BAB III PENYAJIAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

- 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah yang telah dilakukan oleh

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

LAPORAN AKTIFITAS YBM PLN JANUARI

BAB IV STRATEGI MANAJEMEN BAZ KOTA MOJOKERTO DALAM MENJAGA LOYALIYAS MUZAKKI< A. Urgensi Loyalitas Muzakki> Pada BAZ Kota Mojokerto

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam mengumpulkan zakat sehingga jumlah zakat yang terkumpul. dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

Lampiran D UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKTIVITAS JANUARI - FEBRUARI T A H U N UNIT YBM PLN PUSAT DAN DANA KKS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAK DAN SHADAQAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No menetapkan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasiona

BAB III ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BAITUL MAAL HIDAYATULLAH KUDUS

BAB III PROFIL SINGKAT BADAN AMIL ZAKAT KOTA MOJOKERTO. A. Letak Geografis dan Demografi Kota Mojokerto

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No (BAZNAS) yang secara kelembagaan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ZAKAT. BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 373 TAHUN 2003 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH DAN HARTA AGAMA LAINNYA

BAB I PENDAHULUAN. dijauhi. Diantara perintah-perintah tersebut adalah saling berbagi - bagi

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 4 TAHUN 2004

BAB VI PENUTUP. Optimalisasi Pengelolaan Zakat di BAZNAS Tulungagung dilaksanakan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAZNAS KOTA YOGYAKARTA INDIKATOR KINERJA KUNCI Periode 1 Januari s/d 31 Desember Tahun 2017

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA SERANG,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BUPATI MERANGIN, Menimbang : a.

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHODAQOH (ZIS)

SUMMARY REPORT PENGELOLAAN ZAKAT

Undang Undang. Nomor 23 Tahun Republik Indonesia ZAKAT PENGELOLAAN. Tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan tujuan perusahaan. Good Corporate Governance yang. seringkali digunakan dalam penerapannya di perusahaan-perusahaan,

BAB IV EFEKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT DI BAZ KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 30 TAHUN 2002 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah.

BAB I PENDAHULUAN. muslim dengan jumlah 88,1 persen dari jumlah penduduk indonesia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 24 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang pemilihan judul

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk indonesia mencapai 252,20 juta jiwa (BPS: 2015). Dimana

BAB V PEMBAHASAN. A. Pola Manajemen Pengelolaan Dana Zakat di Lembaga Amil Zakat Baitul. Maal Hidayatullah dan Al-Haromain Kabupaten Trenggalek

BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF OLEH BAZNAS OKU TIMUR PADA BIDANG USAHA MIKRO DAN UPAYA PENGENTASAN

BAB III GAMBARAN PEAKUNTANSI ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KABUPATEN DEMAK. A. Gambaran Umum Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Demak

BAB III PROGRAM PEMBERIAN DANA HIBAH MODAL USAHA PADA BAZ KOTA MOJOKERTO KEPADA PARA MUSTAH}IQ. A. Letak Geografis dan Demografi Kota Mojokerto

BAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG NOMOR 8 TAHUN 2005 T E N T A N G PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SOSIALISASI INPRES NO. 3 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI PENGUMPULAN ZAKAT DI KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. warga non-muslim agar memeluk agama Islam. Hal ini diperlukan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan memerlukan pencatatan transaksi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dituntut untuk memiliki transparansi dan akuntabilitas. Organisasi

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RAKERDA KEPUTUSAN RAKERDA BAZNAS SE BANGKA BELITUNG 1

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh negara berkembang termasuk Indonesia. Masalah kemiskinan

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. kepada para mustahik. Dalam proses penghimpunan, pengumpulan, dan

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENDISTRIBUSIAN ZAKAT UNTUK HOME INDUSTRI DI PT. BPRS DAYA ARTHA MENTARI BANGIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB III GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN TEMANGGUNG. 1. Sejarah Berdirinya BAZNAS Kabupaten Temanggung

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA. 1. Gambaran Umum Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Malang

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) Kamis, 8 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Badan Perencana Pembangunan (Bappenas) menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, infaq, dan shadaqah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang

Analisis Pengelolaan Zakat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cimahi

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Key Success Factor BAZNAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH DAN WAKAF

