PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP DISMENORHEA PRIMER PADA MAHASISWI KEPERAWATAN.

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa. tidak adanya pembuahan (Andriyani, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. vagina. Terjadi setiap bulan kecuali bila terjadi kehamilan. Siklus menstruasi

PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP TINGKAT NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI KELAS VIII DI SMPN 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan suatu periode dalam siklus kehidupan. Pada masa

PENGARUH STRETCHING DAN STRENGTHENING CORE MUSCLE TERHADAP PENURUNAN DYSMENORRHEA PRIMER

PENGARUH TEHNIK CAT STRETCH EXERCISE TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24

BAB I PENDAHULUAN. menstruasinya semakin mendekat. Keadaan ini tidak selalu terjadi pada setiap

EFEKTIVITAS PEMBERIAN GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI DISMINORE PADA REMAJA DI SMPN III COLOMADU KARANGANYAR

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT NYERI HAID (DISMENORHEA) PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, namun hampir 90% wanita memiliki siklus hari dan hanya 10-15%

POLA DYSMENORRHEA PRIMER PADA REMAJA DI MAN 1 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. produksi zat prostaglandin (Andriyani, 2013). Disminore diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. dan 2011 yang memenuhi kriteria inklusi, dismenorea adalah salah satu

JST Kesehatan, Oktober 2017, Vol. 7 No. 4 : ISSN

EFEKTIFITAS SENAM DENGAN MODUL DALAM MENGURANGI DISMENORE PADA REMAJA SMA DI KOTA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dismenore adalah nyeri sewaktu haid. Dismenore atau nyeri haid biasanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DISMENOREA DAN OLAHRAGA PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

HUBUNGAN TINGKAT DISMENOREA DENGAN PENGGUNAAN ANALGETIK PADA SISWA SMPN 4 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN. Nurhidayati 1*)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis

BAB I PENDAHULUAN dan 2000, kelompok umur tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak. menuju masa dewasa. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menarche adalah haid yang datang pertama kali yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. Masa pubertas merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi remaja.

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya nyeri saat haid atau dysmenorrhea dan disebut juga menstrual

Kata Kunci: kalsium, dismenore primer, gejala menstruasi

Erviana Septi Safitri 1), Sugi Purwanti 2)

BAB I PENDAHULUAN. waktu menjelang atau selama menstruasi. Sebagian wanita memerlukan

EFEKTIVITAS SENAM DISMENORE DALAM MENGURANGI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMU N 5 SEMARANG

I. PENDAHULUAN. Kata remaja berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh ke

PERBEDAAN SENAM DISMENORHEA DAN PIJAT EFFLEURAGETERHADAP SKALA NYERI DISMENORHEA PADAREMAJA PUTRI DI SMA N 15 KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. menjadi lansia, yang masing-masing mempunyai kekhususan (Noorkasiani,

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI KELAS II DI SMA N 1 KARANGNONGKO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. fisik, terjadi perubahan karakteristik jenis kelamin sekunder menuju kematangan seksual

PENCEGAHAN NYERI HAID MELALUI PEMANFAATAN TERAPI NON-FARMAKOLOGI PADA REMAJA PUTRI SMAN I TAMBUSAI

BAB I PANDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengalami menstruasi atau haid. Menstruasi merupakan bagian dari proses

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 15 PALEMBANG

PENGARUH LATIHAN SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI FISIOTERAPI DI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 SLAWI

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa-masa yang akan dilalui dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seseorang. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai

HUBUNGAN FREKUENSI OLAHRAGA AEROBIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI

[Jurnal Florence] Vol. VII No. 1 Januari 2014

PENGARUH PILATES EXERCISE TERHADAP NYERI PRIMARY DYSMENORRHEA PADA SISWI DI SMKN SUKARESIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017 ABSTRAK

EFEKTIFITAS SENAM DISMENORE DALAM MENGURANGI DISMENEORE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN KARAWANG TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu. Meskipun menstruasi adalah proses fisiologis, namun banyak perempuan

BAB I PENDAHULUAN. juga istilah adolesens (dalam Bahasa Inggris: adolescence). Para ahli. merumuskan bahwa istilah pubertas digunakan untuk menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

