Sajak Persembahan. Kepada Ayah-Bunda

dokumen-dokumen yang mirip
RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Bagian: 1 Merindu Rindu

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Ah sial aku selingkuh!

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Yang Mencinta dalam Diam

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Dibuat ketika latihan Guru Melek Literasi

Simoan DELAPAN SIMOAN

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Mata, Hati, Tangan. Kehidupan ini taakan pernah terulang kembali Naluri dan roda kehidupan akan tetap bergek ke depan

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

KU INGIN GAPAI CINTAKU

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Sepasang Sayap Malaikat

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Kumpulan Prosa Vyna,

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Rima Perjalanan Cinta

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

1. TENTANG CINTA. Aku tak pernah mengerti pun memahami cinta. Kami tak pernah saling mengenal. Dan aku tak punya cerita tentangnya.

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Dimas Dewa. Sajak Satu tm

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Titipan Mimpi. Arian Sahidi 1. Ari, cepat, Bapak dan Ibu sudah menunggu di ruang tamu

Dulu di lapangan hitam, kalo kakak PSB teriak, Kekuataaannn kita akan jawab,

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI

Setiap pagi. Langitku bergambar dirimu.

Kabut Kotor. Kepiluan alam Terdengar ranting itu menjerit Menghantarkan khayalan umat Mendambakan semerbak angin Yang kini telah lenyap

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

SANG PEMIMPI NOVEL KARYA ANDREA HIRATA : ANALISIS SOSIOSASTRA SKRIPSI

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

B U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu

Diterbitkan melalui:

Lampiran 1 Lirik lagu

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

NILAI- NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM HAFALAN SHALAT DELISA KARYA SONY GAOKASAK

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Budi Mulyanto. Hati Bicara

LENGKUNG. Penulis & Penyunting: Andi Wirambara. Copyright 2012 by Andi Wirambara. Diterbitkan Melalui: Nulisbuku.com. Desain Sampul & Tata Letak:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG BERAPI MODEL KOMIK

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

Hanya Ingin Kau Tahu

Shinta Theresia. Meniti Hari. Penerbit nulisbuku.com

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Bandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

N.G. Dian. Penerbit. Seindah Membaca. Kuningan, Jawa Barat

Data buku kumpulan puisi

Karya-karya RISKANINDA MAHARANI. sebagai. Penanggung Jawab Even

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

FAQIH ASHRI & INDRA LARA HATI MIMBAR SYAIR. Penerbit Andromeda Press

KETIKA ENGKAU MENATAPKU

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Perayaan Dwiabad Agama Baha i: Pentingnya Persatuan Manusia. Musdah Mulia

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Sebening Air Mata Tuhan

BERDANSA DI BAWAH SELIMUT ALIYA

Transkripsi:

Sajak Persembahan Kepada Ayah-Bunda Ibunda. Ku selusupkan berangkai kata Lewat reranting angin yang menari riang Agar merekah di hatimu menyebarkan harum Semerbak ketulusanmu Berharap pada kesucian dan keteguhan hati yang pasti Besok maupun lusa Bahkan hari-hari yang akan menghampiri Engkau selalu menitiskan embun segar Dalam jambangan keabadian Menemani perjalananku menuju belantara cita-cita Seiring gugurnya dedaun di taman kalbu yang resah Dalam merangkul mimpi-mimpi terindah Ayahanda. Meskipun senja telah membawamu Engkau tetap bola api yang tak pernah lelah menyemai sinar Menerangi tapak demi tapak perjalanan hidup Engkau ajarkan prinsip dan kebijaksanaan hidup Hingga ku mampu Merangkul pahit dan kejam... adat dunia 1

Kan ku rangkai cita dan mimpi di bingkai tabir kehidupan Demi ikrar yang pernah meluncur di tepi bibir Saat senja itu tiba Takkan ku abaikan ikrar yang terpatri Ku rawat dan ku semai harapan yang tertunda Di renyuh-renyuh malam yang mengulum mimpi Untuk satu senyum terindah Meskipun takkan pernah ku lihat senyum itu lagi Ibunda. Titik pengharapan yang engkau alirkan Di setiap darah perjuangan Membuatku semakin tegar menapaki tabir kehidupan Ayahanda. Kesabaran dan ketegaranmu Memberi cahaya temaram di relung hati Berpijar tanpa batas Ibunda, engkau nadi napas kehidupan Ayahanda, engkau jantung perjuangan Selalu setia menggiringku merajut mimpi tak bertepi Tiada kata yang mampu ku rangkai di bingkai tabir hidup Tuk haturkan terima kasih dan gemuruh syukur Karena terlahir sebagai titisan cahaya Hanya satu yang ku tahu Hadirmu bukan sekedar kerdip lilin di kelam sunyi Tapi pijar nurani penerang elegi di relung hati Cahaya gemerlap tiada terganti Kendali kemudi bahagiaku 2

