HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bimbingan dan Konseling

HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

BAB. I PENDAHULUAN. manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan, kedisiplinan, kemandirian

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN KARIR DENGAN PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT PADA SISWA KELAS XI SMKN 1 BANDUNG KOTA TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA SOSIALISASI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI BEKERJA PESERTA DIDIK KELAS XII TSM 1 SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM :

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan BK

KEBIASAAN MEMBACA KOMIK BERJENIS SUPERHERO

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH SISWA KELAS XI SMA WACHID HASJIM LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH :

HUBUNGAN PERAN GURU DALAM MENDISIPLINKAN SISWA TERHADAP AKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA DI SMPN-5 PALANGKA RAYA

HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DI INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH INDONESIA SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 TRENGGALEK SKRIPSI

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Disusun Oleh: PRIYONO NPM : P

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

DI SDN MARGOURIP I KECAMATAN

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH. Oleh : IIN NURSEPTA TRIANA NPM :

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN KREATIVITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN DISIPLIN ANAK DI KOMPLEK MENDAWAI KOTA PALANGKA RAYA

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI DI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SDN NO. 34/1 TERATAI MUARA BULIAN. Oleh : SUCI ULAN SUNDARI NIM.

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA TEKNIK PENDINGIN

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH FASILITAS DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS X DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG

saaaaaaaa1 BAB I PENDAHULUAN

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 2 CAMPUR DARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI AKEDEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP EKSPLORASI KARIR PADA SISWA KELAS IX SMPN SATU ATAP SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI OLEH : LELY NURMITASARI NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Transkripsi:

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH : SHELVY KARTIKA PURVITASARI NPM: 11.1.01.01.0273 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Shelvy Kartika Purvitasari NPM. 11.1.01.01.0273 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan dan Konseling shelvykartika@gmail.com Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd dan Risaniatin Ningsih, S.Pd., M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK SHELVY KARTIKA PURVITASARI :Hubungan Kedisiplinan Di Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Kartanegara Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, Bimbingan Konseling, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: Kedisiplinan Dan Prestasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan peserta didik kelas X SMK Kartanegara Kediri. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu : siswa yang belum memahami benar manfaat dari kedisiplinan dan pengaruh kedisiplinan bagi prestasi belajar. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kedisiplinan di sekolah peserta didik kelas X di SMK Kartanegara Kediri? (2) Bagaimana prestasi belajar peserta didik kelas X di SMK Kartanegara Kediri? (3) Apakah ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan di sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas X di SMK Kartanegra? Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Kartanegara Kediri dengan jumlah peserta didik 38 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen kedisiplinan di sekolah, dengan menggunakan skala kedisiplinan. Analisa penelitian menggunakan korelasi pearson product moment dengan bantuan penghitungan IBM SPSS Statistics 16, taraf signifikan 5% diperoleh hasil rhitung 0,373 > r tabel 0,312, dengan demikian Ho ditolak, artinya bahwa ada hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Kartanegara tahun pelajaran 2014/2015. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) rata-rata skor kedisiplinan di sekolah peserta didik kelas X SMK Kartanegara Kediri adalah 175 tergolong dalam kelas interval (151-175) berkategori tinggi (2) rata-rata skor prestasi belajar sebesar 92 tergolong dalam kelas interval (91-100) berkategori sangat baik. (3) ada hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar di kelas X SMK Kartanegara Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu hendaknya konselor menanamkan dan mengajarkan pentingnya memiliki sikap disiplin supaya bisa memproleh prestasi belajar dengan baik. 4

