BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. berbagai macam nilai (Indriantoro dan Supomo, 2002)

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru, dengan tujuan untuk menganalisa hubungan proses bisnis pembiayaan dan penggunaan teknologi informasi terhadap minat nasabah. 3.2 Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana data diperoleh secara kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat data yang pokok (Singarimbun, 2011: 3). Dimana penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama yang disebarkan pada sampel yang telah dipilih dari populasi dengan menggunakan rumus Slovin, populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pembiayaan pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru 3.3 Metode Dan Tipe Riset Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat korelatif. Metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan meneliti sejauhmana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2009: 27). Hubungan yang muncul dalam penelitian ini menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara proeses bisnis pembiayaan dan teknologi informasi terhadap minat nasabah pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru. Metode ini dapat membuktikan secara langsung hubungan antara variabel x dengan variabel y, karena langsung menjelaskan hubungan diantara variabel, menanyakan pada responden dengan cara menyebarkan kuesioner, lalu 34

mengujinya dengan hipotesis. Jika keduanya ada hubungan, maka variabel x berkorelasi positif dengan variabel y (Rakhmat, 2009: 27). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan skala yang digunakan untuk instrumen penelitian adalah skala likert. Peneliti menggunakan data ordinal dengan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduwan & Sunarto, 2007:20). Kejadian atau gejala sosial penelitian ini secara spesifik disebut sebagai variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : (a) Variabel bebas X 1 = Proses Bisnis Pembiayaan (b) Variabel bebas X 2 = Tekonologi Informasi (c) Variabel terikat Y = Minat Nasabah Skala Likert terdiri dari sejumlah pernyataan yang semuanya menunjukkan sikap responden terhadap objek tertentu yang akan diukur, dengan disediakan sejumlah alternatif tanggapan berjenjang untuk setiap pernyataan. Dengan menggunakan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, kemudian dimensi dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Kemudian indikator tersebut disajikan sebagai titik acuan untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Pernyataanpernyataan yang disebar dalam kuesioner merupakan tanggapan tertutup, sehingga memudahkan peneliti dalam menganalisis. Adapun gradasi dari setiap pertanyaan adalah (5) dari yang sanga t positif ke sangat negatif yaitu sebagai berikut : (a) Pernyataan Positif Sangat Setuju (SS) = 5 Setuju (S) = 4 Ragu-Ragu (R) = 3 Tidak Setuju (TS) = 2 Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 (b) Pernyataan Negatif Sangat Setuju (SS) = 1 35

Setuju (S) = 2 Ragu-Ragu (R) = 3 Tidak Setuju (TS) = 4 Sangat Tidak Setuju (STS) = 5 (Riduwan & Sunarto, 2007:21) Dalam pembuatan angket terlebih dahulu ditentukan variabel-variabel dan indokator penelitian yang akan digunakan. Variabel dan indikator penelitian ini dapat di pada Table 3.1 dibawah ini: Tabel 3.1 Tabel Variabel Dan Indikator Variabel Indikator Item Angket Proses Bisnis Pembiayaan 1. Pembiayaan modal kerja 2. Pembiayaan uaha mikro 3. Pembiayaan konsumtif 4. Pembiayaan multi fungsi PBP 1 PBP 2 PBP 3 PBP 4 Teknologi Informasi 1. Perangkat keras 2. Perangkat lunak 3. Database 4. Jaringan TI 5 TI 6 TI 7 TI 8 Minat Hasabah 1. Sesuai yang diharapkan 2. Kepuasan meningkat 3. Keinginan yang terpenuhi 4. Memiliki keunggulan MN 9 MN 10 MN 11 MN 12 36

