KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWAS RADIASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

FORMASI KEBUTUHAN *) JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN (JFAK) **)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Umum

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2017, No Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repu

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

- 1 - PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG KUALIFIKASI PENDIDIKAN UNTUK JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

2016, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PEDOMAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN (INPASSING) JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perli

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 4 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2017, No Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); 2. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organis

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang Mengingat : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 40 Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2012 dan Nomor 19 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi; : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 3676); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana

- 2 - sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5123); 4. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10; 6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah delapan kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 11); 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 877); 8. Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2012 dan Nomor 19 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI. Pasal1

- 3 - Pasal 1 Dalam Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini yang dimaksud dengan : 1. Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas untuk melaksanakan dan/atau mendukung kegiatan pengawasan radiasi. 2. Pengawas Radiasi adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan dan/atau mendukung kegiatan pengawasan radiasi. 3. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional Pengawas Radiasi dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan. 4. Tim Penilai Angka Kredit yang selanjutnya disebut Tim Penilai Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pengawas Radiasi. 5. Penyesuaian/Inpassing adalah membuka dan memberikan kesempatan bagi PNS dengan ijazah S1/ Diploma IV yang telah melaksanakan tugas pengawasan radiasi paling kurang 10 (sepuluh) tahun, namun belum menjadi pejabat fungsional Pengawas Radiasi untuk menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi melalui penyesuaian pangkat/golongan yang dimilikinya dengan jenjang jabatan fungsional Pengawas Radiasi. 6. Instansi/unit kerja pengawasan radiasi adalah instansi/ unit kerja yang dalam pelaksanaannya mencakup melaksanakan kegiatan inspeksi, perizinan, evaluasi norma standar pengawasan ketenaganukliran/perjanjian pengawasan ketenaganukliran atau pengesahan perjanjian internasional, dan sertifikasi dan validasi untuk mendukung pengawasan serta pembinaan dalam ketenaganukliran. Pasal 2

- 4 - Pasal 2 Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi diatur dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini. Pasal 3 (1) Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini bertujuan untuk memberikan pedoman untuk pelaksanaan penyesuaian/inpassing kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan kegiatan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi maupun yang akan menduduki Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi yang telah memenuhi persyaratan. (2) Ruang lingkup Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dibatasi hanya membahas teknis tata cara penyesuaian/inpassing yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2012 dan Nomor 19 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya. Pasal 4 Waktu Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Pasal 5 Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar

- 5 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 2013 KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, ttd. AS NATIO LASMAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 351

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI I. PENDAHULUAN Pengawas Radiasi merupakan jabatan fungsional yang diadakan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melaksanakan tugas di bidang pengawasan radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Setelah melalui tinjauan yang mendalam, BAPETEN merasa perlu untuk menyempurnakan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi ini dengan konsep Tata Kerja Pengawasan Radiasi yang sistematis dan terstruktur. Konsep tersebut ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2012, serta ditetapkannya Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2012 dan Nomor 19 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya. Sesuai dengan Pasal 40 Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2012 dan Nomor 19 Tahun 2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya, penyesuaian/inpassing dapat dilakukan kembali bagi Jabatan Fungsional Pengawas

- 2 - Pengawas Radiasi dikarenakan adanya perubahan unsur kegiatan, sub unsur kegiatan dan jenjang jabatan. Dengan diberlakukan Penyesuaian/Inpassing tersebut, maka perlu adanya penjabaran detil melalui tata cara pelaksanaan penyesuaian/inpassing jabatan fungsional Pengawas Radiasi yang tercantum dalam lampiran peraturan ini. II. KRITERIA PENYESUAIAN/INPASSING PNS yang pada saat peraturan ini ditetapkan bertugas pada BAPETEN, BATAN dan unit kerja pengawasan radiasi dapat disesuaikan/diinpassing ke dalam jabatan Pengawas Radiasi dengan ketentuan: a. telah memiliki pengalaman kerja di bidang Pengawasan Radiasi paling kurang 10 (sepuluh) tahun berdasarkan pendidikan paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV (DIV) di bidang ilmu Fisika, Kimia, Keteknikan dan kualifikasi pendidikan terkait; b. pangkat paling rendah Pembina, golongan ruang IV/a; c. usia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun pada saat pengangkatan dalam jabatan Pengawas Radiasi Madya; d. usia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun pada saat pengangkatan dalam jabatan Pengawas Radiasi Utama; e. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; f. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi atau lulus diklat fungsional pengawas radiasi. Uji kompetensi dapat berupa ujian tertulis, penyusunan makalah dan/atau presentasi kegiatan Pengawas Radiasi; dan g. direkomendasikan oleh Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi (BAPETEN). III. KUALIFIKASI PENDIDIKAN Seluruh S1 dan D-IV yang diakui setara dengan S1 dan setara dengan Golongan III/a. Sedangkan latar belakang keilmuan adalah seperti di bawah ini : 1. Rumpun

