KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF MENULIS PENGALAMAN PRIBADI OLEH PESERTA DIDIK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan. Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah STKIP PGRI Banjarmasin

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kalimat Efektif. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO ( Siswa Kelas X SMK AL-HUDA TURALAK )

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Dalam Mengungkapkan Pengalaman Oleh Siswa Kelas VII SMP TPI Al-Hasanah Pematang Bandar

KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KONTRIBUSI PENGETAHUAN KALIMAT EFEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PARIANGAN

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

KEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH

ARTIKEL E-JOURNAL TUTUT SAPUTRI NIM Oleh

ABSTRAK. Kata Kunci: Penggunaan Imbuhan pen-, pe-, pen-an, -an, ke-, ke-an

KEMAHIRAN MENULIS PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Suatu implikasi dari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,

Indriaty Matoka. (Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia) Pembimbing I : Dr. Fatmah AR. Umar, M. Pd. Pembimbing II: Salam, S. Pd, M.

KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII MTs. MIFTAHUL ULUM KAWAL

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

KEMAMPUAN SISWA MENULIS KALIMAT SEDERHANA

`KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGUASAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA GORONTALO PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 LIMBOTO BARAT ARTIKEL

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

EJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM

Key words : Effective Sentence, Text To Speech, Writing ability

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis, suatu kegiatan yang produktif dan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. Nia Budianti, Herman Budiyono, Imam Suwardi FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIIᴬ SMP NEGERI 3 PAGUYAMAN, KECAMATAN PAGUYAMAN, KABUPATEN BOALEMO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KERINCI

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK SEKANAK DESA TINJUL KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA

ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA INDONESIA DALAM DIALEK BAHASA MELAYU DESA PENGUJAN KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUL MUSLIHIN 2011/2012. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya

BAB I PENDAHULUAN. secara tepat (Tarigan dalam Fatmawati, 2009: 2). Dibandingkan ketiga

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari terlihat dalam empat aspek keterampilan berbahasa.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN NARASI KELAS X SMA 3 MUHAMMADIYAH BATU

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII MTs DINIYAH PANDAI SIKEK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK MEMUSATKAN PERHATIAN (TEKNIK FOCUSING) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS RESENSI

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MASANI BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

Emi Herlili STKIP PGRI Bandar Lampung

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS X SMAN 1 PALAS 2012/2013

KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN 90 KECAMATAN SIPATANA MENULIS PERCAKAPAN SEDERHANA DALAM BAHASA GORONTALO

PENGGUNAAN BAHASA DALAM SURAT UNDANGAN RESMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

KOMPETENSI PENGUASAAN IDE UTAMA DAN IDE TAMBAHAN DALAM PARAGRAF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 HALBAR DI IBU TENGAH MALUKU UTARA

I. PENDAHULUAN. dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis)

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

KEMAHIRAN MENULIS SURAT KUASA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF MENULIS PENGALAMAN PRIBADI OLEH PESERTA DIDIK Oleh Devi Matofani Kaharu POGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Dr. H. Dakia N. Djou, M.Hum (Pembimbing I) Dr. Supriyadi, M.Pd (Pembimbing II) ABSTRAK Devi Matofani, Kaharu. Permasalahan dalam penelitian ini yakni: ) bagaimanakah kemampuan peserta didik menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dilihat dari aspek kelogisan kalimat?, ) bagaimanakah kemampuan peserta didik menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dilihat dari aspek kehematan kalimat?, dan ) bagaimanakah kemampuan peserta didik dilihat dari aspek kesepadanan kalimat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi peserta didik dilihat dari aspek kelogisan, kehematan, dan kesepadanan kalimat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data digunakan langkah-langkah sebagai berikut: ) mengidentifikasi kemampuan menyusun kalimat dilihat dari kelogisan, kehematan, dan kesepadanan kalimat, ) menganalisis data kesalahan, ) menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang masuk dalam kategori gagal mencapai orang atau 7, % dari jumlah total peserta didik yakni orang. Tidak satupun peserta didik yang masuk dalam kategori baik sekali. Kemampuan peserta didik tertinggi pada kategori baik hanya satu orang atau,5 % sementara peserta didik yang masuk kategori kurang berjumlah 0 orang atau,7 % dan kategori gagal berjumlah orang atau 7, % dari jumlah total peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis buku harian peserta didik masih tergolong rendah. Hal tersebut terlihat jelas dengan banyaknya peserta didik yang masuk dalam kategori gagal. Kata kunci: Kemampuan, Kalimat efektif, Pengalaman pribadi, Peserta didik.