Dalam penelitian ini pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan alat bantu perangkat lunak SPSS. 18 for windows. 3.4 Objek Penelitin Dari hasil wawancara pada bagian staff operasional jumlah nasabah pembiayaan dalam periode empat tahun terakhir, terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebgai berikut: 3.5 Populasi Dan Sampel Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diteliti. Dengan kata lain, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel merupakan suatu bagian populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan kata lain, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sudaryono dkk, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah nasabah pembiayaan PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru. 3.6 Teknik Pengambilan Sampel Penarikan sampel merupakan proses pilihan sejumlah elemen dari populasi. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Nonprobability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak member peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsure anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sangadji dkk, 2010). Metode penarikan sampelnya adalah Purposive Sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian (Kuncoro, 2009). Proses 37

penarikan sampel pada penelitian ini adalah memilih responden atau nasabah pembiayaan PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara datang ke rumah pelanggan atau disuatu tempat umum dan menanyakan terlebih dahulu kepada pelanggan, apakah nasabah sebelumnya pernah menjadi nasabah pembiayaan pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru, jika pernah, maka angket di berikan kepada nasabah tersebut, apabila belum pernah, maka pelanggan tidak dapat dijadikan responden dalam penelitian ini. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini adalah 53 nasabah pembiayaan. Arikunto (d alam Riduwan, 2010), mengemukakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, maka dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 53 orang responden yang benar-benar menjadi nasabah pembiayaan PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru. 3.7 Teknik Pegumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (a) Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung di lokasi penelitian dan digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang ada pada indikator penelitian, terutama pada analisis dan interpretasi data. Data primer merupakan data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data primer tersebut didapat dari kuesioner. Kuesioner berisi pernyataan yang akan dijawab oleh responden mengenai korelasi Proses Bisnis Pembiayaan dat Teknologi Informasi pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru terhadap Minat Nasabah. Data tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu data responden dan data penelitian. (b) Data Sekunder 38

yaitu data pendukung yang akan melengkapi data primer yang diperoleh dengan mengutip dari sumber lain, data sekunder diperoleh melalui buku-buku diperpustakaan, toko buku dan internet yang dapat menunjang serta melengkapi penelitian. 3.8 Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian ini diawali dengan pengolahan data dilakukan setelah seluruh data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan pengukuran skala likert yang telah diisi dan dikembalikan oleh responden, kemudian di uji Validitasdan, Reliabilitas serta Korelasinya. Seluruh data yang dikumpulkan diproses dahulu dengan melalui beberapa tahapan, yaitu penyutingan, pemberian kode dan pemasukan kode. Kemudian hasil pengolahan data tersebut dianalisis lebih lanjut untuk menjawab tujuan-tujuan penelitian, dengan menggunakan analisis Korelasi Determinasi dengan menggunakan program SPSS 18 for windows 3.8.1 Analisis Deskriptif Responden Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya (Sugiyono, 2009: 29). Sehingga analisis deskriptif merupakan gambaran mengenai data responden dan data penelitian, yang ditunjukkan dengan tabel-tabel tunggal, tujuannya untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan di interpretasikan. Pada tabel tunggal data responden, hanya menunjukkan frekuensi jawaban responden untuk menghitung persentase, yaitu dengan rumus: (Nawawi, 2007:152) Keterangan : P = Persentase jawaban responden f = Frekuensi jawaban responden 39

n = Jumlah responden keseluruhan Setelah dihitung nilai setiap item pada tabel frekuensi dan persentase jawaban responden, kemudian menentukan kategori menurut pedoman interpretasi sebagai berikut: 0% = Tidak seorangpun dari responden 1% - 25% = Sangat sedikit dari responden 26% - 49% = Sebagian kecil / hampir setengah dari responden 50% = Setengah dari responden 51% - 75% = Sebagian besar dari responden 76% - 99% = Hampir seluruh dari responden 100% = Seluruh responden (Arikunto, 2008:246) 3.8.2 Uji Validitas Validitas data yang ditentukan oleh proses pengukuran yang kuat. Suatu instrumen dikatakan mempunyai validitas yang tingi apabila instrumen tersebut mengukur apa yang sebenarnya diukur. Penentuan validitas menggunakan korelasi person. Apabil kriteria pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap pertanyaan adalah nilai r hitung harus berada diatas 0.3. hal ini dikarenakan jika nilai r hitung lebih kecil dari 0.3, berarti item tersebut memiliki hubungan yang lebih rendah dengan item-item pertanyaan lainya dari pada variabel yang diteiti. Sehingga item tersebut dinyatakan tidak valid. 3.8.3 Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2007), reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu koesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari wakt ke waktu. Uji Reliabilitas digunakan untuk mngukur derajat ketepatan, ketelitian, atau akurasi yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas merupakan pengujian terhadap instrumen-instrumen untuk dapat dipercaya atau tahan uji. Uji 40

