islahul Qulub 3

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Persiapan Menuju Hari Akhir

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

BAB I PENDAHULUAN. 2001), hlm. 42. Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm Jalaludin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

Berkawan dengan Orang Shalih

BAB VI KESIMPULAN. Sebagai sebuah cerita yang diciptakan pada awal abad ke sebelas, Risalah al-

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB RI AYATUL HIMMAH KARYA KH. AHMAD RIFA I

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Memahami Akidah Islam

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

75 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian adapun kandungan dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu dan nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu, sebagai berikut: A. Analisis Kandungan Novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu Karya Wiwid Prasetyo Novel Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu mengangkat tema pendidikan Islam yang digambarkan dengan proses pembelajaran agama yang dialami Wenas di dalam keluarga melalui didikan dan nasehat dari Wak Bajo (Ibu Wenas) terhadap lika liku kehidupan yang menjadi sumber pelajaran bagi keduanya. Wenas memiliki keinginan untuk bisa sekolah, keinginannya tersebut bisa terwujud dengan bantuan dari Pak Raga. Namun tidak berlangsung lama, karena pihak sekolah tidak menghendaki orang miskin sekolah dan menjadi pintar, sehingga Wenas harus keluar karena diharuskan membayar uang pembangunan gedung baru. Meski demikian Wenas tidak putus asa untuk menepis keinginannya dalam menuntut ilmu, Wenas bekerja bersama dengan teman-temannya dari Teluk Buyat, Wenas bekerja sebagai tukang Koran sehingga ia bisa bekerja dan mengambil pelajaran dari berita koran yang dijualnya. Wenas juga

76 mengajari teman-temannya untuk membaca hingga pada akhirnya Wenas dapat membantu orang-orang miskin yang tak mampu untuk sekolah dengan membuka sekolah Kolong Miskin dengan dibantu Pak Raga dan temanteman Pak Raga sebagai pengajar. Kehidupannya yang berat dilaluinya dengan ketabahan dan pasrah pada Allah, hingga kemiskinan serta kehidupan ynag sulit tidak membuatnya lupa tetapi justru membuat Wenas untuk selalu mengingat pada Tuhan yang menciptakannya. Alur yang digunakan dalam novel Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu adalah alur campuran. Dengan alur campuran ini menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa yang telah terjadi baik di desa Ratatotok, Pulau Kyoshu Jepang ataupun kehidupan Wenas menjadi sebuah pembelajaran pada tokoh dalam novel. Tokoh dan penokohan yang mendominasi adalah Wenas dengan Ibu (Wak Bajo) serta sahabat-sahabat Wenas. Ditambah dengan setting yang menonjolkan kondisi kehidupan Wenas, kondisi desa Ratatotok dan Sekolah Semesta semakin membuat kuat tema yang diangkat yaitu pendidikan Islam. Adapun amanat yang dapat diambil dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu adalah keutamaan ikhlas karena Allah SWT, menghormati kedua orang tua terutama ibu, dan keutamaan menuntut ilmu agama sebagai bekal dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Kandungan yang digambarkan dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu sangat sarat akan nilai-nilai pendidikan Islam. Mulai dari nilai keimanan yang meliputi iman kepada Allah, iman kepada

77 Malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasulrasul Allah, iman kepada hari kiamat dan iman kepada Qadha dan qadar. Yang kedua nilai keibadahan yang meliputi sholat, doa dan menuntut ilmu. Yang ketiga nilai kesusilaan yang meliputi akhlak kepada Allah, akhlak kepada diri sendiri, akhlak dalam keluarga, dan akhlak terhadap sesama. Secara keseluruhan kandungan novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu yang mengangkat tema pendidikan Islam mengandung nilai pendidikan Islam yang disajikan dalam sisi yang lebih mengutakan keikhlasan sebagai salah satu dari amalan hati sebagai wujud nyata dari ketakwaan hamba kepada Allah SWT. B. Analisis Nilai- Nilai Pendidikan Islam dalam Novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu Karya Wiwid Prasetyo 1. Nilai Pendidikan Keimanan (Aqidah) Wiwid Prasetyo dalam novel karyanya Nak, MaafkanIbu Tak Mampu Menyekolahkanmu menceritakan tentang sebuah kehidupan seorang anak bernama Wenas yang tinggal bersama ibunya di pinggiran kota Minahasa yaitu desa Ratatotok dengan keadaan yang sekadarnya.meski demikian, keterbatasan ekonomi dan pendidikan tidak menyurutkan sang ibu yaitu Wak Bajo untuk senantiasa mengajarkan nilai-nilai pendidikan Islam terutama pendidikan keimanan atau aqidah, karena keimanan atau akidah menjadi asas seluruh ajaran Islam. 1 1998), hlm. 199 1 Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