I. LATAR BELAKANG Pada saat seseorang dilahirkan dia sudah mendapatkan pendidikan. Pendidikan yang pertama diperoleh dari keluarga, kemudian seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang mendapatkan pendidikan dari luar di luar keluarganya. Pendidikan di luar lingkungan keluarga dapat diperoleh melalui interaksi dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal maupun di sekolah. Sekolah merupakan tempat kedua bagi pendidikan seseorang. Ketika anak sudah mulai masuk sekolah, anak akan mendapatkan berbagai pengalaman yang akan mempengaruhi perilakunya kelak. Sekolahan harus benar-benar memenuhi kebutuhan anak sebagai bekal bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Sebagai tempat untuk mendapatkan pendidikan selain di rumah, disekolah seseorang akan mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang berlaku lingkungan masyarakat. Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Melalui proses belajar manusia dibantu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari yang belum mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi itu harus secara relatif bersifat menetap dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ini nampak tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi di masa mendatang. (Irwanto,dkk, 2009, Murjono (2006:178) mengemukakan bahwa prestasi belajar tidak bisa dipisahkan dari perbuatan belajar, karena belajar merupakan proses, sedangkan prestasi belajar merupakan hasilnya. Untuk mengetahui prestasi belajar dari seseorang perlu dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap hasil pendidikan yang diberikan. Dalam pendidikan, pengukuran dan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar para siswa ialah dengan memberikan tes. Dalam pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat ketrampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya. Gambaran mengenai prestasi belajar tersebut biasanya dapat diperoleh melalui raport sekolah yang dibagikan pada waktu-waktu tertentu. Salah satu faktor yang besar peranannya dalam menentukan prestasi seseorang dalam mengikuti program pendidikan adalah faktor inteligensi. Pada umumnya orang yang mempunyai taraf kecerdasan yang tinggi akan lebih baik prestasinya bila dibandingkan dengan orang yang mempunyai taraf kecerdasan rendah. Tetapi pada kenyataannya menunjukkan bahwa 5

tidak semua dari mereka yang mempunyai kecerdasan yang tinggi mampu berprestasi seperti yang ditunjukkan oleh angka inteligensinya. (Murjono, 2006:180). Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang baik selain didukung oleh inteligensi yang baik, maka siswa perlu belajar dengan baik. Prinsip-prinsip dalam belajar sekurang-kurangnya menyangkut tiga hal, yaitu: keteraturan, disiplin dan konsentrasi. Cara belajar yang baik adalah keteraturan. Siswa harus teratur mengikuti pelajaran, teratur membaca buku-buku pelajaran serta teratur dalam menyimpan perlengkapan dalam belajar. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh cara belajarnya. Siswa yang memiliki cara belajar yang efektif memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang efektif. Untuk belajar secara efektif dan efisien diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektif dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara efektif dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri, dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan nasib pada orang lain. (Gie, 2010:57) Disiplin diartikan sebagai ketaatan pada peraturan. Dari sini semuanya bermula, sebelum disiplin diterapkan perlu dibuat tata tertib atau peraturan yang benar-benar realistik. Dengan disiplin seseorang dituntun untuk berperilaku sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku di mana seseorang tersebut berada. Di setiap tempat terdapat berbagai macam aturan dan norma. Aturan dan norma di tempat yang satu berbeda pula dengan aturan dan norma yang berlaku di tempat lain, oleh karena itu setiap individu dituntut untuk selalu disiplin di manapun dia berada. Bila individu selalu disiplin dan mematuhi aturan dan norma yang berlaku maka individu tersebut akan terbiasa hidup teratur. Dengan memiliki kedisiplinan anak diharapkan dapat berperilaku sesuai standar yang ditetapkan oleh kelompok mereka. Untuk memenuhi harapan ini maka disiplin harus memenuhi empat unsur pokok, antara lain: peraturan sebagai pedoman perilaku, konsistensi dalam peraturan tersebut dan dalam cara yang digunakan untuk mengajarkan dan memaksakannya, hukuman untuk pelanggaran peraturan dan penghargaan untuk perilaku yang baik yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. (Hurlock, 2010:84). 6

