PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Oleh :

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP SLACK ANGGARAN (Survei Pada Hotel Berbintang di Kota Jambi)

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

BAB 1 PENDAHULUAN. finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Pertumbuhan yang pesat tersebut mengakibatkan terjadinya

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS

BAB VI PENUTUP. yang bertujuan untuk menguji bagaimana locus of control dan pelimpahan. baru yaitu pelimpahan wewenang.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. disfungisional terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi (Indriantoro dan

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB III METODE PENELITIAN. universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah

JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 3 (2), 2015,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi termasuk institusi pendidikan dalam melaksanakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. digunakan sebagai acuan dalam pemecahan masalah yang sedang diteliti.

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, REPUTASI, DAN ETIKA PADA KESENJANGAN ANGGARAN PADA SKPD DI PEMERINTAHAN KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuannya, yaitu memperoleh laba.

BAB I PENDAHULUAN. anggaran. Anggaran merupakan sebuah rencana tentang kegiatan di masa datang yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEEFEKTIFAN ANGGARAN PARTISIPATIF DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat perencanaan dan pengendalian agar manajer dapat melaksanakan

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

77 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Abstrak. Kata kunci: senjangan anggaran, partisipasi penganggaran, kepercayaan diri, komitmen organisasi

AMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

Accounting Analysis Journal

I Gede Eka Arya Kusuma 1. ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Teori keagenan mendeskripsikan hubungan antara pemegang saham

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA KINERJA MANAJERIAL DENGAN LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebuah hubungan kontraktual antara dua pihak, yaitu antara pemilik perusahaan

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B

Kata Kunci :partisipasi penyusunan anggaran, budgetary slack, komitmen organisasi, etika

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan

PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Yoshi Levina 1. Ranto P Sihombing 2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. negara, tidak terkecuali di Indonesia. Baik pada sektor publik maupun pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. tujuan dan sasaran, penjabaran secara terperinci dalam bentuk rencana-rencana

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Bab ini akan memaparkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian.

DAFTAR PUSTAKA. Anthony Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SLACK ANGGARAN NASKAH PUBLIKASI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, ETIKA, DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SENJANGAN ANGGARAN

Mohamad Djasuli Novaria Isnaini Fadilah

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, SELF ESTEEMDAN BUDGET EMPHASISTERHADAP BUDGETARY SLACK PADA HOTEL BERBINTANG DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang

/BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pada dunia baik yang ada di luar negeri maupun

Accounting Analysis Journal

ABSTRAK. Kata kunci: Anggaran, Budgetary Goal Characteristics, Self-Efficacy, Kinerja Manajerial. iii

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI MODERASI

BAB I PENDAHULUAN. anggaran. Pemerintah pusat maupun daerah mempunyai rencana-rencana

BAB III METODE PENELITIAN

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dengan dimediasi Persepsi Inovasi. Restu Agusti Nuraini

Disusun Oleh: DWI ASTUTI B

PRESTASI VOL. 13 NO. 1 - JUNI 2014 ISSN

Abstrak. Kata Kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Ketidakpastian Lingkungan, Senjangan Anggaran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1999) dalam bentuk kinerja manajer berdasarkan pada fungsi manajemen klasik yang. penganggaran, pemprograman dan lainnya.

I KETUT SUJANA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT

(Studi pada SKPD Kabupaten Temanggung) TESIS. Oleh PAMUDJI SANTOSO C4C PROGRAM STUDI ILMU AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk melaksanakan strategi organisasi, oleh sebab itu anggaran harus

BAB V PENUTUP. Surabaya, peneliti hanya dapat membagikan kuesioner kepada 2 hotel yaitu

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kontrak atau dokumen untuk komitmen dan kesepakatan yang telah dibuat

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai Perbanas Surabaya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi tingkat

BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. dengan teori-teori berikut ini (Shield dan Shield, 1998 dalam Sumarno, 2005).

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian. perusahaan manufaktur skala sedang dan besar di Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk angka atau yang kita kenal sebagai anggaran. Tanpa adanya anggaran,

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SLACK ANGGARAN PADA TATANAN CONTAINER

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan timbulnya suatu ketidakpastian lingkungan bisnis. Hal ini akan

Sutina Arifani Bahar 1, Rio Monoarfa 2, Siti Pratiwi Husain 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai. secara sistematis untuk satu periode.