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Perkembangan Proporsi Investasi DP BNI :

BAB I PENDAHULUAN. Namun, pada kenyataannya, masih ada yang tidak mendapat bagian. Inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Permasalahan kemiskinan senantiasa menarik dikaji karena merupakan masalah serius

PENINGKATAN KUALITAS SDM BAZNAS MENUJU PROFFESIONALISME PENGELOLAAN ZAKAT

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA UNIT PENGUMPUL ZAKAT. BAB I KETENTUAN

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 teniang Pemerintahan Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB III PENYAJIAN DATA A. Profil BAZNAS OKU Timur a. Letak Geografis Wilayah Kabupaten OKU Timur dengan luas ± 3.370 KM yang terdiri 20 Kecamatan dan 305 Desa dengan jumlah penduduk ± 667.300 jiwa dan mayoritas beragama Islam, PNS, TNI, POLRI berjumlah ± 7500 jiwa. Kabupaten OKU Timur merupakan daerah Lumbung Beras yang sangat potensial di wilayah Sumatera selatan, inilah potensi zakat yang sangat di Kabupaten OKU Timur yaitu dari pertanian dan zakat profesi. Berdasarkan letak geografis Badan amil Zakat Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terletak di Jalan Adi Wiyata Kota baru Selatan Martapura 32181, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah barat berbatasan dengan tanah masyarakat b. Sebelah timur berbatasan dengan jalan Adi Wiyata c. Sebelah Utara berbatasan dengan tanah BKPRMI Kabupaten OKU Timur d. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah RSUD Martapura 1. b. Sejarah Berdiri Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 serta di pertegas dengan keluar Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur Nomor 24 1 Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur 2016

92 tahun 2006, dengan Kepengurusan BAZNAS pada tahun 2007 Perbup nomor 21 tahun 2008 sebagai Ketua adalah Bapak KH. Muhammad Yunus Syah. Adapun secara rinci periodesasi Kepengurusan BAZNAS Kabupaten OKU Timur sejak berdiri sampai sekarang: 2 1. KH. Muhamad Yunus Syah tahun 2007-2008 2. H. Turmuji Basyir, tahun 2008-2009 3. Hamdi M. Adil, tahun 2009-2012 4. Hamdi M. Adil, tahun 2012 2015 5. H. Syamsu Sugianto, tahun 2015-2020 c. Visi Misi dan Tujuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan berdiri berdasarkan Undtahun ang-undang Nomor 8 tahun 1999 serta di mempunyai Visi, Misi dan Tujuan : Visi : Menjadi Badan Amil Zakat yang Amanah, Transparan dan Profesional Misi 1. Meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat melalui BAZNAS 2. Meningkatkan penghimpunan dan pendayagunaan Zakat sesuai ketentuan syariat Islam 3. Menumbuhkembangkan pengelolaan zakat yang amanah 4. Meningkatkan kwalitas pelayanan zakat. 2 Sumber Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur

93 Tujuan 1. Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara maksimal 2. Untuk membantu dalam upaya penanggulangan kemiskinan 3. Untuk mewujudkan perubahan status dari Mustahiq Zakat menjadi Muzaqi. d. Keadaan Pengurus dan Pegawai a. Keadaan Pengurus dan pengawai Badan Amil Zakat Nasional OKU Timur terdiri dari: Jenis Kelamin No. Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah SMA 2-2 D.II - - - III 3-3 S. 1 4 1 5 S. 2 2-2 Jumlah 11 1 12 e. Program Kerja Sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan dan menjalankan roda organisasi BAZNAS Kabupaten OKU Kabupaten Timur, maka telah disusun