Kedisiplinan mutlak diperlukan baik di rumah maupun di sekolah untuk mendukung pendidikan dan proses belajar dan mengajar. Tanpa adanya disiplin hasil pelajaran menjadi tidak maksimal. Kedisiplinan di rumah juga dapat membantu tercapainya hasil belajar yang baik. Demikian juga dengan kedisiplinan di sekolah. Berbagai macam aturan ditetapkan sekolah untuk membentuk perilaku disiplin tidak hanya untuk siswa namun juga bagi seluruh warga sekolah. Kedisiplinan disekolah dapat diartikan sebagai cara siswa berperilaku, menyesuaikan diri dan mengikuti aturanaturan yang sudah ditetapkan baik oleh sekolah, keluarga maupun masyarakat. Kedisiplinan di sekolah harus dapat dijalankan dengan konsisten, ajeg dan jelas sesuai dengan peraturan tata tertib yang telah ditetapkan, sehingga siswa akan terbiasa hidup dengan teratur. Bagi anak yang hidup agak longgar dari peraturan tata tertib dalam keluarga, akan mereaksi negatif terhadap peraturan tata tertib tersebut. Reaksi negatif itu timbul karena peraturan tata tertib tersebut sangat berat baginya. Berbagai macam aturan yang dibuat di sekolah berlaku selama siswa berada di lingkungan sekolah. Dengan adanya tata tertib siswa maka setiap tindakan dan perilaku siswa di sekolah akan selalu dikontrol, sehingga kedisiplinan siswa di sekolah dapat tercipta. Untuk menciptakan kedisiplinan siswa di sekolah, SMK Kartanegara menetapkan tata tertib siswa. Dalam tata tertib tersebut diatur segala kewajiban siswa, larangan siswa dan sangsi yang akan diterima siswa. Selain menetapkan tata tertib sekolah juga menetapkan jenis-jenis pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh siswa. Tata tertib dan jenis-jenis pelanggaran ini diberitahukan pula oleh pihak sekolah kepada orang tua murid. Setelah siswa tidak lagi berada di lingkungan sekolah siswa juga dituntut untuk disiplin sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di tempat dia berada. Prosentase kelulusan siswa pada Ujian Nasional dapat mencapai 96 % dari jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti Ujian Nasional disekolah tersebut. Hanya saja para siswa sering tidak disiplin dalam mematuhi aturan-aturan disekolah terutama aturan-aturan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), hal ini membuat prestasi belajar yang diperoleh menjadi tidak maksimal atau bahkan menjadi menurun. Hal ini dapat diketahui dari hasil nilai raport siswa. Dari hasil prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai raport, ternyata nilai raport siswa tidak menunjukkan prestasi seperti yang ditunjukkan oleh angka kecerdasannya. Banyak siswa yang harus mengikuti remidi untuk beberapa mata pelajaran karena nilai mereka tidak 7

mencapai kriteria ketuntasan minimal yang sudah ditetapkan. Ketidak disiplinan di sekolah mengakibatkan motivasi belajar, keseriusan belajar dan daya serap siswa menjadi berkurang sehingga prestasi belajar menjadi berkurang. Demikian halnya dengan ketidak disiplinan di rumah juga akan menyebabkan prestasi belajar menjadi berkurang. Pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa disekolah antara lain: terlambat datang kesekolah, tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, tidak mengikuti pelajaran tanpa izin, tidur saat KBM berlangsung dan lain-lain. Adapula ketidak disiplinan siswa ketika berada di luar lingkungan sekolah antara lain: bermain sepulang sekolah tanpa mengenal waktu, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, tidak mempelajari lagi pelajaran yang sudah diperoleh di sekolah dan lain-lain. Pelangaran-pelanggaran tersebut juga dilakukan oleh siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik tetapi setelah siswa tersebut tidak disiplin di sekolah maupun di luar sekolah maka prestasi belajarnya di sekolah menjadi menurun. Salah satu contoh kasus turunnya prestasi belajar yang disebabkan karena ketidak disiplinan siswa di sekolah kasus yang dialami oleh salah seorang siswa kelas XII Tsm 1 yang lulus pada tahun 2014 Siswa tersebut selalu mendapat peringkat satu di kelasnya selama siswa ini duduk di kelas X, namun saat siswa ini duduk di kelas XI siswa ini mulai tidak disiplin dalam mematuhi tata tertib sehingga prestasi belajarnya menjadi menurun, siswa ini tidak lagi mendapat peringkat satu dikelas tetapi menurun hingga peringkat ke tujuh. Adapun kasus lain yang terungkap dari journal yang berjudul Pengaruh Disiplin Terhadap Prestasi Belajar yang mana pernah di lakukan suatu penelitian oleh Theresia Linneke Widiastuti, apakah ada hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar, di mana di dalam journal disebutkan salah satu penyebab dari jatuhnya prestasi belajar yaitu sering bermain game online pada saat pelajaran berlangsung ataupun pada saat-saat jamjam belajar di rumah. Selain dari kasuskasus tersebut masih ada lagi kasus yang juga sering di lakukan oleh peserta didik yaitu berangkat bermain tetapi dengan alasan bersekolah ada juga faktor-faktor dari penyebab kemerosotan prestasi belajar karena ketidak disiplinan membawa/ mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dari peristiwa-peristiwa yang sering terjadi terkait ketidak disiplinan di sekolah, hal ini menyebabkan prestasi belajar bermasah karena kurang adanya sikap disiplin yang tertanan di dalam diri peserta 8

