BERITA DAERAH KOTA DUMAI

dokumen-dokumen yang mirip
TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Tugas Pokok dan Fungsi

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

a. Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat ;

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

WALIKOTA PROBOLINGGO

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PEMERINTAH KOTA DUMAI

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

Transkripsi:

KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Dumai, maka perlu disusun lebih lanjut penjabaran tentang tugas, fungsi dan uraian tugas Kecamatan dan Kelurahan diwilayah Kota Dumai dalam melaksanakan kewenangan bidang pemerintahan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya; b. bahwa penyusunan tugas, fungsi dan uraian tugas Kecamatan dan Kelurahan dalam rangka meningkatkan kinerja, akuntabilitas serta kejelasan arah dan tujuan penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan; c. bahwa sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Kecamatan dan Kelurahan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3829); 766

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 8. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pembagian Kewenangan/Urusan Pemerintahan Daerah Kota Dumai; 9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Dumai (Lembaran Berita Daerah Tahun 2008 Nomor 10 Seri D); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. 767

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA DUMAI TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Dumai; 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 4. Kota adalah Kota Dumai; 5. Walikota adalah Walikota Dumai; 6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 7. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah; 8. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah kerja Kecamatan; 9. Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu secara mandiri. 768

BAB II TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS Bagian Pertama Kecamatan Pasal 2 Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat Daerah Kota Dumai. Pasal 3 Susunan Organisasi Kecamatan yang dimaksud dala Peraturan ini, terdiri dari : a. Camat; b. Sekretariat Kecamatan; c. Seksi Pemerintahan d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; e. Seksi Kesejahteraan Sosial; f. Seksi Ketertiban dan Ketentraman. Paragraf 1 Camat Pasal 4 Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada Pasal 4, Camat mempunyai fungsi: a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 769

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan; f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan; h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 2 Sekretariat Kecamatan Pasal 6 Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumahtangga, informasi kehumasan dan ketatausahaan serta tugas-tugas lain sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Pasal 7 Uraian tugas dimaksud pada Pasal 4 ayat (2) sebagai berikut : a. menyelenggarakan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan; b. menyelenggarakan persiapan penyusunan anggaran kecamatan, evaluasi dan pelaporan; c. menyusun rencana kegiatan dan pengendalian Kecamatan; d. mengelola administrasi perkantoran, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kepegawaian kecamatan; e. membina organisasi dan tatalaksana dilingkungan Kecamatan; 770

f. memberikan informasi dan kehumasan; g. membina tertib administrasi dilingkungan Kecamatan; h. mengkoordinasikan administrasi pelayanan publik dibidang penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah Kecamatan; i. mengkoordinasikan tugas-tugas kepada seluruh satuan organisasi Kecamatan; j. melakukan inventarisasi permasalahan-permasalahan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; k. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/ instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas l. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Pasal 8 Sekretariat Kecamatan terdiri dari: a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan. Pasal 9 (1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian dilingkungan Kecamatan. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan, rumah tangga, kepegawaian dan tata usaha Kecamatan; b. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan Kecamatan; c. mengelola dan mengendalikan administrasi perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat rapat dinas; 771

d. memberikan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan rumah tangga, keamanan dan ketertiban kantor; e. memelihara, merawat dan mengelola lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset Kecamatan lainnya; f. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor; g. melakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan kantor; h. menyusun bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas Kecamatan; i. mengelola perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; j. mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan memelihara data serta dokumentasi kepegawaian; k. menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai; l. menyusun dan menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai; m. menyusun dan menyiapkan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas; n. melakukan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai; o. menyusun dan menyiapkan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai; p. melakukan koordinasi penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah/janji pegawai; q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; r. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; s. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/ instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; t. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. 772

