ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 GODONG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN SURAT DINAS DI KANTOR KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN PERIODE MARET TAHUN 2012

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PROSIDING SEMNAS KBSP V

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kesalahan berbahasa dalam karangan siswa kelas VI SD Al-Kautsar

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI BALAI DESA BUTUH KRAJAN, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

ANALISIS BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI MEI 2013

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Oktorita Kissanti Rahayu

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA PENULISAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

KORELASI PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI SISWA KELAS X SMA BUDI MULIA CILEDUG. Evawani Elisa

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

BAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH Disusun: FARIDHOTUN DWI AYUNINGSIH A 310 080 050 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 i

ii

iii

ABSTRAK ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA Faridhotun Dwi Ayuningsih, A 310 080 050, Program Studi pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2012 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis kesalahan berbahasa. Kesalahan berbahasa adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginprestasikan secara sistematik kesalahan-kesalahan dalam prosedur linguistik. Menulis pengalaman pribadi adalah kegiatan seseorang menuangkan ide, gagasasan, dan cerita berdasarkan hal yang telah dialaminya dimasa lampau. Permasalahan yang muncul adalah masih banyak kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh para siswa menengah atas dalam penulisan pengalaman pribadi di SMK Batik 2 Surakarta dan minat siswa dalam mengembangkan kreativitas menulis Tujuan dari penellitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan berbahasa dan memperoleh gambaran mengenai bentuk kesalahan berbahasa yang terdapat pada penulisan pengalaman pribadi siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan. Objek penelitian ini adalah karangan tulisan pengalaman pribadi siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk kesalahan berbahasa bidang fonologi, kesalahan bidang morfologi, dan kesalahan bidang sintaksis. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Fonologi, Morfologi, Sintaksis iv

A. Latar Belakang Masalah Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain frasa, klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran tertinggi. Begitu juga ketika mengarang atau menulis, kata merupakan kunci untuk membentuk karangan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa Indonesia harus dimengerti agar ide maupun pesan seseorang dapat dimengerti. Mengarang merupakan buah pikiran melalui tulisan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis ini mencakup keterampilan mengenai penggunaan pemilihan kata, penggunaan kata depan, penggunaan huruf kapital, penggunaan ejaan, penulisan kata dengan menggunakan singkatan, dan kerapian menulis siswa. Sering ditemui dalam karangan atau tulisan siswa terdapat kesalahan berbahasa. Oleh karena itu kesalahan berbahasa ini harus diminimalis. Analisis kesalahan berbahasa menurut Crystal (dalam Markhamah dan Sabardila, 2010:54) adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginprestasikan secara sistematik kesalahankesalahan yang dilakukan oleh peserta didik yang sedang mempelajari bahasa asing atau bahasa kedua dengan menggunakan teori atau prosedur linguistik. Secara umum kesalahan berbahasa merupakan sisi cacat pada ujaran atau tulisan pelajar. Menurut Depdiknas (2008: 5) Pengalaman pribadi dapat diartikan segala sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang dan itu merupakan suatu hal yang sangat mengesankan serta tidak terlupakan. Adapun alasan penulis mengambil judul Analisis Kesalahan Berbahasa pada Penulisan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas X A SMK Batik 2 Surakarta adalah sebagai berikut: a. Masih banyak terdapat kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh para siswa menengah atas dalam penulisan pengalaman pribadi terutama di SMK Batik 2 Surakarta. 1

