BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU. NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP PENANGGUHAN UPAH KARYAWAN DI CV. JAYA MANDIRI SUABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. A. Analisis Mekanisme Pembayaran Upah Karyawan Mingguan di Bengkel Las Sumber Jaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan mempunyai makna yang sangat penting dalam kehidupan manusia

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PEMBAYARAN UPAH KARYAWAN HARIAN INDUSTRI PENGECORAN LOGAM PRIMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BORONGAN PADA BURUH PABRIK PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

Muhammad Nashiruddin Al-Bani, Sahih Sunan Ibnu Majah, Vol, 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2013), h

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENANGUNG JAWAB ATAS TANGGUNGAN RESIKO IJARAH. perbolehkan penggunaanya, Jelas, mempunyai tujuan dan maksud, yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK KERJA KARYAWAN DI TOKO BUKU TOGAMAS MARGOREJO SURABAYA

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH CATONAN DI DESA CIEURIH KEC. MAJA KAB. MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Pengertian. karyawan menurut Abdurrahmat Fathoni (2006) Karyawan adalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK HUTANG PIUTANG PEMBERIAN UPAH KULI BANGUNAN DI DESA RAGANG KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. dan berusaha dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, segala keinginan dan kebutuhan hidupnya.

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara normatif perlindungan terhadap pekerja anak di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sunnatullah bahwa manusia harus bermasyarakat dan saling tolong

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV UPAH (IJARAH) MENURUT HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KOMERSIALISASI DOA DI PEMAKAMAN UMUM JERUK PURUT JAKARTA

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan umat manusia, dan usaha juga sangat menentukan pola hidup, corak

BAB II. Gambaran Umum tentang Ijarah dalam Hukum Islam. kerja. Dalam hukum Islam, kontrak kerja atau perjanjian kerja disebut

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS MELALUI MODEL WARALABA SYARI AH DI LAUNDRY POLARIS SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV PENUNDAAN PEMBAYARAN UPAH PANEN JAGUNG DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diucapkan sebagai bentuk perjanjian suami atas isterinya, diucapkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara bekerja, dan seseorang yang bekerja tentu mengharapkan imbalan. atau balas jasa dari hasil pekerjaannya tersebut.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN UPAH JASA JASA MAPAK KAPAL DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DESA TASIKAGUNG KEC. REMBANG KAB.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PELAYANAN PAKET PERAWATAN JENAZAH ONLINE DI KELURAHAN SUMBER REJO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 7 (tujuh) kasus sebagaimana diuraikan berikut: a) Pihak Pemberi Upah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang memliki tema hampir sama dengan tema. yang diangkat oleh peneliti adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam kehidupan yang sekarang di dunia dan dalam kehidupan yang akan

Dalam hukum Islam tidak dijelaskan secara terperinci mengenai tingkatan. memberikan hak yang istimewa kepada kreditur/ pedagang yang mendapati

KETENTUAN UPAH MENURUT UU NO. 13 TAHUN 2003 DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Oleh : Ana Annisa atun

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, dalam hidup bermasyarakat manusia selalu berhubungan satu

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi budak dunia yang penuh dengan janji-janji, dan itu semua dijanjikan

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS TENTANG TRANSAKSI REKAYASA PAJAK PADA TRANSFER PRICING

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

untuk mengikuti ajaran Ibrahim dan agar beliau dan umat Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURA>BAH}AH PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA SYARIAH (PUSYAR) (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)

BAB IV ANALISIS DATA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Sejati di Kecamatan Gambut diperoleh data yang diuraikan sebagai berikut: Umur : 40 Tahun

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN DENDA PENUNDAAN PEMBAYARAN KPR PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SURABAYA

BAB II KETENTUAN UPAH DALAM ISLAM DAN UU. NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang lengkap dan bersifat universal, berisikan ajaran-ajaran

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL

MAD{IAH ISTRI AKIBAT PERCERAIAN DI KELURAHAN SEMOLOWARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB II KETENTUAN UMUM TENTANG KONTRAK KERJA DALAM ISLAM (AL- IJÃRAH)

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, baik yang berhubungan dengan Allah, maupun yang berhubungan

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lain. Kegiatan yang lebih banyak dan efektif ialah jual beli. Disamping sebagai

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri, artinya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MUD{A>RABAH PADA NASABAH YANG TELAH PAILIT DI PT. BNI SYARI AH CAPEM NGAGEL SURABAYA

ANALISIS PERSEPSI DAN PERAN DEWAN PENGAWAS SYARI AH BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TERHADAP FATWA DSN NO