PENGARUH MASSAGE DAN KINESIO TAPING TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA REMAJA NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian

PENGARUH PEMBERIAN PILATES EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI PRIMER PADA REMAJA USIA TAHUN

2015 PERBED AAN TINGKAT D ISMENORE PAD A AKTIVITAS RINGAN, SED ANG, D AN BERAT ATLET WANITA KBB

BAB I PENDAHULUAN. keadaan normal lama menstruasi berkisar antara 3-7 hari dan rata-rata berulang

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orangorang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang terjadi saat menstruasi. Dysmenorrhea disebabkan karena terjadi kontraksi

Acupressure and Decrease Pain Menstruation (Dysmenorrhea Primary) Akupresur Dan Pengurangan Nyeri Haid (Dismenore Primer)

BAB I PENDAHULUAN. anak mulai berpikir secara konkrit dan rasional. Pada usia sekolah dasar

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Akademi Farmasi Yamasi Makassar Terhadap Penanganan Nyeri Haid (Dysmenorrhea)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah

BAB III METODE PENELITIAN. non randomized control group pretest posttest design. Pada rancangan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, psikologis, emosional, dan sosial (Sarwono, 2007).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2013 GAMBARAN TINGKAT STRES PADA ANAK USIA SEKOLAH MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG

PERBEDAAN KOMPRES HANGAT DENGAN TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA SISWI DI MTsN NGEMPLAK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI TERHADAP UPAYA PENANGANAN DISMENORE PADA SISWI SMA NEGERI 1 BUNGKU TENGAH

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

Rika Herawati : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasir Pengaraian 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa reproduksi yang disebut menstruasi yaitu gambaran dari perdarahan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda

Efektivitas Senam Dismenore Sebagai Terapi Alternatif Menurunkan Tingkat Nyeri Haid Tinjauan Sistematis Penelitian Tahun

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW- STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PRIMER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi pada Anggota Perempuan UKM INKAI UNS

BAB I PENDAHULUAN. menarche sampai menopause. Permasalahan dalam kesehatan reproduksi

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA PADA ANGGOTA PKK DI DESA MARGO ASRI, PURO, KARANGMALANG, SRAGEN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja sering disebut dengan masa pubertas. Dimana masa

Transkripsi:

0 PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI Disusun Oleh : IKA YULIANA J120111007 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

1

2

3 PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA ABSTRAK ABSTRAK IKA YULIANA / J1201110007 PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Latar Belakang: Dysmenorrhea primer adalah perasaan sakit di bagian perut bawah yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Kejadian dysmenorrhea primer dialami oleh 54,89% wanita Indonesia di usia produktif, yaitu terjadi sekitar 3 atau 6 tahun setelah menstruasi pertama (menarche) karena pada siklus - siklus menstruasi bulan pertama setelah menarche berjenis anovulatoir dan tidak nyeri. Abdominal stretching exercise merupakan latihan peregangan otot perut. Abdominal stretching exercise salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching exercise dalam penurunan nyeri pada dysmenorrhea primer pada siswi MAN 1 Surakarta Metode Penelitian: Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian eksperimental semu dengan pendekatan quasi experiment, Dengan desain penelitian one group pre and post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 20 siswi. Latihan yang diberikan adalah abdominal stretching exercise merupakan latihan peregangan otot perut yang dilakukan selama 10 menit selama 30 hari dilakukan 3x seminggu. Pengukuran nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Uji hipotes[s dengan analisa univariat dan bivariat dan uji beda pengaruh menggunakan wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian, rata rata tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum diberikan perlakuan abdominal stretching exercise adalah skala 56 dengan standart deviasi 20,105. Sedangkan tingkat nyeri dysmenorrhea primer setelah diberikan perlakuan abdominal stretching exercise adalah skala 32 dengan standart deviasi 18,806. Dari hasil uji wilcoxon diperoleh P-value sebesar 0,000381 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum dan setelah diberikan perlakuan abdominal stretching exercise Kesimpulan: Pemberian abdominal stretching exercise terbukti meberikan pengaruh dalam penurunan nyeri pada dysmenorrhea primer pada siswi MAN I Surakarta. Kata Kunci: Abdominal stretching exercise, Dysmenorrhea, Siswi MAN I.