- 3-1. Rumpun Ilmu Fisika 2. Rumpun Ilmu Kimia 3. Rumpun Ilmu Biologi 4. Rumpun Ilmu Teknik 5. Rumpun Ilmu Matematika 6. Rumpun Ilmu Hukum 7. Rumpun Ilmu Ekonomi Dan bidang keilmuan lain yang merupakan derivatif dari keilmuan di atas serta terkait dengan kegiatan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir dapat dipertimbangkan dengan rekomendasi dari Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. Adapun derivatif dari bidang keilmuan di atas dapat merujuk Anak Lampiran I dalam peraturan ini. IV. SYARAT ADMINISTRASI PENYESUAIAN/INPASSING 1. Formulir Pernyataan Tidak Rangkap Jabatan setelah dinyatakan diangkat dalam jabatan fungsional Pengawas Radiasi, dibuat sesuai contoh sebagaimana tersebut pada Anak Lampiran II dalam peraturan ini. 2. Formulir Usulan Untuk Memangku Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi, dibuat sesuai contoh sebagaimana tersebut pada Anak Lampiran III dalam peraturan ini. 3. Formulir Daftar Riwayat Hidup (DRH), dibuat sesuai contoh sebagaimana tersebut pada Anak Lampiran IV dalam peraturan ini. 4. Fotokopi Bukti Pendukung Kegiatan Pengawas Radiasi (Surat Keputusan/ Sertifikat/ Laporan, dan lain lain) 5. Fotokopi Surat Keputusan Pangkat terakhir. 6. Fotokopi Ijazah terakhir. 7. Fotokopi Kartu Pegawai. 8. Fotokopi DP3 2 (dua) tahun terakhir 9. Bukti telah mengikuti dan lulus uji kompetensi atau lulus diklat fungsional pengawas radiasi. 10. Surat

- 4-10. Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan kegiatan Pengawas Radiasi, dibuat sesuai contoh sebagaimana tersebut pada Anak Lampiran V dalam peraturan ini. Seluruh berkas digandakan 2 (dua) kali dan masing-masing dimasukkan dalam map berwarna hijau dengan diberikan nama, NIP, instansi, dan unit kerja. V. ALUR PROSES PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING 1. Pegawai yang berminat mengembangkan karir melalui Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi mengisi Formulir dan melengkapi berkas yang diperlukan. 2. Berkas yang telah lengkap diajukan kepada kepala unit kerja/setingkat Eselon II. 3. Jika disetujui oleh kepala unit kerja/setingkat Eselon II, maka surat usulan dan berkas permohonan disampaikan ke unit kepegawaian. 4. Unit kepegawaian melakukan verifikasi kebenaran dan kelengkapan berkas. 5. Unit kepegawaian menyampaikan berkas hasil verifikasi kepada Kepala Instansi atau Pejabat Pembina Kepegawaian untuk mendapat persetujuan. 6. Unit kepegawaian mengirim berkas kepada Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi (BAPETEN) disertai dengan surat pengantar dari Kepala Instansi atau Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang bersangkutan. Alamat Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi adalah: Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir selaku Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Gedung A Kantor BAPETEN Jalan Gajah Mada No.8 Jakarta Pusat 10120 7. Terhadap

- 5-7. Terhadap berkas yang telah diterima Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi (BAPETEN) dilakukan verifikasi oleh unit kepegawaian BAPETEN, yang meliputi verifikasi berkas dan kesesuaian persyaratan Penyesuaian/Inpassing. 8. Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi mempertimbangkan agar yang bersangkutan diberikan surat rekomendasi untuk ditetapkan menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi. 9. Kepala BAPETEN menetapkan pejabat fungsional pengawas radiasi yang direkomendasikan oleh Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. VI. PENENTUAN ANGKAT KREDIT DAN JENJANG JABATAN 1. Angka kredit dan jenjang jabatan fungsional Pengawas Radiasi disesuaikan berdasarkan Lampiran VIII Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012. KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, ttd. AS NATIO LASMAN

