KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1987 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR LOKASI DAN JADWAL UJIAN SELEKSI TES KOMPETENSI DASAR (TKD) CPNS KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Lampiran 1: DAFTAR PROGRAM STUDI AGAMA PADA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) JENJANG SARJANA (S1) NO NAMA PTAIN FAKULTAS JURUSAN/PRODI


KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 185/P/2014 TENTANG

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

HASIL KEPUTUSAN PENILAIAN USUL PEMBUKAAN PRODI BARU PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM TAHUN 2011 A. PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN)

Sehubungan akan dilaksanakannya seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir tahun 2008, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewe

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

1. A ceh Sumut

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men

DESKRIPTIF STATISTIK PTAIN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DI BENGKULU, DI PALU, DI KENDARI, DAN DI KUPANG

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 16:00 WIB FIX)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 14:10)

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 1 FEBRUARI 2017)

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1997 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 16 FEBRUARI 2017)

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 27 JANUARI 2017 )

HASIL AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (INSTITUSI) SESUAI DENGAN SK TANGGAL 23 JANUARI 2009

NOMOR : 35 TAHUN 2015 TANGGAL : 9 SEPTEMBER zols BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KEMBALI PENSIUN POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

NOMOR : 11 TAHUN ZOLT TANGGAL : 17 JVLI 2OL7 TIDAK MENINGGALI(AN ISTRI/SUAMI ATAU ANAK BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

TABEL STATISTIK PTAI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2007 TENTANG

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,


MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA DAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK NO. N A M A KODE KANWIL/KPP KANWIL DJP NANGGROE ACEH 010

UU 20/1992, PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DI YOGYAKARTA, DI BANDAR LAMPUNG, DAN DI JAMBI

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun Jakarta 24 Januari 2018

Nemer Sifat Lampi ran Hal. Jakarta, II-{ Desember 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

lh-~-~or : Dt.I.IV/6/Kp.02.3/991A/2014 Sifat : Penting Lamp : 4 lembar Hal : Undangan Seminar LBE Jakarta, 22 September 20 14

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

2. KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN Grand Panglima Polim Kav Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan 12160

Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Agama Islam (JAPPTAI) Oleh: Miswan (Tim Teknis JAPPTAI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Governance) menjadi berhubungan satu dengan yang lainnya. Tujuan reformasi

BERITA RESMI STATISTIK

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KEPPRES 41/1992, PEMBENTUKAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DI PONTIANAK, BANJARMASIN, DAN MANADO

PANITIA PELAKSANA SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR NAMA 130 ORANG PESERTA DENGAN BIAYA SPPD MASING MASING

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAl PERBENDAHARAAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PROVINSI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN AGAMA (Disempurnakan)

Direktorat Komunikasi dan Hubungan Internasional Otoritas Jasa Keuangan TTD

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 03 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/404/2007 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN PTAI TAHUN ANGGARAN 2007

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Le

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Triwulan 3 Tahun 2014

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

DAFTAR ISI. A. Petunjuk Pelaksanaan :

A. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program Beasiswa 1. Maksud 2. Tujuan 3. Sasaran B. Persyaratan a. Umum

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Transkripsi:

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1987 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi Institut Agama Islam negeri, dipandang perlu menetapkan Susunan Organisasi Institut Agama Islam Negeri di seluruh Indonesia; Mengingat: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1961 Nomor 302, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2361); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Prps Tahun 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1993) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Prps Tahun 1963 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Prps Tahun 1960 (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 118, Tambahan Negara Nomor 2604); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi Institut Agama Islam Negeri (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 48, Tambahan Lemabran Negara Nomor 3300); MEMUTUSKAN : Mentapkan: KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

