Praktikum 5. Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

dokumen-dokumen yang mirip
Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

Praktikum Sistem Operasi Proses dan Manajemen Proses. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs

Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

MODUL VII MANAJEMEN PROSES

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control

: KEVIN DION ANDRE PRADANA NIM : LAPORAN : BAB II TANGGAL : 03/10/2016 ASISTEN : BINTI LUKLUIL MAKNUNIN

BAB II PROCESS DAN THREAD

Disusun Oleh: Tim Asisten Sistem Operasi MANAJEMEN PROSES. Modul Praktikum Sistem Operasi

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : HALIM WIDIATMOKO NIM : ASISTEN : AMIN KELAS : F2 BAB Ke- : 7

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Praktikum 5-B. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script

BAB VII MANAJEMEN PROSES (Pertemuan 9)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX

Pengantar. Manajemen Proses

Zaid Romegar Mair

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).

Praktikum Pemrograman Sistem. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

MODUL 01 SISTEM OPERASI

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

signal() kill() pause() Signal Praktikum Sistem Operasi Praktikum Sistem Operasi Signal

Praktikum 5. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script

Sistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Modul Praktikum Sistem Operasi

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Input Output

Shell dan Pemrograman Shell

Pemrograman Shell (2)

eko-dok.web.ugm.ac.id

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

MODUL PRAKTIKUM. Sistem Operasi LAB KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS LAMPUNG. Modul Praktikum: Sistem Operasi

Instalasi dan Konfigurasi Java

Praktikum 6. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. ü History pada Bash Shell ü Membuat Bash Shell Script

Sistem Terminal pada Linux

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

OPERASI DASAR KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Command Line Interface

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Praktikum 3. Operasi Input Output

`Piping` merupakan utility GNU/Linux yang dapat digunakan untuk mengarahkan sebuah output perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system.

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Praktikum Modul 9. Unix System Call dan Manajemen Memory

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname

Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux

Bab 6 Konfigurasi Bash Shell

BAB 2 PROSES BOOTING

Sistem Administrasi Linux

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Pertemuan 2. Editor vi

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

PROSES I/O Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Input Proses Output

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

Pemrograman Input/Output (I/O)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

Praktikum 5-A. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script

BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX

Sistem Operasi. Proses dan Thread

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

7. Pengaturan Proses

PRAKTIKUM 1. Untuk membuat program, prosedur yang harus dilewati adalah: 1. Menentukan logika jalannya program, sering disebut algoritma.

Tutorial Shell Dasar 5 Menit

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5)

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

STRUKTUR UNIX. Struktur Unix Ada 2 PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN :Aulianita Rizka fitri KELAS : F2 BAB Ke- : IV

PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT DI WINDOWS XP

SOAL UTS TIK KELAS VII

Sistem Operasi Pertemuan 3 Deskripsi & Kendali Proses. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

TELNET & ROUTING INTERNET

4. Pembuatan File Batch

Organisasi & Arsitektur Komputer

Transkripsi:

Praktikum 5 Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: ü Proses pada Sistem Operasi Linux ü Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami konsep proses pada sistem operasi Linux. ü Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child. ü Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda. ü Melakukan pengontrolan proses pada shell. ü Memahami penjadwalan prioritas. DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses child akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab). Foreground Beberapa tipe proses : Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog) 40

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 41 Batch Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal. Daemon Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi idle dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll 2 SINYAL Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi kill dengan format kill [-nomor sinyal] PID Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah : No Sinyal Nama Deskripsi 1 SIGHUP Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem 2 SIGINT Sinyal interrupt, melalui ^C 3 SIGQUIT Sinyal Quit, melalui ^\ 9 SIGKILL Sinyal Kill, menghentikan proses 15 SIGTERM Sinyal terminasi software 3 MENGIRIM SINYAL Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 42 administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi kill [-nomor sinyal] PID Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu. 4 MENGONTROL PROSES PADA SHELL Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi. Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan fg atau bg. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi. 5 MENGONTROL PROSES LAIN Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format : ps fae atau ps -aux Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 43 dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah s set update frequency u display proses dari satu user k kill proses (dengan PID) q quit Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses. TUGAS PENDAHULUAN: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : 1. Apa yang dimaksud dengan sinyal? Apa perintah untuk mengirim sinyal? 2. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control? 3. Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas : top, nice, renice.