Reliabilitas dari instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini akan dihitung Cronbach Alpha masing-masing instrumen. Variabel tersebut akan dikatakan reliabel jika nilai lebih besar 0.6. Sebaliknya jika koefisien alpha instrumen lebih rendah dari 0.6 maka instrumen tersbut tidak reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Pengujian reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach Alpha terhadap responden dengan rumus, yaitu: k k 1 t r11 1 2 2 b Keterangan : = Reabilitas Instrumen = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah Varian butir = Varian Total Tabel 3.2 Nilai Alpha Cronbach s Alpha Cronbach s Tingkat Reliabilitas 0.00 s.d 0.20 Kurang Reliabel > 0.21 s.d 0.40 Agak Reliabel > 0.40 s.d 0.60 Cukup Reliabel > 0.60 s.d 0.80 Reliabel > 0.80 s.d 1.00 Sangat Reliabel Menurut Ghozali (2007) 3.9 Teknik Analisa Regresi Berganda Dalam penelitian kuantitatif ini, teknik analisa data yanga digunakan adalah statistik, dan analisis statistik yang digunakan adalah regresi ganda. Analisis regresi ganda adalah pengembangan dari analisis regresi sederhana, kegunaannya adalah untuk meramalkan nilai variabel terikat apabila variabel bebas minimal dua atau lebih (Ridwan dkk, 2011). 41

Persamaan regresi berganda untuk dua variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu sebagai berikut: Rumus : Y= a+ b 1 X 1 +b 2 X 2 Keterangan : Y a b 1,b 2 X 1 X 2 = Minat Nasabah (variabel terikat) = Konstanta = Koefisien Regresi = Proses Bisnis Pembiayaan (variable bebas) = Teknologi Informasi (variable bebas) Analisis Regresi tersebut dapat dihitung dengan alat bantu perangkat lunak Statistical Product And Service Solution (SPSS) For Windows. 3.10 Perumusan Hipotesis Merumuskan hipotesis merupakan proses merumuskan suatu pernyataan yang belum terbukti mengenai hubungan dua variabel atau lebih yang dibuat dengan dasar kerangka teori atau model analisis. Berdasarkan tujuan penelitian, maka rancangan uji hipotesis yang dibuat merupakan uji hipotesis didasarkan pada uji penelitian. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, sehingga tingkat presisi atau batas ketidak akuratan sebesar (α) = 5% = 0,05. Hipotesis penelitian ini adalah: H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Proses Bisnis Pembiayaan (X) dengan Mianat Nasabah (Y) H1 : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Proses Bisnis Pembiayaan (X) dengan Mianat Nasabah (Y) H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Teknologi Informasi (X) dengan Mianat Nasabah (Y) 42

H2 : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Teknologi Informasi (X) dengan Mianat Nasabah (Y) H 0 : Tidak ada hubungan yang seginifikan antara variabel proses bisnis pembiayaan (X 1 ) dan variabel teknologi informasi (X 2 ) terhadap variabel minat nasabah (Y). H a : Ada hubungan yang seginifikan antara variabel proses bisnis pembiayaan (X 1 ) dan variabel teknologi informasi (X 2 ) terhadap variabel minat nasabah (Y). 3.11 Uji Koefisien Korelasi Dan Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien korelasi (R) adalah uji yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan yang kuat atau pun rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r digunakan interprestasi koefisien korelasi. Dapat dilihat pada Tabel 3.3 dibawah ini: Tabel 3.3 Interval Berdasarkan Kategori Interval Kategori 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat (Sugiyono, 2007) Sedangkan Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) adalah sebuah koefisien yang digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, ( Kuncoro, 2005) 3.12 Flowchart Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap-tahap yang peneliti lakukan. Adapun metodologi penelitian yang penulis lakukan dapat ditunjukkan oleh Gamabr 3.1 dibawah ini: 43