Menurut Semi (007: 0) Menulis merupakan suatu proses kreatif. Artinya, menulis merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan melalui tahapan yang harus dikerjakan dengan mengarahkan keterampilan, seni, dan kiat sehingga semuanya berjalan dengan efektif. Sebagai sebuah proses kreatif, menulis harus dilakukan dengan sistem kerja yang terprogram. Menurut Tarigan (00: ) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menurut Arifin (000: 9) bahwa kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin. Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan kalimat, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran kepaduan gagasan, dan kelogisan kalimat. Putrayasa (009: ) menyatakan bahwa kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang berupa klausa yang dapat berdiri sendiri dan mengandung pikiran lengkap. Sedangkan kalimat efektif menurut Putrayasa (00:) bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi secara sempurna. Dengan demikian, kalimat efektif ialah kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku, yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada pada pikiran penulis atau pembicara. Pengalaman pribadi merupakan suatu peristiwa yang dialami seseorang dalam kehidupannya baik pengalaman yang bersifat menggembirakan, mengecewakan, maupun menyedihkan. Dalam menulis pengalaman pribadi sebaiknya diselipkan tempat yang tepat dengan keadaan yang terjadi pada diri seseorang. Putrayasa (00: ) kalimat efektif memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari kalimat yang tidak efektif. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri () kesepadanan struktur, () keparalelan, () kehematan, () kecermatan, (5) kepaduan, dan () kelogisan. Namun, dalam penelitian lebih difokuskan kepada tiga aspek yaitu: kelogisan kalimat, kehematan kalimat, dan

kesepadanan kalimat dengan formulasi judul kemampuan Menyusun Kalimat Efektif dalam Pengalaman Pribadi Kelas VII SMP Negeri Paguyaman. Bertitik tolak dari dasar pemikiran di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: () bagaimanakah kemampuan peserta didik menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dilihat dari aspek kelogisan kalimat?, () bagaimanakah kemampuan peserta didik menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dilihat dari aspek kehematan kalimat?, dan () bagaimanakah kemampuan peserta didik menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dilihat dari aspek kesepadanan kalimat?. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi yang dilihat dari kelogisan, kehematan, dan kesepadanan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan mengenai langkah-langkah penelitian pengajaran dan memberikan sumbangsi tentang cara-cara pembelajaran efektif. Bagi peserta didik Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan serta memupuk keterampilan peserta didik dalam menerapkan kaidah bahasa, terutama dalam menyusun kalimat efektif. Lokasi penelitian bertempat di Boalemo alasan penulis memilih lokasi itu dengan beberapa pertimbangan, yaitu keadaan atau situasi di lingkungan mendukung untuk dilakukan penelitian masih tergolong rendah dan menunjang penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan mulai bulan Oktober sampai Desember 0. Teknik penelitian adalah teknik observasi dan teknik tes. Observasi, Nasution (dalam Sugiyono, 0: ) menyatakan bahwa, observasi adalah kemampuan dasar oleh semua ilmu pengetahuan dengan memperoleh data mengenai kemampuan peserta didik agar data yang diperoleh lebih akurat. Hasil penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi peserta didik kelas VII/A SMP Negeri Paguyaman. Dari kemampuan menyusun kalimat efektif pada pengalaman pribadi dengan melihat kelogisan kalimat ditemukan bahwa peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali tidak ditemukan. Peserta didik yang mendapat kategori baik berjumlah orang atau,9% dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori cukup berjumlah orang atau 7,%

dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah orang atau 7,9 % dari jumlah total peserta didik. Dan peserta didik yang memperoleh kategori gagal berjumlah orang atau,09% dari jumlah total peserta didik. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh pada aspek kelogisan kalimat yakni sebesar,9. Untuk aspek kemampuan kehematan kalimatbahwa kemampuan menyusun kalimat efektif pada pengalaman pribadi dengan melihat kehematan kalimat. Peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali berjumlah orang atau,5 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori baik tidak ditemukan. Peserta didik yang memperoleh kategori cukup berjumlah orang atau 7,9 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah orang atau 5,7 % dari jumlah total peserta didik. Dan peserta didik yang memperoleh kategori gagal berjumlah orang atau,09 % dari jumlah total peserta didik. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik pada aspek kehematan kalimat yakni sebesar,09. Lokasi penelitian bertempat di Boalemo. Alasan penulis memilih lokasi itu dengan beberapa pertimbangan, yaitu keadaan atau situasi di lingkungan mendukung untuk dilakukan penelitian masih tergolong rendah dan menunjang penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan mulai bulan Oktober sampai Desember 0. Teknik penelitian adalah teknik observasi dan teknik tes. Observasi, Nasution (dalam Sugiyono, 0: ) menyatakan bahwa, observasi adalah kemampuan dasar oleh semua ilmu pengetahuan dengan memperoleh data mengenai kemampuan peserta didik agar data yang diperoleh lebih akurat. Hasil penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi peserta didik kelas VII/A SMP Negeri Paguyaman. Dari kemampuan menyusun kalimat efektif pada pengalaman pribadi dengan melihat kelogisan kalimat ditemukan bahwa peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali tidak ditemukan. Peserta didik yang mendapat kategori baik berjumlah orang atau,9% dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori cukup berjumlah orang atau 7,% dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah orang atau 7,9 % dari jumlah total peserta didik. Dan peserta didik

