Memahami Nama Allah al- Hafiidh dan al-haafidh

dokumen-dokumen yang mirip
AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Lima Syarat Wajib Haji

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siapakah Mukmin Sejati?

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Fadhilah Siwak. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Pertama Kali Wahyu Turun

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Kelembutan Dalam Islam

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Pelajaran Dari Perang Badar

Memetik Pelajaran Dari al-qur'an Surat At Taubah

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Siksa Neraka. Muhammad Ahmad al- Amari. Terjemah : Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tafsir Surat al-infithar

Mendulang Faidah Dari Surat al- Qomar (Ayat : 54-55)

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Dunia, Antara Harapan dan Pijakan

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Jaga Emosi Anda! Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Nama Allah Shubhanahu wa ta alla al-halim (Maha Penyantun)

Tata Cara Sujud Tilawah

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Cinta Sejati. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Jembatan Antara Surga Dan Neraka

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Membalas Kebaikan Orang Lain

Adab Menjenguk Orang Sakit

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Sifat Seorang Mukmin

Agungnya Nikmat Keamanan

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Tata Cara Sholat Khusuf (gerhana)

Tafsir Ringkas Surat at-tiin

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sekelumit Tentang Perang Badar

Orang yang Terakhir Masuk Surga dan yang Paling Rendah

Ukhuwah Islamiyah. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Tafsir Surat al-aadiyaat

Perusak Keislaman. Tim Majalah As sunnah. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tata Cara Shalat Malam

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Pelajaran Dari Surat al-kautsar

Kiat Menjadi Pribadi Yang Bekemauan Kuat

Hukum Tariqat Tijaniyah

PUASA DI BULAN RAJAB

Fadhilah Amal Shaleh. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kisah Keteladanan Mu'adz bin

Perceraian dan Hukumnya

Mentadaburi firman Allah ta'ala dalam (QS al-imraan: )

Waspadai Tipu Daya Musuh

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ruang Lingkup Kerja Wanita

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Tafsir Surat an-nashr

Tafsir Surat al-kafiruun

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Shalawat Kepada Nabi, Keutamaan Serta Faidahnya

Iman Kepada KITAB-KITAB

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Majelis Manusia. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hakim yang Adil dan Bijaksana

Membatalkan Shalat Witir

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Gedung Film Dalam Kaca Mata Syari'at

Memakan Harta Riba. Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-tuwaijiri. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Suap, Budaya Terkutuk

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Transkripsi:

Memahami Nama Allah al- Hafiidh dan al-haafidh ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2013-1434

من سماء االله احلس (حلفيظ وحلافظ)» باللغة الا ندونيسية «الشيخ أم بن عبد ا الشقاوي تر ة: رف هداية ا أبو أمامة مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2013-1434

Memahami Arti Nama Allah (al-hafiidh dan al-haafidh) Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah Shubhanahu wa ta alla semata yang tidak ada sekutu bagi -Nya, dan aku juga bersaksai bahwa Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam adalah seorang hamba dan utusan -Nya. Amma ba'du: Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, disebutkan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: ة إ م ا م ا ة س م ع ة ا م عة و س قال رسول االله ص االله عليه وسلم:» إ ةة ة وا دا ة م م ن أة ص ةا ة ها دةل ة ا م «[أخرجه بلخاري و مسلم] "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa yang menghitungnya (mengamalkan) maka ia akan masuk surga". HR Bukhari no: 2736. Muslim no: 2677. Dan diantara salah satu nama-nama Allah Shubhanahu wa ta alla yang mulia, yang disebutkan dalam al-qur'an adalah al- Hafidh serta al-haafidh. Sebagaimana tercantum dalam firman -Nya: 3

ة ] هود : [٥٧ ة ف يظ ٥ ء ة ة إ ر "Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha pemelihara segala sesuatu". (QS Huud: 57). Dan juga dalam firman -Nya: ة ف يظ ٢ ] سبا : [٢١ ء ة ة ة ورةك Saba': 21). "Dan Tuhanmu Maha memelihara segala sesuatu". (QS Ini nama al-hafiidh, adapun nama al-haafidh maka disebutkan oleh Allah ta'ala dalam firman -Nya: ] يوسف : [٦٤ ل ٦ ة م أر ة ف ظا وه و فٱ "Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara para Penyanyang". (QS Yusuf: 64). Demikian pula disebutkan dalam firman -Nya yang lain: ] حلجر : [٩ ة ف ظ و ٩ ۥ ا ٱ ك ر نا نة إ نا ن 4