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi sektor publik pada dasarnya membutuhkan sebuah

Transkripsi:

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris Pada PT.Jamu Jago Semarang) Ferdiana Tesa Oktafiana Program Studi Akuntansi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula 1 No 5-11 Semarang ABSTRAK Tujuan dari studi ini untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Sampel pada penelitian ini adalah atasan dan staf yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran pada Perusahaan PT.Jamu Jago Banyumanik Semarang yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument berupa kuesioner. Hipotesis pada penelitian ini diuji menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini adalah komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan tidak dapat memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Ketidakpastian Lingkungan, Senjangan Anggaran Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 1

PENDAHULUAN Salah satu komponen penting dalam perencanaan suatu perusahaan adalah anggaran. Anggaran merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam suatu organisasi. Anggaran dirancang untuk dijadikan pedoman sekaligus tolak ukur kinerja bagi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan,dan anggaran juga digunakan sebagai alat koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Anggaran digunakan oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan organisasi ke dalam dimensi kuantitatif dan waktu,serta mengkomunikasikannya kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk anggaran (Kartika, 2010). Penyimpangan anggaran sering disebut dengan senjangan anggaran. Senjangan anggaran merupakan tindakan bawahan yang mengecilkan kapasitas produktifnya ketika bawahan diberi kesempatan untuk menentukan standar kinerjanya. Hal ini menyebabkan perbedaan antara anggaran yang dilaporkan dengan anggaran yang sesuai dengan estimasi terbaik bagi organisasi. Apalagi jika prestasi kerja seorang pemimpin dinilai dari prestasinya dalam mencapai anggaran yang telah ditetapkan. Dalam kondisi seperti ini pihak manajemen cenderung lebih banyak melakukan senjangan anggaran (Desmiyawati, 2009). Partisipasi anggaran merupakan proses di mana satuan kerja baik atasan maupun bawahan yang terlibat dan mempunyai pengaruh dalam menentukan target anggaran. Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran juga memberikan kewenangan kepada para manajer pusat pertanggungjawaban untuk menetapkan isi anggaran mereka. Kewenangan ini memberikan peluang bagi pastisipan untuk menyalahgunakan kewenangan yang mereka peroleh dengan mempermudah pencapaian anggaran sehingga dapat merugikan organisasi. Ketidakpastian lingkungan adalah variabel lain yang dipertimbangkan dalam penelitian ini. Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan lingkungan. Ketidakpastian merupakan persepsi dari anggota organisasi. Seseorang mengalami ketidakpastian karena dia merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara akurat (Kartika, 2010). Ketidakpastian lingkungan rendah mendorong terjadinya budgetary slack karena keterbatasan atasan dalam menganalisis seluruh informasi. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 2

Dari latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah komitmen organisasi berpengaruh dalam hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran? 2. Apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh dalam hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran? 3. Apakah partisipasi anggaran dapat meningkatkan senjangan anggaran? TINJAUAN PUSTAKA 1. Anggaran Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa (Nafarin, 2007). Anggaran digunakan oleh manajer tingkat atas sebagai alat untuk melaksanakan tujuan organisasi ke dalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencanakerja jangka panjang maupun jangka pendek. Anggaran mempunyai dua peran penting di dalam sebuah organisasi, sebagai alat untuk perencanaan (planning), dan sebagai alat untuk pengendalian (control) jangka pendek bagi suatu organisasi. 2. Partisipasi Anggaran Partisipasi anggaran merupakan tingkat pengaruh dan keterlibatan yang dirasakan individu dalam proses perancangan anggaran. Proses dimana individu-individu,baik atasan (pimpinan dan Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 3