b. Sejauh mana minat siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta dalam mengembangkan kreatifitas menulis siswa. c. Sepengetahuan penulis belum pernah ada penelitian sebelumnya mengenai kesalahan berbahasa pada penulisan pengalaman pribadi terutama di SMK Batik 2 Surakarta. B. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah untuk mendapatkan gambaran dan menjelaskan: a. Penulis ingin memperoleh gambaran mengenai bentuk kesalahan berbahasa yang terdapat pada penulisan pengalaman pribadi kelas X A SMK Batik 2 Surakarta. b. Mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh para siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta setelah mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan-kesalahan tersebut. C. Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Mukhayati (2002) yang berjudul Pengaruh Penguasaan Tata Kalimat dan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Wacana Narasi Siswa Kelas II SMU Muhammdiyah Purwodadi Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian tersebut ialah siswa yang menguasai penguasaan tata kalimat rendah. Persamaan penelitian Mukhayati dengan penelitian ini adalah sama-sama melatih keterampilan siswa dalam keterampilan menulis. Perbedaannya yaitu Penelitian Mukhayati menitikberatkan pada penguasaan tata kalimat dan kosakata dalam menulis wacana narasi pada siswa kelas II SMU Muhammadiyah Purwodadi kabupaten Grobogan, sedangkan penelitian ini menitikberatkan pada analisis kesalahan berbahasa pada penulisan pengalaman pribadi siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta. D. Landasan Teori a. Pengertian Menulis pengalaman Pribadi Menurut Tarigan (1994:30-31) tulisan pribadi adalah tulisan yang dapat memberikan sesuatu yang paling menyenangkan dalam penjelajahan 2

diri bagi sang penulis. Secara sederhana pengalaman pribadi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang dan itu merupakan hal yang sangat mengesankan serta tidak terlupakan. b. Jenis-jenis pengalaman Depdiknas (2003: 55-56) menyebutkan jenis-jenis pengalaman pribadi ada enam, yaitu: pengalaman lucu, aneh, mendebarkan, mengharukan, menyakitkan, dan memalukan. Menulis pengalaman pribadi merupakan suatu bentuk karangan narasi. Nurudin (2010: 71) menyatakan bahwa narasi suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindakan perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis dalam satu kesatuan waktu tertentu. E. Jenis Penilitian Jenis penelitian ini adalah penilitiaan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa katakata, tulisan, gambar, bukan angka, dan disampaikan dalam bentuk verbal. Seperti halnya pendapat Subroto (1992: 7) penelitian yang dilakukan denagan cara peneliti mencatat data-data yang berwujud kata-kata, kalimat-kalimat, wacana, gambar, foto, catatan harian, memorandum, dan video tape. Pada penelitian ini peneliti akan menitikberatkan pada penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi. F. Subjek dan Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah karangan tulisan pengalaman pribadi siswa kelas X A SMK 2 Batik Surakarta yang berupa teks narasi. G. Data dan Sumber Data Data penelitian ini adalah semua kata, kalimat, dan tanda baca pada teks pengalaman pribadi siswa SMK kelas X A SMK Batik 2 Surakarta yang mengandung kesalahan fonologi, morfologi, dan sintaksis. Sumber data pada penelitian ini adalah teks tulisan pengalaman pribadi siswa kelas X A SMK Batik 2 Surakarta. 3

H. Teknik Pengumpulan Data Mahsun (2005: 92-93) mengemukakan metode simak adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah penggunaan bahasa di sini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. I. Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan intralingual, yaitu metode analisis dengan cara menghubungbandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual (Mahsun, 2005: 111-114). J. Hasil Penelitian Karangan 1: Ditabrak sepeda Motor saat Berangkat Sekolah 1. Kesalahan Fonologi ortografis a) Pada Kr 1, P1, K1, terdapat kesalahan penulisan tanda baca koma (,) dan penulisan huruf kapital Pada hari selasa pagi, sekitar pukul 08.00, WIB, Aku berangkat sekolah bersama temanku Pada data di atas letak penulisan tanda baca koma tidak tepat karena ditulis antara kata pagi dan 08.00 sehingga pemisahan anak kalimat dari induk kalimat tidak tepat, seharusnya diletakkan setelah WIB. Selanjutnya, kata Aku ditulis memakai huruf kapital di tengah kalimat, seharusnya ditulis memakai huruf kecil. Pada hari selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB, aku berangkat sekolah bersama temanku b) Pada Kr 1, P1, K2, terdapat kesalahan penulisan tanda baca titik (.) dan tanda baca koma (,) Kebetulan.aku naik sepeda di belakang temanku, 4

