ANALISIS KREDIT. N. AZIZ SUGIHARTO, SE, MM, Ak. by N. Aziz Sugiharto

dokumen-dokumen yang mirip
February 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENEMPATAN DANA BANK

BAB II LANDASAN TEORI. perekonomian suatu negara.anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya salah karena. bank sebagai lembaga keuangan yang sangat vital.

PENGALOKASIAN DANA BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat (tabungan, giro, deposito) dan menyalurkan

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT (KLASIK) Character

Manajemen Pendapatan Bank

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat (1) menyatakan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Fungsi Bank Umum dalam Pemberian Kredit. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

BAB III TELAAH PUSTAKA. diharapkan dan dikaitkan dengan kedudukan seseorang 28. Seseorang dikatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam kehidupan sehari-hari kata kredit bukan merupakan perkataan yang

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II Kajian Pustaka. mampu diserap dari masyarakat dan disalurkan kembali kepada masyarakat yang

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kredit berasal dari bahasa yunani (credere) yang berarti. disepakati yaitu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT. bank secara keseluruhan. Kredit berperan sebagai faktor pendorong dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT PADA UMUMNYA. A. Pengertian Bank, Kredit dan Perjanjian Kredit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehari-hari yang menuntut masyarakat untuk menggunakan jasa-jasa bank. Para

BAB I PENDAHULUAN. oleh perbankan dari masyarakat berupa Giro, Tabungan dan Deposito. Dana yang. kredit, surat berharga lainnya dan aktiva tetap.

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Maka setiap perusahaan memerlukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata Kredit berasal dari bahasa Yunani Credere yang berarti kepercayaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah industri ikat tenun. Kesimpulannya adalah strategi keuangannnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut

BAB I PENDAHULUAN. yang mencolok agar anak-anak tertarik untuk mengisinya dengan tabungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemudian menyalurkan kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa bank

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK CIMB NIAGA LAJU TEBING TINGGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal

BAB II HIBAH KREDIT USAHA RAKYAT DI INDONESIA. yang dalam bahasa Indonesia menjadi kredit, yakni kepercayaan (dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan mempunyai peranan penting dalam menjalankan. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan diatur bahwa:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. KOMPONEN AKTIVA PRODUKTIF

SESI 4 MODAL DAN JENIS MODAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB II LANDASAN TEORI

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

1. PERSEDIAAN DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. PERSEDIAAN DICATAT SEBESAR: a. BIAYA PEROLEHAN, JIKA DIPEROLEH DENGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

A. SURAT BERHARGA PASAR UANG (SBPU) YANG DIPERDAGANGKAN ADALAH:

AKUNTANSI PENEMPATAN DANA

PP 4/1998, TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

BAB III TINJAUAN PUSTAKA TENTANG BANK. menyimpan benda-benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usahanya. Sejalan dengan perkembangan perekonomian nasional maupun. dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II KERANGKA TEORI

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PELAKSANAAN PENANGGUNGAN ( BORGTOCHT ) DALAM PERJANJIAN KREDIT. ( Studi Kasus di PD. BPR BANK PASAR Kabupaten Boyolali )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Sumber-sumber Dana Bank

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Bank berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini. faktor kepercayaan dari masyarakat merupakan faktor utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang berkesinambungan diberbagai bidang diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Dana yang besar seringkali menjadi patokan oleh sebagian masyarakat

PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayat 2 dijelaskan bahwa, bank adalah badan usaha yang menghimpun

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

Transkripsi:

ANALISIS KREDIT N. AZIZ SUGIHARTO, SE, MM, Ak

PERMASALAHAN DALAM PERKREDITAN : a. Pemahaman masing2 jenis usaha yg dibiayai kredit b. Bersifat Kasuisitis pd masing2 debitur c. Masalah perkreditan cukup kompleks d. Sumber dana yang seimbang dgn pembiayaan e. Memerlukan waktu yang panjang f. Masa depan yang tidak pasti g. Terkait dengan peraturan/perundangan Pemerimtah h. Masalah administrasi dan pengawasan i. Perencanaan masa datang yang baik j. Resiko kredit cukup besar k. Aparat hrs mampu menjadi organisator yang baik l. Aparat hrs mengikuti kemajuan ilmu penget dan teknologi m. Mampu bersaing n. Aparat hrs menguasai konsep, sifat-sifat, jenis, struktur, pengeth kredit