Pasal 1 Institut Agama Islam Negeri yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut IAIN meliputi : 1. IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta; 2. IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta; 3. IAIN Ar Raniry di Banda Aceh; 4. IAIN Raden Fatah di Palembang; 5. IAIN Antasari di Banjarmasin; 6. IAIN Sunan Ampel di Surabaya; 7. IAIN Alaudin di Ujung Pandang; 8. IAIN Iman Bonjol di Padang; 9. IAIN Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi; 10. IAIN Sunan Gunung Jati di Bandung; 11. IAIN Raden Intan di Bandar Lampung; 12. IAIN Walisongo di Semarang; 13. IAIN Sultan Syarif Qasim di Pekanbaru; 14. IAIN Sumatera Utara di Medan. Pasal 2 IAIN adalah unit organik di lingkungan Departemen Agama, masingmasing dipimpin oleh Rektor yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama. Pasal 3 Pembinaan IAIN secara fungsional dilaksanakan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pembinaan agama, yang pelaksanaan sehari-harinya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Pasal 4 Tugas pokok IAIN adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaaan Indonesia dan secara ilmiah memberikan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan agama Islam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yanga berlaku Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 IAIN mempunyai fungsi : a. melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam; b. melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam;

c. melaksanakan pengabdian pada masyarakat; d. melaksanakan pembinaan kemahasiswaan; e. melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungannya; f. melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi. Pasal 6 Susunan organisasi masing-masing IAIN adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan Presiden ini. Pasal 7 Perincian tugas, fungsi dan susunan organisasi serta tata kerja di lingkungan IAIN ditetapkan oleh Menteri Agama setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab dalam pendayagunaan aparatur negara. Pasal 8 Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini beserta seluruh lampirannya maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Keputusan Presiden ini dinyatakan tidak berlaku lagi Pasal 9 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 April 1987 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SOEHARTO

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 9 TAHUN 1987 TANGGAL : 22 APRIL 1987 1.IAIN Sunan Kalijaga. IAIN Sunan Kalijaga terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Yogyakarta; 5. Fakultas Syari'ah di Yogyakarta; 6. Fakultas Tarbiyah di Yogyakarta; 7. Fakultas Tarbiyah di Purwokerto; 8. Fakultas Adab di Yogyakarta; 9. Fakultas Dakwah di Yogyakarta; 10. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat terdiri dari : 2. IAIN Syarif Hidayatullah. IAIN Syarif Hidayatullah terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Jakarta; 5. Fakultas Syari'ah di Jakarta; 6. Fakultas Tarbiyah di Jakarta; 7. Fakultas Tarbiyah di Pontianak; 8. Fakultas Adab di Jakarta; 9. Fakultas Dakwah di Jakarta; 10. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat terdiri dari :

3. IAIN Ar Raniry. IAIN Ar Raniry terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Banda Aceh; 5. Fakultas Syari'ah di Banda Aceh; 6. Fakultas Tarbiyah di Banda Aceh; 7. Fakultas Adab di Banda Aceh; 8. Fakultas Dakwah di Jakarta; 9. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat terdiri dari : 10. Perpustakaan. 4. IAIN Raden Fatah IAIN Raden Fatah terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Palembang; 5. Fakultas Ushuluddin di Curup; 6. Fakultas Syariah di Palembang; 7. Fakultas Syariah di Bengkulu; 8. Fakultas Tarbiyah di Palembang;; 9. Balai Penelitian; 10. Balai Pengabdian pada Masyarakat; 5. IAIN Antasari IAIN Antasari

4. Fakultas Ushuluddin di Banjarmasin; 5. Fakultas Syari'ah di Banjarmasin; 6. Fakultas Tarbiyah di Banjarmasin; 7. Fakultas Tarbiyah di Samarinda; 8. Fakultas Tarbiyah di Palangkaraya; 9. Fakultas Dakwah di Banjarmasin; 10. Balai Penelitian; 11. Balai Pengabdian pada Masyarakat; 12. Perpustakaan. 6. IAIN Sunan Ampel IAIN Sunan Ampel terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Surabaya; 5. Fakultas Ushuluddin di Kediri; 6. Fakultas Syari'ah di Surabaya; 7. Fakultas Syariah di Ponorogo 8. Fakultas Tarbiyah di Surabaya; 9. Fakultas Tarbiyah di Malang; 10. Fakultas Tarbiyah di Jember; 11. Fakultas Tarbiyah di Tulung Agung; 12. Fakultas Tarbiyah di Pamekasan; 13. Fakultas Tarbiyah di Mataram; 14. Fakultas Adab di Surabaya; 15. Fakultas Dakwah di Surabaya; 16. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat terdiri dari : 17. Perpustakaan. 7. IAIN Alauddin IAIN Alauddin terdiri dari 4. Fakultas Ushuluddin di Ujung Pandang; 5. Fakultas Ushuluddin di Palopo; 6. Fakultas Ushuluddin di Ambon

