BAB I PENDAHULUAN. berilmu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun tentang Sistem pendidikan Nasional pada BAB 11 pasal 3 yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. dalam satu unit kerja tidak bisa terlepas dari kegiatan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali bangsa Indonesia yang sedang membangun sehingga dapat. bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa secara berkelanjutan.untuk itu pendidikan harus menjadikan faktor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berbudaya, semakin maju bahasa suatu bangsa semakin menunjukkan kemampuan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan bertujuan untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang positif bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya adalah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Lisna Nurhalisma, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah peradaban manusia terlihat jelas bahwa kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHUHUAN. solusinya untuk menghindari ketertinggalan dari negara-negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan mampu mencetak sumber daya manusia yang handal tidak hanya secara

BAB I P E N D A H U L U A N. sebagai individu yang bermasyarakat dan berguna. Lebih jauh lagi. Pendidikan Nasional pasal 1 yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan secara umum bertujuan untuk membentuk generasi

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. meneruskannya dari generasi ke generasi, akan tetapi diharapkan dapat mengubah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PEDAHULUAN. manusia. Pendidikan merupakan faktor utama dalam proses untuk membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia tidak terlepas dari pendidikan tersebut, baik pendidikan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang didalam kegiatannya dilakukan oleh guru dan siswa. Pendidikan juga merupakan elemen yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. lambatnya pembangunan bangsa sangat tergantung pada pendidikan. Oleh karena. sangat luas terhadap pembangunan di sektor lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Undang No.20 tahun 2003). Pendidikan memegang peranan penting dalam

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. yang terikat, terarah untuk mencapai tujuan yang diharapkan Sardiman

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku yang baik. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya. meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas-luasnya, melalui

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. perlu dalam perkembangan zaman untuk menghadapi permasalahan-permasalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah merupakan lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Apabila dicermati mengenai tujuan pendidikan di Indonesia dinyatakan bahwa salah satu tujuan utama pendidikan adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa serta berilmu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional pada BAB 11 pasal 3 yang berbunyi : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 1 Tujuan tersebut dilaksanakan pendidikan berbagai jalur, termasuk pula sekolah, sebagai lembaga pendidikan formal merupakan salah satu pelaksanaan proses pendidikan dan sarana pengembangan sumber daya manusia dalam menghasilkan insan-insan yang berkualitas. Keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada usaha yang dilakukan sekolah termasuk pengadaan sarana perpustakaan sebagai salah satu sumber atau tempat memperoleh bahan bacaan yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber pengetahuan, perpustakaan selain tempat penyimpanan dan untuk merawat buku-buku juga yang lebih penting lagi 1 Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya, (Bandung: Citra Umbara, 2003), h.7. 1

2 adalah sebagai tempat bagi komunitas sekolah untuk menggali ilmu pengetahuan dan sebagai salah satu penunjang dalam keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Perpustakaan yang lengkap dan dikelola dengan baik selain menyediakan bahan bacaan lain seperti koran, majalah, dan bahan bacaan lainnya juga menyediakan segala sumber informasi terpilih dan sesuai dengan keperluan pemakai secara mudah, cepat, dan tepat, serta representatif, pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan bukanlah hal yang mudah karena berkaitan langsung dengan berbagai hal seperti pengadaan koleksi, pengelolaan dan pelayanan perputakaan. Dalam kenyataan yang terjadi di lapangan, masih banyak manajemen yang dikelola kurang profesional dan kondisi ruang perpustakaan seadanya tidak terawat dan manajemennya masih perlu ditata kembali. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka keberadaan perpustakaan harus ada di setiap lembaga pendidikan, oleh karena itu perpustakaan tersebut dimanfaatkan sesuai fungsinya. Sehubungan dengan ini Remini mengatakan yang dikutip oleh Soejono Trimono, MLS perpustakaan harus memenuhi syarat yaitu : 1. Perpustakaan sekolah hendaknya diorganisir dan dijalankan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sumber bantuan. 2. Pembina kurikulum, guru-guru dan para siswa hendaknya dapat memanfaatkan pelayanan yang disediakan untuk mereka melalui perpustakaan

