BAB I PENDAHULUAN. (4) kemampuan teknologis dan sistem. Sumber-sumber daya yang dimiliki. mempertahankan kelangsungaan hidupnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mengelola sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk. memperoleh keuntungan semaksimal mungkin agar dapat mempertahankan

PENGARUH INSENTIF, ABSENSI DAN TUNJANGAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. mulia, kita tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan pekerjaan

BAB 1 PENDAHULUAN. juga harus diikuti oleh perubahan pada lingkungan internal perusahaan, salah. satunya adalah sumber daya manusia ( SDM ).

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB I PENDAHULUAN. negara maju. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kepuasan kerja yang baik dan memenuhi standar. Salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya kompetisi dunia usaha dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimalkan laba. Tenaga kerja memberi sumbangan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari kemajuan di bidang perekonomian adalah makin pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, diperlukan kemampuan dalam mengelola sumber daya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. WANGSA JATRA LESTARI PAJANG KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuanyatentu membutuhkan berbagai sumber daya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menjalankannya dengan mengggunakan sumber daya yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dicapai sebuah tingkat produktivitas yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam perusahaan. Dengan kata lain, SDM merupakan aset yang

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam suatu organisasi maupun instansi yang bergerak dalam sektor pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. industri karoseri kendaraan angkutan darat hampir setiap tahun terus

BAB I PENDAHULUAN. maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak

PENGARUH UPAH, INSENTIF, DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. DANAR HADI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah, akan selalu berupaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II. Tinjauan Pustaka. pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

BABI PENDABULUAN. Sumber daya manusia sebagai bagian dari suatu organisasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Mengelola sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu. tanggung jawab dan fungsi manajemen perusahaan. Baik tidaknya kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi daya beli (purchasing power) atau kemampuan belanja

BAB I PENDAHULUAN. cakap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. saling bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah di

BAB I PENDAHULUAN. termasuk manusia. Tanpa air, manusia akan mengalami kesulitan untuk

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam usaha tersebut karyawan

Oleh. Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M 27 November 2017 BAHAN AJAR M S D M. Bagian-2 KOMPENSASI DAN BALAS JASA

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. kewajibannya dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu aspek perilaku. manusia dalam penilaian kinerja menjadi dominan.

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. hidup bagi diri sendiri atau orang lain. Pembinaan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. penggerak seluruh aktivitas perusahaan (Larasati, 2014). Setiap perusahaan

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

!"#! $%&!'!'() . /0)0

BAB I PENDAHULUAN. terpenting suatu perusahaan atau organisasi adalah sumber daya manusia

FITRI NORMAWATI NIM: B

BAB I PENDAHULUAN. demikian laba bersih merupakan hasil daripada tujuan. Sementara itu, penambahan nilai mengandung arti penciptaan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian terpenting. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut perlu membuat suatu perencanaan yang cermat agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

PENGARUH ANTARA PENGAWASAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG KIDUL

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. KAWAN KITA KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tercapainya tujuan dari perusahaan, jika sumber daya manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan tersebut bergerak menurut kegiatannya masingmasing,

PENGARUH UPAH INSENTIF, TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUK PT. KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. Prestasi kerja pengajar dari suatu lembaga pendidikan, selalu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan beroperasi dengan menggunakan seluruh sumber dayanya untuk dapat menghasilkan produk baik berupa jasa yang dapat dipasarkan. Disini pengelolaan sumbar daya yang ada sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada umumnya sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan menjadi : (1) finansial, (2) fisik, (3) manusia, (4) kemampuan teknologis dan sistem. Sumber-sumber daya yang dimiliki tersebut terbatas sifatnya, sehingga perusahaan dituntut untuk mampu memberdayakan dan mengoptimalkan guna mencapai tujuan dan mempertahankan kelangsungaan hidupnya. Dari berbagai sumber daya yang ada di perusahaan, sumber daya manusia (SDM) menempati tempat yang strategis dan penting diantara yang lainnya. Tanpa SDM maka sumber daya yang lain tersebut tidak dapat dimanfaatkan apalagi dikelola untuk menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan apa yang menjadi tujuan yang diinginkan perusahaan. Tetapi dalam kenyataannya, masih banyak perusahaan yang tidak menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Aset manusia merupakan Aset perusahaan yang paling penting, karena merekalah yang menggerakan dan membuat sumber daya lainnya bekerja. Perusahaan sangat perlu memperhatikan aset manusia atau karyawan yang 1

