SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KONSIL KEDOKTERA,N INDONESIA SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTEUAN INDONESIA NOM OR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PERSETUJUAN ALIH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI

KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA, SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR : 1 /KKI/PER/ I /2010 TENTANG REGISTRASI DOKTER PROGRAM INTERNSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2014, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lemb

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HERIANDI SUTADI DIVISI REGISTRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No melakukan revisi terhadap Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Ke

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negar

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 317/MENKES/PER/III/2010 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 te

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN. BAB...

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1419/MENKES/PER/X/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK ELEKTROMEDIS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lem

1 P : Menurut anda, apakah website Konsil Kedokteran Indonesia bermanfaat untuk kebutuhan informasi?

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 92 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1419/MENKES/PER/X/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENATA ANESTESI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.319, 2014 KONSIL KEDOKTERAN. Registrasi. Berbasis Elektronik. Sistem Informasi.

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG NOMOR IDENTITAS DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2014, No.298.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PRAKTEK KEDOKTERAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi praktik kedokteran di seluruh Indonesia diperlukan teknologi, dan kompetensi yang diperoleh melalui

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2011 KEMENTERIAN KESEHATAN. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran. Keanggotaan.

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL. BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PSIKOLOGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 512/MENKES/PER/IV/2007 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Re

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH KABUPATEN TANGERANG UNTUK TENAGA MEDIS

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PSIKOLOGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA

KEBIJAKAN PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Ang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

KONSll KEDOKTERAN INDONESIA SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA, Menimbang bahwa untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi setiap Dokter dan Dokter Gigi yang melakukan Praktik Kedokteran wajib melaksanakan registrasi untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi dan melaksanakan Registrasi Ulang setiap 5 (lima) tahun sekali, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, perlu menetapkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia ten tang Registrasi Ulang Dokter dan Dokter Gigi; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 ten tang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 354);

-2-3. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Registrasi Dokter dan Dokter Gigi Berbasis Elektronik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 319); Menetapkan MEMUTUSKAN: PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER GIG!. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia iru yang dimaksud dengan: 1. Registrasi Ulang adalah pencatatan ulang terhadap Dokter dan Dokter Gigi yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku. 2. Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negen yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang Dokter dan Dokter Gigi untuk menjalankan Praktik Kedokteran di seluruh Indonesia yang diterbitkan oleh kolegium terkait setelah lulus uji kompetensi. 4. Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental adalah bukti tertulis tentang keadaan kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan Dokter dan Dokter Gigi dapat melakukan Praktik Kedokteran sesuai dengan kompetensi yang dimililki.

- 3-5. Praktik Kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Dokter dan Dokter Gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. 6. Surat Tanda Registrasi Dokter dan Dokter Gigi, yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada Dokter dan Dokter Gigi yang telah diregistrasi. 7. Surat Izin Praktik, yang selanjutnya disingkat SIP adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada Dokter dan Dokter Gigi yang akan menjalankan Praktik Kedokteran setelah memenuhi persyaratan. 8. Konsil Kedokteran Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKI adalah suatu badan otonom, mandiri, nonstruktural, dan bersifat independen, yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi. 9. Konsil Kedokteran, yang selanjutnya disingkat KK adalah organ di dalam KKI yang melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang KKI untuk profesi Dokter. 10. Konsil Kedokteran Gigi, yang selanjutnya disingkat KKG adalah organ di dalam KKI yang melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang KKI untuk profesi Dokter Gigi. 11.0rganisasi Profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk Dokter dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk Dokter Gigi. 12. Kolegium adalah badan yang dibentuk oleh Organisasi Profesi untuk masing-masing cabang disiplin ilmu di bidang kedokteran dan kedokteran gigi yang bertugas mengampu cabang disiplin ilmu tersebut. Pasa12 Registrasi Ulang bertujuan untuk: a. menjaga dan meningkatkan mutu Praktik Kedokteran yang dilakukan oleh Dokter dan Dokter Gigi yang telah teregistrasi; dan

- 4 - b. melindungi masyarakat dari perbuatan yang dilakukan oleh Dokter dan Dokter Gigi yang kompetensinya tidak teregistrasi darr/ atau yang tidak mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB11 KEWAJIBANREGISTRASIULANG Pasal3 (1) Dokter dan Dokter Gigi yang telah memperoleh STR wajib melaksanakan Registrasi Ulang setiap 5 (lima) tahun sekali dengan tetap memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan KKI ini. (2) Jika Dokter dan Dokter Gigi tidak melaksanakan Registrasi Ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), namun masih melakukan Praktik Kedokteran dan telah habis masa berlaku STRnya dikenai sanksi etik, disiplin, dan/ atau hukum. (3) Pengenaan sanksi etik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Organisasi Profesi masingma.smg. (4) Pengenaan sanksi disiplin darr/ atau hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal4 (1) Registrasi Ulang dapat dilakukan paling cepat 6 (enam) bulan dan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal berakhirnya STR. (2) Dokter dan Dokter Gigi yang melakukan Registrasi Ulang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengakibatkan keterlambatan penerbitan STR.