Kredit - Credere (Yunani): kepercayaan / Creditum (Latin):kepercayaan akan kebenaran PENGERTIAN : Kredit adalah kemampuan untuk melaks suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati (Teguh Pujo M) Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yg dpt disamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara Bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jk waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditentukan (UU pokok Perbankan no.14/67) Kredit adalah Pertukaran atau pemindahan sesuatu yg berharga, baik uang, barang maupun jasa dgn keyakinan bahwa ia akan mampu membayar dengan nilai/harga yang sama di waktu yang akan datang (Tucker)

UNSUR-UNSUR KREDIT a. Adanya orang/badan yang memiliki uang, barang, jasa dan bersedia untuk meminjamkannya kepada orang lain (Kreditur) b. Adanya orang/badan sbg pihak yg memerlukan/meminjam uang barang, jasa (Debitur) c. Kepercayaan kreditur terhadap debitur d. Janji dan kesanggupan membayar dari debitur e. Adanya perbedaan waktu, yaitu perbedaan antara saat penyerahan uang/barang/jasa oleh kreditur dgn saat pembayaran oleh debitur f. Adanya resiko, sbg akibat dari adanya perbedaan waktu. FUNGSI KREDIT a. Memajukan arus alat tukar barang dan jasa b. Mengaktifkan alat pembayaran c. Alat pengendali harga--- MV = PT (Fisher equation) M=jml uang beredar V=kecepatan laju edar uang P = tk harga T=jml brg yg diperdagangkan a. Menciptakan alat pembayaran baru b. Mengaktifkan dan meningkatkan faedah-faedah atau kegunaan potensi ekonomi yang ada.

JENIS-JENIS KREDIT A. MENURUT TUJUAN PENGGUNAANNYA 1. Kredit Konsumtif yaitu kredit yg digunakan untuk pembelian barang/jasa utk kepuasan kebutuhan manusia secara langsung. Misal Pakaian, kendaraan, barang elektronik yg digunakan sec konsumtif. Biasanya utk gol berpenghasilan tetap 2. Kredit Produktif yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan produktif spt utk meningkatkan kegunaan (utilities) terdiri dari faedah tempat, faedah bentuk, faedah waktu, faedah pemilikan 3. Kredit produktif terdiri dari : Kredit Investasi utk pembelian barang2 modal/brg tahan lama/aktiva tetap Kredit modal kerja digunakan utk mebelanjai modal lancar yg biasa habis dalam satu atau beberapa proses produksi Kredit Likuiditas utk membantu perusahaan yang sedang kesulitan likuiditas B. DALAM PENGALIHAN HAK MATERINYA 1. Kredit dalam bentuk uang 2. Kredit bukan dalam bentuk uang, berupa barang atau jasa dan biasanya pengembaliannya dalam bentuk uang disebut juga merchant credit

JENIS-JENIS KREDIT (Lanjutan) C. MENURUT CARA PENGGUNAANNYA 1. Kredit Tunai yaitu kredit yg penggunaannya dilakukan dengan tunai atau pemindahbukuan ke rekening debiturnya atau yg ditunjuk. 2. Kredit Bukan Tunai yaitu kredit yang tdk dibayarkan langsung pd saat perjanjian pinjaman dibuat, tetapi ada tenggang waktu dgn persyaratan tertentu spt : Garansi Bank/jaminan yaitu berupa kesediaan tertulis Bank penjamin utk membayar kpd seseorang/pihak yg ditunjuk oleh pemohon jaminan Bank. Kredit berlaku bila jika si pemohon jaminan tdk melaks kewajibannya. Letter of Credit (LC) yaitu surat yg dikeluarkan oleh Bank yg diminta oleh importir utk disampaikan kpd penjual (eksportir) sbg jaminan pembeli kpd penjual, sejumlah harga barang yg dikirimkan. D. MENURUT JANGKA WAKTUNYA 1. Kredit Jangka Pendek paling lama 1 tahun 2. Kredit Jangka Menengah 1-3 tahun: utk modal kerja permanen/investasi kecil 3. Kredit Jangka Panjang > 3 thn: investasi, KPR, Kendaraan dll

