Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi yang andal dan relevan bagi pengambil keputusan.

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

KENDALI MANAJEMEN MUTU

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMING)

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:

Disaster Recovery Planning

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

PROSES PERANCANGAN DATABASE

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

Konsep Database. Data. Informasi

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

Standard Operating Procedure PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING)

ANALISA KEBUTUHAN & SPESIFIKASI. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

Perancangan Database

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

AUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR. DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (PROGRAMMING)

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Dosen : Nuraini Purwandari

BAB IV METODOLOGI PERANCANGAN

LINGKUNGAN BASIS DATA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi


BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

6/26/2011. Database Terdistribusi. Database Terdesentralisasi

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Pra Database. Muhammad Subhan Contoh pemakaian aplikasi database : File Based System.

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-07. Basis Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA. Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data

MODEL PEMETAAN SKKNI TERHADAP KURIKULUM PROGRAM STUDI BERBASIS KKNI LEVEL 6 SKKNI BIDANG KEAHLIAN PROGRAMMER MULTIMEDIA PROGRAMMER APLIKASI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Introduction of Database. Presented at the 1 st Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 9 September 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB III LANDASAN TEORI

Pengenalan Database 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Sistem Informasi B

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

Pemrograman Basis Data dan SQL

BAB III LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

Administrasi Basis Data. Yoannita

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Komputer

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB III 3 LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Bab III. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI

STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

SISTEM BASIS DATA. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

SECURITY SYSTEM BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

PERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

Transkripsi:

1. Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi yang andal dan relevan bagi pengambil keputusan. Jasa Atestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan publik dimana profesi akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan asersi tertulis yang dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain. Audit merupakan sebuah proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti kejadian ekonomi secara objektif untuk menentukan tingkat kecocokan/kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. 2. Hubungan DBMS dengan database DBMS adalah suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data, sedangkan database adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan. Jadi hubungan antara dbms dengan database adalah dbms merupakan sebuah system atau software untuk menjembatani database dengan users. Dbms juga Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) pada basis data, serta DBMS juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. 3.USERS (Pengguna): pengguna dapat mengakses database dengan dua cara: a. Formal Access (Application Interface): yaitu melalui program yang sudah disiapkan. User mengunakan tanpa mengetahui DBMS dan seolah-oleh masih menggunakan flat-file database. Formal access mengunakan Data Manipulation Language (DML) untuk memperoelh, memproses, dan menyimpan data. b. Informal Access (Query Language): metode untuk mengekstrak data secara langsung. Menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk melakukan perintah.

5. Jenis Jenis Offsite site backup Cold Backup : merupakan suatu ruang dengan daya listrik dan HVAC, tetapi komputer harus dibawa dari luar jika diperlukan, dan link komunikasi bisa ada ataupun tidak dan aplikasi perlu diinstall dan data di-resore dari backup (3) Biaya Murah (1) Tingkat resiko Tingii Warm Backup : kombinasi antara hot site dan cold site. Seperti halnya hot site, pada warm site terdapat suatu fasilitas komputer yang tersedia dengan daya listrik dan HVAC, tetapi aplikasinya belum di-install atau dikonfigurasi. (2) Biaya sedang (2) Tingkat Resiko sedang Hotsite Backup : adalah suatu tempat yang mempunyai fasilitas komputer yang dipasok dengan daya listrik, pemanasan, ventilasi, dan proses pengaturan suhu, dan berfungsi sebagai file/print server dan workstation (1) Biaya mahal (2) Tingkat resiko Aman 6. Flat-File Approach: data file dicatat secara terpisah dan tidak saling terkoneksi satu sama lain. Pendekatan ini memiliki 4 masalah/kekurangan yang signifikan: a. Data Storage: data yang terduplikasi dan terpisah memakan penyimpanan yang besar dan sulit untuk diakses. b. Data Updating: karena data terpisah, maka update dilakukan sendiri-sendiri c. Currency of Information: karena masalah data updating, data mungkin tidak sinkron dan usang d. Task-Data Dependency: user hanya bisa bekerja berdasarkan data yang dalam kendalinya. Kelebihan Flat-file Approach Resiko data yg kecil, karena data file terpisah Biaya lebih murah Tidak kompleks/lebih simple Hanya membutuh memory kecil, karena data file terpisah 2. Database Approach: Pendekatan ini memusatkan data organisas kedalam database umum yang dibagi kepada user lain dengan database management system (DBMS). Dengan data perusahaan di satu lokasi pusat, semua pengguna memiliki akses ke data yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan masing-masing. Dengan berbagi data,

Kelebihan permasalahan tradisional yang terkait dengan pendekatan flat-file dapat diatasi. -Kebebasan data dan akses yang efisien -Mereduksi waktu pengembangan aplikasi -Integritas dan keamanan data -Administrasi keseragaman data -Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak) Kelemahan-kelemahan Data base approach antara lain: a. Biaya & Harga yang tinggi. b. Sangat kompleks c. Resiko data yang terpusat. d. Membutuhkan media penyimpanan yang besar e. Membutuhkan memory komputer yang besar f. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus Untuk perusahaan baru lebih baik menggunakan data-flate approach, karena perusahaan harus mengeluarkan uang besar untuk memakai data-data base, membutuhkan server yang kuat, serta memory yg besar, seiiring waktu, perusahaan dapat merubah nya dengan data-database. 7. yg berperan dalam proses pengembangan sistem System Proffesional End Users Stackholder

Accountant Accountant dapat berperan sebagai Internal, External dan Limitation of Involvement 8. Pada kondisi apa saja perusahaan sebaiknya memilih Program commercial atau membuat sendiri Program commercial Saat perusahaan menginginkan Biaya yang relative murah pada perangkat lunak Saat cocok dengan vendor industrinya Bisnis yang kecil untuk mempunyai IS staff ( butuh bisnis yang besar untuk mempunyai IS staff) Downsizing dan ddp Membuat sendiri Saat tidak ada program yang cocok dengan Industri nya Mudah diaplikasikan. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 9. Tahap Tahap system evaluation dan selection Melakukan studi kelayakan terperenci Melakukan analisis biaya dan manfaat #tahap tahap systetem 1. System planning 2. System analysis 3. Conceptual design 4. System evaluation & selection 5. Detailed design 6. System programing & testing 7. System implementation 8. System maintenance

10. Pengertian Network Protocol adalah satu set aturan yang mengatur online komunikasi di antara beberapa buah komputer yang ada dalam suatu jaringan. Inference Control : adalah kontrol yang berfungsi memproteksi data dari permintaan/pendeteksian tidak langsung. Dengan kata lain menunjukan bahwa seorang user tidak bisa mendapatkan informasi yang melalui beberapa klasifikasi query database secara langsung. Encryption : mentranskripkan data dari dokumen kertas ke input database Kasus 1. A. Internal Control adalah rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva, dan menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya b. EXPOSURE Adalah Ketidakberadaan/kelemahan pengendalian. Resiko adalah adalah pontensi ancaman yang daat membahayakan aktiva perusahaan. C. PDC model adalah konsep pengendalian yang terdiri dari Preventive Control -> Mengurangi frekuensi error Detective Control -> Cara/teknik untuk mengidentifikasi error. Corrective Control -> Membalikkan pengaruh negatif dari error. Predictive Control -> Mendeteksi transaksi yang mencurigakan (sebelum terjadi error). D. Hubungan antara IS Auditor, internal auditor dan RISK( hacker virus,dll)

E. Bagan Control activities