Pada data di atas tanda baca titik diletakkan setelah kata kebetulan, seharusnya diletakkan di akhir kalimat. Selanjutnya pada data di atas tanda baca koma diletakkan di akhir kalimat, seharusnya diletakkan setelah kata kebetulan Kebetulan, aku naik sepeda di belakang temanku. c) Pada Kr 1, P2, K3, terdapat kesalahan penulisan tanda baca titik (.) Kami mengikuti dengan baik, tetapi saya tidak ikut karena kakiku.masih terasa sakit Pada data di atas tanda baca titik di letakkan di tengah kalimat, seharusnya diletakkan di akhir kalimat Kami mengikuti dengan baik, tetapi saya tidak ikut karena kakiku masih terasa sakit. d) Pada Kr 1, P4, K2, terdapat kesalahan penulisan partikel Waktu keluar dari sekolah hujan pun datang kami berdua kehujanan sampai kerumah Pada data di atas partikel pun ditulis terpisah, dalam kaidah Bahasa Indonesia seharusnya partikel pun ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya Waktu keluar dari sekolah hujanpun datang kami berdua kehujanan sampai ke rumah e) Pada Kr 1, P5, K1, terdapat kesalahan penulisan tanda baca titik (.) dan tanda baca koma (,) Pada hari Rabu sekitar 07.30 WIB, saya di antar bapakku. kesekolah dan mengambil sepedaku yang aku titipkan ke rumah teman. 5

Pada data di atas penulisan tanda baca koma kurang tepat dalam membentuk rincian karena kata yang diapit tanda baca koma kurang tepat. Selanjutnya pada data di atas tanda baca titik ditulis di tengah kalimat seharusnya ditulis diakhir kalimat Pada hari Rabu sekitar 07.30 WIB, saya diantar bapakku ke sekolah, dan mengambil sepedaku yang aku titipkan ke rumah teman. 2. Kesalahan morfologi a) Pada Kr 1, P1, K4, terdapat kesalahan penulisan prefiks ter- Saya akan belok dari belakang ada yang menabrak saya, akhirnya aku jatuh dan sepedaku rusak Pada data di atas kata jatuh tidak mendapatkan prefiks ter-, seharusnya kata jatuh mendapatkan prefiks ter- karena kalimat di atas menyatakan ketidaksengajaan Saya akan belok dari belakang ada yang menabrak saya, akhirnya aku terjatuh dan sepedaku rusak b) Pada Kr 1, P4, K2, terdapat kesalahan penulisan kata depan Waktu keluar dari sekolah hujan pun datang kami berdua kehujanan sampai kerumah Pada data di atas kerumah ditulis serangkai, dalam kaidah Bahasa Indonesia seharusnya ditulis terpisah karena merupakan kata depan Waktu keluar dari sekolah hujanpun datang kami berdua kehujanan sampai ke rumah c) Pada Kr 1, P4, K4, terdapat kesalahan penulisan prefiks ber- Ibu saya menasehati agar saat naik sepeda hati-hati 6

Pada data di atas kata hati-hati tidak mendapatkan prefiks ber-, seharusnya kata hati-hati mendapatkan prefiks ber- karena kata tersebut menunjukkan saling Ibu saya menasehati agar saat naik sepeda berhati-hati d) Pada Kr 1, P5, K1, terdapat kesalahan penulisan awalan dan kata depan Pada hari rabu sekitar 07.30 WIB, saya di antar bapakku kesekolah dan mengambil sepedaku yang saya titipkan ke rumah teman Pada data di atas kata di antar ditulis terpisah, dalam kaidah Bahasa Indonesia seharusnya ditulis serangkai karena merupakan kata awalan, selanjutnya pada data di atas kata kesekolah ditulis serangkai, dalam kaidah Bahasa Indonesia seharusnya ditulis terpisah karena merupakan kata depan Pada hari rabu sekitar 07.30 WIB, saya diantar bapakku ke sekolah dan mengambil sepedaku yang saya titipkan ke rumah teman 3. Kesalahan sintaksis a) Pada Kr 1, P1, K1, terdapat kesalahan penyusunan kalimat Saya akan belok dari belakang ada yang menabrak saya, akhirnya aku jatuh dan sepedaku rusak dan berangkat sekolah berboncengan dengan temanku Pada data di atas penyusunan kalimat kurang tepat sehingga bentuk kalimat menjadi kurang padu Ketika saya akan belok ke kiri, dari belakang ada yang menabrak, lalu aku terjatuh, sepedaku rusak, dan berangkat sekolah ber boncengan dengan temanku 7

