I,EMERINTAH KABUPA'TEI$ ACEH BESAR TAHUN 2AI2 T$NTAIUG



dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER /DOKTER GIGI DAN BIDAN SEBAGAIPEGAWAI TIDAK TETAP

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 53 TAHUN 2013

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIDANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PONDOK KESEHATAN DESA DI JAWA TIMUR

NOMOR 900/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIDANAN (MIDWIFERY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

Lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga TA 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIDANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENGANGKATAN DOKTER PTT DAN BIDAN PTT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PAMEKASAN TENTANG BUPATI PAMEKASAN, pembangunan perdesaan sehat, diperlukan

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang

a. bahwa balai pengobatan dan rumah bersalin merupakan pelayanan kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh swasta;

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULAN. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan hasil Survei

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN

Pembahasan Tgl. 9 Desember 2013 BUPATI SERANG RANCANGAN PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 92 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN IZIN PRAKTIK BIDAN DAN BIDAN MADYA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

BUPATI BENER MERIAH RANCANGAN QANUN KABUPATEN BENER MERIAH NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH KABUPATEN TANGERANG UNTUK TENAGA MEDIS

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG MAJELIS TENAGA KESEHATAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

PENDAHULUAN. unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap saat yang dapat membahayakan jiwa ibu dan bayi (Marmi, 2011:11).

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

PANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 63

dan hak secara penuh untuk menyelenggarakan

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

MENTERJKEUANGAN HEPUBLIK INDONESIA SALINAN

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. adaptasi psikologi. Bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA ACEH,

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYEGELAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN DIBIDANG PERPAJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PRAKTIK DOKTER DAN DOKTER GIGI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN. Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang kesehatan pada. dasarnya ditujukan untuk peningkatan

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU N0 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 8 TAHUN 2012

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan Kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERSALINAN DAERAH

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOTA LANGSA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 107 / HUK / 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER / DOKTER GIGI DAN BIDAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

PSRATIIT.' AN EIUPA'IT ^&CEH BESAR N()M0R gp '['A]IUN ZC,l,z T$NTAIUG PmTUtit"ilUK$)EtAKsAN,rlaIITP$NFIFJMAAN,PDNT,}MPATAT{ DAH PIDffiItr,AtrAN N(()IITPHTEIISI BIDAff KASII,PAT}I}I{ ACh}H BF,S,AR I,EMERINTAH KABUPA'TEI$ ACEH BESAR TAHUN 2AI2

I}UPA.TI /},C$}il B}JSAR, PERATIIIRAI{ BUPA'ST ACEH BE.$AR N()M )R 50 rafiur{ 2C}12 TS]}.ITAT[G PEflTTIJUK PEr-AIiSATSAAN PEI$tlR.IftrA.AlI, I'HIIEMPATAT{ r}att pbt{rr,arar{ KOIfiPEfAIBSI EIDA}fr T(AHTTPATS!{ ACEI{ BESAR BIStr{ffi LIIHIT.?,RAF[ iq[a$irr.aftisil DENGAil R.ATTtrA'I AJ,I,A,T* Y,AT{G MAT{A Tft'AAA BUtrATI ACEH BE$iAIt, Menimbang b. c. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Itesehatan; tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan; bahwa Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 16 Talrun 2008 tentang Kesehatan Pasal 22 ayat (21, tenfang kornpetensi petrrgas pernberi pelayanan l*esehatan; hahlga trerdasarkan pertimbangan sebagaimana dirnaksud dalam hun.f a, dan, huruf b, perlu rnenetapkan Peraturan Bupati tentan.g Petunjuk Pelaksanaan Penerirnann, Penempatan dan Penilaian Komp,3tensi tlidan Kabuperten Aceh Besar'; Mengingat 1. 2. Undang*Undang llornor 7 (Drt) Tahu.n 1956 tentang Pernbentukan Daerah Otonorn Kabupaten- Kabupaten I)alam Liugkung;an Wilayah Propinsi Sunratera ljtam. (Lembaran Negara Republik Indonesia T'ahun 1956 Nomor 58, Tarnbahan L,ernlrarart Negara Nomor fi92h Undang-Urrdang Nomor 28 'l'ahun 1999 tentang PenyelerrgSl:r.raan Negara yang Rersih dan Bebas dari Kompsi, Kolusi dan Nepotisme (Lem,baran Neg;ara. Republitrc Indonesia Tah.un 1999 Nomor 75 T'arnJrahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); ti I I ii r'l 3. Urrdang-Undang Nornor 44 'lahun 1999 tentang Fenyeleng3araan Keistirnewaan Propinsi l)aerah Istiurewa Aceh (Lembaran Negara Repu'blik lndonesia. 'fahun 1999 Nomor L72 Tambahan Lern.baran l{egnra Rel.mblik Indonesia Nomor 13893} q 4. Undang-[Jn.drurg hlonror 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (knrbaran Negara Repmblik Irrdonersia. "falrun 2004 l[omor 125, Tambahan Lerrrlraran Negarr*. Repr.rblik Indonesia Nornor 44371 I )P)' t