2 dimiliki. Manusia merupakan elemen yang selalu ada di dalam setiap perusahaan dan membuat sumber daya lainnya dapat bekerja. Di samping itu manusia memiliki keunikan dibandingkan dengan faktor produksi yang lain. Karena keunikan ini maka jelas manusia tidak dapat diperlakukan yang sama dengan faktor produksi yang lain. Pertama, manusia memiliki sisi psikologis. Manusia harus dipandang sebagai manusia yang memiliki sisi psikologis. Sebuah lingkungan kerja dalam perusahaan, baik aspek lingkungan fisik dan aspek lingkungan non fisik secara psikologis akan mempengaruhi semangat kerja karyawannya. Jika lingkungan kerjanya baik maka akna mendorong semangat kerja karyawan begitu juga sebaliknya. Selain itu jika didukung dengan pemberian tunjangan, maka akan mendorong semangat kerja karyawan yang tinggi. Kedua, manusia sebagai input produksi, tetapi juga akan menikmati outputnya. Tujuan akhir dari kegiatan produksi perusahaan adalah menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan (eksternal) customer yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan yang mengelola faktor produksi. Bentuk yang dinikmati karyawan antara lain adalah : gaji, insentif, bonus, kesejahteraan, perlindungan dan bentuk penghargaan non finansial yang lain. Jadi tidak logis jika sebuah perusahaan dengan pertumbuhan yang baik, tetapi kesejahteraan karyawannya masih memprihatinkan atau tidak berubah. Ketiga, apabila faktor produksi yang lain berkurang dalam proses produksi (uang akan berkurang, bahan baku akan berkurang, mesin akan rusak, dan metode akan usang), tetapi manusia dalam kurun waktu tertentu

3 akan bertambah, yaitu bertambahnya pengalamannya, keterampilannya, dan pengetahuannya. Jadi, manusia mengalami learning process (proses belajar) pada proses produksi perusahaan. Anggapan manusia hanya sekedar input, menyebabkan pemilik modal melupakan kebutuhan terhadap karyawan untuk berkembang. Terakhir, manusia adalah penentu eksistensi perusahaan, bahkan faktor yang mutlak harus ada. Pengusaha boleh memiliki modal yang berlimpah, mesin yang canggih, material yang bermutu, atau metode yang baik, tetapi semua itu tidak akan berguna jika tidak ada manusia yang mengelolanya. Pada prinsipnya Suatu perusahaan bertujuan mendapatkan laba maksimum, disamping untuk mempertahankan eksistensinya dalam jangka panjang. Perusahaan tidak menghendaki karyawan yang ada bekerja seenaknya, tetapi lebih menekankan dan menghendaki karyawan bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk perusahaan, dengan lebih giat, efektif dan efisien. Untuk mewujudkan kondisi tersebut maka perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diantaranya faktor lingkungan kerja dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan agar mereka lebih bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi semangat kerja karyawan, sehingga akan tercapai apa yang menjadi tujuan perusahaan yaitu produktivitas yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan menciptakan lingkungan lingkungan fisik, lingkungan non fisik dan pelayanan karyawan. Meliputi, kebersihan, pertukaran udara, penerangan,