94 Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS Kabupaten OKU Timur 2016, adalah; 3 1. Bidang Pengumpulan a. Menyusun strategi pengumpulan zakat secara efektif dan efisien b. Memperluas jaringan informasi tentang zakat dan kegiatan BAZNAS di daerah c. Meningkatkan mutu layanan BAZNAS di daerah d. Menyusun pelaporan pertanggungjawaban pengumpulan zakat e. Melakukan dan mengendalikan pengumpulan zakat f. Memaksimalkan pelayanan terhadap muzaki g. Kampanye gerakan sadar zakat h. Melakukan evaluasi pengelolaan pengumpulan zaka 2. Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan a. OKU Timur Makmur, pemberdayaan ekonomi mikro b. OKU Timur Cerdas, meliputi rumah cerdas anak bangsa dan santunan guru c. OKU Timur Taqwa, melalui bina mu allaf, tebar da I dan media dakwah melalui radio d. OKU Timur Sehat, melalui santunan berobat, paket gizi mustahiq dan layanan ambulance e. OKU Timur Peduli, meliputi tanggap darurat bencana, paket lebaran, santunan orang terlantar dan bantuan nafkah rutin. 3. Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan a. Menyiapkan penyusunan rencana strategis pengelolaan zakat kabupaten melalui pelatihan, rapat kerja, kajian rutin tentang zakat dll b. Memfasilitasi dan membuat road maping tentang kondisi BAZNAS Kabupaten OKU Timur c. Mengkoordinir dan memfasilitasi lembaga zakat se Kabupaten OKU Timur dalam rangka pengembangan organisasi d. Menyelenggarakan penyusunan rencana strategis BAZNAS setingkat Kabupaten e. Menyajikan pelaporan keuangan pengelolan Zakat Infaq dan Shodaqah secara akuntabel dan komprehenshif. f. Menyediakan laporan keuangan untuk dipublikasikan melalui media informasi BAZNAS dan media masa g. Melaksanakan sintem akuntansi BAZNAS Kabupaten melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA) h. Melakukan koordinasi dengan satuan audit internal 4. Bidang Administrasi, SDM dan Umum 3 Dokumen BAZNAS OKU Kabupaten Timur

95 a. Penataan ruang kerja yang ideal dan nyaman b. Pengendalian dan pusat kontrol inventaris kantor dan ATK c. Melakukan tata kelola administrasi BAZNAS Kabupaten d. Melakukan rekrutmen amil BAZNAS Kabupaten e. Pemberian rekomendasi pembukaan perwakilan LAZ berskala nasional di Kabupaten f. Menyusun strategi pengelolaan Amil BAZNAS Kabupaten OKU Timur g. Melakukan rencana strategis komunikasi dan hubungan masyarakat demi pengembangan BAZNAS Kabupaten OKU Timur h. Melakukan studi banding ke daerah yang telah berhasul dan sukses dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqah i. Membuka saluran konsultasi zakat di media masa, penerbitan bulletin, brosur-brosur dan membuat iklan himbauan berzakat melalui media elektronik, stikert dan spanduk. B. Pengelolaan Zakat Produktif Dalam penyajian hasil dan analisis data yang peneliti peroleh dari metode pengumpulan data melalui observasi, intervieuw dan dokumentasi yang ada di lapangan selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis melalui upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mentesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan orang lain. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan evaluatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan meneliti pelaksanaan program serta melihat hasilnyan pengelolaan zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional di Kabupaten OKU Timur.

96 Perberdayaan zakat mulai dari pengumpulan, peendistribusian dan pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten OKU Timur dimulai sejak tahun 2008 s.d. 2016 diantaranya melalui: 4 1. Program Bedah rumah 2. Program Zakat Produktif Kreatif Bergulir 3. Program Zakat Langsung Tunai (ZLT) 1000 fakir miskin 4. Program zakat produktif bagi usaha mikro Kabupaten OKU Timur merupakan daerah Lumbung Beras yang sangat potensial di wilayah Sumatera selatan, inilah potensi zakat yang sangat di Kabupaten OKU Timur yaitu dari pertanian dan zakat profesi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten OKU Timur dalam pendistribusian dan penyaluran zakat produktif sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016, berpedoman pada : 5 1. Fakir Miskin dialokasikan sebesar 50 % 2. Muallaf dialokasikan sebesar 3 % 3. Fisabilillah dialokasikan sebesar 30 % 4. Ibnu Sabil dialokasikan sebesar 2,5 % 5. Riqab dialokasikan sebesar 1 % 6. Gharim dialokasikan sebesar 1 % 7. Dan Amil dialokasikan sebesar 12,5 % Jadi masing-masing asnaf telah ditetapkan alokasi sesuai dengan dana zakat yang masuk pada bulan tersebut, sehingga dalam pendistribusian dan pendayagunaan telah tertuang pada setiap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun berlaku. 4 Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur. 5 Hasil wawancara Ketua BAZNAS OKU Timur, hari Senin, 12 April 2016, pukul 10.00 Wib di Kantor BAZNAS OKU Timur.