Pasal 10 (1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas koordinasi, penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan, pengelolaan administrasi keuangan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja operasional kegiatan pelayanan dan program kerja Kecamatan; b. melakukan koordinasi rencana dan program kegiatan Perangkat Daerah lainnya di wilayah Kecamatan; c. melakukan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan; d. menyusun rencana strategis Kecamatan; e. menyusun rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas; f. monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan; g. melakukan fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang dilaksanakan perangkat daerah di Kecamatan; h. melakukan koordinasi penyusunan program dan pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan. i. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan; j. mengumpulkan bahan anggaran Kecamatan; k. mengelola administrasi keuangan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan; l. menyusun pembuatan daftar gaji serta tunjangan daerah; 773

m. merencanakan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program adminstrasi pengelolaan keuangan; n. melakukan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan; o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; p. menyiapkan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan; q. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; r. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/ instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; s. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 3 Seksi Pemerintahan Pasal 11 (1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi publik, kependudukan, hukum dan perundang-undangan, pertanahan, fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan pelaksanaan kegiatan pelayanan pemerintahan Kecamatan; 774

b. melaksanakan penetapan pembinaan, fasilitasi, pelayanan/pemberian rekomendasi dan koordinasi pelaksanaan pengumpulan data di bidang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri, administrasi publik, pertanahan dan kependudukan; c. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan; d. menyiapkan bahan pengusulan pemekaran/ pemecahan dan penghapusan kelurahan dan kecamatan; e. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan; f. melakukan pengumpulan bahan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang behubungan dengan bidang pemerintahan; g. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah; h. melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap administrasi pemerintahan kecamatan dan kelurahan; i. melakukan pelayanan administrasi pertanahan dan kependudukan; j. mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka Pemilihan Umum; k. melakukan penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyusunan pelaporan kegiatan kependudukan dan pertanahan; l. melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengelolaan administrasi pertanahan; m. melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap inventarisasi tanah, izin pemindahan hak atas tanah; 775

n. melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap penyediaan tanah untuk keperluan bangunan; o. melakukan pengusutan kebenaran laporan atas pengaduan terhadap penyimpangan ; p. melakukan pembinaan terhadap organisasi masyarakat. q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya; r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; s. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dengan instansi terkait lainnya. t. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, organisasi kemasyarakatan di kelurahan; u. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; v. menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/ instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; w. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 4 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pasal 12 (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pembangunan fasilitas pelayanan umum, perekonomian dan lingkungan hidup; (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan pelayanan pemberdayaan masyarakat;

b. melakukan penyusunan program dan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana, serta fasilitas pelayanan umum; c. melaksanakan pemberian perizinan, penetapan/ penyelenggaraan fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian dibidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan, pertambangan dan energi; d. melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian pemberian perizinan di bidang perindustrian, perdagangan, perkoperasian dan perekonomian masyarakat; e. melaksanakan koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas UPTD dan UPT dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan; f. menyusun rencana program dan kegiatan pelayanan pemberdayaan masyarakat; g. melaksanakan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan. h. melakukan penyusunan program dan pembinaan usaha ekonomi masyarakat kecil dan menengah; i. melakukan koordinasi dan pengumpulan data dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dalam pembangunan diwilayahnya; j. melakukan penyusunan program dalam rangka pembinaan lembaga kemasyarakatan di Kelurahan; k. melakukan penyusunan program dalam rangka pembinaan pelestarian lingkungan hidup; l. melakukan penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan lomba Kelurahan; m. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah; n. melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 777

o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; q. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 5 Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 13 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan kesejahteraan sosial, pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan, sosial dan budaya, bantuan dan pelayanan sosial. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. menyusun rencana program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial dan kebudayaan; b. melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi dibidang ketenagakerjaan dan ketranmigrasian; c. melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi dibidang pendidikan, budaya dan pariwisata; d. melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi dibidang kesejahteraan sosial; e. melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian dibidang keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera; f. melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pemuda dan olah raga; g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; i. melaksanakan koordinasi sosial dan budaya dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan. 778

j. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka bimbingan dan penyuluhan sosial; k. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana; l. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka memajukan pendidikan umum, olahraga, kesenian, budaya dan agama; m. menyiapkan bahan pembinaan dan mengembangkan kegiatan kepemudaan, pramuka dan pemberdayaan perempuan; n. membina ketenagakerjaan, lembaga keagamaan dan sosial; o. melakukan penyiapan bahan dalam rangka pengentasan kemiskinan; p. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan penyiapan bahan untuk pemecahan masalah; q. melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas r. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 14 (1) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, pengendalian, pembinaan dan perlindungan masyarakat. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. melaksanakan penyusunan rencana dan program penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, fasilitasi dan bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Walikota di wilayah kecamatan; 779