4 keamanan, ruang gerak, hubungan antara karyawan, pelayanan makan, pelayanan kesehatan serta menyediakan kamar mandi dan kamar kecil. Lingkungan kerja yang baik dan memuaskan akan mendorong semangat kerja karyawan untuk bekerja secara lebih giat dan sebaik-baiknya, sehingga pekerjaan akan dapat lebih cepat dan lebih baik. Sehingga luas produksi yang dilaksanakan akan mendekati luas produksi yang dilaksanakan akan mendekati luas produksi yang direncanakan atau yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Dalam menciptakan dan mendorong semangat kerja yang tinggi perusahaan harus dan perlu memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan karyawan, yaitu terpenuhinya kebutuhan materi dan non materi. Kebutuhan materi dalam hal ini adalah pemberian tunjangan. Tentu saja tunjangan tersebut diharapkan layak dan dapat diterima bagi karyawan. Apabila perusahaan tidak memperhatikan kebutuhan karyawan maka semangat kerja karyawan akan menurun, dan bila perusahaan memperhatikan kebutuhan karyawan maka karyawan akan merasa puas dan akhirnya semangat kerja karyawan akan meningkat. Kedua hal ini di atas jika benar-benar diperhatikan dan direalisasikan akan mendorong semangat kerja karyawan yang tinggi dan secara tidak langsung akan mempertahankan bahwa meningkatkan produktivitas. Menurut Alex S. Niti Semito (1992), semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

5 Untuk dapat mencapai apa yang menjadi tujuan perusahaan mempertahankan bahkan meningkatkan hasil yang selama ini telah dicapai oleh perusahaan, maka sangat diharapkan adanya semangat kerja karyawan yang tinggi dalam bekerja untuk menghasilkan gas alpiji dari segi kuantitas maupun segi kualitas sesuai dengan standart perusahaan. Jadi apabila perusahaan mampu meningkatkan dan mempertahankan semangat kerja karyawan yang tinggi, maka perusahaan akan memperoleh banyak keuntungan. Dengan meningkatkan semangat kerja karyawan, maka pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan, kerusakan akan dapat dikurangi, observasi dapat diperkecil seminimal mungkin. Dengan mencermati penjelasan tentang pentingnya faktor-faktor sumber daya manusia beserta keunikannya, dan mengingat pentingnya faktorfaktor yang mempengaruhi semangat kerja, diantaranya lingkungan kerja dan tunjangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul : PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN TUNJANGAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. ATAG (ANUGERAH TERANG ABADI GASINDO) SUKOHARJO.

6 B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, masalah yang diteliti dalam penelitian ini, adalah: 1. Apakah lingkungan kerja dan tunjangan dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan. 2. Diantara lingkungan kerja dan tunjangan variabel mana yang punya pengaruh dominan terhadap semangat kerja karyawan. C. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan tunjangan terhadap semangat kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui faktor mana yang dominan berpengaruh (antara lingkungan kerja dan Tunjangan) terhadap semangat kerja karyawan D. Manfaat Penelitian Dengan tercapainya tujuan penelitian, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi : 1. Perusahaan a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memecahkan masalah mengenai upaya mendorong dan meningkatkan semangat kerja karyawan.

7 b. Sebagai sumber informasi, tambahan informasi dan bahan pertimbangan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam memperhatikan penetapan lingkungan kerja dan dalam menentukan pemberian tunjangan bagi karyawan, demi kelangsungan hidup perusahaan. 2. Penulis a. Sebagai latihan dibidang penelitian, pengamatan dan membuuat perbandingan antara teori yang diterima selama perkuliahan dengan prektek atau kenyataan pelaksanaan dalam dunia kerja. 3. Pihak lain Dapat membantu memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak lain, khususnya yang sedang meneliti permasalahan yang sama. E. Sistematika Skripsi Untuk memberikan gambaran yang jelas, maka skripsi ini dibagi dalam pembahasan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab pertama ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, perumusan hipotesis dan sistematika skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab kedua ini akan diuraikan tentang deskripsi mengenai obyek (variabel) yang diteliti yaitu lingkungan kerja, tunjangan,

8 dan semangat kerja karyawan serta teori-teori yang relevan dengan penelitian. Pada bab ini juga akan digambarkan kerangka pemikiran yang berbentuk skematis. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ketiga ini membahas tentang populasi, sampel, metode pengumpulan data, definisi variabel, instrumen penelitian dan metode analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab keempat ini diuraikan gambaran tentang deskripsi data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Bab V : PENUTUP Dalam bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran.