BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Muhyuzir, 2001). 2.2 Basis Data Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 2.1.1 Database Management System (DBMS) DBMS adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. (Kadir, 1998). Menurut Conoly, DBMS atau Database Management System merupakan sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefiniskan, membuat, mangambil data, dan mengontrol akses kepada database. DBMS 5
6 merupakan sebuah perangkat lunak yang menginterasikan database dengan aplikasi program pada pengguna. DBMS menyediakan fasilitas: 1. Data Definition Language (DDL) memperbolehkan pengguna untuk mendeskripsikan database, misalnya merinci tipe dan batasan data yang akan disimpan dalam database. 2. Data Manipulation Language (DML) memperbolehkan pengguna untuk memanipulasi data, misalnya memasukkan data, menghapus data, dan mendapatkan data dari database. 3. Menyediakan akses terkontrol ke database, misalnya security system, integrity system, concurrency control system, recovery control system, user-accesible catalog. 2.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan komponen-komponen dari entitas dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan sebuah fakta dari keadaan sesungguhnya (real-world) yang akan ditinjau (Fatansyah,1999:79). Simbol-simbol ERD dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Simbol-simbol ERD. Nama Keterangan Simbol Entitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada datababe. Nama_entitas Atribut Atribut kunci primer disimpan dalam suatu entitas. disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan, biasanya berupa id. Nama_atr Nama_kunci_ primere
7 Atribut multi nilai / multivalue Relasi Asosiasi / Association disimpan dalam suatu entitas yang dpat memiliki nilai lebih dari satu. Relasi yang meguhungan antar antarentitas; biasanya diawali denga kata kerja. Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemudian jumlah pemakasi Nama atr nama_r 2.1.3 MySQL MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau beberapa kolom. Tabel terdiri atas sejumlah basis dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Didalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi ke basis data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun memutuskan koneksi server database MySQL sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi. (Yeni Kustiyahningsih, Devie Rosa Anamisa, 2010: 145-146). Database server adalah sebuah program yang bertugas melayani permintaan querydatabase dari client. MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi GNU General Public License. Dengan sifatnya yang Open Source, memungkinkan juga user melakukan modifikasi pada source codenya untuk memenuhii kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database servermulti-user dan multi-threaded yang tangguh(robush). MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan bisnisnya melalui database MySQL. (Utdirartatmo, 2002:1) 2.1.4 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kadir (1998) Data Flow Diagram (DFD) sering diterjemahkan menjadi diagram aliran data. DFD menekankan pada fungsi-fungsi di dalam sistem,
8 cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi di dalam sistem. DFD konteks adalah DFD yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. DFD konteks memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Ada pihak luar atau lingkungan yang memberi masukan dan ada pihak yang menerima keluaran sistem. Dalam hal ini pihak luar (sering disebut terminator) dapat berupa sistem lain, suatu perangkat keras, orang, atau organisasi. Simbol komponen yang digunakan pada DFD menurut Yourdon and De Marco digambarkan pada tabel berikut. Tabel 2.2 Simbol DFD menurut Yourdon and De Marco Notasi Keterangan Notasi Terminator Proses Data Alur Data Penyimpanan Data 2.3 PHP (Hypertext Preprocessor) Menurut Kadir (2008:2) PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Bahasa PHP ini merupakan bahasa berupa script yang ditempatkan dan diproses di server. Hasil dari pemrosesan itulah yang dikirimkan ke client browser. Kelebihan-kelebihan PHP adalah sebagai berikut: 1. Script PHP sederhana, mudah dibuat, dan mempunyai kecepatan akses tinggi.
9 2. Dapat berjalan dalam server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda. PHP dapat berjalan pada sistem opersai Linux/Unix, Windows, dan Macintosh. 3. Bersifat Open Source sehingga diterbitkan secara gratis. 4. Dapat berjalan pada server web Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya. Termasuk sebagai bahasa yang bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML. PHP bersifat bebas dipakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat ini. Kode PHP diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan?>. Pasangan keduanya berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag ini, server dapat memahami kode PHP dan kemudian prosesnya. Salah satu kelebihan PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah diimplementasikan. (Kadir, 2008).