7. Fakultas Syari'ah di Ujung Pandang; 8. Fakultas Syariah di Watampone; 9. Fakultas Syariah di Manado; 10. Fakultas Syariah di Ambon; 11. Fakultas Tarbiyah di Ujung Pandang; 12. Fakultas Tarbiyah di Pare-Pare; 13. Fakultas Tarbiyah di Kendari; 14. Fakultas Tarbiyah di Palu; 15. Fakultas Tarbiyah di Gorontalo; 16. Fakultas Tarbiyah di Ternate; 17. Fakultas Adab di Ujung Pandang; 18. Fakultas Dakwah di Ujung Pandang; 19. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat terdiri dari : 20. Perpustakaan. 8. IAIN Iman Bonjol. IAIN Iman Bonjol terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Padang; 5. Fakultas Syariah di Padang; 6. Fakultas Syariah di Bukit Tinggi; 7. Fakultas Tarbiyah di Padang; 8. Fakultas Tarbiyah di Batu Sangkar 9. Fakultas Adab di Padang 10. Fakultas Dakwah di Padang 11. Balai Penelitian; 12. Balai Pengabdian pada Masyarakat; 13. Perpustakaan. 9. IAIN Sultan Thaha Syafuddin. IAIN Sultan Thaha Syafuddin terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Jambi; 5. Fakultas Syari'ah di Jambi; 6. Fakultas Syari'ah di Kerinci;

7. Fakultas Tarbiyah di Jambi; 8. Balai Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; 9. Perpustakaan. 10.IAIN Sunan Gunung Jati IAIN Sunan Gunung Jati terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Bandung; 5. Fakultas Syari'ah di Bandung; 6. Fakultas Syari'ah di Serang; 7. Fakultas Tarbiyah di Bandung; 8. Fakultas Tarbiyah di Cirebon; 9. Balai Penelitian; 10. Balai Pengabdian pada Masyarakat; 11. IAIN Raden Intan. IAIN Raden Intan terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Bandar Lampung; 5. Fakultas Syari'ah di Bandar Lampung; 6. Fakultas Tarbiyah di Bandar Lampung; 7. Fakultas Tarbiyah di Metro; 8. Balai Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; 9. Perpustakaan. 12. IAIN Walisongo. IAIN Walisongo terdiri dari 4. Fakultas Ushuluddin di Semarang; 5. Fakultas Ushuluddin di Kudus;

6. Fakultas Syari'ah di Semarang; 7. Fakultas Syari'ah di Pekalongan; 8. Fakultas Tarbiyah di Semarang; 9. Fakultas Tarbiyah di Salatiga; 10. Fakultas Dakwah di Semarang; 11. Balai Penelitian; 12. Balai Pengabdian pada Masyarakat; 13. Perpustakaan. 13. IAIN Sultan Syarif Qasim. IAIN Sultan Syarif Qasim terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Pekanbaru; 5. Fakultas Syari'ah di Pekanbaru; 6. Fakultas Tarbiyah di Pekanbaru; 7. Balai Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; 8. Perpustakaan. 14. IAIN Sumatera Utara. IAIN Sumatera Utara terdiri dari : 4. Fakultas Ushuluddin di Medan; 5. Fakultas Syari'ah di Medan; 6. Fakultas Tarbiyah di Medan; 7. Fakultas Tarbiyah di Padang Sidempuan; 8. Fakultas Dakwah di Medan; 9. Balai Penelitian; 10. Balai Pengabdian pada Masyarakat; PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SOEHARTO