2 sebergairrrana telah diubah ctengan tlndang-tlndang Nornor L2 Tahun 20OB tentang Perneri.ntahan L)nerah (I-,en:,baran Negeira Republik Indonesia tahun 2008 ltlomor 59, Tambahan Lembaran Negara. ftepublilc Irrd.onesia Nomor a&a4l; \). Urrclarrg-Untlang Noruor 11 Tahun 2006 tentang Pemeri.ntahan Aceh (I*mbaran Negara RepubUk Indoneslia Tahun?006 Nornor 62, Tambahan kmbaran it{egara Republik Indonesia Nomor a633); et. LJnctan.g-Unclang Itiomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatarr (l,enrbaran Negara Republik Indonesia Talrun :2009 Nornor' 'L44', Tambahan Lembaran Negtrra F{epublilc Indonesia Nomor 5063); 7. 8. 9. Peratr-rran Feruerinta-h Nomor 32 Tahun L996 tentang 'Ienaga Kesehatan (Lembaran Negara Reputllik lndo:ruesia'fahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembalan llegara Republik Irrdonesia Nornor 36371; Peratruan Nlenteri Negara Pendayagunaan Aparatur: Negara lyomor 01/PER/M.PAN/L/ 2OO8 tentang.iabatan Fungsional Birlan dan Angka Kredilrrya; Pera.fi:ran Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegarvaian lvegara Nornor 1i 10/MFINKDS/PB/XII/2C)08 Nomor 25 Tahun 2008 terrtang Petunjuk Pelaksana.an Jabatan. Iitungsiorral llidan dan Angka KreditnSr'a; 10. Perahrran Menteri Kesehatan Nomor L796 IMENKBS/SK lvllll 2OL1 tentang Registrasi Tenaga Kesehaian; 11,. Qanun Kabupaten Aceh ljesar Nomor 16 Tahun 20otl tentang l(esehatan (l,embaran Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008 Nomor 16, Tarnbahan l,ernba.ran Daerah Kabupaten Aceh Besar Nom.or 1t5); 12. Qanun Katrupaten Aceh Resar Nomor 17 Tahun ilocj8 tentang Keseha&rn Ibu, Bayi Baru l,ahir dan Balit,a (L,er:rbaran l)aerah lia.bupaten Aceh Besar 'I.'ahurr 2008 Nornor L7, Tarnbahan Lembaran Da.erah l(abupaterr Aceh Besar Nomor 171; l I MINMUTIJSKA}k Menetapkan : PSRAIURAI{ BITPATI A#PIil BI}SAR Tl}ltTA,}IG PEilU!{JUK Fr4LAriSdf'TAAX{ P$lrtRn[AAlt, PENES[PA'I'A,I,{ I}A!T ][IPI{II-AI#d{ KO:iIPAfEfi SI BIDAN I{ABI}PATSS AOPTf, BF"S^NT{',fv