Metodologi Penelitian Tahap Kegiatan Hasil Tools Tahap I Perncanaan 1. Menentukan masalah 2. Menentukan tujan penelitian 3. Menentukan btasan masalah 4. Menentukan data yang diperoleh 5. Menentukan teknik analisa yang digunakan Proposal Tugas Akhir 1. Observasi 2. Studi pustaka Tahap II Pengumpulan data 1. Studi literatur ( Buku, Jurnal, Artikel, Dokumen BPR Syariah Hasanah) 2. Studi Lapangan (Observasi, Wawancara, Kuisioner) 1.Data Primer 2. Data Skunder 1.Daftar pertnyaan wawancara 2. Dokumen/ buku Tahap III Analisa dan Pembahasan 1. Analisa proses bisnis (dokumentasi proses bisnis dan memodelkan proses binis) 2. Analisa teknologi informasi 3. Menentukan hubungan proses bisnis pembiayaan dan teknologi informasi terhadap minat nasabah. 1. Data proses bisnis. 2. Data teknologi informasi 3. Data hasil pengukuran korelasi dari variabel yang telah ditentukan 1.Dokumentasi Proses Bisnis menggunakan tools Relationship Mapping 2. Pemodelan Proses Bisnis menggunakan tools Use Case Diagram 3. Teknik Analisis Korelasi Tahap IV Dokumentasi 1.Kesimpulan dan Saran 2.Pembuatan Laporan Laporan Tugas Akhir 1.PC 2. Printer dan Kertas Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian (Data Primer) Keterangan : (a) Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan penulis menentukan permasalahanpermasalahan yang terdapat pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru, menentukan kebutuhan data untuk dapat diolah menjadi sebuah informasi dengan teknik pengumpulan data yang telah tersusun yaitu dengan melakukan pengamatan ( observasi), wawancara, angket ( questionnaire), 44

dokumentasi, dan kepustakaan (literatur). Sehingga hasil dari tahapan ini adalah berupa proposal tugas akhir. (b) Tahap Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data dari buku, jurnal artikel, dan dokumen BPR Syariah Hasanah pekanbaru, serta angket yang telah di isi oleh responden, kemudian angket yang telah terkumpul kemudian di uji valid dan reliabilitasnya dari masing-masing pertanyaan yang ada pada angket. Serta melakukan studi literatur untuk mengumpulkan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari data internal objek penelitian, seperti data yang diperoleh dari buku, jurnal, paper, dan rujukan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. Sehingga diperoleh dari tahap pengumpulan data ini adalah berupa data primer, data skunder dan persentase validitas dan reliabelitas. (c) Tahap Analisa Dan Pembahasan Pada tahap ini, penulis melakukan analisa proses bisnis pembiayaan dengan tahapan mendokumentasikan proses bisnis pembiayaan dengan menggunakan tools Relationship Mapping dan membuat pemodelan proses bisnis pembiayaan menggunakan tools Use Case Diagram. Langkah selanjutnya adalah menganalisa teknologi informasi yang sedang digunakan pada PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru. Kemudian yang terakhir adalah menentukan hubungan proses bisnis pembiayaan dan teknologi informasi terhadap minat nasabah PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru dengan menguunakan teknik analisis korelasi dan menggunakan software alat pegolahan data SPSS 18 for Windows. (d) Dokumentasi Pada tahap ini penulis melakukan dokumentasi dari awal penelitian hingga akhir, sehingga diperoleh hasil akhir dari penelitian ini berupa laporan tugas akhir. 45