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU. NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP PENANGGUHAN UPAH KARYAWAN DI CV. JAYA MANDIRI SUABAYA A. Analisis Penangguhan Upah Karyawan di CV. Jaya Mandiri Surabaya Adalah suatu hal yang wajar apabila seseorang yang bekerja mengharapkan upah dari hasil kerjanya segera dibayarkan tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian antara karyawan dan majikan, karena upah adalah harga yang harus dibayarkan kepada pekerja atas jasanya atau tenaganya. Akan tetapi kadangkala upah yang dinantikan tersebut tidak dapat dibayarkan oleh majikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama, hal tersebut dapat saja terjadi dan dialami oleh seorang pekerja dimana saja berada. Dan pasti ada suatu sebab yang dapat menjadikan majikan tidak dapat membayar upah pada waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan kata lain terjadi penundaan pembayaran upah. Penangguhan upah karyawan juga dialami oleh CV. Jaya Mandiri Surabaya yang disebabkan karena : 1. Terhambatnya di proses penarikan dalam hal pembiayaan CV. Jaya Mandiri Surabaya kepada Mitra kerja yang menggunakan jasa karyawan tersebut. Hal ini kebanyakan terhambat dari proses monitoring kepanitian yang berwenang 67

68 menangani hal tersebut dan pada saat proses pengajuan hasil monitoring kepada pimpinan dari mitra kerja yang membutuhkan waktu berhari-hari bahkan mingguan karena terkendala dengan faktor kesibukan yang dijalaninya, dalam hal tersebut ada sebuah unsur kelalaian diwilayah kepanitian yang bertugas untuk memonitoring para pegawai dan pimpinan yang berada dalam mitra kerja tersebut. sehingga dari lambatnya proses tersebut maka menyebabkan terkendalanya dalam hal pendanaan di CV. Jaya Mandiri Surabaya. kendala itulah yang sering kali menjadi hambatan bagi CV. Jaya Mandiri Surabaya untuk memberikan gaji Karyawan pada akhir bulan yang telah di tetapkan. 2. Pemenuhan pembiayaan dalam hal perlengkapan kerja guna berlangsungnya proses pekerjaan dalam CV. Jaya Mandiri Surabaya seperti halnya: Peralatan Kerja, Chemical/ Pengobatan, Seragam Kerja dan Supervisi. karena tanpa adanya sebuah perlengkapan kerja maka CV. akan mengalami ketimpangan. 1 Meskipun pihak CV. Jaya Mandiri mengalami kesulitan keuangan yang disebabkan masalah diatas, namun sebagai pihak pengusaha, CV. Jaya Mandiri tetap berusaha untuk memenuhi kewajibannya kepada para karyawan sebagai tanggung jawabnya yang tidak dapat dihindari agar dapat membayar upah karyawan pada waktu yang telah disepakati bersama yaitu dengan mengalokasikan uang dari usaha lainnya. akan tetapi semuanya tidak bisa 1 Hasil Wawancara dengan bapak Edy Yusuf selaku Manager Operasional CV. Jaya Mandiri Surabaya pada tanggal 9 Juli 2013

69 tercover karena masih banyak keperluan yang di butuhkan untuk pemenuhan kebutuhan operasi CV. Jaya Mandiri dalam pengelolahan usaha. Sebenarnya pihak pimpinan CV. Jaya Mandiri juga tidak menginginkan adanya penangguhan upah terhadap para karyawan CV. Jaya Mandiri Surabaya karena itu merupakan sebuah kewajiban yang harus di tunaikan kepada para karyawan sebagai upah atas pekerjaan yang telah diselesaikannya, akan tetapi semua itu bergantung pada situasi dan kondisi yang berlaku. 2 Dari masalah atau kesulitan yang dialami oleh pihak CV.Jaya Mandiri Surabaya tersebut maka sebagai akibatnya adalah terjadi penangguhan pembayaran upah karyawan CV. Jaya Mandiri Surabaya. B. Analisis hukum Islam Terhadap Penangguhan Upah Karyawan Di CV. Jaya Mandiri Surabaya Hukum Islam juga mengatur sejumlah persyaratan yang berkaitan dengan ujrah (upah/ongkos sewa) sebagaimana berikut ini: Pertama, upah harus berupa mal mutaqawwim dan upah berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya Barang siapa memperkerjakan buruh hendaklah menjelaskan upahnya. Memperkerjakan orang dengan upah makan, merupakan contoh upah yang tidak jelas karena mengandung unsur jahalah (ketidak jelasan/ketidak pastian). Kedua, upah harus berbeda dengan jenis obyeknya. 3 2 Hasil Wawancara dengan bapak Frans Yusef selaku Manager Marketing CV. Jaya Mandiri Surabaya pada tanggal 10 Juli 2013 3 Ghufron A. Masadi, Fiqih Muamalah Kontekstual, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), 181