1 PENDAHULUAN Dysmenorrhea primer adalah perasaan sakit di bagian perut bawah yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Rasa nyeri timbul tidak lama sebelumnya atau bersama - sama dengan permulaan menstruasi dan berlangsung untuk beberapa jam, walaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari (Wiknjosatro, 2005). Dysmenorrhea primer akan dialami oleh 60 75% perempuan muda. Sedangkan dysmenorrhea sekunder terjadi karena adanya kelainan ginekologis (Salfingitis kronika, Endometriosis, Adenomiosis uteri, Stenosis servisis uteri, dan lain-lain). Terutama terjadi pada wanita usia 30-45 tahun (Widjanarko, 2006). Sifat rasa sakit sering berlangsung lebih lama dari kram normal. Abdominal stretching exercise merupakan latihan peregangan otot perut. Abdominal stretching exercise salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar endorphin yang dihasilkan oleh otak akibat olahraga. Sehingga latihan fisik ini bertindak sebagai analgesik spesifik untuk jangka pendek dapat menghilangkan rasa sakit. Fisioterapi yang merupakan salah satu tenaga medis, dengan modalitas terapi latihan diharapkan mampu memberikan exercise yang mampu mengurangi nyeri pada siswa yang mengalami dysmenorrhea primer. Exercise merupakan manajemen non-farmakologis yang lebih aman karena menggunakan proses fisiologis (Woo and Mc Eneany, 2010). 1

2 TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching exercise dalam penurunan nyeri pada dysmenorrhea primer pada siswi MAN 1 Surakarta. METODE Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret April 2013 di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta terhadap 34 responden dengan karakteristik dysmenorrhea primer sesuai dengan kriteria penelitian. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pengukuran dengan VAS ( visual analogue scale) sebelum dan sesudah diberikan latihan. Sebelumnya responden diberikan pengetahuan tentang cara pengisian VAS. Hasil pengukuran sebelum dan sesudah latihan dicatat sebagai data yang akan di uji dengan uji normalitas data dan uji statistik. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, rata rata tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum diberikan perlakuan abdominal stretching exercise adalah skala 56 dengan standart deviasi 20,105. Sedangkan tingkat nyeri dysmenorrhea primer setelah diberikan perlakuan abdominal stretching exercise adalah skala 32 dengan standart deviasi 18,806. Dari hasil uji wilcoxon diperoleh P-value sebesar 0,000381 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum dan setelah diberikan perlakuan abdominal stretching exercise exercise, seperti yang terlihat di tabel berikut :

3 Tabel 1.1 Analisis Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dysmenorrhea Primer Skala Nyeri N Mean Sd SE P-Value Pre test 20 56 20,105 4,496 0,000381 Post test 20 32 18,806 4,205 Dysmenorrhea primer adalah perasaan sakit di bagian perut bawah yang terjadi karena ketidakseimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Selama dysmenorrhea, terjadi kontraksi otot rahim akibat peningkatan prostaglandin sehingga menyebabkan vasospasme dari arteriol uterin yang menyebabkan terjadinya iskemia dan kram pada abdomen bagian bawah yang akan merangsang rasa nyeri di saat datang bulan. Abdominal stretching exercise merupakan salah satu cara yang paling efisien untuk menurunkan nyeri dysmenorrhea primer. Dilakukan setiap pagi atau sore hari. Baik dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 15-30 menit. Untuk remaja yang memiliki siklus menstruasi normal (28 30 hari) dapat melakukan abdominal stretching exercise 3 hari sebelum menstruasi dan untuk remaja yang memiliki siklus menstruasi yang tidak normal maka dapat dilakukan minggu ke-3 setelah menstruasi sebelumnya selama 4 5 kali seminggu. Dysmenorrhea primer merupakan sensasi nyeri seperti kram pada abdomen bawah sering bersamaan dengan gejala lain (Thermacare, 2010). Abdominal stretching exercise dapat menurunkan nyeri karena abdominal stretching exercise merupakan salah satu teknik relaksasi. Dengan melakukan abdominal stretching exercise akan menghasilkan hormon endhorphin (Thermacare, 2010).

