ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PKVHI 2014-2017 Disampaikan pada Rapat Kerja PKVHI 2015 Hotel Kawanua Jakarta, 28 April 2015
STRUKTUR AD/ART
STRUKTUR ANGGARAN DASAR PKVHI Nama, Waktu dan Tempat Kekayaan Azas dan Sifat Atribut Organisasi Visi, Misi Tujuan Status, Fungsi dan Peran ANGGARAN DASAR Perubahan AD Pembubaran Struktur Organisasi Aturan Tambahan Keanggotaan Aturan lebih lanjut (ART)
STRUKTUR ART PKVHI ANGGARAN RUMAH TANGGA Keanggotaan Struktur Organisasi Kekayaan Aturan Tambahan Atribut Organisasi Jenis & Tata Cara Penerimaan b Hak & Kewajiban Mutasi & Rangkap Sanksi & Pemberhentian Musyawarah, Rapat & Keputusan Kepengurusan Tata Organisasi MPO Pendirian & Penghentian Kepengurusan Penggalangan Dana Kegiatan Khusus Pengaturan & Keputusan Pengurus Pusat Lambang Mars Bendera Papan Nama Kartu Anggota Database, No & Kartu Personalia, Pemilihan, syarat & Pelantikan Seragam & Lencana
PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ART Keanggotaan ( Pasal 1) Kewenangan Munas ( Pasal 15 ayat 5 c dan d ) Peserta Muswil Pasal 16 ayat 2.5 dan ayat 7 ) Munaslub ( Pasal 18) Pemilihan Anggota MPO ( Pasal 27 ayat 3 )
KEANGGOTAAN SEBELUMNYA Anggota Muda Anggota adalah orang yang telah dilatih untuk menjadi Konselor VCT HIV dengan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan secara penuh yang telah dinyatakan mendapat rekomendasi dari PKVHI dan disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Anggota Biasa 1. Anggota biasa adalah Konselor VCT HIV yang telah melaksanakan konseling di unit layanan. 2. Petunjuk teknis untuk mendapatkan rekomendasi akan diatur pada aturan khusus. PERUBAHAN 1. Anggota adalah orang yang telah dilatih untuk menjadi Konselor VCT HIV dengan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan secara penuh yang telah dinyatakan lulus dan disertifikasi oleh Kementerian kesehatan Republik Indonesia serta mendapat rekomendasi dan teregistrasi di PKVHI. 2. Anggota adalah Konselor VCT HIV yang telah melaksanakan konseling di unit layanan. 3. Petunjuk teknis untuk mendapatkan rekomendasi akan diatur pada aturan khusus.
KEWENANGAN MUNAS SEBELUMNYA MUNAS berwenang : 1. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 2. Menetapkan garis-garis besar arah kebijaksanaan dan pokokpokok program PKVHI. 3. Menilai pertanggung jawaban pengurus Pusat PKVHI 4. Memilih Ketua Umum yang baru dan mengambil keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu bagi perkembangan PKVHI dengan mengindahkan ketentuanketentuan yang tercantum dalan AD/ART. PERUBAHAN MUNAS berwenang : 1. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 2. Menetapkan garis-garis besar arah kebijaksanaan dan pokok-pokok program PKVHI. 3. Menilai pertanggung jawaban pengurus Pusat PKVHI dan anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). 4. Memilih 5 (lima) Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). 5. Memilih Ketua Umum yang baru dan mengambil keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu bagi perkembangan PKVHI dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalan AD/ART.