kepala bagian) maupun bawahan (karyawan) terlibat dan mempunyai pengaruh dalam menentukan target anggaran. Partisipasi penyusunan anggaran terutama dilakukan oleh manajer tingkat menengah yang memegang pusat-pusat pertanggungjawaban dengan menekankan pada keikutsertaan mereka dalam proses penyusunan dan penentuan sasaran anggaran yang menjadi tanggungjawabnya. 3. Komitmen Organisasi Menurut Wienser dalam Darlis (2002:90) komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi. Komitmen organisasi bisa timbul disebabkan oleh individu yang memiliki ikatan emosional terhadap organisasi, yang meliputi dukungan moral, menerima nilai yang ada dalam organisasi, serta tekad dari dalam diri untuk mengabdi kepada organisasi. 4. Ketidakpastian Lingkungan Menurut Kartika (2010) Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan lingkungan. Ketidakpastian merupakan persepsi dari anggota organisasi. Seseorang mengalami ketidakpastian karena dia merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara akurat. 5. Senjangan Anggaran Anthony dan Govindarajan (2005:84) mendefinisikan senjangan anggaran sebagai perbedaan antara anggaran yang dilaporkan dengan anggaran yang sesuai dengan estimasi yang sesungguhnya. Tujuannya agar target dapat lebih mudah dicapai oleh bawahan. Karena itu dapat disimpulkan bahwa senjangan anggaran yaitu suatu tindakan bagian dalam menyusun anggaran Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 4

cenderung menurunkan tingkat penjualan dari biaya yang seharusnya dicapai, sehingga anggaran yang dihasilkan lebih mudah dicapai. 6. Kerangka Konseptual (Pemikiran) Dalam Penelitian ini digunakan satu variabel independen, yaitu Partisipasi Anggaran dan dua variabel Moderasi yaitu Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan. Dari teori diatas, maka dalam penelitian ini dikemukakan kerangka pemikiran sebagai berikut : Komitmen Organisasi (X3) Partisipasi Anggaran (X1) Senjangan Anggaran (Y) Ketidakpastian Lingkungan (X3) 7. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris (Indriantoro, 2014). Berdasarkan kerangka pikir yang dibuat, maka penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis alternatif untuk menguji pengaruh komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan dalam hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran adalah sebagai berikut : a. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 5

Partisipasi anggaran merupakan proses penyusunan anggaran dengan keikutsertaan manajer tingkat menengah dan bawah didalamnya. Sehingga dengan partisipasi anggaran, anggaran dapat disusun dan dipretasikan sesuai dengan kebutuhan anggota (Savitri, Erianti, 2014). Tingginya partisipasi penyusunan anggaran membuat karyawan bawahan mengecilkan kapabilitas produktifnya, hal ini menyebabkan terjadinya suatu senjangan anggaran yang semakin besar antara bawahan dan atasan. Maka dari itu hipotesis dari penelitian ini yaitu : H 1 = Partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap senjangan anggaran. b. Pengaruh Komitmen Organisasi Dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran. Dalam penelitian Sujana (2010) menyatakan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang negatif dan signifikan antara komitmen organisasi terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Komitmen yang tinggi akan membuat individu berusaha lebih mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi sehingga kesenjangan. Sebaliknya, Komitmen organisasi yang rendah cenderung menjadikan individu tidak bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan organisasi sehingga melakukan kesenjangan untuk tujuan pribadinya. Komitmen yang tinggi menjadikan individu akan peduli dengan masa depan organisasi dan senantiasa berusaha menjadikan organisasi kearah yang lebih baik. Melalui komitmen yang tinggi kemungkinan terjadinya senjangan anggaran dapat dihindari. Maka dari itu hipotesis dari penelitian ini, yaitu : H 2 : Komitmen Organisasi Berpengaruh Signifikan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 6

c. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Anggaran Seseorang mengalami ketidakpastian karena tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi keadaan pada masa yang akan datang (Sujana, 2010). Dalam penelitian Govindrajan dalam Andi (2010), hubungan antara partisipasi dengan senjangan anggaran adalah positif dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah, sedangkan hubungan menjadi negatif dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Seorang bawahan yang mempunyai partisipasi tinggi dalam penyusunan anggaran dan menghadapi ketidakpastian lingkungan yang rendah akan mampu menciptakan senjangan anggaran, karena mampu mengatasi ketidakpastian dan mampu memprediksi masa mendatang. Sebaliknya dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, akan semakin sulit pula menciptakan senjangan anggaran. Maka dari itu hipotesis dari penelitian ini yaitu : H 3 : Ketidakpastian Lingkungan Berpengaruh Signifikan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. METODOLOGI PENELITIAN Variabel Dan Definisi Operasional Definisi operasional variabel didasarkan pada beberapa sumber atau referensi yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam melakukan pengukuran keempat variabel menggunakan skala Likert, skala 1 sampai 7 dengan perincian sebagai berikut: 1) Angka 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2) Angka 2 = Tidak Setuju (TS) Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 7