Ibunda... Ayahanda... Ini persembahan Ananda Semoga doa kalian menjadi perahu kokoh dan gagah Menggiringku menuju pulau impian Medan, 10 Juli 2009 Puisi ini termaktub dalam skripsi Perbandingan antara Novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi karya Andrea Hirata pada tahun 2009, sudah direvisi. 3

Isyarat Pesan/1/ Berkelebat deru dan ngilu di pikir Memecah bongkahan air mata Hingga mengalir tak terbendung Malam itu! Kilau gemintang hadir Bertingkah denting angin Mewujud Menyeruak getir-getir angan Merekah hening senandung kisah Ketika hilang pijar nurani Yang pias di hamparan malam /2/ Hanya sosok Ayah yang ku jaring Lewat kemilau cahaya Wajah bersahaja terbalut rona putih Dengan ukiran senyum menawan Menatap wajah kaku akan duka /3/ Dia tak berlisan Hanya memberi isyarat Lewat belaian angin syahdu Melenakan serpihan rindu 4

Memeluk jiwa yang semu Hingga merasuk dan menyusup nadi-nadi Pengembaraan Menggapai setangkai mimpi Ranah Kompak Ruang Rindu, 6 November 2009 5

Untuk Bunda Sajakku mewujud dari mata air Air matamu yang berharap Sajakku merangkak dari perjuangan Peluh keringatmu yang bermunajat Sajakku berdiri dari nasihat betuahmu Yang berkelebat Sajakku adalah motivasi Yang berpendar ke segala penjuru Nadi perjuangan cita dan cintaku Ranah Kompak Medan, 12 Desember 2009 6

Air Mata Bunda Sajakku mewujud dari mata air Air matamu yang berharap Sajakku merangkak dari peluh keringatmu yang bermunajat Berdiri dari nasihat betuah yang berkelebat Sajakku adalah motivasi yang berpendar ke segala penjuru Nadi dan sendi perjuangan cita dan cintaku Ku tiriskan semua duka agar ku mampu bercerita suka Ku saring semua beban Agar ku mampu berkisah masa depan Ku tatap wajah beku dan kubaca Dua mata yang berkaca Agar ku tahu menepis dukamu Ku belai wajah syahdu dan kumaknai Air muka yang berderai Agar ku tahu mewujud harapmu Bunda. Engkaulah pijar nurani Penerang jalan kelam Takkan tersia rinai air matamu Ranah Kompak Semburat Teduh, 13 Desember 2009 7

Puisi ini dibawakan dalam lomba baca puisi santri MDA-BAITAL MAKMUR Sidodadi, Aceh Singkil yang diselenggarakan mahasiswa/i KKN STAISAR angkatan VII 2012 8

Kasihmu Kasihmu napas yang mengalir Dalam nadi perjuanganku Cintamu hawa dingin yang semilir Dalam gersang jiwa tak bertuan Ibu... Kau wanita terindah yang ku puja Di setiap denyut jantung Pemompa semangat pengabdian Kaulah cahaya gemerlap dalam kedap asa Tak berdosa Ibu... Doamu pondasi kembara lara menemu cahaya Menggiringku dalam merengkuh asa Nasihatmu perisai penghalang Segala rintang yang menerjang Kaulah jembatan cinta Melintasi samudera hidup tanpa batas Ranah Kompak Medan 12-17 Desember 2009 9

Berlari di Pusaran Waktu Ku rindu kemesraan bersamamu Ku harap dekapan hangat menyapa Mendarat di tubuh gontai Tapi pantaskah ku dapat belaian itu? Andai ragaku tak meninggalkanmu Dalam duduk simpuh pengharapan Andai tak tersia-sia Kemesraan bersamamu Hidup takkan serumit dan sesulit Mencari jarum di dasar kali Kini ku hanya mampu berlari Mengejar waktu yang tersisa Tuhan, syukurku pada-mu Atas kasih tak berbatas Ranah Kompak Meranti, 8 Maret 2010 10