PESERTA MUSWIL SEBELUMNYA 2. Peserta MUSWIL adalah : 1. Penasehat 2. Pengurus Wilayah bersangkutan 3. Pengurus cabang pada wilayah bersangkutan 4. Peninjau sesuai dengan keputusan Pengurus wilayah PERUBAHAN 2. Peserta MUSWIL adalah : 1. Penasehat 2. Pengurus Wilayah bersangkutan 3. Pengurus cabang pada wilayah bersangkutan 4. Peninjau sesuai dengan keputusan Pengurus wilayah 5. Anggota Sesuai mandat dari pengurus Pusat 7. Bila Wilayah Belum memiliki Cabang maka hak suara dimiliki oleh Anggota peserta musyawarah wilayah yang ditetapkan berdasarkan surat mandat dari pengurus pusat
GARIS BESAR PROSEDUR MUSWIL MUSWIL 1. Pengurus Wilayah yang telah habis masa Baktinya menyurati Pengurus Pusat dan menyampaikan rencana Penyelenggaraan Muswil beserta laporan Perkembangan dan kegiatan Pengurus Wilayah 2. Pengurus Pusat menelaah laporan dan kondisi Wilayah tersebut untuk menilai kelayakan rencana penyelenggaraan Muswil 3. Bila Wilayah yang telah habis masa baktinya tersebut tidak memiliki Cabang untuk pemilihan Maka Pengurus pusat Mengeluarkan mandat kepada Anggota untuk menjadi peserta Muswil dengan hak suara satu anggota satu orang dengan masukan dan pertimbangan/masukan Pengurus Wilayah, dari Penasehat Wilayah atau Anggota diwilayah tersebut 4. Hasil hasil Muswil di jadikan Laporan prosiding Muswil dan laporan pertanggungjawaban lainnya dilaporkan kepada Pengurus Pusat sebagai bahan pertimbangan dalam penerbitan SK Pengurus Baru
MUNASLUB SEBELUMNYA Hanya diatur di AD untuk pembubaran organisasi PERUBAHAN 1. Musyawarah Nasional Luar Biasa, selanjutnya disebut MUNASLUB merupakan perangkat pengambil keputusan yang sama kedudukannya dengan MUNAS 2. Peserta MUNASLUB adalah sama dengan peserta MUNAS 3. MUNASLUB diadakan sewaktu-waktu di luar jadual MUNAS yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. MUNASLUB diselenggarakan jika pengurus pusat PKVHI dan MPO tidak aktif. 5. MUNASLUB diselenggarakan olah panitia Ad Hoc yang dibentuk oleh pengurus wilayah dalam rapat pimpinan wilayah.
MPO Sebelumnya 2.Majelis Pertimbangan Organisasi berfungsi sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan terhadap kinerja Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang dalam melaksanakan AD/ART dan aturan di bawahnya dan memberikan rekomendasi legalitas formal. Menerima Masukan dan Laporan dari Konselor Anggota Organisasi b. Melakukan Pengawasan kode etik bagi Konselor Anggota PKVHI Perubahan 2.Majelis Pertimbangan Organisasi berfungsi sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan terhadap kinerja Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang dalam melaksanakan AD/ART dan aturan di bawahnya dan memberikan rekomendasi legalitas formal. Menerima Masukan dan Laporan dari Konselor Anggota Organisasi b. Melakukan Pengawasan kode etik bagi Konselor Anggota PKVHI c. Bertanggungjawab kepada MUNAS
MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI MPO Status Fungsi Keistimewaan Lembaga Pengawasan dan Konsultasi PKVHI Berjumlah 5 orang dipilih dan bertanggungjawab pada Munas Melakukan pengawasan terhadap kinerja Pengurus Pusat Wilayah, Cabang Memberikan rekomendasi legalitas formal Menerima Masukan dan Laporan dari Konselor. Melakukan Pengawasan kode etik bagi Konselor Anggota PKVHI Dapat mengambil Alih Kepengurusan Pusat yang tidak Aktif (Pasal 29)
TATA KERJA STRUKTUR PKVHI PELINDUNG MPO Pengawasan Konsultasi Saran masukan PENASEHAT NASIONAL MUNAS PENGURUS PUSAT Masukan Laporan MUSWIL Intruksi, Koordinasi PENGURUS WILAYAH Saran masukan PENASEHAT WILAYAH MUSCAB Intruksi, Koordinasi PENGURUS CABANG Saran masukan PENASEHAT CABANG Intruksi, Koordinasi Pengawasan Kode Edtik KONSELOR ANGGOTA PKVHI
PENDIRIAN WILAYAH/CABANG Wilayah Cabang Pendirian Khusus Di Usulkan Minimal 5 Orang Anggota kepada Pengurus Pusat Di Usulkan Minimal 5 Orang Anggota kepada Pengurus Wilayah diteruskan kepada Pengurus Pusat Dapat dibentuk langsung Pengurusan Wilayah/Cabang bila Prioritas Nasional dan Sekurang- Kurangnya terdapat 5 orang Anggota Penelitian, Penilaian, Pengurus Pusat Bersama MPO
SEKIAN DAN TERIMA KASIH