DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... KATA PENGANTAR... i ii iii iv v DAFTAR ISI... viii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... xi ABSTRAK... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Ruang Lingkup Masalah... 5 1.4. Orisinalitas Penelitian... 5 1.5. Tujuan Penulisan... 9 1.5.1 Tujuan Umum... 9 1.5.2 Tujuan Khusus... 9 1.6. Manfaat Penelitian... 10 1.6.1 Manfaat Teoritis... 10 1.6.2 Manfaat Praktis... 10 1.7. Landasan Teoritis... 11 1.8. Metode Penelitian... 17 viii
1.8.1 Jenis Penelitian... 17 1.8.2 Jenis Pendekatan... 18 1.8.3 Sumber Bahan Hukum... 19 1.8.4 Tehnik Pengumpulan Data... 20 1.8.5 Tehnik Pengolahan dan Analisis... 20 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PATEN DAN SYARAT PENDAFTARAN... 22 2.1 Pengertian Paten... 24 2.1.1 Dasar Hukum Paten... 24 2.1.2 Subyek dan Obyek Paten... 24 2.1.3 Sistem Perlindungan Paten... 27 2.1.4 Jenis-Jenis dan Jangka Waktu Perlindungan Paten... 32 2.2 Syarat Pendaftaran Paten... 35 2.2.1 Pendaftaran Administratif... 35 2.2.2 Pendaftaran Substantif... 38 BAB III BENTUK-BENTUK PELANGGARAN PATEN... 40 3.1 Pengalihan dan Lisensi Paten... 40 3.2 Pelanggaran Terhadap Paten Biasa dan Paten Sederhana... 47 3.3 Pelanggaran Paten dan Dasar Hukumnya... 50 3.4 Sanksi Hukum Atas Pelanggaran Paten... 52 ix
BAB IV UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001... 54 4.1 Penyelesaian Sengketa Paten Melalui Pengadilan... 54 4.2 Penyelesaian Sengketa Paten Diluar Pengadilan... 56 BAB V PENUTUP... 62 5.1 Kesimpulan... 62 5.2 Saran-saran... 63 DAFTAR PUSTAKA RINGAKSAN SKRIPSI LAMPIRAN x
SKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA PELANGGARAN HAK PATEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN ANDREW G. MONGOL NIM : 080 300 5245 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENYELESAIAN SENGKETA PELANGGARAN HAK PATEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana ANDREW G. MONGOL NIM : 080 300 5245 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 14 APRIL 2015 Pembimbing I Ida bagus Putra Atmadja, SH.,MH NIP. 9541231 198303 1 018 Pembimbing II A.A. Sri Indrawati, SH.,MH NIP. 19571014 198601 2 001 SKRIPSI INI TELAH DIUJI iii
PADA TANGGAL 30 JUNI 2015 Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 214/UN14.1.11.1/PP.05.02/2015 Ketua : Ida Bagus Putra Atmadja,SH.,MH ( ) Sekretaris : A.A. Sri Indrawati, SH., MH ( ) Anggota : 1.Ngakan Ketut Dunia, SH.,MHum ( ) 2.Ida Ayu Sukihana, SH.,MH. ( ) 3.I Nyoman Mudana, SH.,MH. ( ) iv
KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya yang berjudul Penyelesaian Sengketa Pelanggaran Hak Paten Menurut Undang -Undang Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu pembulatan studi wajib yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana dalam menyelesaiakan pendidikan dalam tingkat sarjana. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada yang terhormat berikut ini. 1. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH,MH. Dekan Fakultas Hukum, Universitas Udayana. 2. I Ketut Sudiarta, SH,MH Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. I Wayan Bela Sikilayang, SH,MH Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. I Wayan Suardana, SH,MH Pembantu Dekan III Fakultas HUkum Universitas Udayana. 5. I Nengah Suharta, SH,MH Pembimbing Akademik yang telah memberi bimbingan selama mengikuti kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Dr. I Wayan Wiryawan, SH,MH Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana. v 7. Ida Bagus Putra Atmadja, SH.,MH Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan.
