III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 29

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011, yaitu pada bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 19 Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIID yang berjumlah 32 siswa. Cluster random sampling adalah populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster (Margono, 2005: 127). C. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Pre- Eksperimental Design dengan bentuk desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Pada desain ini kelas eksperimen dipilih secara random (Sugiyono, 2008: 109-110). Kedua kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dengan kondisi homogen. Semua kelompok eksperimen diberi perlakuan yang sama yaitu model pembelajaran dengan metode diskoveri dengan memberikan tes awal pada pertemuan I dan tes akhir pada pertemuan terakhir. Struktur desainnya adalah sebagai berikut : O1 R O2

Gambar 2. Desain One-Group Pretest-Postest Design Keterangan : O1 =Nilai tes awal; R = kelompok eksperimen, O2 = Nilai posttest (Sugiyono, 2008: 110). D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat pengantar izin penelitian ke sekolah tempat diadakannya penelitian. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti, untuk mengetahui kondisi awal nilai siswa serta mendiskusikan masalah masalah yang dihadapi guru saat ini. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen. d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). e. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes awal dan tes akhir berupa soal benarsalah beralasan. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes-awal/ tes-akhir untuk setiap pertemuan. g. Melakukan uji desain pada tiap butir soal yang akan digunakan pada tes-awal/ tesakhir. h. Membentuk kelompok diskusi pada kelas eksperimen yang bersifat heterogen berdasarkan nilai akademik siswa atau nilai kognitifnya, 2 siswa dengan nilai

tinggi, 2 siswa dengan nilai sedang, dan 2 siswa dengan nilai yang rendah. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa (Lie, 2004: 42). Jadi jumlah kelompok pada tiap kelas adalah 5. Nilai akademik diperoleh dari dokumentasi guru kelas yaitu berupa hasil uji kompetensi dasar Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan. 2. Pelaksanaan Penelitian a. Melakukan proses pembelajaran dengan metode diskoveri pada kelas diskoveri. b. Melakukan praktikum dengan alat yang mendukung pembelajaran untuk kelas diskoveri. c. Penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan materi pokok Fotosintesis : Pertemuan I : memberikan tes awal dan melaksanakan pembelajaran menggunakan metode diskoveri. Membahas bahwa pada proses fotosintesis dihasilkan oksigen (O2) dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis. Pertemuan II : untuk kelas eksperimen membahas membuktikan adanya karbohidrat dalam daun sebagai hasil utama dari proses fotosintesis. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan Awal 1) Guru membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator serta Tujuan Pembelajaran dan menjelaskan tentang metode diskoveri (pada kelas eksperimen) dan metode ceramah (pada kelas kontrol). Pada kelas eksperimen, guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang yang heterogen. Siswa mengkondisikan diri membentuk kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan lembar kerja siswa

yang berisi penuntun praktikum. Sedangkan pada kelas kontrol guru hanya menyampaikan materi dan siswa mendengarkan guru. 2) Guru memberikan motivasi dengan menanyakan Apersepsi : Pertemuan I : 1. apa saja yang diperlukan tumbuhan untuk mengolah makanannya? 2. apakah pada proses fotosintesis terbentuk gas oksigen?. Pertemuan II : bagaimana cara tumbuhan memperoleh makanan untuk pertumbuhannya?, dan zat apa yang dihasilkan tumbuhan dari hasil fotosintesis? 3) Guru memberikan motivasi dengan penegasan : Pertemuan I : bahwa yang diperlukan tumbuhan untuk mengolah makanannya adalah sinar matahari, klorofil, CO2, dan air. Pada proses fotosintesis terbentuk gas oksigen. Untuk itu kita perlu mempelajari tentang fotosintesis. Pertemuan II : bahwa tumbuhan memperoleh makanan untuk pertumbuhannya dengan fotosintesis. Zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada tumbuhan adalah karbohidrat. Untuk itu kita perlu membuktikan kebenaran bahwa pada proses fotosintesis dihasilkan zat karbohidrat. 4) Guru mengadakan pretes berupa essay. (Pertemuan I) b. Kegiatan inti 1. Guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok yang telah dibacakan. 2. Guru membagikan LKS pada tiap kelompok kemudian menjelaskan maksud dan tujuan percobaan. 3. Guru meminta siswa mulai mengerjakan setiap langkah kerja dalam LKS, mengamati proses, dan menulisnya.

4. Guru meminta siswa mendiskusikan bersama kelompok hasil pengamatan yang mereka lakukan, menjawab dan melengkapi pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS. 5. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. 6. Guru memilih perwakilan dari satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dan diskusinya. 7. Guru membahas (mengevaluasi) masalah-masalah yang ada dalam LKS yang belum dapat dipecahkan oleh siswa. 8. Guru meminta siswa mengemukakan konsep dari materi yang telah di uji sesuai dengan pengetahuan yang dimilki masing- masing siswa. 9. Guru meminta siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dipelajari. c. Kegiatan Akhir 1. Guru meminta siswa mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan 2. Guru mengadakan tes akhir (postes) (Pertemuan ke-ii). 3. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dalam setiap pertemuan. 4. Guru membacakan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Kemampuan berpikir kritis menggunakan instrument berbentuk soal benar-salah beralasan. Tes ini digunakan pada saat tes awal dan tes akhir dengan 5 soal benar-salah disertai kolom alasan sebagai tempat memberikan alasan memilih jawaban tersebut. Soal dibuat yang dapat mengevaluasi kemampuan berpikir kritis berdasarkan kriteria Ennis

