BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

dokumen-dokumen yang mirip
2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan siswa secara optimal baik secara kognitif, afektif dan. kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ahmad Shidiqi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suci Rahmadika, 2014

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL DI SMKN 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari

NERIS PERI ARDIANSYAH,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hanifah Rahmatillah,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iman Fushsilat, 2014

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

R, 2015 IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat menghasilkan generasi generasi bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif

BAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

RANI DIANDINI, 2016 PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. butuhkan, baik dalam bidang pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB IV ANALISIS. analisa terhadap berbagai data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah pembelajaran, setiap siswa harus terlibat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyrakat pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG R. Ajeng Herty P, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan pokok setiap manusia untuk menjadi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang masih bersifat teacher-centered karena tidak memerlukan alat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. mungkin agar proses kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif. Seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kelas, merupakan inti dari setiap lembaga pendidikan formal. Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya tujuan pendidikan. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan didesain

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan antara lain meliputi proses pembelajaran, media pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi diiringi dengan produk yang dihasilkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan sikap manusia. Proses pendidikan dilakukan oleh siapapun, dimanapun,

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

BAB I PENDAHULUAN. batin, cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur. yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan

, 2016 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMED IA AD VENTURE GAME MOD EL SOMATIC AUD ITORY VISUAL INTELLECTUAL (SAVI)

I. PENDAHULUAN. Fisika merupakan salah satu pelajaran IPA yang menarik untuk dipelajari karena

BAB 1 Mengenal Blog. 1.1 Mengenal Blog

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. bidang keahlian ini terdapat jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). memuat materi pengalamatan jaringan dan subnetting.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, kondisi prestasi belajar siswa SMK Negeri 5 Bandung terus

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUUAN. lagi bagi sebagian besar kalangan. Kita dapat berkomunikasi dengan fasilitas yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V, penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kecenderungan Pengguna Internet Dunia

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor pendukung maju atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irfan Fahriza, 2014

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berkualitas menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Perkembangan ini menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersikap sebagai penyeimbang supaya tidak terjadi hal-hal negatif dalam. Definisi belajar menurut Slameto yaitu:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wulan Nurchasanah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan kegiatan menusia menjadi lebih efisien dan lebih efektif. Hal

BAB I PENDAHULUAN. ruangan kelas, dengan kondisi dimana guru atau pengajar mengajar di depan

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari. Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Departemen Pendidikan Teknik Elektro.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aktifitas proses belajar mengajar sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu bangsa. Salah satu masalah pendidikan dewasa ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah yang di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran. Tiga komponen yang penting di antaranya, yaitu siswa, guru, dan isi atau materi pelajaran. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki pengetahuan dan kemampuan mengenai inovasi dalam pembelajaran. Inovasi tersebut dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar lebih baik dan lebih menarik sehingga akan berdampak pada ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu inovasi dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan pendukung keberhasilan dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat dilakukan untuk mewujudkan proses belajar yang optimal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Dengan menggunakan teknologi informasi sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar, maka siswa dan guru ditantang untuk lebih kreatif dalam mengolah dan mencerna materi pembelajaran. Buku dalam media cetak pun kini digantikan dengan yang namanya e-book. Fenomena baru yang melanda dunia saat ini, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah hadirnya suatu jaringan yang dikenal dengan istilah internet. Kemudian muncullah istilah e-learning. Istilah e-learning merupakan sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Dalam perkembangannya, e-learning terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) e-learning sebagai distance learning (pembelajaran jarak jauh). Yaitu suatu bentuk e- learning di mana siswa tidak perlu hadir ke tempat institusi pendidikan secara langsung. 2) e-learning sebagai pendukung sistem pembelajaran konvensional.

2 Yaitu suatu bentuk e-learning yang hanya menjadi pendukung proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satu fenomena yang menarik dari internet adalah blog. Blog awalnya hanya berupa situs pribadi yang memuat kumpulan link situs pemiliknya dan cenderung hanya sebagai tempat diary online saja. Namun seiring popularitas dan daya tariknya kini blog sudah berkembang menjadi suatu sumber berita atau informasi alternatif. Blog juga dapat digunakan sebagai media e-learning. Saat ini fenomena blog juga sudah mewabah di Indonesia, dari remaja sampai orang dewasa telah membuat blog dan dipublikasikan di internet. Kondisi ini bisa dilihat dari jumlah blogger yang ada di Indonesia pada 2011 telah mencapai 5 juta orang meningkat tajam dari 0,5 juta orang pada 2008 (Whatindonews, 2013). Para guru juga tidak ketinggalan dalam membuat blog. Guru seharusnya dapat memaksimalkan penggunaan blog sebagai media alternatif penyampaian pengetahuan dan media pembelajaran. Dengan menggunakan media blog guru dapat memberikan bahan pengajaran, memberikan alternatif cara mengakses sumber-sumber informasi lain secara tanpa batas, sebagai media interaksi dan berdiskusi antarguru dan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan guru lain, dan seterusnya. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap siswa SMK Negeri 4 Bandung diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa 68% siswa memiliki blog sendiri sedangkan 32% tidak memiliki blog. Dari yang memiliki blog, sebanyak 43% menyatakan bahwa blog mereka berisi tentang hiburan sedangkan 35% responden menyatakan blog mereka berisi tentang pengetahuan. Sedangkan dari jenis blog yang sering dikunjungi, sebanyak 57% responden sering mengunjungi blog hiburan dan 33% mengunjungi blog pendidikan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mengenal blog dan aktif menggunakan blog meskipun dalam pemanfaatannya masih sebagai sarana hiburan sedangkan yang memanfaatkan blog sebagai media pendidikan masih terbilang kurang.

3 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang Pengaruh Pemberian Tugas Melalui Blog Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter di SMK Negeri 4 Bandung 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah pada penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah kognitif? 2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah afektif? 3. Bagaimana hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah psikomotor? 4. Bagaimana pengaruh pemberian tugas melalui blog internet terhadap prestasi belajar siswa? 1.3 Pembatasan Masalah Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan terhadap siswa jurusan Teknik Audio Video kelas X SMKN 4 Bandung pada materi Menggunakan Alat Ukur Multimeter. 2. Pengukuran prestasi belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 3. Angket respon siswa digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas melalui blog terhadap prestasi belajar. 4. Pemberian tugas melalui blog internet dengan pembelajaran di kelas menggunakan metode ceramah.

4 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah kognitif. 2. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah afektif. 3. Mengetahui hasil belajar siswa yang diberi tugas melalui blog internet jika ditinjau dari ranah psikomotor. 4. Mengetahui pengaruh pemberian tugas melalui blog internet terhadap prestasi belajar siswa. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi siswa, pemberian tugas melalui blog dapat mempermudah dalam penguasaan materi dan mencari informasi dalam belajar mandiri serta meningkatkan hasil belajar pada materi menggunakan alat ukur multimeter. 2. Bagi guru, blog ini dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan media pembelajaran siswa di SMK sekaligus memberikan keterampilan dan wawasan tersendiri tentang penggunaan blog. 3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan dan menggunakan blog. 1.6 Asumsi Dasar Asumsi dasar dalam penelitian ini antara lain: 1. Siswa mampu menggunakan komputer dan internet. 2. Blog belum pernah diterapkan pada populasi.

5 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penelitian dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi dasar, dan sistematika penelitian. BAB II kajian pustaka, berisi landasan teori yang mendukung penelitian serta hipotesis penelitian. BAB III metode penelitian, berisi lokasi, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi mengenai penjelasan terkait pembahasan hasil penelitian. BAB V kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran setelah dilakukannya penelitian.