70 Jika ija>rah itu suatu pekerjaan, maka kewajiban pembayaran upahnya pada waktu berakhirnya pekerjaan karena upah merupakan hak seorang pekerja apabila ia telah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, sedangkan kewajiban pengusaha adalah memberikan upahnya atas hasil kerja karyawanya. Islam menegaskan tentang waktu pembayaran upah agar sangat diperhatikan. Keterlambatan pembayaran upah dikategorikan sebagai perbuatan dhalim dan orang yang tidak membayar upah kepada para pekerjanya termasuk orang yang dimusuhi Allah SWT dan Rasulullah SAW pada hari kiamat, karena dalam hal ini Islam sangat menghargai waktu dan tenaga seorang pekerja atau karyawan. Seperti dalam hadist berikut : 4 أجره قبل أن يجف عرقه الا جير عن ابن عمر رضي االله عنهما قالل رسول االله ص م اعطوا Artinya: Dari Ibnu Umar r.a berkata, Rasulullah bersabda: berilah upah / jasa kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum keringatnya kering (HR. Ibnu Majah). عن ابى هريرة رضى االله عنه قال: قال رسول االله صلى االله عليه وسلم مطل الغنى ضلم (متفق عليه) Artinya: Dari Abi Hurairah r.a. berkata: bersabda Rasulullah SAW : Penundaan pembayaran utang orang kaya adalah kedhaliman(mutafaqun alaih). 5 4 Hafid Abi Abdillah Muhammad Ibn Yazid al-qozwiny Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Juz 2, (Beirut: Lebanon: Darul Fikr, 1990), 817 5 Mustafa Muhamad Umarah, Jawahirul Bukhari, (Daarul Ulum wa Mudarisi bil Madarisi Amriyati, 2006), 518

71 ثلاثة أنا وسلم قال تعالى : عليه صلى االله : قال االله رضى االله عنه عن الن بي عن أ بى هريرة القيامة اجيرا استا جر ثمنه, ورجل خصمهم يوم : رجل أعطى بي ثم غدر ورجل باع حرا فا كل ف استوفى منه ولم يعطه اجره. (رواه ابن ماجه) Artinya: Dari Abi Hurairah r.a. Berkata: bersabda Rasulullah SAW: Allah telah berfirman: Ada tiga jenis manusia dimana Aku (Allah) adalah musuh mereka nanti pada hari kiamat, yaitu 1. Orang laki-laki yang bersumpah menyebut namaku lalu tidak menepati, 2. Orang laki-laki yang memakan hasil penjualan orang merdeka (bukan budak), 3. Orang laki-laki yang menyewa seorang upahan dan memperkerjakan dengan penuh tapi tidak membayar upahnya (HR. Ibnu Majah). 6 Firman Allah SWT : Artinya: Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu. (Q.S. Al-Maidah:1) Artinya: Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya (Q.S. Al-Isro : 34) Dalil-dalil tersebut diatas menunjukkan kepada kita bahwa sebagai orang Islam agar bergegas atau menyegerakan dalam memberikan upah setelah buruh 6 Hafid Abi Abdillah Muhammad Ibn Yazid al-qozwiny Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Juz 2, (Beirut: Lebanon: Darul Fikr, 1990), 816

72 menyelesaikan pekerjaanya dengan baik, jangan sampai menunda pembayaran upah yang menjadi hak buruh apabila kita ingin selamat dari murka Allah SWT. Para ulama berpendapat, berdasarkan maksud dari hadits ini, أجره قبل أن يجف عرقه الا جير عن ابن عمر رضي االله عنهما قال رسول االله ص م اعطوا upahnya adalah hasil kerja badannya dan mempercepat manfaatnya. Apabila dia mempercepat pekerjaannya maka harus dipercepat pula upahnya. Dalam istilah jual beli, jika barang sudah diserahkan uang harus segera diberikan. Pekerja lebih berhak daripada pedagang karena bagi pekerja itu harga tenaganya, sedangkan bagi pedagang harga barangnya. Oleh karena itu, haram menunda pembayaran sedangkan majikan sanggup melunasinya pada saat itu 7 Penangguhan pembayaran upah karyawan yang terjadi pada CV. Jaya Mandiri Surabaya apabila dicermati dari masalah atau penyebab yang melatar belakangi dan upaya yang telah dilakukan agar supaya upah dapat dibayarkan pada waktunya, maka penundaan pembayaran upah tersebut bukan disebabkan karena kelalaian atau kesengajaan CV. Jaya Mandiri Surabaya tetapi karena adanya keterpaksaan atau kesulitan yang tidak dapat dihindari oleh pihak CV. Jaya Mandiri Surabaya berdasarkan Firman Allah SWT: 7 Yusuf Qardhawi, penerjemah Zaenal Arifin, Norma dan Etika Ekomoni Islam, (Gema Insani Press, 1997), 232