b. membina dan mengendalikan operasi polisi pamong praja dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Walikota; c. melakukan fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia satuan linmas; d. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi teknis pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran Peraturan Daerah dengan instansi terkait; e. mengkoordinasikan dan fasilitasi penyelenggaraan PEMILU dengan instansi terkait; f. mengkoordinasikan dan membina pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait; g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; i. melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya, berperan serta dalam mengamankan pelaksanaan peraturan daerah, perizinan dan retribusi daerah; j. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan kerukunan kehidupan masyarakat; k. melakukan koordinasi dalam rangka mengamankan aset pemerintah dan fasilitas umum; l. melakukan koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana alam dan kebakaran; m. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya; n. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalhan dan penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah; 780

o. melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; p. pelaksanaan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dengan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan; q. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Bagian Kedua Kelurahan Pasal 15 Kelurahan merupakan wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kota dumai dalam wilayah kecamatan. Pasal 16 Struktur organisasi Kelurahanan yang dimaksud dalam Peraturan ini, terdiri dari: 1. Lurah; 2. Sekretariat; 3. Seksi Pemerintah; 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; 5. Seksi Kesejahteraan Sosial; 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban. Paragraf 1 Lurah Pasal 17 Lurah mempunyai tugas memimpin, melaksanakan, mengkoordinasikan, merumuskan tujuan dan sasaran penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah Kelurahan sesuai dengan urusan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, pelayanan ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, pembinaan lembaga kemasyarakatan serta melaksanakan tugas pemerintahan lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. 781

Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 17, Lurah mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Pemerintahan dari Camat; b. Penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan di Kelurahan; c. Pelaksanaan pembinaan kehidupan kemasyarakatan; d. Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat; e. Pembinaan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban masyarakat; f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 2 Sekretariat Kelurahan Pasal 19 (1) Sekretariat Kelurahan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Lurah dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan, pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi Kelurahan. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) Pasal ini sebagai berikut : a. melaksanakan penyusunan rencana dan program kegiatan layanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan pemerintah Kelurahan; b. melaksanakan pengelolaan administrasi kerumahtanggaan, tatalaksana dan ketatausahaan pemerintah Kelurahan; c. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana pemerintah Kelurahan; d. melakukan penyiapan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta hubungan masyarakat; 782

e. melaksanakan penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan pemerintah Kelurahan; f. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. melaksanakan koordinasi pelayanan kesekretariatan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kelurahan; i. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 3 Seksi Pemerintahan Pasal 20 (1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Lurah dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyusunan, perencanaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan urusan administrasi pemerintahaan kelurahan, administrasi kependudukan, pertanahan dan pembinaan politik dalam negeri. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut : a. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan kerukunan kehidupan masyarakat; b. melakukan pengelolaan dan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil; c. melakukan pelayanan administrasi pertanahan; d. melaksanakan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan kegiatan penyelenggaraan administrasi pemerintahan Kelurahan; e. mengkoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan Perangkat Daerah dan Instansi lainnya dan mempersiapkan bahanbahan yang diperlukan dalam rangka pemilihan umum; f. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pengusulan pemekaran/pemecahan dan penghapusan Kelurahan;

g. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaporan kegiatan harian Lurah; h. melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; i. melakukan inventarisasi permasalahanpermasalahan dan penyiapan bahan petunjuk pemecahan masalah; j. melakukan penyiapan penyusunan rencana dan program kerja serta evaluasi dan pelaporan; k. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. l. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pembinaan administrasi kepengurusan RT; m. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan Ketua RT; n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; o. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; p. melaksanakan koordinasi pelayanan pemerintahan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kelurahan; q. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 4 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pasal 21 (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan bahan rumusan kebijakan penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian administrasi sarana dan prasarana, melakukan perencanaan pembangunan fisik, pelayanan umum, perekonomian, dan lingkungan hidup, pelaksanaan dan pengkoordinasian pelayanan pembangunan kemasyarakatan pemerintahan Kelurahan; 784