JENIS-JENIS KREDIT (Lanjutan) E. MENURUT CARA PENARIKAN DAN PEMBYRN KEMBALI 1. Kredit Sekaligus yaitu kredit yg dananya disediakan utk ditarik oleh debitur dgn sekaligus baik sec tunai/pemindahbukuan, dgn 2 cara : pengembalian dicicil dan pengembalian sekaligus 2. Kredit Rekening Koran kredit yang penyedian dana dan penarikannya dilakukan tidak sekaligus, dan dilakukan dgn pemindahbukuan atau dgn penarikan cek, giro dan lainnya. Penarikan dan penyetoran setiap waktu selama plafon msh cukup. Bunga dihitung dr pinjaman yg digunakan saja. Ada 2 jenis : R/K dgn plafon tetap sampai akhir perjanjian, hrs dilunasi sekaligus. R/K dgn maksimum atau batas yg menurun dr waktu ke waktu. Artinya batas maksimum kreditnya menurun. Bila plafon menurun maka penarikan jmlh maksimumnya jg menurun. 3. Kredit Bertahap yaitu kredit yg penyedian dana dan penarikannya dilakukan sec bertahap. Biasanya utk investasi. 4. Kredit Berulang, yaitu kredit yg telah selesai transaksinya tetapi danaya dipakai lagi utk transaksi kredit berikutnya dlm jumlah maksimum. 5. Kredit Per Transaksi yaitu kredit yg hanya digunakan utk pembelanjaan suatu transaksi, hasilnya utk pengembalian kredit.

JENIS-JENIS KREDIT (Lanjutan) F. DILIHAT DARI SEKTOR EKONOMI 1. Kredit Sektor Pertanian berupa kredit modal kerja/investasi. 2. Kredit Sektor Pertambangan utk penggalian dan pengambilan barang tambang. 3. Kredit Sektor Perindustrian utki mengubah bentuk, meningkatkan manfaat. 4. Kredit Sektor Listrik, Gas, dan air 5. Kredit Sektor Konstruksi. G. DILIHAT DARI SEGI JAMINANNYA 1. Jaminan Perorangan dgn jaminan seseorang/badan sbg pihak ketiga sbg avalist. 2. Jaminan Kebendaan sec Fisik barang bergerak/tdk bergerak 3. Jaminan Kebendaan non fisik dgn surat obgligasi, hak tagih atau surat berharga lainnya dgn pemindahtanganan atau cesie H. KREDIT TANPA JAMINAN I. KREDIT MENURUT PEMBERIANNYA 1. Kredit yang terorganisasi 2. Kredit yang tidak terorganisasi yaitu oleh perorangan, biasanya merupakan kredit niaga

JENIS-JENIS KREDIT (Lanjutan) J. KREDIT NIAGA DIGOL DLM 3 KATEGORI 1. Kredit Penjual brg diserahkan dulu 2. Kredit Pembeli--uang yg diserahkan dulu. 2. Kredit dari Pelepas Uang---lintah darat. K. DILIHAT DARI SEGI ALAT BUKTINYA 1. Kredit secara lisan. 2. Kredit tercatat. 3. Kredit dengan perjanjian tertulis. L. INSTRUMEN KREDIT : 1. Aksep: surat kesanggupan utk melakukan pembayaran sejmlh uang kpd seseorang/badan tertentu yg kuasanya ditunjuk oleh orang/badan itu 2. Kertas perbendaharaan negara: surat pengakuan utang jk pendek yg dikeluarkan oleh pemerintah. 3. Obligasi : surat pengakuan utang jk panjang yg dikeluarkan oleh pemerintah atau BUMN/swasta 4. Promes : surat janji utk membayar dr pembuat promes kpd penerimanya

JENIS-JENIS KREDIT (Lanjutan) M. KREDIT MENURUT SUMBER DANANYA 1. Kredit yang berasal dr tabungan masyarakat. 2. Kredit yang berasal dari penciptaan uang baru. N. KREDIT MNRT NEGARA PEMBERINYA 1. Kredit Dalam Negeri 2. Kredit Luar Negeri O. KREDIT MNRT KOLEKTIBILITASNYA : 1. Kredit Lancar 2. Kredit kurang lancar. 3. Kredit yng diragukan 4. Kredit macet