4 Endhorphin dihasilkan di otak dan susunan saraf tulang belakang. Hormon ini dapat berfungsi sebagai obat penenang alami yang di produksi otak dimana dapat meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi endometrium (Harry, 2006). Ketika melakukan abdominal stretching exercise otak akan menghasilkan endhorphin. Sehingga pada saat neuron nyeri perifer mengirimkan sinyal ke sinaps, terjadi sinapsis antara neuron nyeri perifer dan neuron yang menuju otak tempat seharusnya substansi P akan menghantarkan impuls. Pada saat tersebut, endorphin akan memblokir lepasnya substansi P dari neuron sensorik, sehingga tranmisi impuls nyeri di medulla spinalis menjadi terhambat, sehingga dysmenorrhea primer menjadi berkurang. Oleh karena itu, berdasarkan hasil rekapan dari semua variabel didapatkan bahwa semua siswi mengalami penurunan tingkat nyeri setelah diberikan perlakuan abdominal stretching exercise. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0,000381 yang artinya P-value < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara abdominal stretching exercise terhadap penurunan tingkat nyeri saat menstruasi pada siswi kelas X1 di MAN 1 Surakarta. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil observasi, wawancara, pengolahan data hasil kuesioner, dan analisa yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0,000381 yang artinya P-value < 0,05 sehingga

5 terdapat pengaruh yang signifikan dari abdominal stretching exercise dalam penurunan nyeri pada dysmenorrhea primer pada siswi MAN I Surakarta. Saran dalam penelitian ini diharapkan penelitian mengenai bidang ini perlu dilanjutkan lagi dengan permasalahan yang lebih kompleks misal dengan sampel yang lebih banyak lagi dan metode / pendekatan yang berbeda, sehingga hasilnya dapat dijadikan rujukan bagi penelitian selanjutnya yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Abbaspour Z. MSc., Rostami M. MSc., and Najjar, Sh. MSc. 2006. The Effect Of Exercise on Primary Dysmenorrhea. J Res Health Sci 6 (1) : 26-31. Aryawiguna, 2012. Peregangan Stretching dan Tipenya. http://aryawiguna10.blogspot.com/2012/05/peregangan-stretching-dantipenya.html. diakses 4 Februari 2013. Harry, 2006. Mekanisme Endhorphin Dalam Tubuh. http:/klikharry.files.wordpress.com/2007/02/1.doc+endhorphin+dalam+tubu h. diakses 4 Februari 2013. Izzo A., D.Labriola. 1991. Dysmenorrhea and Sports Activities in Adolescents. Clin.Exp.Obstet Gynecol. 18 : 109 116. Junizar, Sulianingsih, dan Widya. 2001. Pengobatan Dismenore Secara Akupuntur. Jakarta : KSMF Akupuntur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Notoadmodjo, Soekodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Parjoto, Slamet. 2001. Makalah Pelatihan Pelaksanaan Fisioterapi Komperhensif pada Nyeri. Surakarta : Ikatan Fisioterapi Indonesia. Proverawati, Atikah, dan Misaroh, Siti. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika. Robert dan David. 2004. Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta : Bumi Aksara. Saryono, dkk. 2009. Sindrom Premenstruasi. Jakarta : Nuha Medika.

6 Thermacare. 2010. Abdominal Stretching Exercise for Menstrual Pain. http://www.chiromax.com/media/abstretch.pdf. diakses 1 Februari 2013. Widjanarko, Bambang. 2006. Dysmenorrhea : Tinjauan Terapi pada Dysmenorrhea Primer. Majalah Damius 5 (1) : 1 Woo, P. and McEneaney, M. J. 2010. New Strategies to Treat Primary Dysmenorrhea. The Clinical Advisor. http://proquest.umi.com/pqdweb?index+6&did=2195246451. diakses 4 Februari 2013.