Gus Anton Senator Asal Jawa Timur; Ahli Hukum Tata Negara 1

dokumen-dokumen yang mirip
: Abdul Qadir Amir Hartono, SE.,SH., MH. : Abdul Qadir / Gus Anton (Panggilan di Daerah)

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

Naskah ini telah diproses oleh Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia dan ditampilkan di

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 07/Kpts/KPU-Kab /2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR: 11/Kpts/KPU-Kab-012.

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR: 18/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 N

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 12 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 12 TAHUN 2007 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI. NOMOR: 5 /Kpts/KPU /2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009

Ketentuan angka 3 dan angka 6 Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

-2- demokrasi serta menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mesk

d. Mendeskripsikan perkembangan politik sejak proklamasi kemerdekaan.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS KEPADA PARTAI POLITIK

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 12/Kpts/KPU-Kab /V/2015 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG

Ketentuan Pasal 18 ditambahkan 1 (satu) ayat yakni ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut:

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 44/PUU-XV/2017

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN JUMLAH DAN TATA CARA PENGISIAN KEANGGOTAAN

TULISAN HUKUM. Transparansi-dan-Akuntabilitas-Pengelolaan. m.tempo.co

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEPARA TAHUN 2017

Draft Peraturan KPU tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESI

BAB 4 PROFIL ORGANISASI

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2. Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5493

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 22

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 22 ayat (2) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang...

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENGERTIAN

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 56 /Kpts/KPU-Kota /2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 70/PUU-XV/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI NOMOR :20/Kpts/KPU-Kota /2015

2017, No d. bahwa Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2011 tent

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 2. Undang-Undang 15 T

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 61 TAHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM,

- 1 - PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BUTON TENGAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. UMUM. serasi... serasi antara Pemerintah dan Daerah serta antar Daerah untuk menjaga keutuhan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 34 /Kpts/KPU-SLG /2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAE

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Gus Anton Senator Asal Jawa Timur; Ahli Hukum Tata Negara 1 Abdul Qadir Amir Hartono, SE., SH., MH. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) 2014 2019 Gus Anton, itu sebutan sehari-hari pria kelahiran Sumenep, 30 September 1974. Pemilik nama lengkap Abdul Qadir Amir Hartono ini adalah putra seorang Tokoh Ulama di Kota Malang K.H. Achmad Sjafi y, S.H., M.Si. Dibesarkan di Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Pendidikan, Anton, sebagai Arema (baca: Arek Malang) baginya, pendidikan adalah prioritas utama. Menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Dinoyo III Malang, lulus Tahun 1987, SMP Negeri 8 Malang, lulus Tahun 1990, SMA Negeri 4 Malang, lulus Tahun 1993, Strata 1 ditempuh di dua kampus berdeda di Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus Tahun 1998, Universitas Darul Ulum Jombang, lulus Tahun 2011 dan menyelesaikan Srata 2 di bidang Hukum Tata Negara di Universitas Widyagama Malang, lulus Tahun 2003. Selain menempuh pendidikan formal, Anton juga banyak menimba ilmu di beberapa Pesantren di Jawa Timur. Aktif di beberapa organisasi selama menjadi mahasiswa sampai sekarang. Rekam jejak sebagai seorang akademisi dan aktivis kampus, mengkonstruk pemikiran Anton muda. Aktif BPM FE Univeritas Islam Malang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNISMA, Pengurus Cabang LDNU Kota Malang, pernah juga aktif di salah satu partai politik terbesar di Kota Malang, Asosiasi Pengajar HTN dan HAN Jawa Timur, Direktur Komisi Bantuan Hukum STIH Sunan Giri Malang dan Pengurus Pusat Majelis Dzikrul Falah. Sebagai Dosen Hukum Tata Negara, Hukum Pemerintahan Daerah, Legislatif Drafting & Legal Drafting, pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah MTs. YASPURI Malang. Jabatan sebagai Ka. BAUK Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri Malang pernah Ia emban dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu Akademik STIH Sunan Giri Malang, terakhir tercatat sebagai Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri Malang. 1 Baca di Berita Online Publicapos 03 Oktober 2014 http://www.publicapos.com/tokoh/2173- gus-anton-senator-asal-jawa-timur-ahli-hukum-tata-negara dan Baca juga di halaman http://id.wikipedia.org/wiki/abdul_qadir_amir_hartono ditulis oleh : Chairul Lutfi, S.H.I., S.H. (Staf Ahli Anggota DPD RI 2014 2019)