78 Dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu digambarkan oleh tokoh Wak Bajo yang selalu mengingatkan tentang iman kepada Allah yang nantinya akan menjadi fondasi terpenting dalam ketauhidan Islam. 2 Iman kepada Allah diwujudkan dengan Wenas dan Wak Bajo selalu mengingat Allah baik dalam keadaan susah ataupun senang. Sesulit apapun keadaan yang diterima mereka tetap meyakini bahwa keadaan tersebut merupakan keadaan terbaik yang diberikan Allah, dengan kemiskinan menjadikan mereka untuk senantiasa lebih dekat kepada Allah yang menciptakannya, mereka juga menganggap dengan cobaan kemiskinan membuat jiwa mereka menjadi sangat lapang dada, selalu berbaik sangka pada Allah. Sebab, Allah tak mungkin memberikan ujian ini tanpa maksud tertentu. 3 Wenas dan Wak Bajo selalu mengingat Allah karena dengan mengingat Allah hatinya menjadi tenang. Dalam setiap keadaan yang dialami Wenas, ia selalu mengadu kepada Allah karena dengan mengingat Nya, Allah juga akan selalu mengingat hamba Nya. Mereka juga saling mengingatkan ketika salah seorang di antara ibu dan anak itu hendak lupa akan kebesaran dan kekayaan Allah. 4 Selain iman kepada Allah, nilai keimanan yang lain dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu yaitu iman kepada Rasul, di mana kehidupan yang di alami disesuaikan dengan tuntunan nabi 2 Mohammad Daud Ali,Op. Cit.,hlm. 200 3 Wiwid Prasetyo, Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu, (Yogyakarta: DIVA Press, 2010), hlm. 29 4 Ibid., hlm. 29

79 Muhammad seperti halnya Nabi yang selalu hidup sederhana dan tidak berlebih-lebihan.dalam novel digambarkan tentang cobaan lapar yang dialami Wenas dan Wak Bajo, mereka menganggap bahwa rasa lapar itu ada berkahnya karena menurut ajaran Islam, Rasulullah sendiri tak pernah makan sampai kenyang. Sedangkan Wenas menjadikannya dengan mengisi sepertiga perut dengan udara, sepertiga singkong rebus, dan sepertiganya air. Dan berharap dengan kelaparan itu mereka menjadi bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah. 5 Sedangkan dalam menghadapi ketidakadilan yang didapatnya dari orang-orang yang berkuasa di tanah kelahirannya, Wenas dan Sang ibu percaya bahwa di hari akhir kelak Allah akan menghisab sesuai dengan amalan kita di dunia dengan seadil-adilnya. kebaikan sekecil apapun di dunia akan diberikan pahala, begitupun dengan kejahatan. 6 Pada hari akhir manusia tidak dapat lagi menyombongkan apa yang dipunyai terlebih dengan hartanya di dunia. 2. Nilai Pendidikan Ibadah (Syariah) Nilai pendidikan ibadah atau syariah dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu digambarkan oleh tokoh Wak Bajo yang selalu melakukan sholat. Shalat merupakan kewajiban seorang muslim jadi dalam keadaan dan kondisi apapun kita harus tetap melaksanakan ibadah shalat. Karena dengan kita shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan shalat merupakan salah satu ibadah yang utama. 5 Ibid., hlm. 27 6 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 236