3 Senada dengan persoalan itu, pemerintah sejak lama berupaya semaksimal mungkin dalam rangka menumbuh kembangkan kegiatan membaca di kalangan masyarakat terutama generasi muda (pelajar dan mahasiswa), usaha tersebut di antaranya dengan menyediakan bahan-bahan bacaan dari berbagai buku ilmu pengetahuan, peningkatan prasarana dan sarana pendidikan seperti perpustakaan dan lain-lainnya. Upaya seperti ini merupakan motivasi konkrit agar minat baca lebih ditingkatkan. Oleh karena itu kegiatan membaca merupakan kegiatan yang mutlak harus dilakukan, dalam hal ini tentunya siswa tidak bisa dipisahkan dengan buku-buku yang berhubungan dengan mata pelajaran, dimana buku tersebut dapat dipinjam di perpustakaan, berkenaan dengan ini Suryana mengatakan : Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan dari para siswa untuk berpikir secara rasional dan kritis, memberikan petunjuk berkarya dan kreatif. Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan selama beberapa bulan terakhir pada SMAN I Gambut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh dan mendalam dengan mangadakan sebuah penelitian ilmiah berkenaan dengan hal tersebut ke dalam bentuk skripsi yang berjudul : Peengelolaan Perpustakaan Dalam Menunjang aktivitas Belajar Siswa di SMAN I Gambut.

4 B. Penegasan Judul Penelitian Untuk memberikan kejelasan mengenai judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk memberikan penegasan judul sebagai berikut : 1. Pengelolaan Manajemen adalah mengatur atau mengelola sumber daya secara efektif. sedangkan menurut istilah para ahli diantaranya bahwa manajemen adalah seluruh proses kegiatan untuk mencapai sasaran sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan orang orang sebagai pelaksananya. 2 Manajemen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengelolaan perpustakaan pada SMAN I Gambut. 2. Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti buku. Setelah mendapat awalan per dan akhiran an menjadi Perpustakaan, yang berarti kitab, kitab perimbon, atau kumpulan-kumpulan buku, majalah, koran, atau barang tercetak lainnya, yang kemudian disebut koleksi bahan pustaka. 3 Perpustakaan yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah perpustakaan pada SMAN I Gambut. 2 Ngalim Porwanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Mutiara, 1981), h. 18. 3 Sutarno, Manajemen Perpustakaan, (Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006), h. 11.

5 C. Perumusan masalah Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka perumusan dalam penelitian ini dituangkan dalam pertanyaan dasar sebagai berikut : 1. Bagaimana pengelolaan perpustakaan pada SMAN I Gambut dalam menunjang aktivitas belajar siswa? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pengelolaan perpustakaan dalam menunjukkan aktivitas siswa pada SMAN I Gambut? D. Alasan Memilih Judul Yang menjadi alasan dasar penulis memilih judul ini adalah : 1. Mengingat pentingnya manajemen perpustakaan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. 2. Mengingat semakin perlunya manajemen sekolah untuk meningkatkan mutu pelajaran, sehingga diharapkan agar manajemen perpustakaan dapat menunjang proses belajar mengajar sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualiatas. 3. Mengingat generasi muda sekarang khusus siswa sekolah menengah atas yang mulai meninggalkan minat bacanya yang berdampak pada kerusakan moral yang tidak diinginkan.

6 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan Rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui Pengelolaan Perpustakaan pada SMAN I Gambut 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan perpustakaan di SMAN I Gambut. F. Signifikansi Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat, sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi penulis mengenai masalah yang diteliti. 2. Sebagai masukan tambahan referensi dalam menambah khazanah keilmuan khususnya ilmu kepustakaan. 3. Penelitian ini diharapkan mampu menggali objektivitas yang sebenarnya terjadi di lapangan sehingga hasil yang didapat bisa bermanfaat bagi stakeholders pendidikan. 4. Sebagai sumbangan dari penulis dalam bidang perpustakaan yang berhubungan dengan manajerialnya. 5. Sebagai bahan tambahan dalam bidang perpustakaan bagi yang memerlukan.

7 G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah memahami pembahasan ini, maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi operasional, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, kajian pustaka dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan teoritis berisi pengertian perpustakaan, hakikat, macam dan tujuan serta fungsi perpustakaan, manajemen dan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen perpustakaan. Bab III Metode penelitian berisi jenis, desain penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, kerangka dasar penelitian, teknik pengolahan data dan analisis data serta prosedur penelitian. Bab IV Laporan hasil penelitian berisi Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Penyajian Data dan Analisis Data. Bab V Penutup berisikan simpulan dan saran.