ة ة "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (QS al-hijr: 9). Al-Khitabi mengatakan dalam sebuah komentarnya: "Allah Shubhanahu wa ta alla adalah Maha Menjaga, yang menjaga langit dan bumi serta segala isinya, supaya bisa terus langgeng dan tidak hilang serta lenyap. Hal itu, seperti yang dijelaskan dalam sebuah firman -Nya: ] بلقرة: [٢٥٥ ٢ ظ يم ۥ ف ظ ه ة ا وه و ٱلع ٱلع و د ه ة وة "Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar". (QS al-baqarah: 255). Dan sebagaimana yang disebutkan dalam firman -Nya yang lain: ار ٧ ] الصافات : [٧ ن ش ي ة ف م ن ظا و "Dan telah memeliharanya (dengan sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka". (QS ash-shaaffat: 7). Demikian pula berdasarkan firman Allah ta'ala yang lainnya: أم 5 وٱ ض أ تةو ة ة ا ة و ة ن زا إ ه ة ا ة ك م ن أة د و ر ٤ ] فاطر : [٤١ ف ك لس ت م ل د ه ۦ ع إ م ن ۥ ه إ ن ة ة ة ل ي ا

"Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (QS Faathir: 41). Allah Shubhanahu wa ta alla juga menjaga para hamba - Nya dari kebinasaan yang disebabkan oleh bencana serta kejelekan, hal itu berdasarkan firman -Nya: م ن ه و ن ي د ي ت م عق م ۥ م ن أم ر ل ١ [الرعد: ف ه ۦ ف ظ ونه ةل "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah". (QS ar-ra'du: 11). ۥ [١١ Allah Shubhanahu wa ta alla akan menjaga umur mereka, serta mencatat ucapannya, menjaga para kekasih -Nya, dan menjaga mereka dari lumpur dosa dan tipu daya setan agar mereka bisa selamat dari fitnah serta kejelekannya". 0F 1 1. Sya'nu Du'a hal: 67-68. 6

ة ء Diantara efek keimanan yang muncul dengan dua nama Allah Shubhanahu wa ta alla tadi ialah: 1. Bahwa yang menjaga langit yang tujuh serta bumi ini dan yang ada padanya adalah Allah Shubhanahu wa ta alla semata yang tidak ada sekutu bagi -Nya. Allah Shubhanahu wa ta alla yang akan menjaga langit supaya tidak runtuh ke bumi. Hal itu, seperti dikatakan oleh Allah dalam firman -Nya: ع ر ض و ٣ [الا نبياء: ءا ت ها م ن هم ا و فا فوظ جعل ة ق ةا لس ة ا و [٣٢ "Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya". (QS al-anbiyaa': 32). Dan dalam firmannya yang lain Allah ta'ala berfirman: إ ذ ن ه ۦ ٦ ] حلج: [٦٥ ٱ ض قع م ك و ة لس ة ا ء أ ة ة "Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin -Nya? (QS al-hajj: 65). 7

2. Allah Shubhanahu wa ta alla akan menjaga amalan para hamba -Nya dan tidak menyia-yiakan amalan tersebut sedikitpun, lalu pada hari kiamat kelak Allah Shubhanahu wa ta alla akan membalasnya. Disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Shubhanahu wa ta alla berfirman: قال رسول االله ص االله عليه وسلم:» ا م ي ة ها ة م م م أوف ي م م إ ياه أ م ة ال م ي ة ا ع ة باد إ ة ا ة أ «[أخرجه مسلم] "Wahai hamba -Ku, hanyalah itu amalan kalian yang Aku hitung kemudian Aku balas dengannya". HR Muslim no: 2577. Allah ta'ala berfirman dalam ayat -Nya: ] نلبا : [٢٩ ه ك با ٢ ةي أة ء و "Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab". (QS an-naba': 29). Dan Allah Shubhanahu wa ta alla telah mewakilkan untuk menjaga amalan ini hamba -Nya yang mulia dari para malaikat. Seperti yang ditegaskan dalam firman -Nya: 8