.1 J BAB I KET'Eil'H'AN TJ"IT{T'TTT Pasel 1 Dalarn Peraturan Elupati ini 5rang climaksud d.engan: 1. o Kabupaten Aceh Besar acl.alah bagran dari Daerah Provinsi Aceh selragai suatu Kesatuan ur-asyarakat hukum yang diberi kewenangan khusus untuk mengatur <Ian mengums sendiri urusan penrer:intahan dan kepentingan ma.syarakat setempat sesuai dengan peratr.rrzrn perundang-undangan dalam sistern dan prinsip Negara Kesatuan Republi.k Indon.esia berdasarkan Undang-Ltndang Dasar Republik Indonesia. Ta-hun 1945 )fang dipimpin oleh seorang Bupati; Pemerintahan l(abupaten.rdalah penyelenggiara.an unlsan pernerir:rtaham yang dilaksanrrkan oleh fremerintah kabrrpaten clern Dewirn Perwakilan Ralqyat Kabupaten sesuai tiengan fuirgsi dan kewenangan masing-masing; 3. Pemerinta.h Daerah Kabupaten yang sel.anjutnya. disebut Perner{nta}r I{ahr"r.paten Aceh Eesar adalah unsur penyelenggara pernerinta-han daerah kabupaten y arlg terdiri atas Bupati dan Perangkilt Daerah Kabupaten Aceh Besar; 4. Bupati adalah I(epala Peurerintah Da.eralr Kabupaten Aceh Besar yang dipilih nrelalui snatu proses dernokrati$ yang dilalarhan 'bcrcla.sarhan air rs langsung, rjnnlrilr, bebas, rahasia, jujur dan aclil; 5. Fasilitas pelayanan kesehatan ad.alah tempat yang digunalcan unhrk merryelenggarakan upaya trlelayanan l<esehatan, baik prornotif, preventit kuratif rmaupun rehabllitatif ya.ng dilalaakan oleh pem'erintah, pemerintah ctaerah, dan/ atau masyaralcat; 6. Standar adalah pedoman yalrg harrs dipergrrnakan sebagai petunjuk dalarn menialankan profesi yang meliptrti standar pelayanan., stanclar profesi dan stendar operasional prosedur. 7. Surat Tancla Registrasi, selanjutrrya disingkat $TR adalah bukti tertulis yarig diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang dilegistrasi setelah rnemiliki serlifikat kornpetensi. 8. Surat l.zin l?raktek Bidein, selanjutnya disingkat SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan kepada bidan yang sudah rnerrrenuhi persyaratan untuk bekerja di fasilitas pelayanan Lcr:sehatzur 9. Pelayan,an Kesehatan adalah suatu kegi.atan atau serangkaian kegia.tan pelayiman kesehtrtan yang rneliputi upaya peningkatnn, pr?ncegahan, pengobalan dan rehabilitasi" 10. Serti{ik;at kompetensi adalatr bukti tertulls yang dikeluarlcan oleh tim penilai kornpetensi Bidan yang dibentuk dan disahkarr urelalui Keputusan Bu.pati 11. Lliclan adalatr s*eorang perernpuan yang lulus dari pendidikarr bidnn yang telah teregistrasi sesuai l:etentuan peraturan penrndang-undangan,f il,,ii 'i i I rl