73 Artinya: Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. (QS Al-Baqarah: 185) Artinya: Dan dia (Allah) sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan (QS Al Hajj: 78) Hadits Nabi SAW وضع عن امتي الخطا والنسيان وما استكر هوا عليه ) اخرجه البيهقى ابن عمر) Artinya: Diangkat dari umatku (dosa) karena salah, lupa, dan karena terpaksa 8 Maka penangguhan pembayaran upah karyawan CV. Jaya Mandiri Surabaya menurut hukum Islam dibolehkan. Namun demikian, kebolehan menangguhkan pembayaran upah tersebut bersifat sementara, Karena si majikan harus berusaha untuk segera membayar upah karyawannya yang merupakan kewajiban yang harus segera dilaksanakan agar karyawan dapat segera merasakan hasil keringatnya. 8 Ibid, 33

74 C. Analisis UU. No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Terhadap Penangguhan Upah Karyawan di CV. Jaya Mandiri Surabaya Upah merupakan komponen yang sangat urgent antara pengusaha dan pekerja dalam hal pekerjaan oleh karena itu hal tersebut di atur pemerintah dalam perundang-undangan sehingga hak para pekerja dapat terealisasi tanpa adanya kesewenang-wenangan dari pihak pengusaha. dalam UU. No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan telah dijelaskan bahwa Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain Pasal 1 ayat (3). 9 Pada dasarnya tidak ada upah apabila tidak ada pekerjaan. dalam KUH Perdata hal ini di tegaskan dalam pasal 1602 b yang berbunyi: tidak ada upah dibayar untuk waktu buruh tidak melakukan pekerjaan yang di perjanjikan 10 Ketentuan yang demikian ini di tegaskan kembali dalam pasal 93 ayat 1 Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo. peraturan pemerintahan No.8 tahun 1981 tentang Perlindungan Upah bahwa upah tidak di bayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan, prinsip ini dikenal dengan azass no work no pay azas ini tidak berlaku mutlak, maksudnya dapat 9 Departemen Tenaga Kerja RI, Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, (Bandung: Fokus Media, 2006), 2 10 ibid, hlm. 36

75 dikesampingkan dalam hal-hal tertentu atau dengan kata lain pekerja tetap mendapatkan upah meskipun tidak dapat melakukan pekerjaan. 11 Dari ketentuan di atas, maka memberikan upah kepada para karyawan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengusaha karena itu merupakan hak dari para karyawan setelah melaksanakan pekerjaannya. Pasal 95 ayat (2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga mengatur bahwa pengusaha yang terlambat membayar upah pekerja yang diakibatkan oleh kesengajaan atau kelalaian pengusaha, dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu dari upah pekerja. 12 Penangguhan pembayaran upah karyawan yang terjadi pada CV. Jaya Mandiri Surabaya apabila dicermati dari masalah atau penyebab yang melatar belakangi dan upaya yang telah dilakukan agar supaya upah dapat dibayarkan pada waktunya, maka penundaan pembayaran upah tersebut bukan disebabkan karena kelalaian atau kesengajaan CV. Jaya Mandiri Surabaya tetapi karena adanya keterpaksaan atau kesulitan yang tidak dapat dihindari oleh pihak CV. Jaya Mandiri Surabaya. berdasarkan pasal pasal 90 ayat (2) bahwa bagi pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum dapat dilakukan penangguhan yang telah di atur. 11 ibid, hlm. 148 12 Departemen Tenaga Kerja RI, Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, (Bandung: Fokus Media, 2006), 20

76 Maka penangguhan pembayaran upah karyawan CV. Jaya Mandiri Surabaya menurut UU. No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dibolehkan. Namun demikian, kebolehan menanguhkan pembayaran upah tersebut bersifat sementara, Karena si majikan harus berusaha untuk segera membayar upah karyawannya yang merupakan kewajiban yang harus segera dilaksanakan agar karyawan dapat segera merasakan hasil keringatnya.