167 8) Ketika windows Properties tersebut muncul, ubah Port Selection dari Use default port ke Use other port dan masukkan port yang masih kosong. Gambar 4.45 Pengaturan Broadcast Streaming Server 9) Berikutnya klik tanda [+] di samping nama server untuk masuk ke tree Publishing Point. Pilih Publishing Point, untuk melihat semua publishing point yang tersedia. Apabila encoder sudah membuat publishing point sebelumnya, maka publishing point tersebut dapat dipilih dan digunakan. Gambar 4.46 Pengaturan Broadcast Streaming Server
168 10) Apabila sebelumnya encoder belum membuat publishing point, klik kanan pada publishing point, pilih Add Publishing Point (Advanced) untuk membuat publishing point. Gambar 4.47 Pengaturan Broadcast Streaming Server 11) Pada publishing point type pilih Broadcast. Beri nama untuk Publishing Point tersebut. Karena pengaturan output pada encoder adalah push, maka ketik Push: * pada Location of content. Lalu tekan OK. Gambar 4.48 Pengaturan Broadcast Streaming Server
169 c. Pengaturan VoD Streaming Server Untuk pengaturan VoD Streaming Server, langkah-langkah yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan Broadcast Streaming Server. 1) Di dalam WMS pada VoD server, klik kanan di Publishing Point, pilih Add Publishing Point (Advanced). Gambar 4.49 Pengaturan VoD Streaming Server 2) Pada windows Add Publishing Point pilih On-demand sebagai tipe, karena VoD akan mengambil file-file dari media storage yang telah di-encode. Masukkan nama Publish Point, lalu tentukan lokasi folder dimana file-file yang akan di-stream diletakkan.
170 Gambar 4.50 Pengaturan VoD Streaming Server 4.2.3 Instalasi database Langkah-langkah yang dilakukan dalam instalasi Microsoft SQL Server dijabarkan sebagai berikut: 1) Buka file installer SQL Server Express 2008 2) Pilih Installationn pada menu sebelah kirii Gambar 4.51
171 3) Pilih New SQL Server stand-alone installation or add features to an exiting installation Gambar 4.52 4) Pilih OK Gambar 4.53
172 5) Pilih Next Gambar 4.54 6) Centang I accept the license terms dan pilih Next. Gambar 4.55
173 7) Pilih Install Gambar 4.56 8) Pilih Next Gambar 4.57
174 9) Pilih Database Engine Services & Management Tools dan pilih Next Gambar 4.58 10) Pilih Named instance, masukkan nama lalu pilih Next Gambar 4.59
175 11) Pilih Next Gambar 4.60 12) Padaa Account Name, pilih Authority\Network Service dan atur hingga samaa dengan gambar di bawah. Gambar 4.61
176 13) Pilih Mixed Mode, masukkan password untuk sa dan Add Current User Gambar 4.62 14) Centang kotak pilihan jika ngin lalu pilih Next Gambar 4.63
177 15) Pilih Next Gambar 4.64 16) Pilih Install Gambar 4.65
178 17) Pilih Next Gambar 4.66 18) Terakhir pilih close untuk mengakhiri instalasi Gambar 4.67
179 4.2.4 Instalasi dan penggunaan Web Server a. Instalasi Internet Information Services (IIS 7) Langkah-langkah dalam instalasi Internet Information Services pada Windows Server dapat dipaparkan sebagai berikut: 1) Buka Server Manager pada Window Server 2008 melalui Start Administrative Tools Server Manager. Gambar 4.68 Instalasi Internet Information Services (IIS 7) 2) Pilih Roles pada menu di sebelah kiri lalu pilih Add roles. Gambar 4.69 Instalasi Internet Information Services (IIS 7)
180 1) Pada windows Add Roles Wizard, centang Web Server (IIS). Windows baru akan muncul untuk menambah fitur-fitur yang diperlukan untuk Web Server (IIS). Kemudian pilih Add Required Features. Gambar 4.70 Instalasi Internet Information Services (IIS 7) 2) Setelah kembali ke Select Server Roles, pilih Next. Gambar 4.71 Instalasi Internet Information Services (IIS 7)
181 3) Pilih Next. Gambar 4.72 Instalasi Internet Information Services (IIS 7) 1) Pada Select Role Service, centang kotak ASP.NET dan pilih Add Required Role Services pada jendela Add Role Wizard. Gambar 4.73 Instalasi Internet Information Services (IIS 7)
182 2) Ketika kembali ke Select Role Services, scroll ke bawah dan centang Management Service agar nanti IIS dapat diatur melalui Administrative Tools lalu pilih Next. Gambar 4.74 Instalasi Internet Information Services (IIS 7) 3) Pilih Install. Gambar 4.75 Instalasi Internet Information Services (IIS 7)
183 4) Tunggu proses instalasi hingga selesai dan pilih Close untuk mengakhiri instalasi. Gambar 4.76 Instalasi Internet Information Services (IIS 7) b. Pengaturan Web Server Pengaturan IIS berfungsi agar rancangan tampilan antarmuka yang telah dibuat dapat diaplikasikan sehingga pelanggan dapat membukanya melalui browser. berikut : Adapun langkah-langkah untuk mengatur Web Server sebagai 1) Pada Web Server, buka IIS Manager melalui Start Administrative Tools Internet Information Services (IIS) Manager.
184 Gambar 4.77 Pengaturan Web Server 2) Di dalam IIS Manager, buka Sites dengan mengklik tanda [+] di samping nama server yang berada pada bagian kiri. Lalu pada layar tengah, klik kanan, pilih Add Web Site. Gambar 4.78 Pengaturan Web Server
185 3) Masukkan nama situs, pilih lokasi folder yang berisi tampilan antarmuka kemudian pilih OK. Gambar 4.79 Pengaturan Web Server 4) Pesan kesalahan akan muncul karena port 80 sudah digunakan. Pilih Yes. Gambar 4.80 Pengaturan Web Server
186 5) Agar tidak terjadi duplikasi karena port 80 dan tampilan antarmuka Internet TV yang muncul, pilih Stop untuk menonaktifkan Default Web Sites. Gambar 4.81 Pengaturan Web Server 6) Selanjutnya aktifkan tampilan antarmuka Internet TV dengan menekan Start pada bagian kanan layar. Gambar 4.82 Pengaturan Web Server
187 7) Untuk mencoba tampilan antarmuka tersebut berjalan atau tidak, pilih Browse *:80 (HTTP) di bagian kanan layar. Gambar 4.83 Pengaturan Web Server
188 4.2.5 Penggunaan Back-end sistem Internet TV Extended Berikut ini adalah tampilan dari sistem internet TV extended yang secara langsung berhubungan dengan Administrator. Back-end sistem ini dirancang dengan menyesuaikan semua fungsi yang umumnya dilakukan oleh administrator untuk dapat mengatur sistem ini. Pada sub-bad ini akan dijelaskan mengenai cara menggunakan Back-end sistem internet TV extended. Dimulai dengan layar login administrator Gambar 4.84 Halaman Login Administrator Layar di atas merupakan layar pertama yang akan dikunjungin administrator, untuk dapat mengakses fitur-fitur dari internet TV extended user harus melakukan login dengan memasukkan username dan password yang dimiliki adinistrator.