3) Angka 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 4) Angka 4 = Tidak Pasti Apakah Setuju Atau Tidak (TP) 5) Angka 5 = Agak Setuju (AS) 6) Angka 6 = Setuju 7) Angka 7 = Sangat Setuju a) Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu senjangan anggaran (Y).senjangan anggaran merupakan perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi terbaik. Item-item yang dipakai dalam pengukuran senjangan anggaran mengacu pada daftar pertanyaan yang telah digunakan oleh Dunk (1993) yang terdiri dari enam item pertanyaan. Skala yang digunakan adalah satu untuk menunjukan jawaban sangat tidak setuju dan tujuh berarti sangat setuju. b) Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini yaitu partisipasi anggaran (X 1 ).Partisipasi penyusunan anggaran adalah proses di mana pembuat anggaran terlibat dan mempunyai pengaruh dalam penentuan besar anggaran (Anthony dan Govindarajan, 2005:87). Susanti (2004) menyatakan partisipasi secara luas pada dasarnya merupakan proses organizational, yang melibatkan individu dan mempunyai pengaruh dalam pembuatan keputusan yang mempunyai pengaruh secara langsung terhadap para individu tersebut. Untuk mengukur keterlibatan dan pengaruh seorang manajer atau bawahan dalam proses penyusunan anggaran, digunakan instrument yang dikembangkan oleh Milani (1975). Terdiri dari 6 butir pertanyaan dengan nilai dalam skala satu sampai tujuh.satu berarti sangat tidak setuju dan skala tujuh berarti sangat setuju. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 8

c) Variabel Moderasi Dalam penelitian ini memiliki dua variabel moderasi, Komitmen organisasi dan Ketidakpastian lingkungan. 1) Komitmen Organisasi (X 2 ) Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadinya (Rahman dan Supomo, 2003). Untuk mengukur komitmen organisasi digunakan Sembilan item pertanyaan yang telah digunakan oleh Mowday (1979).Skala yang digunakan adalah satu untuk menunjukan jawaban sangat tidak setuju dan tujuh berarti sangat setuju. 2) Ketidakpastian Lingkungan (X 3 ) Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan lingkungan. Ketidakpastian merupakan persepsi dari anggota organisasi. Seseorang mengalami ketidakpastian karena dia merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara akurat. Untuk mengukur persepsi manajer atas ketidakpastian lingkungan yang dirasakan, digunakan 9 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Duncan (1972). Skala yang digunakan adalah satu untuk menunjukan jawaban sangat tidak setuju dan tujuh berarti sangat setuju. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 9

Populasi dan Sampel Indriantoro (2014) mengemukankan populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Manajerial Produktif PT.JAMU JAGO Banyumanik Semarang. Sampel yang dipillih dalam penelitian ini adalah Top Manajer (manajer atas), middle manajer (manajer menengah), low manajer (manajer bawah) dan Karyawan Staff yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran bagi departemen atau divisi yang dipimpinnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus yaitu metode pengumpulan data dimana seluruh populasi diselidiki tanpa terkecuali. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data subyek, data subyek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian (responden) (Indriantoro, 2014). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) (Indriantoro, 2014). Data primer ini diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan pada responden, yaitu Top Manajer (manajer atas), middle manajer (manajer menengah), low manajer (manajer bawah) dan Karyawan Staff yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran bagi departemen atau divisi yang dipimpinnya yang bekerja di PT.JAMU JAGO BANYUMANIK SEMARANG. Model dan Teknik Analisis Data Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 10