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut : a. melakukan penyusunan program dan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana serta pembinaan pelayanan umum; b. melakukan penyusunan program dan pembinaan usaha ekonomi masyarakat; c. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan pembangunan pemerintahan Kelurahan; d. melakukan koordinasi dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di wilayah kelurahan; e. melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk menyusun perencanaan pembangunan; f. melakukan penyusunan program dalam rangka pembinaan lembaga kemasyarakatan di wilayah kelurahan; g. melakukan penyusunan program dalam rangka pembinaan pelestarian lingkungan hidup; h. melakukan penyusunan program dalam rangka penyelenggaraan lomba Kelurahan; i. menyusun bahan rumusan pengembangan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan; j. melaksanakan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan Perangkat Daerah dan Instansi lainnya; k. melaksanakan pelaksanaan pembinaan terhadap usaha-usaha pengembangan pemberdayaan masyarakat; l. melaksanakan pelaksanaan pembinaan terhadap usaha usaha pengembangan potensi pendapatan dan peningkatan perekonomian masyarakat; m. melaksanakan pelaksanaan koordinasi pembangunan dengan sub unit kerja lain di lingkungan kelurahan. n. menyusun bahan rumusan pengembangan potensi pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian di wilayah Kelurahan; o. melaksanakan pelaksanaan koordinasi pengembangan potensi pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat dengan Perangkat Daerah dan Instansi lainnya;

p. melaksanakan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; q. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 5 Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 22 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program, pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan, sosial dan budaya, bantuan dan pelayanan sosial, pembinaan generasi muda dan pemberdayaan perempuan. (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut : a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka bimbingan dan penyuluhan sosial; b. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana; c. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka memajukan pendidikan umum dan agama; d. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka memajukan olahraga dan kesenian; e. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka membina dan mengembangkan kegiatan kepemudaan, pramuka dan pemberdayaan perempuan; f. melakukan penyiapan bahan dalam rangka membina lembaga keagamaan dan sosial; g. melakukan penyiapan bahan penyusunan program dalam rangka pembinaan ketenagakerjaan; h. melakukan penyiapan bahan dalam rangka pengentasan kemiskinan; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; 786

j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; k. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. Paragraf 6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 23 (1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan penyusunan, perencanaan, pelaksanaan pengendalian, pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah Kelurahan; (2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut : a. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka keamanan dan ketertiban; b. pelaksanaan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan kegiatan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum pemerintahan Kelurahan; c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan dan penyusunan bahan fasilitasi dan pembinaan penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum; d. mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah kelurahan, berperan serta dalam mengamankan pelaksanan Peraturan Daerah, perizinan dan retribusi daerah; e. melakukan koordinasi dalam rangka mengamankan aset Pemerintah dan fasilitas umum; f. melakukan koordinasi dan ikut berperan serta dalam mengamankan pelaksanan Peraturan Daerah, perizinan dan retribusi; g. melakukan koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana alam dan kebakaran; h. pengkoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan Perangkat Daerah dan Instansi lainnya; 787

i. pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat; j. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan; k. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku; l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; m. pelaksanaan koordinasi pengendalian ketentraman dan ketertiban umum dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kelurahan; n. melakukan penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup tugasnya. BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 27 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Keputusan Walikota Dumai Nomor 305 Tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Organisasi Kelurahan dan Keputusan Walikota Dumai Nomor 306 Tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Organisasi Kecamatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 28 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, sepanjang menyangkut pelaksanaan kewenangan bidang pengawasan fungsional diadakan penyesuaian sesuai dengan perkembangan dan pendalaman organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 788

Pasal 29 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Dumai. Ditetapkan di Dumai pada tanggal 19 November 2008 WALIKOTA DUMAI, cap/dto, H. ZULKIFLI A.S. Diundangkan di Dumai pada tanggal 20 November 2008 SEKRETARIS DAERAH KOTA DUMAI, cap/dto, H. WAN FAUZI EFFENDI Pembina Utama Muda, NIP. 010055541 BERITA DAERAH KOTA DUMAI TAHUN 2008 NOMOR 42 SERI D 789