-5 - Pasa15 Dalam hal STR telah habis masa berlakunya dan Dokter atau Dokter Gigi yang bersangkutan tidak melaksanakan Registrasi Ulang, SIP yang diperoleh Dokter dan Dokter Gigi yang bersangkutan secara otomatis tidak berlaku. BAB III PERSYARATANREGISTRASIULANG Pasa16 Untuk memperoleh STR pada pelaksanaan Registrasi Ulang, Dokter dan Dokter Gigi harus memenuhi persyaratan: a. memiliki: 1. STR; 2. Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental; dan 3. Sertifikat Kompetensi; b. membuat: 1. pasfoto terbaru; dan 2. surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak sedang menjalani sanksi etik, disiplin, dan ' atau hukum di bidang kedokteran dan kedokteran gigi; c. membayar biaya Registrasi Ulang. Pasal7 Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a angka 2 diperoleh sesuar dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal8 (1) Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 huruf a angka 3 merupakan hasil uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Kolegium terkait atau sesuai dengan keten tuan pera turan perundang -undangan.

-6 - (2) Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama 5 (lima) tahun. (3) Sertifikat Kompetensi yang telah habis masa berlakunya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diperpanjang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan dan setelah masa berlaku perpanjangan tersebut berakhir, Sertifikat Kompetensi harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal9 Pasfoto terbaru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b angka 1 harus pasfoto yang dibuat paling baru, dengan ketentuan: a. berwarna dengan latar belakang warna merah; b. berpakaian rapi; dan c. berukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar dan 2x3 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Pasal 10 Biaya Registrasi Ulang se bagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. BABIV TATACARAREGISTRASI ULANG Pasal 11 (1) Dokter dan Dokter Gigi mengajukan permohonan Registrasi Ulang kepada KKI dengan melampirkan dokumen persyaratan se bagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dengan ketentuan:

-7 - a. dokumen fotokopi, meliputi: 1. STR; dan 2. Sertifikat Kompetensi, dengan ketentuan dokumen fotokopinya harus dengan tanda tangan asli oleh yang berwenang dan cap stempel kolegium terkait. b. dokumen asli, meliputi: 1. Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental; 2. surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak sedang menjalani sanksi etik, disiplin, dany atau hukum di bidang kedokteran dan kedokteran gigi; 3. bukti pembayaran biaya Registrasi Ulang. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan secara langsung (offline) atau melalui aplikasi registrasi dalam j aringan (electronic registration online). (3) Permohonan secara dalam jaringan (online) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dilengkapi dengan atau diunggah (upload) dokumen elektronik (dokumen hasil scan) terhadap dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 melalui aplikasi registrasi dalam jaringan (electronic registration online) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan prosedur kerja yang ditetapkan oleh KKI. Pasal 12 KKImelakukan verifikasi dan klarifikasi dokumen persyaratan Registrasi Ulang. Pasal 13 (1) Dalam melakukan Registrasi Ulang, Ketua KK dan Ketua KKG harus mendengar pertimbangan ketua divisi registrasi dan ketua divisi pembinaan.

-8 - (2) Pertimbangan ketua divisi registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan dokumen persyaratan Registrasi Ulang. (3) Pertimbangan ketua divisi pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk memastikan Dokter /Dokter Gigi tersebut tidak sedang menjalani sanksi etik, disiplin, darr/ atau hukum. Pasal 14 (1) KKI menerbitkan STR beserta 3 (tiga) salinannya jika semua persyaratan Registrasi Ulang telah terpenuhi. (2) 3 (tiga) salinan STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dokumen yang digunakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengurus SIP. Pasal 15 STR ditandatangani oleh registrar, yaitu: a. Ketua KK,untuk STR bagi dokter dan dokter spesialis; b. Ketua KKG, untuk STR bagi dokter gigi dan dokter gigi spesialis. BABV KEBERLAKUANDANKETIDAKBERLAKUANSTR Pasal 16 STR hasil Registrasi Ulang berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sesuai dengan tanggal kelahiran Dokter dan Dokter Gigi yang bersangkutan. Pasal 17 STR tidak berlaku atau dicabut apabila: a. telah habis masa berlakunya sesuai ketentuan dalam Peraturan KKIini; b. Dokter dan Dokter Gigi yang bersangkutan telah meninggal dunia;

-9 - c. atas permintaan Dokter atau Dokter Gigi yang bersangkutan; atau d. Dokter atau Dokter Gigi yang bersangkutan terkena sanksi etik, disiplin, dan ' atau hukum. BAB VI KETENTUANPERALIHAN Pasal 18 (1) Dokter dan Dokter Gigi yang telah memiliki STR dan masa berlaku STR terse but pada tahun kelimanya berakhir sebelum tanggal kelahiran yang bersangkutan, STR tersebut diberlakukan paling lama sampai dengan tanggal kelahiran yang bersangkutan. (2) Tanggal kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanggal kelahiran terdekat setelah tanggal berakhirnya masa berlaku STR semula. BAB VII KETENTUANPENUTUP Pasal19 Pad a saat Peraturan KKI ini mulai berlaku, ketentuan Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 11 Peraturan KKI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 354) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasa120 Peraturan KKI ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, kecuali untuk ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3) yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017.

- 10 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan KKI irii dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Desember 2015 KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA, ttd BAMBANG SUPRIYATNO Diundangka I di Jakarta pada tangga 21 Januari 2016 DIREKTUR PERATURA PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTER AN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK I DONESIA, ttd WIDODO E' TJAHJANA BERITA NE I ARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 90 Salinan sesuai dengan aslinya KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, ttd Astrid NIP. 195701301985032001