- 6 - ANAK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 DAFTAR BIDANG KEILMUAN TERKAIT PENGAWASAN RADIASI NO RUMPUN KEILMUAN BIDANG KEILMUAN 1. Ilmu Fisika Fisika Fisika Medik Elektronika Instrumentasi Material 2. Ilmu Kimia Kimia Farmasi 3. Ilmu Biologi Biologi Radiologi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kesehatan Masyarakat Ilmu Lingkungan 4. Ilmu Teknik Teknik Fisika Teknik Elektro Teknik Nuklir Teknik Mesin Teknik Geologi Teknik Lingkungan Teknik Informutika Teknik Komputer Teknik Industri Teknik Kimia Teknik Sipil Teknik Metalurgi Rekayasa Keselamatan Industri 5. Ilmu Matematika Matematika Statistika Ilmu Komputer Manajemen Informasi Sistem Informasi 6. Ilmu Hukum Administrasi Negara Pidana Perdata Hubungan Internasional Agraria 7 Ilmu Ekonomi Akuntansi

- 7 - ANAK LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 SURAT PERNYATAAN TIDAK RANGKAP JABATAN Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a NIP Instansi Pangkat /Gol. Ruang/TMT Unit Kerja menyatakan bahwa saya tidak akan merangkap jabatan setelah dinyatakan diangkat dalam jabatan fungsional pengawas radiasi, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional lainnya. Mengetahui; Pernyataan, Atasan Langsung,..,.. 20... Yang Membuat.. NIP... NIP.

- 8 - ANAK LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 SURAT USULAN UNTUK MEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a NIP Instansi Jabatan :. :. : : (minimal Eselon II) Merekomendasikan : N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang/TMT Unit Kerja : :... : :... yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang pengawasan radiasi lebih dari 10 (sepuluh) tahun berdasarkan pendidikan setara minimal S-1 atau Diploma IV di bidang keilmuan terkait pengawasan radiasi, untuk diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi...,.. 20... Yang mengusulkan,.. NIP..

- 9 - ANAK LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 I. KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Lengkap 2 NIP 3 Pangkat/Gol. Ruang/TMT 4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 Unit Kerja Instansi Unit Kerja Eselon I Unit Kerja Eselon II Unit Kerja Eselon III DAFTAR RIWAYAT HIDUP II. PENDIDIKAN NO STRATA NAMA PERGURUAN TINGGI JURUSAN TAHUN LULUS 1 S1 2 S2 3 S3 III. KURSUS/PELATIHAN/SEMINAR/WORKSHOP YANG BERKAITAN DENGAN PENGAWAS RADIASI NO NAMA KURSUS/PELATIHAN/ SEMINAR/WORKSHOP TAHUN TEMPAT BUKTI FISIK IV. RIWAYAT JABATAN STRUKTURAL NO JABATAN STRUKTURAL ESELON TMT JABATAN V. RIWAYAT

- 10 - V. RIWAYAT JABATAN FUNGSIONAL NO JABATAN JABATAN FUNGSIONAL TMT JABATAN VI. TANDA JASA/PENGHARGAAN NO NAMA TANDA JASA/ PENGHARGAAN TAHUN PEROLEHAN NAMA NEGARA/INSTANSI YANG MEMBERIKAN VII. DAFTAR KARYA TULIS ILMIAH NO JUDUL PUBLIKASI TAHUN VIII. PENGALAMAN KERJA DALAM BIDANG PENGAWASAN RADIASI NO PEKERJAAN/KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI JABATAN TAHUN Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya sebagaimana bukti pendukung terlampir, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi...,.. 2013 Yang membuat, Materai Rp. 6000,- (. )

- 11 - ANAK LAMPIRAN V PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2013 SURAT PERNYATAAN KOMITMEN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGAWAS RADIASI Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a NIP Unit Kerja Instansi Pangkat/Gol. Ruang/TMT Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bermaksud mengajukan permohonan Penyesuaian/Inpassing dalam jabatan fungsional Pengawas Radiasi dan saya siap bekerja sebagai Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi secara penuh waktu di unit kerja saya sesuai dengan penugasan atau unit kerja lain yang ditugaskan oleh unit kerja saya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang kepegawaian. Apabila saya tidak memenuhi pernyataan tersebut di atas, maka saya bersedia diberhentikan dari Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi atau saya dengan suka rela akan mengajukan pengunduran diri dari Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas materai untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui, Pernyataan, Atasan Langsung..,.. 20... Yang Membuat Materai Rp. 6000,-.. NIP... NIP. KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, ttd. AS NATIO LASMAN