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 44 Percobaan 1 : Menghentikan dan memulai kembali job 1. Cara lain meletakkan job pada background dengan memulai job secara normal (pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background $ yes > /dev/null Hentikan sementara job (suspend), bukan menghentikannya (terminate), tetapi menghentikan sementara job sampai di restart. Untuk menghentikan sementara job gunakan Ctrl-Z. 2. Untuk restart job pada foreground, gunakan perintah fg. $ fg 3. Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop job lagi dengan Ctrl-Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job pada background. $ bg Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya, letakkan job pada foreground dengan fg dan kemudian hentikan sementara dengan Ctrl-Z. $ fg 4. Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain. $ yes & Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan Ctrl-C. Job harus dipindah ke foreground, baru dihentikan dengan cara tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara. 5. Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID $ fg %2 atau $ %2 $ bg %2

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 45 6. tekan fg dan tekan Enter, kemudian dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara. 7. Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudian hentikan proses dengan perintah kill. $ ps -fae $ kill -9 <NomorPID> 8. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis Percobaan 2 : Percobaan dengan Penjadwalan Prioritas 1. Login sebagai root. 2. Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama. 3. Pada setiap terminal, ketik PS1 = \w: diikuti Enter. \w menampilkan path pada direktori home. 4. Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap terminal. Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat bahwa Anda sedang berada pada direktori /root. 5. Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat pada screen.

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 46 6. Pada terminal keempat, ketik top dan tekan Enter. Maka program top akan muncul. Ketik i. Top akan menampilkan proses yang aktif. Ketik lmt. Top tidak lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen. Pada percobaan ini, terminal ke empat sebagai jendela Top. 7. Pada terminal 1, bukalah program executable C++ dengan mengetik program yes dan tekan Enter. 8. Ulangi langkah 7 untuk terminal 2. 9. Jendela Top akan menampilkan dua program yes sebagai proses yang berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti kedua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan sama cepat. PID dari kedua proses akan berbeda, misalnya 3148 dan 3149. Kemudian gunakan terminal 3 (yang tidak menjalankan primes maupun Jendela Top) dan ketik renice 19 <PID terimnal 1> (contoh : renice 19 3148) dan diikuti Enter. Hal ini berarti mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19. 10. Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela Top. Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 3149 berjalan lebih cepat. 11. Program top juga mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Pilih Jendela Top dan tekan r. Program top terdapat prompt PID to renice: tekan 3148 (ingat bahwa Anda harus mengganti 3148 dengan PID Anda sendiri) dan tekan Enter. Program top memberikan prompt Renice PID 3148 to value: tekan -19 dan tekan Enter. 12. Tunggu beberapa saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom status menunjukkan < pada proses 3148 yang menunjukkan penjadwalan prioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0.

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 47 13. Pilih terminal 3 (yang sedang tidak menjalankan yes atau program top) dan ketik nice n -10 yes dan tekan Enter. Tunggu beberapa saat agar program top berubah dan akan terlihat proses primes ketiga. Misalnya PID nya 4107. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas). 14. Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama 10 detik. Program top menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi %CPU kecil (dibawah 1.0) dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan dekstop grafis seperti X, panel dll. 15. Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan lihat apa yang terjadi dengan tampilan top. Proses tambahan akan muncul dan nilai %CPU berubah sebagai bagian grafis yang bekerja. Satu alasan adalah bahwa proses 4107 berjalan pada penjadwalan prioritas tinggi. Pilih jendela Top, ketik r. PID to renice: muncul prompt. Ketik 4107 (ubahlah 4107 dengan PID Anda) dan tekan Enter. Renice PID 4107 to value: muncul prompt. Ketik 0 dan tekan Enter. Sekarang pindahkan mouse ke sekeliling screen. Lihat perubahannya. 16. Tutup semua terminal window. 17. Logout dan login kembali sebagai user. LATIHAN: 4. Lakukan urutan pekerjaan berikut : a. Gunakan perintah find ke seluruh direktory pada sistem, belokkan output sehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke file errors.txt b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini? c. Jalankan perintah pada background menggunakan & d. Jalankan sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl-Z dan kemudian letakkan pada background dengan bg. Ketikkan jobs. Ketikkan ps. Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg.

PRAKTIKUM 5 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES 2 48 e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan perintah kill untuk menghentikan proses diikuti job number. f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan kemudian gunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan bg untuk melanjutkan menjalankan proses. g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semua pada dengan menggunakan perintah killall. h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukkan semua proses yang sedang dieksekusi. i. Gunakan perintah ps aeh untuk menampilkan hierarki proses. Carilah init proses. Apakah Anda bisa identifikasi sistem daemon yang penting? Dapatkan Anda identifikasi shell dan subproses? j. Kombinasikan ps fae dan grep, apa yang Anda lihat? k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off komputer dan log in kembali. Lihat daftar semua proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep? LAPORAN RESMI: 1. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan. 2. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya. 3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.