3 Agustus 2012 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI B 2/B PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT HAMBANGUN ARTHA SELARAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendorong pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah diperlukan peran nyata Pemerintah Kabupaten Blitar untuk penyediaan sumber dana guna pembiayaan permodalan usaha sektor riil masyarakat dan sekaligus sebagai upaya memupuk sumber pendapatan asli daerah; b. bahwa sebagai langkah nyata sebagaimana dimaksud pada huruf a maka diperlukan penyertaan modal
2 daerah untuk PT. Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Artha Selaras; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Artha Selaras; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-h-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19,
3 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3472) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004 ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1992 tentang Bank Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1998 ;
5 8. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang investasi Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2001 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1984 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah ; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Daerah ; 11. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/18/PBI/2006 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum BPR ; 12. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/26/PBI/2006 tentang Bank Perkreditan Rakyat; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2006 tentang
6 Pengelolaan BPR Milik Pemerintah Daerah ; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 2 Tahun 2001 tentang Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Blitar; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR dan BUPATI BLITAR MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT HAMBANGUN ARTHA SELARAS.
7 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Blitar. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. 3. Bupati adalah Bupati Blitar 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar. 5. Modal Daerah adalah Kekayaan Daerah baik berupa uang maupun barang yang dapat dinilai dengan uang, seperti tanah, tanah dan bangunan, kendaraan, mesin-mesin, inventaris, surat-surat berharga dan lain sebagainya. 6. Penyertaan modal adalah setiap usaha dalam penyertaan modal daerah pada satu usaha produktif dan atau pemanfaatan modal daerah oleh pihak ketiga dengan suatu imbalan tertentu.
8 7. Pihak ketiga adalah instansi atau Badan Hukum atau perorangan yang berada di luar organisasi Pemerintah Daerah. 8. Bank Perkreditan Rakyat Daerah adalah Perusahaan Daerah berbentuk PT. Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disebut PT. Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Artha Selaras yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar. 9. Prinsip-prinsip Ekonomi adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal. BAB II TUJUAN Pasal 2 (1) Penyertaan modal daerah untuk BPR Daerah bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan menambah sumber pendapatan asli daerah.
9 (2) Meningkatkan pelayanan kebutuhan permodalan kepada masyarakat. (3) Untuk mencapai tujuan penyertaan modal daerah untuk BPR Daerah berdasarkan prinsip perbankan yang sehat serta prinsip ekonomi perusahaan (4) BAB III MODAL DASAR DAN PENYERTAAN MODAL Pasal 3 (1) Pemerintah Kabupaten Blitar menetapkan Modal Dasar PT. BPR Hambangun Artha Selaras sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah). (2) Penyertaan modal sebagai modal disetor oleh Pemerintah Daerah KEPADA PT. BPR Hambangun Artha Selaras ditetapkan sebesar Rp. 5.550.990.000,- (Lima Milyar Lima Ratus Lima Puluh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) pada tahun2007 yang digunakan untuk : a. pengambilalihan/akuisisi kepemilikan PT. BPR. Nusumma Kedungwaru Tulungagung
10 dari PT. Nusumma Utama Jakarta sebesar Rp. 1.992.000.000,- (Satu Milyard Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Rupiah) b. Modal ditempatkan sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah) c. Penambahan modal disetor sebesar Rp. 3.158.990.000,- (Tiga Milyard Seratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) pada PT. BPR. Hambangun Artha Selaras. (3) Modal disetor selain dimaksud pada ayat (2) juga ditambah sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyard Lima Ratus Juta Rupiah) pada tahun 2011 ; (4) Penyertaan modal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. (5) Besarnya nilai penyertaan modal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dapat ditambah sesuai kemampuan keuangan daerah dengan persetujuan DPRD.
11 BAB IV HASIL USAHA Pasal 4 (1) Bagian laba atau hasil usaha penyertaan modal daerah pada BPR Daerah selama Tahun Anggaran Perusahaan adalah : Deviden pemegang saham 50 % (lima puluh per seratus) (PAD) Cadangan umum 10 % Cadangan tujuan 10 % Dana kesejahteraan 12 % Jasa produksi 12 % Pembinaan 6 % dari laba bersih BPR Daerah setelah dikurangi pajak yang telah disahkan oleh Kepala Daerah/ Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). (2) Bagian laba untuk daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetorkan pada Kas Daerah dan dianggarkan dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
12 BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 5 (1) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya di bidang BUMD melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyertaan modal daerah pada BUMD. (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi monitoring, evaluasi, pendampingan dan pengendalian. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Keputusan Bupati Nomor 117 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Lembaga Keuangan Daerah (LKD) Kabupaten Blitar sebagaimana diubah dengan Keputusan Bupati Nomor 36 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor 117 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Lembaga Keuangan Daerah (LKD) Kabupaten Blitar dinyatakan tidak berlaku lagi.
13 Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Blitar. Ditetapkan di Blitar pada tanggal 10 Mei 2012 BUPATI BLITAR, ttd HERRY NOEGROHO Diundangkan di Blitar pada tanggal 3 Agustus 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR Ttd PALAL ALI SANTOSO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR 2012 NOMOR : 2/B TAHUN
14
15