97 Untuk menjadi Mustahiq Zakat Produktif pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten OKU Timur ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi secara administrasi antara lain: 6 1. Fakir Miskin yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Desa 2. Kartu Tanda Penduduk 3. Kartu Keluarga 4. Buku Rekening usaha 5. Proposal Usaha 6. Surat Keterangan Memiliki Usaha dari Kepala Desa 7. Siap disurvey 8. Wawancara Apabila mustahiq zakat produktif telah memenuhi syarat administrasi tersebut diatas pengurus BAZNAS turun ke lapangan untuk mensurvey lokasi dari pada keberadaan calon mustahiq tersebut sebelum ditetapkan sebagai calon penerima zakat produktif. Setelah mustahiq ditetapkan oleh ketua BAZNAS sebagai melalui surat keputusan sebagai penerima zakat produktif, maka pengurus mempunyai kewajiban untuk mengadakan pengawasan dan pembinaan secara berkala demi untuk kesuksesan usaha mikro yang dikelola. Dan mustahiq mempunyai kewajiban untuk menyapaikan laporan secara lisan maupun tertulis tentang perkembangan usaha mikro yang dikelolanya pada saat pengurus BAZNAS Kabupaten mengadakan pembinaan ke lapangan, sehingga mustahiq akan merasa tetap berhati-hati dalam menjalankan usahanya dan tidak semaunya sendiri dan masih mempunyai tanggung jawab menyampaikan laporan kepada pengurus BAZNAS Kabupaten OKU Timur. 6 Hasil wawancara Ketua BAZNAS OKU Timur, hari Senin, 12 April 2016, pukul 10.30 Wib di Kantor BAZNAS OKU Timur.

98 Mekanisme Pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten OKU Timur adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan. Zakat yang dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) setiap instansi pemerintah seperti Dinas, Badan, Kantor, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK baik Negeri maupun Swasta yang berfungsi sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Kemudian disampaikan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan, dan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan menyampaikan ke Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten OKU Timur. BAZNAS Kabupaten dana zakat tersebut didistribusikan, dan didayagunakan kepada para mustahiq, yang sangat membutuhkan dana atau digunakan untuk kegiatan produktif bagi usaha mikro dengan tetap berpedoman kepada ajaran syariat Islam, misalnya membantu para usaha mikro yang ada diwilayah Kabupaten OKU Timur. Dengan demikian dana zakat dapat dikelola dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan fungsi dan tujuan zakat. Kemudian disampaikan pelaporan secara berkala kepada BAZNAS, Pemerintah Daerah dan masyarakat melalui media cetak setiap bulannya. 7 Dengan berpedoman program kerja Bidang pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS OKU Timur, maka pemberdayaan dana Zakat, Infaq dan Shodaqah (ZIS), maka harus mengacu pada program yang telah disyahkan yaitu: 8 a. OKU Timur Makmur, pemberdayaan ekonomi mikro b. OKU Timur Cerdas, meliputi rumah cerdas anak bangsa dan santunan guru c. OKU Timur Taqwa, melalui bina mu allaf, tebar da I dan media dakwah melalui radio d. OKU Timur Sehat, melalui santunan berobat, paket gizi mustahiq dan layanan ambulance e. OKU Timur Peduli, meliputi tanggap darurat bencana, paket lebaran, santunan orang terlantar dan bantuan nafkah rutin. Data peneliti sajikan dengan mengambil sampel data selama 2 (dua) tahun mulai 2014 s.d. 2015 yaitu: 7 Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur 8 Ibid