b) Pada Kr 1, P3, K1, terdapat kesalahan penulisan diksi dan kata hubung dan Sehabis olahraga kami berganti pakaian dan membeli minuman dengan makanan ringan Pada data di atas menggunakan kata sehabis, seharusnya menggunakan kata seusai karena dalam kaidah Bahasa Indonesia seusai merupakan kata baku, selanjutnya pada data di atas menggunakan kata hubung dengan, seharusnya menggunakan kata hubung dan kerena menjelaskan perincian benda Seusai olahraga kami berganti pakaian, membeli minuman, dan makanan ringan c) Pada Kr 1, P4, K1, terdapat kesalahan penggunaan diksi yang tidak tepat dalam membentuk kalimat Waktu keluar dari sekolah hujan pun datang kami berdua kehujanan sampai kerumah Pada data di atas terdapat diksi yang kurang tepat dalam membentuk kalimat,karena kata hujan diikuti kata datang, seharusnya kata hujan diikuti kata turun Waktu keluar dari sekolah hujanpun turun kami berdua kehujanan sampai ke rumah e) Pada Kr 1, P5, K2, terdapat kesalahan penulisan kata tidak baku Dan sampai di sekolah saya mengikuti pelajaran dengan khimat Pada data di atas tertulis kata khimat, kata tersebut tidak baku, bentuk bakunya adalah hikmat Dan sampai di sekolah saya mengikuti pelajaran dengan hikmat 8

K. Kesimpulan Kesalahan berbahasa melipputi kesalahan fonologi, morfologi, dan sintaksis. Di sini peneliti menemukan berbagai bentuk kesalahan fonologi, morfologi, dan sintaksis. Setelah dikaji, masih banyak dijumpai bentuk kesalahan pada teks pengalaman pribadi siswa. Kecermatan dan kemampuan siswa masih kurang terutama pada penulisan huruf kapital, penulisan kata depan dan bentuk awalan, penulisan kata, kesalahan diksi, penggunaan bilangan, bentuk baku, struktur kalimat, pleonasme, dan kemubadziran kata. L. Saran 1. Bagi peserta didik, untuk menghindari kesalahan berbahasa, sebaiknya harus sering melatih dan membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulisan. 2. Bagi pengajar Bahasa Indonesia, sebaiknya memerhatikan masalah umum yang sering terjadi dalam karangan siswa seperti, penulisan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penulisan lamabang bilangan, bentuk awalan dan kata depan, bentuk baku, penulisan kata, bentuk ejaan, dan dan struktur kalimat. 9

DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Anggraeni, Yunica. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Pengalaman Pribadi melalui Teknik Modeling dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Ululjami TahunAjaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004: Standard dan Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Tsanawiyah Pertama. Yogyakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2008. Bahasa Indonesia. Surakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Handayani, Rejeki. 2011. Analisis Struktur Kalimat pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Kartasura, sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Handri, Agustyaningrum. 2003. Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi dengan Pemanfaatan Gambar Berseri di Kelas VIII SMP Ta mirul Islam Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kusmayadi, Ismail. 2011. Guru Juga Bisa Menulis. Bandung: Tinta Emas. Komaidi, Didik. 2011. Menulis Kreatif Teori dan Praktik. Yogyakarta: Sabda Media. Listyorini, Kalis. 2004. Penggunaan Kalimat Mubadzir dan Bentuk Tidak Baku pada Karangan Narasi Siswa Kelas II SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Markhamah, dkk. 2010. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Badan Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mukhayati, Sri. 2002. Pengaruh Tata Kalimat dan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Wacana Narasi siswa Kelas II SMU Muhammadiyah Purwodadi Kabupaten Grobogan. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Soeharso dan Ana Retnoningsih. 2007. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Semarang: Bintang jaya. Subroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian Linguidtik Struktural. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Suwarna, Ismaya. 2002. Peningkatan Menulis Wacana Narasi dengan Teknik Penceritaan pengalaman Pribadi Kelas II 4 MAN 1 Surakarta. Skripsi. Univewrsitas negeri Semarang. 10