8. A.A Sri Indrawati, SH.,MH Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan. 9. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dalam perkuliahan, sehingga dapat menjadi bekal dalam penulisan skripsi ini. 10. Kedua orang tua penulis, Bapak (Herold Sonny Mongkol) dan Ibu (Dienche Wilhelmina Anes), Kakak (Eugene Garcia Mongkol), serta adik penulis Natasha Shaskia Emmanuelle Mongkol, atas doa dan dukungnyannya. 11. Wali orang tua penulis, Yante Viche, dan Om Bram, atas doa dan dukungnya. 12. Kakak, Abang, dan Adik Sepupu, Kak Kika, Kak Sukma, Bang Raymond, Dudy, Ray, serta lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu. 13. Sahabat-sahabat, Marbui, Raja, Ray Jordi, Bang Yudi, Artya, Masjan, Raymond Sihombing, Bang Firton, Victor Gultom, Bang Hendra Siahaan (Cimat), Riwaldy Sinaga, Carter. 14. Teman-teman Seperjuangan angkatan 2008, Debby, Dwita, Arthya, Mega, Ayu Ningrum dan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir vi kata penulis berharap semoga hasil penelitian ini berguna bagi yang memerlukan.
SURAT PERNYATAAN vii KEASLIAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga terdapat karya atau pendapat diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini saya terbukti merupakan dupkasi atau plagiasi dari karya penulis lain dan atau de ngan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian surat ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun. Denpasar, April 2015 Yang menyatakan, Andrew G. Mongkol NIM. 0803005245 ABSTRAK ix Sering terjadinya pelanggaran terhadap hak paten di Indonesia, seperti pada tahun 2004 telah terjadi pelanggaran hak paten 10 kali, tahun 2005 terjadi pelanggaran hak paten 11 kali sebagai contoh pelanggaran Hak Paten yang dimiliki oleh Saudara Erna Rusmawati selaku Direktur Utama PT. Orphanindo Tamamulia yang memegang Hak Paten atas mesin perforasi sebagaimana disebutkan dalam sertifikat paten nomor ID 0000133S dengan judul Peralatan dari Suatu Mesin Perforasi. Pada tahun 2004 diketahui terdapat pelanggaran hak paten m ilik Erna Rusmawati yang kemudian ditindaklanjuti dengan diajukannya pengaduan ke Polda Metro Jaya dengan terlapor Direktur PT. Truno Bravo, Drs. Erman Hafni. Pihak terlapor terbukti membuat dan memperbanyak mesin Perforasi dengan spesifikasi yang sama seperti milik Erna Rusmawati tanpa mendapatkan izin dari pemiliknya. Jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah jenis hukum normatif. Penelitian hukum normatif dimana sumber datanya berupa sumber data sekunder yang berupa bahan hukum baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder.
Jenis pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan sejarah, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Analisis terhadap bahanbahan hukum yang telah diperoleh dilakukan dengan cara deskritf, analisis dan argumentatif. Atas dasar pembahasan secara yuridis tersebut diatas, dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : Bentuk-bentuk pelanggaran terhadap hak paten di Indonesia seperti mempergunakan Hak Paten pihak lain tanpa persetujuan pemegangnya berupa tindakan membuat, menjual, menyewakan, menyerahkan, memakai, menyediakan untuk dijual. Penyelesaian sengketa Hak Paten menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 dapat melalui dua jalur, yaitu jalur pengadilan yang penyelesaiannya berpijak pada proses litigasi di lembaga peradilan, dan melalui jalur luar pengadilan yang dapat ditempuh dengan beberapa cara alternatif yang biasa digunakan dalam penyelesaian sengketa paten diluar litigasi (pengadilan), yaitu melalui jalur arbitrase, minitrial, medias i dan private organization. Kata Kunci : Penyelesesaian Sengketa, Hak Paten, Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten xii