99 a. Data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Desember 2014, adalah : Tabel 3.1 Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur 9 No. Uraian Jumlah (Rp) (1) (2) (3) 1. Penerimaan 2014 2.972.703.930 2. Pengeluaran 2014 2.280.904.409 Sumber: BAZNAS OKU Timur Dari rekap penerimaan BAZNAS Kabupaten OKU Timur laporan keuangan 2014, sebesar Rp. 2.972.703.930, di himpun dari Dinas, Badan, Kantor, BUMN, BUMD, dan Kecamatan yang telah menyampaikan zakatnya pada 2014. Dari jumlah tersebut telah disalurkan sesuai dengan golongan (asnaf) yang berhak menerimanya selama 2014 sebesar Rp. 2.280.904.409, dengan perincian per asnaf sebagai berikut; Tabel 3.2 Rekapitulasi Penyaluran Dana BAZNAS OKU Timur 10 No. Golongan Asnab Jumlah (Rp) Sumber Dana (1) (2) (3) (4) 1. Fakir Miskin 1.285.351.965 Zakat 2. Mu allaf 89.181.118 Zakat 3. Gharim - - 4. Fisabilillah 891.811.179 Zakat 5. Ibnu Sabil 74.317.598 Zakat 6. Amil 371.587.991 Zakat 7. Yatim Piatu 147.345.000 Infaq JUMLAH 2.280.904.409 Sumber: BAZNAS OKU Timur 9 Dokumen BAZNAS OKU Timur, 2014. 10 Ibid,

100 b. Data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Desember 2015, adalah : Tabel 3.3 Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur 11 No. Uraian Jumlah (Rp) (1) (2) (3) 1. Penerimaan 2015 2.123.559.258 2. Pengeluaran 2015 1.923.326.648 Sumber: BAZNAS OKU Timur Dari rekap penerimaan BAZNAS Kabupaten OKU Timur laporan keuangan 2015, sebesar Rp. 2.123.559.258, di himpun dari Dinas, Badan, Kantor, BUMN, BUMD, dan Kecamatan yang telah menyampaikan zakatnya pada 2015. Dari jumlah tersebut telah disalurkan sesuai dengan golongan (asnaf) yang berhak menerimanya selama 2015 sebesar Rp. 1.923.326.648, dengan perincian per asnaf sebagai berikut Tabel 3.4 Rekapitulasi Penyaluran Dana BAZNAS OKU Timur 12 No. Golongan Asnab Jumlah (Rp) Sumber Dana (1) (2) (3) (4) 1. Fakir Miskin 1.061.779.629 Zakat 2. Mu allaf 63.706.778 Zakat 3. Gharim - 4. Fisabilillah 637.067.777 Zakat 5. Ibnu Sabil 53.088.981 Zakat 6. Amil 265.444.907 Zakat 7. Yatim Piatu 161.790.000 Infaq JUMLAH 1.923.326.648 Sumber: BAZNAS OKU Timur 11 Dokumen BAZNAS OKU Timur, 2015. 12 Ibid, h. 5

101 c..data rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran berdasarkan laporan pengurus per 31 Mei 2016, adalah : Tabel 3.5 Rekapitulasi Penerimaan BAZNAS OKU Timur 13 No. Uraian Jumlah (Rp) (1) (2) (3) 1. Penerimaan 2016 (Mei) 133.139.915 2. Pengeluaran 2016 (Mei) 135.429.489 3. Saldo 2016 (Mei) 661.766.394,50 Sumber: BAZNAS OKU Timur Kemudian BAZNAS Kabupaten OKU Timur dalam pengelolaan zakat produktif dengan pemberdayaan bagi ekonomi mikro binaan BAZNAS OKU Timur. Bagi fakir miskin yang mempunyai usaha mikro produktif diberikan zakat produktif sebesar Rp. 5.000.000. sesuai dengan hasil survey di lapangan ibu Sukesih menerima zakat produktif sebesar Rp. 5000.000,- 14 C. Upaya BAZNAS OKU Timur dalam Pengentasan Kemiskinan Upaya BAZNAS OKU Timur dalam pengentasan kemiskinan dalam pendistribusian, pendayagunaan dan pemberdayaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten OKU Timur melalui program pemberdayaan zakat produktif pada 2014 dan 2015 diantaranya sebagai berikut; 15 1. Program OKU Timur Makmur 13 Sumber Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur 14 Intervieu, Ibu Sukesih hari Senin tanggal, 14 Maret 2016, pukul 10.00 WIB di Martapura 15 Sumber Dokumen BAZNAS Kabupaten OKU Timur