4 12. Bidan Pegawai Negeri Sipil selanjutrrya disingkat dengan tsidan PNS adala-h Bidarr yang diberi tugas, tanggung jarvab wewenang dan hak ser.ara penuh oleh pejabat yang berwenang unh:k rnelai<rrkan kegiatan kebitianan pada sarana peleiyzuran kesehatan. L3. Bidan Fegawai Tidak Tetap selanjutnya disingkat dengan Bidan PTT arlnlah Bidan yang brrkan pegawai negeri, diangkat oleh pejahat yang berwenang unhrk melakukan peker:,janu sebagai Bidan dalam rangka pelaksanaan proftram pernerintah. 14. Ridan Aceh Re*lar acleilah Bidan yang bekerja dralarn wil"ayah Kabupat"en Acr:h Besar. L5. {Srganisasi Profesi adalah Ikatan Bidan Indonesia (IBD cabang Acetr Besar 16. Kornpetensi aclnlah sepe;rang'jiat acuan tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yarlg dimiliki sebagai syarat unh.rk dianggap marnpu dal.a.m rnelal<sanakan tugas-trrgas tertentu sesuai keweniur64*rnnya. 17. Bidan Praktrk ManrJiri adalah ljidan yang melaksanakan pralrtik bida.n swasta perorangan 18. Tirn Pr:nilai ad"rlah Tiur penileri yang dibentuk dan ditecapkarr r:leh Bupati Aceh Elesar d.ur berttrgas rnenilai kompetensi Ridan. 19. Surat Izin Kerja Bidatr, selanjutnya disinglcat SII(B adalah bukti terf.ulis y,ang diberikan kepada Bidan yang sudah nremenuhi plersyaralan untuk bekerja cli fasilitas Pelal'ana' kesehatrur 20. Pelayanern llebidanan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian integral cla::i. pelavanan kesehatan, yang diberikan kepada ibrr <lalam kurun wakh: masa reproduksi, bayi banr lahir, hayi dzur batita. 2l.Penerimaarr ad.alah proses seleksi Bidan untuk diterirna dan akan bekerja dalar.n wilayah Kabupaten Ace.h. Besar; 22. Penernpatarl adar"lah suatlj ptose$ penunjukan tempat untrrk melakseurakan pelayanan kebidanan sesuai alokasi kebutuhan dan distribusi BiCam oleh Dinas Keseha.tan; 23. Penilaian Kornpertensi adalah proses penilaian terhadap kornpetensi Bidan untuk m.engukur pengetahuan, keterampilzur c{.an siknp yang dilakukan sesuai standar profesi; 24.Perpaujangan masa bakti bidan adalah pengeurgkatan kemba-li (perpanjan.gan) masa penugasa.n, jika yang bersangkutarn masih :rnemenuhi persyaratan dan alokasi kebutrrhan tenaga Bidan PTT. r{

5 BAS II Ifi.AKST'I' DAII TUJUAIT Moksud flasat 2 a. Sebagari pedoman br.gr Penrerirrtah Kabupaten rlalam melaksanakan Penerimaan, Penerrrpatan clan penilaian kompetensi Biclan; b. Meningkatkan kompetensi Bidan yang diterima dan/atau bekerja di Kabupaten Aceh Besar. t\rjuan Paeal 3 Petunjuk pelaksanaan penerimaan, penempatan dan penilai.an kompetensi Bidan, berhrjuan : a. meningkalkan dan rnernpertaha,rnkan nrurtu pelayanan kesehatan sesuai stand.ar; b. rneningkatkan efektilirtas <lan keleriangl,rauan masyarakat untrrk mendapatkan pelayanan ke sehatan; c. mempercepat penurunan angka kematian lbr_r, dan Bayi. ts{tb III I(EBIJAI(A,II DA,N STRA'TEGI *iieh{iakan Pa,rd 4 (1) Kebijakan mengenai. pelakseuraau penerinraan, pener.rpatan dan penilaian kompetensi Bidan dilakukan secara rnenyeluru.h bagi setiap Bidan Pegawai Negeri sipil {PN's), Bidatr Peg;arvai'fidak l'etap (prr), clan Bidan Praktik Mandiri (BPM), baik pegawai yang pindah maupun pegawai titipan. (2) Dinas Keserhatan berkewujiban melal:ukan pembinaan dan peningkatan surnber daya. manusia cl.engan melakukan bimbingan teknis, liendali muttr dan pelatrhan bagi Bidan. (3) Dinas Kesehatan dan instansi terkait ber"kewajiban rnelaksanakan penguatan pro Farn Ke;sehatarn ibu dan al.ak dalam rangka meningkatkan delajat kesehatan ibu dan analc. i' t, f f,f ii rttl '.i i Stnrtegl fiasnl Si Strategi dalarn rarrgka pelalcsanaar] penerirnaan, penernpatan dan penilaian kornpetensi Bidan dilalnrkan nrelalui: a. peningkat'rn komitnnen Peureriirtah l(abupaten terhadap pelaksanaan penerinnaan, penempaun dan penilaian kompetensi Bidarr; b. peningkatan dan penguatan krcmpetensi Biclan; c. peningkertgrn akses masyaraknt terhadap pelayanan lcesehatan ibu dan anak; dan d. pemberdayaan dan peningkatan peran serta rnasyarakat dalam meningkatkan derajat keseha.tnn ibu dan anak EY

