Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

dokumen-dokumen yang mirip
PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

DWI KUSTIANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran. Pendidikan nasional diarahkan untuk. masalah hidup, serta membentuk manusia kreatif dan inovatif.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: SRI BANDIYAH A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

PENGARUH REWARD TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa erat hubungannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bagus, dibutuhkan proses pendidikan yang bagus pula. Setiap usaha

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

BAB 1 PENDAHULUAN. dan membentuk watak serta peradapan bangsa, yang bermartabat dalam rangka

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. peradaban yang lebih sempurna. Sebagaimana Undang Undang Dasar Negara

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

DUKUNGAN MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN KEGIATAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah dengan menempuh jalur pendidikan. Pendidikan merupakan

umum yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah,

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

Transkripsi:

BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh : Putri Setya Wardani A210 060 113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala bidang. Perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi dan globalisasi. Untuk itu mutlak diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten. SDM yang memiliki kompetensi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu bersaing untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia adalah melalui pendidikan. Pendidikan sangat penting dalam rangka menciptakan kader-kader muda sebagai generasi penerus bangsa. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta paradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dari uraian diatas pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa yang mampu menghadapi tantangan zaman dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Pendidikan juga berkaitan dengan mutu tenaga pendidikan dan pengalaman-pengalaman masa lampau. 1

2 Guru merupakan sebuah profesi yang dulu jarang diminati khususnya oleh anak muda, khususnya anak muda yang tinggal di kota. Profesi ini dilihat sebelah mata karena seseorang yang menjadi guru dianggap kesejahteraannya kurang bahkan minim. Kenyataannya di masyarakat banyak pula guru yang tak sanggup menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, karena penghasilan yang didapatinya setiap bulan kurang. Sejak disahkannya Undang-Undang No. 14 tentang Guru dan Dosen tahun 2005, gaji profesi guru mulai naik. Melalui dunia pendidikan dan pengajaran di FKIP para mahasiswa diarahkan agar memiliki kompetensi keguruan sebagai perangkat kemampuan para lulusan program pendidikan prajabatan guru. Untuk mempersiapkan seorang guru yang berkompetensi sebagaimana disebutkan diatas, tidak cukup bila seorang guru hanya dibekali materi yang bersifat teoritis saja, mengingat tugas utama guru adalah mengajar. Oleh karena itu, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS ada Pogram Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan kegiatan praktik disekolah. Team penyusun FKIP UMS (2009:1) mengatakan bahwa: Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS untuk mendapatkan gelar sarjana. Mengingat pelaksanaan PPL merupakan salah satu sistem, maka keberhasilannya ditentukan oleh faktorfaktor pendukungnya, antara lain adalah bimbingan guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru. Guru pamong dalam perannya memberikan

3 bimbingan kepada mahasiswa calon guru selama melaksanakan praktik mengajar disekolah latihan dimana guru pamong tersebut ada disaat mahasiswa mengajar, sehingga boleh dikatakan bahwa guru pamong merupakan mitra kerja bagi mahasiswa praktikan. Orang yang menaruh minat pada suatu aktivitas akan memberikan perhatian yang besar. Ia tidak segan mengorbankan waktu dan tenaga demi aktivitas tersebut. Oleh karena itu seseorang yang mempunyai perhatian terhadap sesuatu ia pasti akan berusaha keras untuk memperoleh nilai yang bagus. Unsur yang tak kalah pentingnya adalah perasaan mahasiswa saat mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan. Tiap pengalaman dan aktivitas yang dilakukan akan selalu diliputi oleh suatu perasaan. Baik perasaan senang maupun tidak senang. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal artinya perasaan dapat timbul karena mengamati, menganggap, mengingat-ingat atau memikirkan sesuatu. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang diperkuat dengan sikap yang positif. Sedangkan perasaan tidak senang akan menghambat dalam belajar. Karena tidak adanya sikap yang positif sehingga tidak menunjang minat dalam belajar. Ketiadaan minat terhadap suatu kegiatan menjadi pangkal penyebab kenapa mahasiswa tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. Minat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi usaha yang dilakukan seseorang. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yang gigih dan serius serta tidak mudah putus asa dalam

