Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Hukum Mandi Hari Jum'at

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Ramadhan Bulan Kesabaran

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Menghina Agama

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Keutamaan Puasa Ramadhan

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

10 Pembatal Keislaman

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Kedudukan Puasa Ramadhan

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Perhatikanlah Puasamu!

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Tata Cara Shalat Malam

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Merenungi Firman Allah SWT

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Hukum Mengubah Nazar

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Tata Cara Sujud Tilawah

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Keutamaan Shalat Subuh

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Syarah Istighfar dan Taubat

Konsisten dalam kebaikan

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Hikmah Puasa Ramadhan

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Transkripsi:

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah لزيا ملرش عة لزيا للقبو چكدعية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

لزيا ملرش عة لزيا للقبو چكدعية» باللغة لا ند نيسية «لشيخ عبد لعزيز بن عبد الله بن با محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2011-1432 ١

بسم الله لرمحن لرحيم Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Apakah hukumnya orang yang ziarah kubur, kemudian membaca surah al- Fatihah, terutama kepada kubur para wali sebagaimana yang mereka namakan di sebagian negara arab? Sekalipun sebagian mereka berkata: Saya tidak ingin berbuat syirik akan tetapi bila saya tidak ziarah, wali ini datang kepada saya di dalam tidur dan berkata kepada saya: Kenapa engkau tidak ziarah kepadaku? Apakah hukumnya, semoga Allah Shubhanahu wa ta alla memberi balasan kebaikan kepadamu? Jawaban: Ziarah kubur disunnahkan bagi laki-laki dari kaum muslimin sebagaimana disyari'atkan oleh Allah Shubhanahu wa ta alla, berdasarkan sabda Nabi: لا خ ر ك ر ك م ذ ا ت ب و ف ا غه ق ل قا سو الله ) : Rasulullah bersabda: 'Ziarahlah ke kuburan, sesungguhnya ia mengingatkan kamu terhadap akhirat." 1 Muslim juga meriwayatkan dalam shahihnya: dari Buraidah bin Hushaib Rhadiyallahu anhum, ia berkata: Nabi Muhammad Shalallhu alaihi wa sallam mengajarkan kepada para sahabatnya apabila ziarah kubur agar membaca: م س ل م ني ن ا ش ا و م ن ني ل م ا م ن ل ه ل ي ي ك م ل لسلا ع ) ك ل م ل ع اف ي ة الله سا الله جگ ا ب ك م لا ح ق و "Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk negeri dari orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami insya Allah- akan menyusulmu. Kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar di beri keselamatan dari sesuatu yang tidak diinginkan)." 2 Dan diriwayatkan dalam hadits yang shahih dari Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa apabila Nabi Muhammad Shalallhu alihi wa sallam ziarah kubur, beliau membaca: 1 HR. Muslim 976 dengan semisalnya. 2 HR. Muslim 975). ٢

ف ر مهلل غ و م ن ني ن ا شا الله ب ك م لا ح ق و لسلا ع ل ي ك م ق و م لا ه ل ب ق ي ع ل غ ر ق د "Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk negeri dari orang-orang mukmin. Sesungguhnya kami insya Allah- akan menyusulmu. Ya Allah, ampunilah para penghuni kuburan Baqi'." 3 Saat ziarah, Nabi Muhammad Shalallhu alihi wa sallam tidak pernah membaca surah al-fatihah, demikian pula surah-surah lainnya dari al-qur`an, maka membacanya saat ziarah adalah bid'ah, berdasarkan sabda beliau: ح د يف قا سو الله : ) م ن ا هذ ر ن م س ي م ا ل ه ف ه و م ن Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang menciptakan yang baru dalam perkara kami ini yang bukan bagian darinya maka ia ditolak." 4 Dalam riwayat Muslim, beliau bersabda: ن قا سو الله : م س ي م لا ل ع م ل ق ل ي ه م ر ن ا ف ه و ع Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang melakukan satu amal yang tidak ada perintah kami padanya, maka ia ditolak." 5 Dalam shahih Muslim, dari Jabir bin Abdullah al-anshari Radiyallahu anhum, dari Nabi Muhammad Shalallhu alihi wa sallam bahwa beliau bersabda dalam khutbahnya di hari Jum'at: : ه د حم م د ص ىل الله علي ه ه د ما ن ع د ل د ي ث ك ت ا الله خري حل ف ا خ ري ) قا سو الله : لا م و حم د ث اي ب د ع ة ض لا ل ة ه ا سلم رش Rasulullah bersabda: "Amma ba'du: Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shalallhu alihi wa sallam. Seburuk-buruk perkara adalah yang baru-baru dalam agama) dan setiap yang bid'ah adalah sesat." 6 Diriwayatkan pula oleh an-nasa`i dan ada tambahan: 3 HR. Muslim 974). 4 HR. Al-Bukhari 2697 dan Muslim 1718. 5 Al-Bukhari menta'liqnya dalam kitab Jual beli dan I'tisham dan dimaushulkan oleh Muslim 1718-18 6 HR. Muslim 867. ٣

ة ىف جگا ل ضلا قا سو الله ) : "Dan setiap kesesatan adalah di neraka." 7 Ziarah disyari'atkan bagi semua kuburan kaum muslimin: sama saja dinamakan wali atau tidak dinamakan wali, dan setiap orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, termasuk wali Allah Shubhanahu wa ta alla, sebagaimana firman Nya: ق ا الله تع اىل: & Iωr #θçρ%ÿ2uρ #θãζtβ#u š Ï%!$# šχθçρt øts öνèδ Ÿωuρ óοîγøšn=tæ ê öθyz Ÿω«!$# u!$ušï9 ρr& χî) šχθà) Gtƒ Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula) mereka bersedih hati. * Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. QS. Yunus:62-63) Orang yang ziarah dan yang lain tidak boleh berdoa kepada orang yang mati, atau istighatsah kepada mereka, atau bernadzar untuk mereka, atau menyembelih untuk mereka di samping kubur mereka, atau di tempat manapun. Beribadah dengan hal itu kepada mereka agar memberi syafaat baginya, atau menyembuhkan orang yang sakit, atau menolong terhadap musuhnya, atau tujuan lainnya. Karena perkara-perkara ini termasuk ibadah dan semua ibadah harus ditujukan kepada Allah Shubhanahu wa ta alla semata, sebagaimana firman Nya: ا ف ن ح ن ف ل ص ني الله خم م ر لا چگ ع ب د قا الله تعاىل: م ا Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-nya dalammenjalankan) agama yang lurus, QS. al-bayyinah:5) Dan firman Allah Shubhanahu wa ta alla: { } ل قا الله تعاىل: م س اج د الله ح د ع الله و م د ع ف لا ت Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah) Allah. QS. al-jinn:18) 7 HR. An-Nasa`i 1578. ٤

الله قا الله تعاىل: y7 /u 4 Ós%uρ çν$ ƒî) HωÎ) #ÿρß ç7 ès? ωr& Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia QS. al- Israa`:23) Dan firman Allah Shubhanahu wa ta alla: tβρã Ï s3ø9$# oνì x. öθs9uρt Ïe$!$# çµs9š ÅÁÎ= ãβ!$# قا الله تعاىل: #θã Š$sù Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya). QS. Ghafir:14) Dan firman Allah Shubhanahu wa ta alla: çµs9 y7ƒî Ÿ Ÿω t ÏΗs> yèø9$# Éb>u! ÎA$yϑtΒuρ y $u øtxχuρ Å5Ý èσuρ ÎAŸξ ¹ βî) قا الله تعاىل: ö è% t ÏΗÍ>ó çrùq$# ãα ρr& O$tΡr&uρ ßNö ÏΒé& y7ï9 x Î/uρ Katakanlah:"Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupu dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, * tiada sekutu baginya;dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah)". QS. al-an'aam:162-163) ayat-ayat tentang hal ini sangat banyak. Dalam hadits yang shahih dari Rasulullah Shalallhu alihi wasallam, beliau bersabda: ي ا ب ه شي رش و ع ب ا لا ي ل قا سو الله : ) ح ق الله بل : ف ع ب د Rasulullah bersabda: "Hak Allah Shubhanahu wa ta alla kepada hamba adalah: mereka menyembah-nya dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-nya." 8 Ini meliputi semua ibadah: seperti shalat, puasa, ruku', sujud, haji, menyembelih, nadzar, dan berbagai macam ibadah lainnya. Sebagaimana ayat-ayat sebelumnya meliputi semua itu. Dalam Shahih Muslim, dari Ali Radiyallahu anhum, dari Nabi Muhammad Shalallhu alihi wasallam: ري ب ح ل غ ن الله م ن قا سو الله : ل ع Rasulullah bersabda: 'Allah Shubhanahu wa ta alla mengutuk orang yang menyembelih untuk selain Allah." 9 8 HR. Al-Bukhari 2856 dan Muslim 30. ٥

Dalam Shahih Bukhari, dari Umar bin Khathab Radiyallahu anhum, dari Nabi Muhammad Shalallhu alihi wasallam, beliau bersabda: " ق و س و و ق ب د الله ف ل ا ق ب د ن ا م ي م فا غ ر ن ن م ا ط ر جگ صا م ىي ك قا سو الله : لا ي طر Rasulullah bersabda: "Janganlah kamu menyanjung secara berlebihan/ghuluw) kepadaku sebagaimana kaum nashrani menyanjung Isa putra Maryam alaihissalam, sesungguhnya aku adalah hamba-nya, maka katakanlah: hamba Allah dan rasul-nya" 10 Hadits-hadits yang menyuruh hanya menyembah Allah Shubhanahu wa ta alla saja dan larangan menyekutukan-nya serta sarana yang mengarah kepadanya sangat banyak yang sudah diketahui. Adapun wanita, maka tidak ada ziarah kubur baginya, karena Rasulullah bersabda: Mengutuk wanita-wanita yang ziarah kubur. 11 ب و ق ل ل ع ن Dan hikmahnya adalah wallahu a'lam- sesungguhnya ziarah mereka bisa menyebabkan fitnah bagi mereka dan bagi laki-laki. Pada awalnya, ziarah kubur dilarang di permulaan Islam karena menutup menuju syirik. Tatkala Islam sudah tersebar dan tauhid sudah mantap, Nabi Muhammad Shalallhu alihi wasallam mengijinkan ziarah untuk semua orang, kemudian melarang wanita secara khusus karena menutup sumber terjadinya fitnah. Adapun kubur orang-orang kafir, maka tidak ada larangan ziarah sebagai peringatan dan pelajaran, akan tetapi tidak boleh mendoakan dan meminta ampun untuk mereka. Berdasarkan hadits dalam Shahih Muslim, dari Nabi Muhammad Shalallhu alihi wasallam: bahwa beliau meminta ijin kepada Rabb-nya agar memohon ampunan untuk ibunya maka tidak diberi ijin kepada beliau, dan beliau meminta ijin untuk ke kuburnya, maka diberi ijin kepada beliau. 12 Hal itu karena ibunya wafat di masa jahiliyah di atas agama kaumnya. Aku memohon kepada Allah Shubhanahu wa ta alla agar memberi taufik kepada kaum muslim, laki-laki dan perempuan, agar memahami agama dan istiqamah atasnya secara ucapan, perbuatan dan akidah, dan melindungi mereka semua dari segala hal yang menyalahi syari'atnya 9 HR. Muslim 1978. 10 HR. Al-Bukhari 3445 dan 6830. 11 HR. Ahmad 2/337, 356, 4/442, at-tirmidzi 1056 dan ia berkata: hasan shahih, Ibnu Majah 1574-1576. 12 HR. Muslim 976. ٦

yang suci. Sesungguhnya Dia Maha Menguasai hal itu dan Maha Kuasa atasnya. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Syaikh Bin Baz rahimahullah Majalah Buhuth edisi 42 hal 132-134. ٧