80 Selain tokoh Wak Bajo, nilai ibadah juga digambarkan oleh tokoh Wenas yang melakukan ibadah shalat malam atau tahajud. Selain melakukan shalat fardhu, melakukan shalat sunnah juga merupakan ibadah. Dengan melaksanakan shalat sunnah seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah yang lain yaitu berupa do a, dimana doa merupakan ibadah karena dengan berdo a kita selalu mengingat Allah. Do a juga menjadi kekuatan serta sarana kita meminta pada Allah. Wenas selalu menyampaikan keinginannya melalui do a kepada Allah, ia sampaikan keinginannya untuk sekolah, membahagiakan orang tuanya dan juga untuk kesejahteraan warga desa Ratatotok serta rakyat Indonesia. 7 Selain itu, menuntut ilmu ini juga ibadah yang merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim. Dengan ilmu kita dapat mengetahui segala hal dan ilmu menjadi landasan kita dalam melakukan segala sesuatu. Allah juga mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. 8 3. Nilai Pendidikan Akhlak Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting, sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya. Apabila akhlaknya baik, maka sejahteralah lahir dan batinnya. Apabila rusak, maka rusaklah lahir batinnya. Sehingga agama dalam hal ini sangat 7 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm.73 8 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 186

81 diperlukan dalam pembentukan akhlak yang baik. Khususnya dalam pendidikan agama Islam yang sumber utama akhlaknya adalah nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik, serta tuntunan akhlak yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur an. 9 Akhlak yang mulia dalam agama Islam adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan Allah, memberikan hak kepada Allah, makhluk, sesama manusia dan alam sekitar dengan sebaik-baiknya. Macam-macam akhlak yang baik dapat pembaca temukan salah satunya dalam sebuah karangan novel, pendidikan akhlak tidak selalu secara langsung. Pendidikan akhlak bisa dimasukkan secara tersirat ke dalam sebuah novel, misalnya dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu karya Wiwid Prasetyo ini terdapat banyak nilai pendidikan Akhlaknya, seperti akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap keluarga, dan akhlak terhadap sesama. Pertama, akhlak terhadap Allah.Dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu digambarkan oleh tokoh Wak Bajo dan Wenas yang selalu mengingat dalam kehidupannya, dimana kita sebagai makhluk harus takut kepada Allah. 10 Takut akan murka Allah apabila kita melakukan sebuah dosa sehingga kita hendaknya berhati-hati dalam berbuat karna Allah Maha Melihat, meskipun tidak ada manusia yang melihat kejahatan dan dosa kita namun Allah selalu melihat dan memperhatikan kita. Dan hanya dengan kasih sayang Allah, aib yang kita miliki ini disembunyikan dari makhluk. 9 Mohammad Daud Ali,op. Cit., hlm. 238 10 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 83

82 Selain itu kita juga harus ikhlas atas segala yang diberikan Allah dalam kehidupan kita, termasuk ketika kita diberi cobaan dan jalan yang sulit dalam hidup karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi hidup hamba Nya, sehingga kita sudah seharusnya selalu menjaga akhlak kita terhadap Allah yaitu dengan ikhlas berbaik sangka terhadap Allah. Kedua, akhlak terhadap diri sendiri yaitu berupa ikhtiyar, sabar, adil dan bersyukur. selain ikhlas terhadap apa yang diberi Allah dalam kehidupan ini kita sebagai makhluk yang diberi kelebihan akal dan fisik diharuskan untuk ikhtiyar dan tetap dikembalikan kepada Allah. Allah sudah memberi tahu lewat Al-Qur an bahwa kita disuruh untuk ikhtiyar semaksimal mungkin, sedangkan jodoh, rejeki dan kematian semua sudah ditentukan Allah. Seperti halnya Wenas yang berusaha merubah keadaan hidupnya dengan pendidikan, meski mimpi dan cita-citanya sempat tertunda karena halangan dari pihak sekolah, akan tetapi Wenas tetap berikhtiyar dengan bekerja mengumpulkan uang untuk biaya sekolahnya. Karena Wenas percaya bahwa Allah tidak akan merubah nasib atau keadaan suatu kaum kecuali mereka yang merubahnya. Allah juga tidak melihat hasil, tetapi bagaimana prosesnya dan bagaimana upaya manusia untuk mencapainya. 11 Sedangkan sabar merupakan hal yang penting terhadap diri. karena kesabaran menentukan sejauh mana tingkat ketakwaan seseorang terhadap Allah, sabar ketika ia ditimpa cobaan oleh Allah sehingga ia mampu bertahan dalam keimanannya hingga tidak menuruti nafsu dan bujuk raju setan, dan tidak pula menghamba pada manusia. 11 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 71