yang memperoleh kategori gagal berjumlah orang atau,09% dari jumlah total peserta didik. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh pada aspek kelogisan kalimat yakni sebesar,9. Untuk aspek kemampuan kehematan kalimat bahwa kemampuan menyusun kalimat efektif pada pengalaman pribadi dengan melihat kehematan kalimat. Peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali berjumlah orang atau,5 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori baik tidak ditemukan. Peserta didik yang memperoleh kategori cukup berjumlah orang atau 7,9 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah orang atau 5,7 % dari jumlah total peserta didik. Dan peserta didik yang memperoleh kategori gagal berjumlah orang atau,09 % dari jumlah total peserta didik. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik pada aspek kehematan kalimat yakni sebesar,09. Untuk kemampuan menyusun kalimat efektif pada pengalaman pribadi dengan melihat kehematan kalimat. Peserta didik yang memperoleh kategori baik sekali tidak ditemukan. Peserta didik yang memperoleh kategori baik berjumlah orang atau,9 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori cukup berjumlah orang atau,9 % dari jumlah total peserta didik. Peserta didik yang memperoleh kategori kurang berjumlah orang atau 7,7 % dari jumlah total peserta didik. Dan peserta didik yang memperoleh kategori gagal berjumlah orang,5 % dari jumlah total peserta didik. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik pada aspek kesepadanan kalimat yakni sebesar,7. Pengalaman Pribadi Peserta Didik Kelas VII/A SMP Negeri Paguyaman Aspek kemampuan menyusun kalimat No Nama Siswa Kelogisan efektif Kehematan Kesepadanan Skor Persentase (%) kategori kalimat kalimat kalimat Alfiandi Malopo,7

Andra Akuba 5, Cindri Ibrahim,7 Dandika Nasibu,7 5 Delia Nisna Tadu,7 Fadel Moh. Yunus 5, 7 Farida Hasan 5, Fatmawati Gani 0 9 Feri Fadly Abdullah 0 0 Frengki Husain 5, Hasna Katili 7,7 Lukianto Antu 0,7 Maimun Abas 0 Baik Masrul Daud 0 5 Merlin Mardun 5, Nelviyanti Yusuf 5, 7 Nurmita Lalu,7 Ratna Nusi 0 9 Rizki Hamza 5, 0 Ruslin Hadju 5, Sri rahmawati Djini 7, Cukup

Virawati Hilahapa 0 Yutami R. Nono 9 0 Hasil persentase menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik belum mampu menyusun kalimat efektif dalam menulis sebuah pengalaman pribadi. Hal tersebut jelas terlihat dari jumlah kategori kemampuan peserta didik yang memperoleh nilai baik sekali dan cukup tak seorang yang memenuhi, hanya seorang yang memperoleh nilai baik atau,5 % dari jumlah total peserta didik. Kategori cukup berjumlah orang atau,5 %, kategori kurang berjumlah 0 orang atau,7 % dan kategori gagal sebanyak orang atau 7, % dari jumlah total peserta didik. Rekapitulasi data menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik belum mampu menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi dengan baik dan benar. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah peserta didik yang masuk dalam kategori gagal mencapai orang atau 7, % dari jumlah totalpeserta didik yakni orang. Tidak ada peserta didik yang masuk dalam kategori baik sekali. Kemampuan peserta didik tertinggi pada kategori baik hanya seorang atau,5 % begitupun peserta didik yang masuk kategori cukup hanya orang atau,5 %, sedangkan kategori kurang sebanyak 0 orang atau,7 % dan kategori gagal sebanyak orang atau 7, % dari jumlah total peserta didik. Hasil persentase yang ditunjukkan pada hasil penelitian bahwa sebagian besar peserta didik belum mampu menggunakan kalimat efektif. Hal itu terlihat juga pada hasil penelitian, peserta didik belum mampu memahami aspek kemampuan menyusun kalimat efektif khususnya pada aspek kehematan kalimat efektif terlihat pada rata-rata nilai peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Rata-rata kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis buku harian peserta didik masih tergolong rendah, peserta didik yang memperoleh nilai baik sekali tak seorangpun yang memenuhi, hanya satu orang yang memperoleh nilai baik atau,5 % dari jumlah total

peserta didik, kategori cukup berjumlah orang atau,5 %, kategori kurang berjumlah 0 orang atau,7 % dan kategori gagal sebanyak orang atau 7, % dari jumlah total peserta didik yakni sebanyak orang, adapun faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan menyusun kalimat efektif dalam menulis pengalaman pribadi peserta didik diantaranya adalah penggunaan kalimat yang tidak baku, sulit memilih kata yang tepat, kekurangpahaman peserta didik tentang penggunaan kalimat efektif, bahasa lisan yang terbawa pada saat mereka menulis pengalaman pribadi dan kurangnya peserta didik diberikan pelatihan untuk menulis. Berdasarkan simpulan di atas maka penulis memberikan beberapa saran yang ditujukan kepada: Guru Bahasa Indonesia, Peserta didik, dan Bahasa penulis lanjutan. Daftar Pustaka Semi, Atar. (007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. (00). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Arifin, E Zaenal dan S. Amran Tasai. (000). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Putrayasa, Bagus Ida. (009). Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Refika Aditama. Putrayasa, Bagus Ida. (00). Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, Dan Logika). Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. (0). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.