didik. Berdasarkan uraian diatas, maka memunculkan pertanyaan dalam diri peneliti, apakah ada hubungan antara kedisiplinan di sekolah dengan prestasi belajar pada siswa SMK Kartanegara Kediri. II. Metode Penelitian Penelitian ini, mengunakan penelitian kuantitatif dengan teknik korelasi design karena bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan tersebut (Arikunto, 2010: 313). Penelitian ini dilaksanakan di UPTD SMK Kartanegara Kediri, karena peneliti sudah mengetahui keadaan sekolah dan karakter siswa.selain itu, lokasi tempat penelitian juga tidak jauh dari lokasi rumah peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X yang secara administratif terdaftar dan aktif dalam pembelajaran, berjumlah 335 anak. III. Hasil dan Kesimpulan N r tabel ts 5% Tabel 4.3 Uji Hipotesis rxy Signifikan/Non signifikan 40 0,312 0,373 Signifikan Berdasarkan tabel pengujian hipotesis ada hubungan kedisiplinan di sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas X SMK Kartanegara Tahun Ajaran 2014-2015. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi r hitung 0,373 > 0,312 pada taraf signifikan 5%. Sehingga Ho di tolak, Ha diterima, dengan tingkat keeratan hubungan yang tinggi. hipotesis penelitian dapat diterima, yaitu ada hubungan positif antara kedisiplinan di sekolah dengan prestasi belajar pada siswa SMK Kartanegara Kediri. Semakin tinggi kedisiplinan di sekolah semakin tinggi pula prestasi belajar demikian pula sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan di sekolah maka semakin rendah pula prestasi belajar. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa aspek-aspek dari kedisiplinan di sekolah yang terdiri dari aspek ketertiban terhadap aturan, aspek tanggung jawab dan aspek kontrol diri mempengaruhi prestasi belajar siswa. Aspek ketertiban di sekolah terhadap aturan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan adanya perilaku siswa yang dengan tertib mematuhi aturan, misalnya dengan: mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir dengan tertib, menjaga ketenangan saat pelajaran berlangsung, selalu belajar di rumah dengan teratur, maka diharapkan siswa tersebut dapat memiliki prestasi belajar yang baik di sekolah. Selanjutnya, aspek tanggung jawab dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan bersikap jujur 9

dan penuh tanggung jawab atas semua perbuatan, misalnya dengan: mengumpulkan tugas tepat waktu, selalu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di rumah, mencatat pelajaran dengan rapi, maka diharapkan siswa tersebut dapat memiliki prestasi balajar yang baik di sekolah. Selain itu, aspek kontrol diri juga mempengaruhi prestasi belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan perilaku siswa dalam menguasai tingkah lakunya sendiri tanpa ada pengaruh dari luar, misalnya dengan: mendengarkan dan memperhatikan guru saat pelajaran berlangsung, mengerjakan tugas dari guru walaupun guru tersebut tidak masuk untuk mengajar, mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum bermain atau menonton televisi, maka diharapkan siswa tersebut memiliki prestasi belajar yang baik di sekolah. DAFTAR PUSTAKA Agustin, R. Tanpa Tahun. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Serba Jaya. Ahmad, S. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Anggoro, M. T., Dkk. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas terbuka. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, 2010. Teknik Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Arikunto, 2008. Sampel Penelitian. Jakarta; Rineka Cipta. Azwar, Dkk 2002 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar (Online), tersedia: http://orenriffmilano.wordpress.com/200 2/04/03/Article pdf, diuduh Maret 2015. Durkheim(2004:93).Aspek-aspek Kedisiplinan(Online), tersedia: http://ejournal.unesa.ac.id/article/5648/1 3/article.pdf, diunduh 05 April 2014. R.Gagne, 2010. Hubungan Kedisiplinan Dengan Prestasi Belajar Artikel Ilmiah (Online), tersedia : http://ejournal.unesa.ac.id/article/5648/1 3/article.pdf, diunduh 14 Februari 2015. Margono, 2010. Metologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Murjono, 2004. Cara Memperoleh Prestasi Belajar. Bandung : Alfabeta. Poerwadarminto. 2010. Prestasi Belajar. Bandung : Alfabeta. Soemarmo, 2008. Bentuk-bentuk Kedisiplinan Di Sekolah. Artikel Ilmiah (Online), tersedia : http://karya 10

ilmiah.um.ac.id/index.php/bk- Kedisiplinan Di Sekolah/article/view/16146, diunduh 09 Januari 2015. Sugiyono.2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suryabrata. 2000. Pengukuran Prestasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Winkel, 2007. Kegiatan Belajar. Bandung : Alfabet. 11