83 Kemudianakhlakadil, untuksikapadil bukanlah suatu hal yang mudah, adilharus dimulai dari diri sendiri, dan keluarga sendiri. Dan yang bisa dan Maha Adil hanyalah Allah SWT.Meskipun sebagai manusia biasa kita tidak bisa adil tetapi kita harus sebisa mungkin bersikap adil. Akhlak terhadap diri sendiri selanjutnya adalah bersyukur, bersyukur atas segala anugrah dan nikmat yang diberikan Allah. Karena dengan demikian secara tidak langsung kita juga melaksanakan akhlak terhadap Allah, yaitu dengan tidak menuntut banyak dalam kehidupan ini. Seperti nasehat Wak Bajo kepada Wenas sehingga Wenas selalu bersyukur kepada Allah dalam keadaan apapun. Bahwa kita harus bersyukur dengan keadaan karena betapa pun menderitanya keadaan kita, kita masih berbesar hati dan punya harapan besar bahwa penderitaan itu akan segera cepat berlalu dalam kehidupan ini, asalkan kita mau berusaha. 12 Ketiga, akhlak terhadap keluarga yaitu berbakti kepada orang tua (Birrul Walidain) dan kasih sayang orang tua terhadap anak. Orang tua adalah seseorang yang harus kita hargai dan hormati. Janganlah pernah sekali-kali seseorang durhaka kepada ibu bapaknya. Berbakti kepada orang tua artinya kita berbuat baik kepada orang tua, tidak menyakiti mereka, membalas kebaikan orang tua dan berusaha menuruti keinginan mereka selagi itu masih dalam hal kebaikan. Allah memerintahkan seseorang untuk berbakti kepada kedua orang tua setelah perintah menyembah kepada Allah, hal ini dikarenakan orang tua adalah seseorang yang mulia di sisi Allah. Karena itu, durhaka kepada orang tua termasuk perbuatan dosa besar. 12 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 53

84 Dalam novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu digambarkan dengan tokoh Wenas yang selalu takut apabila ia tidak mampu berbakti pada ibunya, ia takut jika ia tidak mampu membanggakan dan menuruti ibunya. Sehingga Wenas selalu melakukan apa yang diajarkan ibunya terlebih permintaan sang ibu agar jangan pernah jauh dan menyekutukan Allah. Jika Wenas menjadi orang yang pintar, maka pintarnya digunakan untuk jalan Allah. Wenas tidak boleh sombong, selalu membantu orang lain dan mengamalkan amar ma ruf nahi munkar. 13 Sedangkan Wak Bajo selalu memberikan kasih sayang kepada Wenas dengan memberikan pendidikan tentang agama Islam, itu semata-mata dilakukan karena Wak Bajo teramat sayang pada anaknya hingga ia tidak akan membiarkan anaknya sampai masuk ke jurang neraka, maka dengan itu sedari kecil Wenas telah dididik perihal agama. 14 Dan yang terakhiradalah akhlak terhadap sesama yaitu menolong dan membahagiakan orang lain. Di dunia ini kita hidup bermasyarakat sehingga sudah seharusnya kita saling menolong dan memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar kita. Seperti halnya Wenas yang selalu membantu teman-teman sekolah dan teman mainnya yang belum bisa membaca. Serta membantu Rimbot, Rakin dan Rimang untuk tidak berhenti berjuang dan mengajak mereka bersama-sama menggapai mimpi untuk sukses dan bahagia bersama. 13 Ibid., hlm. 48 14 Wiwid Prasetyo, op. Cit., hlm. 41