(Achmad, 2007: 10) yakni memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi dan teknik F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah:[ 1. Jenis Data Penelitian Data penelitian berupa data kuantitatif adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari nilai tes awal dan tes akhir. Aspek kemampuan berpikir kritis siswa meliputi: memberikan penjelasan sederhana, membangun kemampuan dasar, menyimpulkan, dan memberikan penjelasan lebih lanjut, dan Mengatur strategi dan teknik Ennis (Achmad, 2007: 10). Kemampuan berpikir kritis ditinjau berdasarkan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain), antara nilai tes awal dan tes akhir. Gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat dihitung dengan formula Hake (Loranz, 2008 : 2) sebagai berikut: Keterangan : X= nilai tes akhir Y= nilai tes awal Z= skor maksimum 2. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan Tes awal dan tes akhir dan menggunakan lembar pengumpulan data berbentuk tabel yang diperoleh dari skror tes awal dan tes akhir untuk setiap kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Tes awal dan tes akhir

Data kemampuan berpikir kritis berupa nilai pretes diambil pada pertemuan ke I dan postes diambil pada pertemuan ke II. Nilai tes awal diambil sebelum pembelajaran pertemuan pertama pada setiap kelas baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai tes akhir diambil setelah pembelajaran pertemuan kedua pada setiap kelas baik eksperimen maupun control dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Bentuk soal adalah soal benar-salah beralasan dengan jumlah 10 soal. Soal tes awal diberikan pada awal pertemuan, mempunyai bentuk dan jumlah yang sama dengan tes akhir yang diberikan di akhir pertemuan. Teknik penskoran nilai tes awal dan tes akhir yaitu : S N R 100 Keterangan : S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (30) (Purwanto, 1991 : 112) b) Tabel Pengumpulan Data Adapun bentuk pengumpulan datanya berupa tabel yang dijelaskan tabel-tabel berikut ini: Tabel 2. Data tes awal berpikir kritis tiap indikator No. 1 Siswa 1 Nama Siswa Pada Soal ke- 1 2 3 4 5 Skor Prettest

2 Siswa 2 3 Siswa 3 Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor rata-rata siswa Tabel 3. Data tes akhir berpikir kritis tiap indikator No. Nama Siswa 1 Siswa 1 2 Siswa 2 3 Siswa 3 Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor rata-rata siswa Pada Soal ke- 1 2 3 4 5 Skor Postest Tabel 4. Data rekapitulasi N-gain kemampuan berpikir kritis N o. Nama Siswa 1 Siswa 1 2 Siswa 2 3 Siswa 3 Skor Tertinggi Skor Terendah Jumlah Skor rata-rata siswa PRETTEST POSTEST N-Gain Rerat A B C D E A B C D E A B C D E a N- Gain Katego ri Keterangan: A = Memberikan Penjelasan Sederhana B = Memberikan Keterampilan Dasar C = Menyimpulkan D = Membuat Penjelasan Lebih Lanjut E = Menerapkan Strategi dan Taktik G. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas Data

Data penelitian yang berupa nilai tes awal, tes akhir, dan skor gain pada kelompok eksperimen dianalisis menggunakan uji t (Paired-Sample t Test) dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji liliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika Lhitung < Ltabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Nurgiantoro dkk, 2002: 118) 2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji Paired-Sample t Test dengan menggunakan SPSS 17. Paired-Sample t Test adalah dua pengukuran pada subyek yang sama (desain within-subject) terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. a. Hipotesis H0 = tidak ada perbedaan nilai test rata-rata antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan diskoveri. H1 = ada perbedaan nilai test rata-rata antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan diskoveri. b. Kriteria Uji - Jika thitung < ttabel atau jika Sig (2-tailed) > α, maka Ho diterima - Jika thitung > ttabel atau jika Sig (2-tailed) < α, maka Ho ditolak (Trihendradi, 2004: 106) 3. Mendeskripsikan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Untuk menganalisis kategori kemampuan berpikir kritis siswa digunakan skor gain yang ternormalisasi. N-gain diperoleh dari pengurangan skor tes awal dengan tes akhir dibagi oleh skor maksimum dikurang skor tes awal. Jika dituliskan dalam persamaan adalah: g S S post S S pre max pre (Meltzer, 2002) Keterangan: g = N-gain Spost = Skor tes akhir Spre = Skor tes akhir = Skor maksimum Smax Kategori: Tinggi : 0,7 N-gain 1 Sedang : 0,3 N-gain 0,7 Rendah : N-gain < 0,3 Untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa digunakan skor tes awal dan tes akhir. Peningkatan skor antara tes awal dan tes akhir dari variabel kemampuan berpikir kritis merupakan indikator adanya peningkatan atau penurunan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan metode pembelajaran diskoveri.