BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Borland Delphi 7.0 sebagai berikut : 1. Prosesor Intel Core 2 Duo (2.00 GHz) 2. Memori minimal 1 GB 3. Hardisk 320 GB 4. Monitor standar 14 5. Keyboard 6. Mouse standar 7. Printer 5.2 Implementasi Perangkat Lunak Sistem perhitungan harga pokok produk pada Toko Tambelan Elektronik ini dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dengan menggunakan Microsoft Access 2010 sebagai database dan pembuatan laporan dengan sistem operasi Microsoft Windows XP Professional. 105
106 Sistem perhitungan harga pokok produk pada Toko Tambelan Elektronik ini dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0. Pemilihan Borland Delphi 7.0 sebagai sarana untuk pengembangan data implementasi sistem perhitungan harga pokok produk pada Toko Tambelan Elektonik ini dilakukan dengan alasan : 1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu-menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program. 2. Proses kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah. 3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuaian lagi. 4. Bersifat multi perphase artinya bahasa pemograman delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi. 5. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar.
107 5.3 Pengujian Aplikasi Pengujian diperlukan sebagai salah satu tahapan implementasi untuk menguji tingkat minimal kesalahan dan keakuratan perangkat lunak yang dirancang. Pengujian ini dilakukan dengan metode pengujian black box. Metode pengujian black box dipilih karena metode pengujian tersebut tidak memperhatikan struktur logika internal (coding) dalam perangkat lunak. a. Pengujian Login Pengujian pada form login adalah untuk mengetahui tingkat keamanan pengguna dalam mengakses perangkat lunak. Tabel 5.1 Pengujian Login Username & Password harus sesuai dengan tabel login. Dapat menampilkan form utama untuk login kepada admin dan pimpinan. Pemasukan dengan data login yaitu Username : Admin dan Password : 1234 akan masuk ke form utama. Selain itu akan menampilkan pesan Maaf anda tidak bisa Login.
108 b. Pengujian Input Data Supplier Tabel 5.2 Pengujian Input Data Supplier Data supplier harus sesuai dengan tabel supplier. Dapat menampilkan dan mengetahui data supplier. Dapat menampilkan, mengetahui data supplier, dan bisa mengubahnya apabila terjadi perubahan data serta dapat menghapus datanya apabila sudah tidak bekerja sama lagi. c. Pengujian Input Data Jenis barang Tabel 5.3 Pengujian Input Data Jenis Barang Kode jenis harus dalam tabel jenis barang. Kode jenis diisi Dapat memasukkan semua jenis barang yang dapat digunakan di dalam tabel barang.
109 d. Pengujian Input Data Barang Tabel 5.4 Pengujian Input Data Barang Harga barang & quantity bertipe Long Integer. Harga barang & quantity diisi dengan angka. Jika harga barang & quantity diisi dengan angka maka bisa terisi tetapi jika diisi selain angka maka nilainya tidak dapat terisi. e. Pengujian Input Data Biaya Tabel 5.5 Pengujian Input Data Biaya Ongkos pembelian bertipe Long Integer. Ongkos pembelian diisi dengan angka. Jika ongkos pembelian diisi dengan angka maka bisa terisi tetapi jika diisi selain angka maka nilainya tidak dapat terisi.
110 f. Pengujian Input Perhitungan Harga Pokok Produk Tabel 5.6 Pengujian Input Perhitungan Harga Pokok Produk Kode barang harus dalam tabel barang. Kode biaya harus dalam tabel biaya. HPP bertipe Long Integer. Kode barang diisi Kode biaya diisi HPP diisi dengan angka. Jika kode barang yang diisi tidak ada dalam tabel barang maka akan menampilkan Kode barang tidak dapat ditemukan. Dan jika sesuai dengan di tabel maka setelah dienter nama barang, jenis barang, harga barang akan otomatis muncul. Jika kode biaya yang diisi tidak ada dalam tabel biaya maka akan menampilkan Kode biaya tidak dapat ditemukan. Dan jika sesuai dengan yang ada di tabel maka setelah dienter ongkos pembelian akan otomatis muncul. Jika HPP diisi dengan angka maka bisa terisi tetapi jika diisi selain angka maka nilainya tidak dapat terisi.
111 g. Pengujian Input Perhitungan Harga Jual Tabel 5.7 Pengujian Input Perhitungan Harga Jual Kode HPP harus dalam tabel HPP. Ketetapan harga jual yang diinginkan bertipe Long Integer. Kode HPP diisi Ketetapan harga jual yang diinginkan diisi dengan angka. Jika kode HPP yang diisi tidak ada dalam tabel HPP maka akan menampilkan Kode HPP tidak dapat ditemukan. Dan jika sesuai dengan yang ada di tabel maka setelah dienter nama barang, jenis barang, quantity dan HPP akan otomatis muncul. Jika ketetapan diisi dengan angka maka bisa terisi tetapi jika diisi selain angka maka nilainya tidak dapat terisi. 5.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan fungsi sesuai dengan yang diharapkan.