6 BAI} [\I u,f")ilprllllman, IIEilAMPATAN DAN X'.EI{TL/IrI.AI{ T(OMPHTSNSI BIDAJI Bagian l(esutu Peneriuraarr Fasal 6 Setiap Bidan yang akan diteri.nra. cli Kabupaten Aceh, Besar, harus nremenuhi persyaratan sebagai berikut : a. iiazah rnirri.rnal DIII Kebidanan yang dilreluarkan oleh lembaga penclidikan yang telah terakreditasi yang clibuktikan dengan sertifi.kat akreditasi; b. surat Tanda Registrasi (srrt pidan yerrgr tor.iih berlalm; c. sura.t lteterangan bertla<lan sehat dari dolcter pemerintah yal6 merniliki SIP; d. srrat keterangan lulus psikotest clari instansi yang clihrnjuk; e. surat keterangan rnampu rnembaca Al-Qur'arr bagi Bidan yang beragama Islam dari instansi yang ditunjuk; f. bersedia diternpatkan dimana saja di sel'urtrh wilayah Kabqpaten Aceh Besar; g. surat persetujuan dari s,uanei ba[{r yarrg sud.ah menikah untuk menjalankan tugas sesuai dengan ketentr.ran yang berlakrr; h. Surat Keterrangan Catatarr l(eleolisian (SKClq clari kepolisian setempat; i. Kartu tanda pencari kerja (bagr Non pns). Ba6irnn Efiedua Penerupa,tan Fasal 7 (1) Penernpatan dan rnutasi Riclan harrs berdasre.rkan rekomenclasi atas dasar alokasi kebrrtuhan Dinas Kesehatan. (2) Bidan yang +"" bekerja di Katl'"rpaten Aceh Besar harus menandatangani surat perjamjlan/pernyataan cla.ri ninas Keseh.atan Aceh Besar. (3) Bidan J'ang di tenrpatkan rlalanr Wilayah Kabupaten Aceh Besar harus mengikuti semlta peraturan dzur lcetentuarr yang telah ditetapkan. (4) Bidan di Desa wajib menetap cli Desa/Gampong yang dibulaikan rlengam abserr dan Surat Fernyrataan [4elaksanakan Trlgas (SPMT] yarng ait.anr:la tarrgani oleh kepala desa/ KeuchiJc. Ila6*an Kertigu Penlla'lp n S[,onnpe;teust llld,au Pasuil, $ (1) Ruang lingk:up penilaian kompetensi Biclan meli.puti: a. seluruh Bidan yang lulus baik yang berasal dari institusi pendidikan pemerinta-lr rnauljun swasta termasuk yang bartr diterima dan sudah bekerja dan/atatr akan nr,embulca praktek di wiiayah Kabupaten Aceh Besar; b. piaern yang lulus sebelt-rm 'Iahun 2Oi3 yang memiliki S1'R (pemutihan); c. bidan ya-ng akan rnengurus STR rtan SIFts buru; d. bidan yarrg akan meinperpar{ang s}tr rlan slpel yang habis masa berlakrrnya; dan e. bidan trrilusan luar negeri yang telah rnelalmkan program adaptasi pada v }P t