Metode analisis merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis data yang tersedia dan diolah sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan hubungan antara fenomena yang diteliti yaitu Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Ketidakpastian Lingkungan dan Senjangan Anggaran. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS. Regresi Linier Berganda Model penelitian ini menggunakan model regresi dari Frucot and Shearon yaitu model selisih mutlak dari variabel independen. Model persamaan sebagai berikut : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 [(X 1 -X 2 )] + β 5 [(X 1 -X 3 )] + e Di mana : Y = Senjangan anggaran X1 = Partisipasi anggaran X2 = Ketidakpastian lingkungan X3 = Komitmen organisasi [(X 1 -X 2 )] = nilai absolute perbedaan antarax 1 dengan X 2, yang mewakili interaksi antara partisipasi dengan ketidakpastian lingkungan [(X 1 -X 3 )] = nilai absolute perbedaan antara X 1 dengan X 3, yang mewakili inteaksi antara partisipasi dengan komitmen organisasi. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 11

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari uji asumsi klasik bahwa model memiliki distribusi normal dan juga terbebas dari masalah Multikolinieritas, dan Heterokedastisitas. Dengan demikian ketiga variabel yaitu Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan dapat digunakan untuk memprediksi Senjangan Anggaran. 1. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Berdasarkan hasil analisis regresi antara Partisipasi Anggaran (X1) dengan Senjangan Anggaran (Y), menunjukan hasil bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh terhadap senjangan anggaran. Terbukti dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 lebih keci dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa adanya partisipasi dari bawahan dalam penyusunan anggaran akan dapat meningkatkan terjadinya kesenjangan anggaran, karena bawahan ikut serta dalam proses penyusunan anggaran dan mempunyai informasi yang lebih banyak tentang penyusunan anggaran tersebut. Informasi yang diberikan berbeda kepada atasan dengan cara melaporkan biaya yang lebih besar atau pendapatan lebih rendah. 2. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Berdasarkan hasil pengujian statistik, penelitian ini menunjukan bahwa Komitmen Organisasi tidak mampu bertindak sebagai variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Terbukti dengan nilai signifikansi sebesar 0,429 lebih besar dari 0,05 dengan nilai koefisien regresi yang bernilai negatif sebesar - 0,333. Komitmen organisasional bisa tumbuh disebabkan karena individu memiliki ikatan emosional terhadap organisasi yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada serta Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 12

tekad dari dalam individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingannya sendiri. Dalam pandangan ini, individu yang memiliki komitmen tinggi akan lebih mengutamakan kepentingan organisasinya dibandingkan kepentingan pribadinya. 3. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Berdasarkan hasil pengujian statistik, Penelitian ini menunjukan bahwa Ketidakpastian Lingkungan tidak mampu bertindak sebagai variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Terbuktu dengan nilai signifikansi 0,313 lebih besar dari 0,05 dengan nilai koefisien regresi 0,333. Ketidakpastian Lingkungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Hal ini diduga karena adanya pengaruh kemajuan teknologi informasi. Kemudahan dari kemajuan teknologi dapat membantu para atasan dalam mengendalikan aktivitas bisnisnya dan memudahkan dalam memperoleh informasi yang sebelumnya tidak mampu dilakukan. Ketersediaan sarana teknologi informasi tersebut akan semakin mempersempit peluang bawahan melalukan senjangan anggaran karena pihak atasan mudah mengakses informasi dari berbagai sumber. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pembahasan analisis mengenai pengaruh komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan dalam hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran yang telah diuraikan dalam Bab IV, maka selanjutnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 13

1. Partisipasi Anggaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap senjangan anggaran pada perusahaan PT.Jamu Jago Banyumanik Semarang. Dengan demikian, terlibatnya peran bawahan dalam proses penyusunan anggaran meningkatkan kecenderungan penciptaan senjangan anggaran. 2. Komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Dengan demikian maka komitmen organisasi tidak dapat menjadi variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. 3. Ketidakpastian Lingkungan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Dengan demikian maka ketidakpastian lingkungan tidak dapat menjadi variabel moderating yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan antara lain adalah : 1. Masih perlu dilakukan penelitian pada aspek yang sama, untuk mengetahui konsisten hasil penelitian ini. 2. Penelitian selanjutnya hendaknya mengambil populasi yang lebih luas, dan objek yang berbeda. Hasil penlitian mungkin saja berbeda apabila diterapkan pada objek yang berbeda sehingga hasilnya dapat dipertimbangkan. 3. Penelitian selanjutnya hendaknya perlu dilakukan untuk menguji pengaruh moderating dengan menggunakan variabel lain seperti motivasi, keterlibatan kerja, reputasi, etika, atau informasi yang berhubungan dengan tugas (job relevant information) Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 14

4. Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya berasal dari PT.Jamu Jago Banyumanik Semarang. perlu dilakukan penelitian kembali pada populasi yang berbeda seperti perusahaan jasa, perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur dengan bidang yang lain. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 15

DAFTAR PUSTAKA Adi, Henrika C Tri dan Mardiasmo.2002. Analisis Pengaruh Strategi Institusi, Budaya Institusi, dan Conflict of Interest terhadap Budgetary Slack. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.17,No. 1. Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian manajemen.edisi Terjemahan. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Apriantini, Ni Kadek Erni.,dkk. 2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Penekanan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, Vol. 2, No. 1. Damayanti, I wayan P Wirasedana.2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Reputasi, Etika Pada Kesenjangan Anggaran Pada SKPD Di Pemerintah Kota Denpasar.Jurnal Akuntansi, vol. 9, No 1. dan Darlis, Edfan. 2002. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5, No. 1, Hal 85-101. Dewi, Nyoman Purmita dan Ni Made Adi Erawati.2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetris, Penekanan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Pada Senjangan Anggaran.Jurnal Akuntansi, Vol. 9, No. 2, Hal 476-486. Desmiyawati. 2009. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. Pekbis Jurnal, Vol. 1, No. 2, Hal 91-99. Dunk, Alan S. 1993. The Effects of Budget Emphasis and Information Asymetry on Relation Between Budgetary Participation and Slack. The Accounting Review, Vol. 68, No. 2, Hal 400-410. Ghozali, Imam dan A. Setya Marsudi. 2002. Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Job Relevant Information (JRI) dan Volantilitas Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. JAAI, Vol. 5, No. 2, Hal 101-125. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi3, Universitas Diponegoro, Semarang. Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan.Jakarta: Salemba Empat. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2014. Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 16

Kartika, Andi.2010. Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran.Jurnal KajianAkuntansi, Vol. 2, No.1, Hal 39-60. Luthans, F. 1998. Organizational Behavior. Boston: McGraw-Hill, Inc. Milani, K.1975. The Relationship of Participation in Budget-Setting to IndustriaSupervisor Performance and Attitudes: A Field Study. The Accounting Review, Vol. 50, hal 274-84. Mowday R., Steers, R dan Porter, L. 1979. The Measurement of Organizational Commitment.Journal of Vocational Behaviour, Vol. 14, Hal224-247. Mulyadi, 1997. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat, dan rekayasa. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan.Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Rahman, Firdaus Abdul dan Supomo Bambang. 2003. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Keterlibatan Kerja terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Hal: 12 146. Ristantini, Putu Yunni.2008. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Budgetary slack pada Rumah sakit di Wilayah Kota Denpasar. Skripsi Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Udayana, Denpasar. Savitri, Enni dan Erianti Sawitri.2014. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Penekanan Anggaran Dan Informasi Asimetris Terhadap Timbulnya Kesenjangan Anggaran. Jurnal Akuntansi, Vol. 2, Hal: 210-226. Sujana, I Ketut. 2010. Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan Anggaran, Komitmen Organisasi, Asimetri Informasi, Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Budgetary Slack. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 5, No. 2. Suprasto,Bambang. 2006. Pengaruh Interaksi Antara Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetris, dan Penekanan Anggaran terhadap Budgetary Slack (Studi Kasus di Hotel- Hotel di Propinsi Bali). Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol.1. Hal 75-86. Susanti, V.A. 2004. Analisis Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi Sebagai Moderator (Studi Empiris: Perusahaan Manufaktur 00 Public, Terdaftar di BEJ, Berkantor Pusat di Jawa Timur). Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol.4, No 3, Hal: 264-285. Umar, Husein. 011. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 17

Jurnal Akuntansi, UDINUS Page 18