102 Program OKU Timur Makmur oleh BAZNAS OKU Timur melalui zakat produktif, dengan jumlah mustahiq zakat produktif 2014 sebanyak 257 orang, dan 2015 64 orang, masing-masing mustahiq menerima dana sebesar Rp. 5.000.000,- per mustahiq zakat produktif, sehingga dana yang dikeluarkan selama 2 (dua) tahun sebesar Rp. 1.605.000.000 (Satu Milyar Enam Ratus Lima Juta Rupiah). Setelah saya survey dilapangan Ibu Tukiyem ternyata benar menerima dana zakat produktif untuk program bedah rumah, dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 5.000.000,00.- 16 2. Program OKU Timur Cerdas Upaya pemberdayaan zakat produktif melalui Program OKU Cerdas oleh BAZNAS OKU Timur melalui zakat produktif, dengan memberikan zakat siswa dan guru ngaji masing-masing menerima Rp. 1.500.000,00. Setelah saya survey dilapangan Santi Rohma ternyata benar menerima dana zakat produktif dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 1.500.000,00.- 17 3. Program OKU Timur Sehat Upaya pemberdayaan zakat produktif melalui Program OKU sehat oleh BAZNAS OKU Timur melalui zakat produktif, dengan memberikan zakat untuk biaya pengobatan kepada fakir miskin yang sedang sakit dan sedang mengalami perawatan rawat inap. Memberikan zakat untuk biaya pengobatan kepada fakir miskin yang sedang sakit dan sedang mengalami perawatan Ratu Baru 16 Intervieu, Tukiyem hari Senin tanggal, 14 Maret 2016, pukul 09.00 WIB di Sukaraja 17 Intervieu, Santi Rohmah hari Senin tanggal, 14 Maret 2016, pukul 10.00 WIB di Negeri

103 rawat inap sebesar Rp. 1.000.000,00. Setelah saya survey dilapangan Ibu Kaliyem ternyata benar menerima dana zakat program OKU Timur sehat dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 1.000.000,00.- 18 4. Program OKU Timur Taqwa Upaya pemberdayaan zakat produktif melalui Program OKU Taqwa oleh BAZNAS OKU Timur melalui zakat, dengan memberikan zakat dengan melalui penyediaan alat-alat sholat, Al-Qur an untuk setiap masjid dan musholla yang ada di Kabupaten OKU Timur. Hasil survey dilapangan Suyatno ternyata benar menerima dana zakat program OKU Timur Taqwa dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 1.825.000,00.- 19 5. Program OKU Timur Peduli. Upaya pemberdayaan zakat melalui Program OKU peduli oleh BAZNAS OKU Timur melalui zakat, dengan memberikan zakat dengan melalui tanggap darurat, santunan orang terlantar, penyediaan sembako, daging, susu, dan lain-lain bagi masyarakat yang ada di Kabupaten OKU Timur. Hasil survey dilapangan kepada panitia Hari Kesetiakawanan Nasional (HKN) ternyata benar menerima dana zakat program OKU Timur peduli untuk khitanan massal dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 20.000.000,00.- 20 18 Intervieu, Kaliyem hari Senin tanggal, 14 Maret 2016, pukul 12.00 WIB di Bukit Sari 19 Intervieu, Suyatno hari Senin tanggal, 18 April 2016, pukul 09.00 WIB di Banyumas Asri 20 Intervieu, Ketua Panitia Peringangatan (HKN) hari Rabu tanggal, 18 Mei 2016, pukul 09.00 WIB di Kantor Pemda OKU Timur

104 Kemudian hasil survey dilapangan Amiruddin ternyata benar menerima dana zakat program OKU Timur peduli karena yang bersangkutan korban kebakaran dari BAZNAS OKU Timur sebesar Rp. 1.000.000,00.- 21 Data diatas diperoleh pada saat peneliti turun kelapangan mengadakan observasi dan intervieu terhadap Pengurus BAZNAS OKU Timur yang membidangi zakat produktif, para mustahiq zakat produktif yang telah mendapatkan bantuan zakat produktif dari BAZNAS OKU Timur. 21 Intervieu, Amiruddin hari Jum at,tanggal 20 Mei 2016, pukul 14.00 WIB di Bantan Pelita