4 menghadapi tantangan. Jika seseorang mahasiswa memiliki rasa ingin belajar ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Berdasarkan pengamatan dilapangan, minat mahasiswa menjadi guru juga memiliki pengaruh terhadap pencapaian prestasi PPL. Dengan adanya minat menjadi guru akan menimbulkan rasa senang atau tertarik pada Program Pengalaman Lapangan (PPL). Minat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan konsentrasi yang tinggi akan lebih bersungguh-sungguh dalam mempelajari teori-teori keguruan dan pada akhirnya akan lebih siap dalam menjalankan tugas sebagai guru. Seperti yang diutarakan Winkel (2007:206), konsentrasi dalam belajar berkaitan dengan kemauan dan hasrat untuk belajar dan pada dasarnya sudah terkandung didalam motivasi belajar, lebih-lebih bentuk instrinsik. Namun konsentrasi siswa dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan siswa dan minatnya dalam belajar. Namun tidak semua mahasiswa keguruan memiliki minat yang tinggi untuk menjadi guru pada awal-awal memilih jurusan. Pada awal masuk universitas, banyak mahasiswa keguruan yang menjadikan jurusan pendidikan menjadi pilihan kedua. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat untuk menggeluti dunia pendidikan masih dibawah minat jurusan lain. Namun sebenarnya minat dapat ditimbulkan atau diperkuat dengan menciptakan kondisi yang lebih menyenangkan saat perkuliahan, sehingga mahasiswa yang sebelumnya hanya memiliki minat yang rendah dapat meningkatkan minatnya didunia pendidikan.

5 Bimbingan guru pamong dan minat mahasiswa yang tinggi mempunyai pengaruh dalam pencapaian prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL). Karena dengan minat semua kendala dapat kita tempuh. Prestasi yang kita peroleh tidak bisa dengan mudah kita dapatkan, harus dengan minat yang tinggi dan belajar secara terus menerus, prestasi yang baik dapat dicapai. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010 B. Pembatasan Masalah Dalam melakukan penelitian perlu adanya pembatasan masalah terhadap masalah yang diteliti, hal ini menjaga agar masalah yang diteliti tidak terlepas dari pokok permasalahan yang ditentukan. Untuk langkah yang tepat adalah membatasi permasalahan agar dalam melaksanakan pembahasan tidak meluas. Oleh karena itu penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan mengenai bimbingan guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru terhadap prestasi PPL pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010.

6 C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh bimbingan guru pamong terhadap prestasi program pengalaman lapangan (PPL) pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010? 2. Adakah pengaruh minat mahasiswa menjadi guru terhadap prestasi program pengalaman lapangan (PPL) pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010? 3. Adakah pengaruh bimbingan guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru secara bersama-sama terhadap prestasi program pengalaman lapangan (PPL) pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010? D. Tujuan Penelitian Penerapan tujuan sangat penting karena tujuan dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan penelitian. Tujuan peneliian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan guru pamong terhadap prestasi program pengalaman lapangan pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh minat mahasiswa menjadi guru terhadap prestasi program pengalaman lapangan pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010.

7 3. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru terhadap prestasi program pengalaman lapangan pada mahasiswa program studi Pendididkan Akuntansi angkatan 2006 FKIP UMS tahun 2010. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya adalah: 1. Bagi guru pamong a. Guru dapat memberikan model pembelajaran baru kepada siswa. b. Lebih bervariasi dalam penyampaian materi c. Guru dapat mempersiapkan program pembelajaran secara terperinci 2. Bagi mahasiswa a. Mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan dan wawasan untuk menjadi guru b. Sebagai masukan bahwa dibutuhkan keuletan dan kesungguhan untuk dapat menjadi guru. 3. Bagi dosen micro teaching Sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan khususnya yang berhubungan dengan pengajaran micro teaching dan PPL. F. Sistematika Skrpsi antara lain: Dalam penyusunan sistematika skripsi ini terdiri dari tiga bagian

8 Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstraksi. Bagian utama: BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai pengertian Bimbingan Guru Pamong, Minat Mahasiswa Menjadi Guru, Prestasi PPL, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan pengertian metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi,, sampel dan sampling, variabel penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, uji instrument penelitian, uji prasyarat analisis, teknik analisis data. BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN Meliputi gambaran umum FKIP UMS, hasil uji coba instrument, penyajian data, uji prasarat anaisis, analisis data, pembahasan.

9 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Meliputi kesimpulan dan saran-saran Bagian Akhir: Bagian akhir terdiri dari daftar pusaka dan lampiran.