ة ة ة ف ع ١ ت ب ة ف ظ ١ ك راما لي م ع ع ل و ما ل ة و ن ] ١ الا نفطار: [١٢-١٠ "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS al-infithaar: 10-12). Dan dijelaskan dalam sebuah ayat, bahwa didalam mencatat mereka ini tidak menyisakan sedikitpun kecuali pasti ditulisnya. Lebih jelasnya simak dalam firman Allah ta'ala berikut: ك ب ة غاد ر و و ل ت ةا ما ل ذا ٱل ك ول ق و ب ص غ ة ة وة ةٮ ها ٤ ] الكهف: [٤٩ "Dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya". (QS al-kahfi: 49). أة 3. Bahwasannya Allah azza wa jalla Dialah yang menjaga hamba -Nya dari kejelekan dan kerusakan, menjaga mereka dari 9

ة hukuman serta adzab -Nya, dengan syarat dirinya menjaga batasan-batasan Allah Shubhanahu wa ta alla serta menjauhi larangan -Nya. Allah ta'ala menyatakan hal tersebut dalam firman -Nya: ] النساء: [٣٤ ة ف ظ ب ب ة ا ل ٣ ي ت ف ت ل لغ فٱ ل ت "Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)". (QS an-nisaa': 34). Dengan sebab mereka para wanita menjaga agama Allah Shubhanahu wa ta alla atau menjaga syari'at lainnya, maka -Dia menjaga mereka. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi didalam sunannya sebuah hadits dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, kalau Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: قال رسول االله ص االله عليه وسلم:» ة م ة ف م ظ ا م ة فظ م ا ة ة ك ا م ة فظ م ا «[أخرجه لرتمذي] د ه ا ه ك "Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engaku akan mendapati -Nya dihadapanmu". HR at- Tirmidzi no: 2516. Beliau berkata Hadits hasan shahih. 10

ة ء ة 4. Allah azza wa jalla memuji orang-orang yang mau menjaga hakhak serta batasan-basatan -Nya. Allah Shubhanahu wa ta alla mengatakan setelah menyebutkan sebagian sifat-sifat mereka dalam firman -Nya: ] تلو ة: [١١٢ م ١ ؤ ٱلم وٱل ف ظ و د ود ل و "Dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan berilah kabar gembira orang-orang mukmin itu". (QS at-taubah: 112). Dalam sebuah firman -Nya yang lain Allah Shubhanahu wa ta alla berfirman: ن توع د و ل أ ة وا ب ة ف ي ظ ٣ ة ة لر ح ن ي ب بٱ لغ [٣٣-٣٢ : ب ي ب ٣ ذا ما جا و ل ب ق "Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan -Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat". (QS Qaaf: 32-33). ق[ 11

ة Dan diantara keharusan seorang mukmin yang wajib dijaga ialah menjaga kepala serta perutnya. Masuk dalam kategori menjaga kepala yaitu menjaga pendengaran, lisan, serta penglihatannya dari perkara-perkara yang haram. Sedang masuk dalam kategori menjaga perut ialah menjaga hati dari keinginan untuk menerjang perbuatan haram. Allah Shubhanahu wa ta alla telah berfirman: ٢ ] بلقرة: [٢٣٥ ل م ما أنف م فٱح ذ ر و ه ع ل ة وا أ وٱع ل ة "Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; Maka takutlah kepada -Nya". (QS al-baqarah: 235). Dan Allah ta'ala telah mengumpulkan hal tersebut semuanya dalam satu firman -Nya: 12 ق ك وة ف ما ة يس ل ب ه ۦ ع لم إ ة ة ه م و ٣ ة ؤاد م ك ة ة وٱلف أو ع وٱ ٱ سم ] لا رساء : [٣٦ "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya". (QS al-israa': 36).

Dan masuk dalam bentuk menjaga perut adalah menjaganya dari memasukan makanan atau minuman yang haram. Dan diantara bentuk penjagaan yang ekstra diperhatikan ialah menjaga lisan serta kemaluan dari perkara yang dilarang. Allah Shubhanahu wa ta alla menegaskan dalam firman -Nya: م ت ٣ ] الا حزاب: [٣٥ وٱل ف ظ ف ر و ج ه وٱل ف "Laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya". (QS al-ahzab: 35). Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan sebuah hadits dari Abu Musa al-asy'ari radhiyallahu 'anhu, dia menceritakan: 'Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallamu pernah bersabda: قال رسول االله ص االله عليه وسلم:» ا م ة قم ة ي ه وفر جه من ة ف ظ م ةة ةل ة ا م د «[أخرجه محد] "Barangsiapa yang bisa menjaga antara dua bibir serta kemaluannya maka dirinya akan masuk surga". HR Ahmad 32/330 no: 19559. 13