institusi yanfi telerh tlite tapkan.. (2) Bidan sebagaimana dimahsud pacla ayat I. pada fasilihs l<esehatan pernerintah dan mandiri. (1) (2) 7 Paea.l I (1) Pelaksanaan penilaian kompetensi dila.li.ukan ol I3idan trerasal dari unsur i<epegawaian Dinas Ii organisasi profesi IBI yang terdiri darri: a. ketua; b. wakil ketua; c. sekretanis; d;-ln d. anggota. (2) Untuk dapat diangkat srebagai tim prenilai konrpetensi Bidan, harls memenuhi syarat yaitu Riclan yans mcrniliki pengalaman klinik rninimal 5 (lima) tzrhun. (3) Tim Feni.lai bersifat independen Jrang ditetapkar:. melalui keputrrsan Bupati Aceh Besar., Faeal tro Penilaian kompetensi biclan dilalcsanakan. sesuai dengan tempat tuga.s Materi Pelaksanaan Penilaian lcornpetensi birlan terdiri clari : a. ujian tertrriis meliputi: I. asuhan pada ibr-i har:ril; 2. asuhan pada ibu nrelahilkan; 3. asuhan pa.da ibr.r nifas; 4. asuhan pada bayi barr. la.hir; dale 5. asulran pada I(E! dan konseling" b. ujian h'aktel,c dan pengisizur laprora:n. (3) (4) Waklu penilaian kornpetensi bidan dilakukan paling kurang 2 (dr-ra) kali dalam satu tahun, yzutu bulan Januari dan.irrni. l.ata cara pelaksanaan penilaian konrpetensi bidan )'arrg dilakukan oleh Tim Penitrai kompetensi EiCan, nrengacu pada pehrrrjuk pelaksernaan yang telah ditetapkan. Passl 11 (1) Bagi Bidan yan.g dinyatakan lulus penilaian kompetensi akan mend.apatkan sert-ifi kat penilaian kornpetensi; (2) Sertifikat penilaian kompetensi sebagaimaua r.limaksud pada ayat (1) ditandatangani oleir KepaLa. Dinas Keseha.tan. (3) Sertifikat kompetensi dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam proses seleksi penerirnaam Bid"an, pengangkatan Bidan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalarn jabatan fungsional, pertrranjangan masa bakti Bidan Pegavrai Tidak Tertap (PTf) dan pernbirraan Flidan praktik mancliri; (4) It4asa berlaku Sertifikat penilaian kornpetensi selama 5 {tirna) tahun; (li) Bagi flidan yarlg surlah rnemiliki ST'tr? rn.asa berlalm sertifikat sesuai dengan mrlsa beda-ku STR; (6) Bidan harrs memperpanjnng sertifikat penilaian 3 ltiga) bulan sebelum habis masa berlakunya. k

I Dalam r'*g}.. melinrj.ungi dan untruk rneningkatkan Penilai l(ompetensi Bidan. (U (2t (3) BNIT V TIS1 FENILITI K.OffiPETENST BIDAN Sagfla,n Keeatu Pembentrrkan Tino Feullai Pesal 12 masyalakart pen.erirna jasa pelayanan kesel:atan rntrtu pr:layanan lcesehatan perlu dibentuk Tim Pas{rl 13 A.nggota Tirn Penilai kompetensi ber:jumlah 9 (sembilan) orang; Anggota Tim Penilai Kompetensi ESidan terdiri atas unsur yang berasal dari: a. Dinas Keseha.tan 3 (tiga) orzu:g; dare b. Perwakilan organ.isasi IBI 6 (enam) orang. Tata cara pengusulan angg,ota tim Penilai kornpetensi: a.yang btrrasal dari Dinas Kesehakrn kabupaten diusullcan oleh kepala dinas; clan b.yang bera.sal dari organisasi profesi rliu.sulkan oleh organisasi profesi yang bersangkutan. {4) Penetapan dan penga::g;1*afan anggota sertei susllnan ditetapkan tlengan Keputusan Bupati Fusal 14 l<etua pengurus keangg;otaan Tirn Masa bakti heanggotaan f im Penilai Kcrrnpetensi l3idan adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilih lagi unturk setiap kali nrrasa jabatan berikutnya. Fasal L6 (1) Tim Penilai Kompetensi Bidan dibentuk dan diangkat oleh Brrpari berdasarkan usul:rn Kepallt Dinas Kesehatern (2) Tim Penilai l(ompetensi Bicleur setragaimana d.imaksud pada ayat (1) dalarn rnelaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati. Ihsal l i Tim Penilai K.ompetensi Bidan berkedudukan di ibukota Kabupaten Aceh Besar di Kota. Jantho. Bagilan Kedua Tugaon E\rngot Dan Wewenang Ilasal 17 Tim penilai kompetensi Bidan menrpunyai trrgas sebagai berilmt: a. menerima pendaftaran calon peserta penilaian kompetensi Bidan; b. nremeriksa kelengkapan perjyarakur calon peserta penilaian kompetensi c. d. Bidan; rnenyarnpaikan arahan kepada penilaian; da:n melalrrrkan penilaian korrlpetensi peserta terrtan.g teknis dan rnateri hagi Bidan yang akan/atau. bekerja TT

dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. 9 Pasa1 18 Tim penilai kompetensi Bida', dalirm nrenjalankan r dimaksud dalarn pasal 17, memp.unyai lirngsi: a. melakr-rkan penilaian kornpetensi bagi Eidan; clan b. memberikan penilaian Xrasil penilaian kourpetensi.. Faeal t9 Pd*l menjalankan firngsi sebagaimana dimaksud dalam pasal. 1g, Tim Penilai kornpetensi mempunyai wewenang: a. men5rusun pedoman penilaian kompetensi; b. menyiapkan, materi penilaian kompitensi; c. menetapkan penguji; d- melakukan koordinasi clalam pe'ilaian kompetensi; e. melalrukan sosialisasi penilaian kornpetensi; f. memberikan hasil penilaian kompetensi; F. melakukan pencatatan terha.dap bukti lulus penilaian kornpete.nsi; h. melakrrkan penilaian terh.ad.ap kernarnpuan Bidan' yang tidak meni a.lankan praktiknya se s:uai k.eterr tr:,,rn; clan i. melaktrkan kerjasama clengan stake twldelrterkait dalam rangka penilaian l<ornpetensi Bidan;..,Ihaul 20 1 Ketentuan I'ebih lanjut rnengenai telcnis penijaian kompetensi Bidan diatur dengan pedornan yarg dikeluarkan oleh f irn penilai l(omientensri Ridan. B"AB VT TUGAS I}^AN T;!,T$MG,ITT{G} JAUIAJS Fasm.l 21 Bidan yang bekerja di kabupaten Acetl tanggung jawab: a. memberikan pelayanan kesetratan Ibu, Perempuan dan keluarga berencana; Besar, mempr,rnyai tugas dan analc dan kesehatan reproduksi b. rnelakukall upaya promotif, prcverrtil ktrratif dan rehabilitatif sesrtai batas kewenangannya; dan c. rnembantu mernpercepat penurun.an angka kernatian ibu dan bayr. B}T}3 VTI PT.)}ITBI,DN$IE/IR,AAI$ PRAKTIK BIDA}I Pasal 22 Bidan da}lm menjalarnt *t prr.t tilc berul,enang untuk memberikan pelayanan yang rneliputi: a. pelaycrnan kesehatan ibu; b. pelay'anan kesehatan zurak; dnn c. pelayanan kesehatan reprocluksi perempuan dan keluarga berencana. Pasa.t f,3 {1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana riimaksud d.alam pasal 22 huruf a Iv

10 rliberikan peida rnitsa ;rra hamil, kehanrilctn, nlasa persalinan, masa nifas, masa menyusui dan masa antara" clua kehanrilan. (21 Pelayanan kesehatan ibu sebagairnana clirrraksud pada ayat (l) meliputi: a. pelayzuran lronseling pada masa pna harrril; b. pelayanan antenatal terintegrasi parja keharnilan norrnal yang mencalrup standnr 10 T yaitr.r: L. menimban.g ber:at badau dan ulrur tinggr hadan; 2. mengularr tekanan darah; 3. menil,ai stalrrs gizi (urlrur linglcar lengan atas); 4. rriengutrrur tingg,'i fundusl uteri; 5" menentukan presentasi jemin dan denyut jantungjanin; 6. sirrining staturs irnunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetarrus "llo}<soicl bila diperlutrcm; 7. rnemberikan tabiet zat Besi; 8. t:est laborertoriurn irutin dan Khusus); 9. tatalaksana kasu.s; dam 10. temu wicara (konsellng) ternrasuk perencartaan persalinan dan c. d. e. f. pencegahan korrrplikasi (P4K) serta I(B pasca persalirran. pelayanarr persalinan norrnal; pelayanan ibu nifas normal; pelayanan ibu menyusui; dan pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan (3) Bidan d.alarn rnernberikan pelayanan sebagairuana dimaksucl pada ayat {2) benrenang un.tuk: a: episiotomi; b. penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II; c. penanganan kegawatdarura.tan, dilanjutkan dengan rujukan; d" pemberian tablet Fe pada ibu hamil; e. melakukan kunjungan nifas mini.mal 3 kaii unttrk perawatan ibu nifas; f. penrberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas; g. fasilitasi/bimbingan inisiasi men5rusll dini dan promosi air susu ibu eksiusif' h. pemberian utero tonika pada m.anajemen aktif kala 3 dan post partunr; 1. j. h. l. penyulu.han dan konseling; binnbingan pada. kelnmpok ibu hamil; pernberian surat keterangan kematjan; dan pemberian surrat ketera.ngzrn cr-r.ti bersalin. Pasul 24 (U Pelayananr kesehatan errr'tk sebagairnana dimaksud dalam pasal 22 fuanfi b diberikan pada bayi ba-ru lahir, bayi, anak batita dan anak pra sekolah. t11 l rl I (2) Ridan dalam rnemberilcair pelavan.em kesehatan anak sebagairnama dimaksucl pada ayat (1) bemrenang untuk: a. melalrukan asuhan bayi b,aru lnhir norrnal termasuk resusitasi, pencegahan hipoterrni, inisiasi menyusu dini, injeksi vita.rnin I! perawatan bayi banr lerl:ir; injeksi vi'tamin k, darr perawatart tali pusat; b. melakukan krrnjungan neonatal urinirnal 3 kali untuk memberikan c. d. e. perawatan bayr banr lahir"pada. fllasa neonatal; penaganan. hipoternri pada bayi bar.u lahir dan segera rnerqjuk; penanganan kegarvatdaruratan dilarljutkan rujukan; pelnberian imunisasi rutjn se$ttai proffrim pemerintah; n(y

t3 dan biclern di desa serrta rnenetapkan dolrter puskesmas terdekat unttrli; pelaksanaan tugas supervisi terhadap bidan di wilayah tersebut. B-AI} $T PI!}IbTBL&Y/L^AI[ Pasal 32 (1) Segal.a biaya yang timbul akibat ditetapkannya Perahuan Bupati ini dibebankan pada Angganm Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Besar. (2). Biaya pelaksanaan penilai.an kornpetensi dibebankan kepada peserta. ][tab X. KETft}I{TUAJ{ PIIIIU'rUP Pasal 33 i Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkeq. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan penguncl&ngan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Besar. Ditetapkan di Kota Jantho pada tanggalig Norpmber 20lLM #nzltflhijjah 1433 H ACErr BESAR,I C Diundangkan di I(ota,Janttro pada tarrggal l3 NovemtreJ 20.12 M * Dzulhijjah l4g3 H. SEKRI'I'ARIS DAERAH KKABUPATEN ACEH BESAR,I e,t47 ZI'L]KIFLI ILHMA,D BERITA DAERAII I(ABUPATT]N ACEH BESAR TAHIJN 2OL2 NOMOR 'O 'tl!