ة 5. Diantara perkara terbesar yang wajib dijaga oleh seorang muslim dari hak-hak Allah Shubhanahu wa ta alla ialah tauhid. Sesungguhnya barangsiapa yang mampu menjaga hak yang satu ini pasti Dia akan menjaganya kelak pada hari kiamat serta memeliharanya dari siksaan -Nya. Lebih jelasnya perhatikan firman Allah Shubhanahu wa ta alla berikut ini: ت د و ه م ٱ من وه هم م ك ل أو م ب ظل ب وا إ ي ةه ل ي لم و ةوا ٱ ين ءام ٨ ] الا نعام: ٨٢ ] "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS al-an'am: 82). Dan dalam hal ini, Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan melalui sabdanya yang shahih, sebagaimana dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim dari Mu'adz radhiyallahu 'anhu, yang mengatakan bahwa beliau pernah mengatakan padanya: ة ة قال رسول االله ص االله عليه وسلم:» ي ة ا م ة عاذ هة م ت ة م در ي ة ا 14 ة ة ا ع ة باد ع ة باد ه ة و ة ما ة ا م ة م عل ة م ل ة ا ة ل ف ة إ أ ة و لل م ت ا ة ور ة ا

م م أة م ة ة ا ة ة ا م ع ة باد ووا ب ه ة شي م اا و ة ة د وه و ة م ة م عب ة ة ا م ع ة باد أ ة ب عذ ة م ت ي ة ا رة و ة ل ا شي م اا ة قل ة ب ه ة م م ن ة ة ة ي ت و ا ه م م م ت ب ة ة «[أخرجه بلخاري و مسلم] ب ه ا ا س ل ة ا ل ة أ ة ف ة ة "Wahai Mu'adz, tahukah engkau apa haknya Allah atas para hamba -Nya? Serta apa hak hamba atas Allah?. Aku menjawab: 'Allah dan RasulNya yang lebih tahu'. Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hak Allah atas para hamba hendaknya mereka menyembah serta tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, sedangkan hak hamba atas Allah ialah Allah tidak akan mengadzab mereka yang tidak menyekutukannya". Mendengar itu maka aku katakan: "Ya Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam, bolehkah kalau aku kabarkan pada manusia". Beliau menjawab: "Jangan, nanti mereka menyandarkan (pada amalan tersebut)". HR Bukhari no: 2856. Muslim no: 30. Kesimpulannya bahwa seorang muslim ditugaskan untuk menjaga seluruh bagian agamanya, dan tiap kali ada seorang muslim yang sangat menjaga agamanya maka Allah Shubhanahu wa ta alla akan menjaganya lebih besar lagi. Allah Shubhanahu wa ta alla mengatakan dalam firman -Nya: ٤ ] بلقرة: [٤٠ ه ب ع م د ي أوف د ه و ف و ا ب ع وأ 15

ة "Dan penuhilah janjimu kepada -Ku, niscaya Aku penuhi janji - Ku kepadamu". (QS al-baqarah: 40). 6. Bahwa orang yang dijaga adalah yang Allah Shubhanahu wa ta alla kehendaki untuk dijaga oleh -Nya. Adapun orang yang Allah kehendaki untuk tidak dijaga maka dirinya akan dalam keadaan tersesat yang tidak ada lagi jalan keluar. Dan Allah Shubhanahu wa ta alla telah menjanjikan Dirinya untuk menjaga kitab -Nya dari perubahan serta pergantian sampai tegak hari kiamat. Hal itu, seperti yang dinyatakan dalam firman -Nya: ة ف ظ و ٩ ] حلجر : [٩ ۥ ا ٱ ك ر نا إ نا ن نة "Sesungguhnya Kami -lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (QS al-hijr: 9). 1F2 Kita akhiri kajian kita dengan mengucapkan segala puji hanya bagi Allah Shubhanahu wa ta alla, Rabb seluruh makhluk. Shalawat serta salam semoga -Dia curahkan kepada Nabi kita Muhammad, pada keluarga beliau serta para sahabatnya. 2. Lihat pembahasan ini dalam kitab al-minhaj al-asma fii Syarhi Asmaillah al-husna karya an-najdi 1/339-354. 16

17