Tepat diusia 40 tahun, pada tanggal 1 Oktober 2014, Abdul Qadir Amir Hartono, SE., SH., MH. dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2014 2019 mewakili Provinsi Jawa Timur. Senator Jawa Timur ini berhasil menduduki perolehan suara terbesar kedua dari empat puluh calon legislatif DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur. Tercatat 917.275 suara diperoleh dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Senator asal Jawa Timur, Anton berkeinginan untuk memperjuangkan eksistensi dan penguatan DPD RI periode ketiga di periode 2014-2019, menjadi cikal bakal sejarah baru dimana DPD RI menjadi lembaga yang kuat, seimbang dan setara dengan DPR sebagaimana harapan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Provinsi Jawa Timur. Untuk menjalankan tanggung jawab sebagai Anggota DPD RI dari Daerah Jawa Timur Periode 2014-2019, berikut ini langkah-langkah Gus Anton yang akan diwujudkan selama duduk sebagai Senator; Memperjuangkan aspirasi rakyat daerah Jawa Timur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat dalam rangka memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan; Mendorong perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat terhadap isu-isu penting di daerah Jawa Timur; Memperjuangkan penguatan status DPD RI sebagai salah satu badan legislatif dengan fungsi dan kewenangan penuh untuk mengajukan usul, ikut membahas, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, terutama yang menyangkut kepentingan daerah Jawa Timur; Meningkatkan fungsi dan wewenang DPD RI untuk memperkuat sistem check and balance melalui amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (Usulan Amandemen Kelima UUD NRI 1945); Mengembangkan pola hubungan dan kerja sama yang sinergis dan strategis dengan pemilik kepentingan utama di Jawa Timur dan di pusat. 2 2 Lebih lengkap lihat di Apa & Siapa Senator Indonesia Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia 2014 2019 oleh Sekretariat Jenderal DPD RI

Mengajar adalah Panggilan Hati Salah satu aktifitas rutin Gus Anton sebelum menjadi Senator adalah mengajar. Merupakan panggilan hati bagi beliau berjuang di jalur pendidikan. Pernah saat Gus Anton muda hanya dibayar dua belas ribu rupiah sebulan yang kalau untuk membeli bensin saja tak cukup. Bahkan pernah gaji lebih tiga bulan tak dibayarkan. Namun, keistiqamahan dan niat bulat beliau dalam rangka memperjuangkan pendidikan amatlah besar. Salah satu alasan beliau untuk terus memperjuangkan nasib para guru honorer dan guru-guru swasta yang masih banyak tidak sejahtera, padahal untuk mendidik generasi penerus bangsa. Semangat untuk berlomba-lomba untuk kebaikan itulah, yang melecut semangat Gus Anton untuk tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan penuh dengan perjuangan mewujudkan tujuan kemerdekaan yang sebenarnya. Sampai saat ini, di tengah-tengah kesibukan Gus Anton sebagai seorang Senator masih menyempatkan waktu dua kali dalam sebulan untuk mengajar di Almamater Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri Malang maupun mengisi acara di beberapa kampus dan organisasi. Advokasi Hukum Cuma-Cuma Salah satu aktifitas Gus Anton tiap hari selain mengajar adalah melakukan tugas kemanusiaan sebagai seorang praktisi Hukum. Gus Anton sebagai seorang pengampu mata kuliah Hukum Tata Negara di STIH Sunan Giri Malang serta Pimpinan kampus (Pembantu Ketua II) dan Direktur di Lembaga Komisi Bantuan Hukum STIH Sunan Giri Malang banyak melakukan pendidikan hukum di kelas maupun di luar kelas. Wajar manakala mahasiswa yang beliau bimbing maupun masyarakat banyak yang meminta konsultasi hukum kepada Gus Anton, secara gratis tanpa dipunggut biaya sepeserpun. Para mahasiswa dan masyarakat terbantu dengan upaya bantuan hukum tersebut. Mulai dari pendampingan hukum, permintaan saran penyelesaian kasus hukum, dan konsultasi akademik tanpa harus terbebani dengan biaya. Tak pelak, hal ini menjadi sarana dakwah Gus Anton untuk memberikan edukasi hukum melalui jalur bantuan hukum tanpa harus mencekik dengan biaya yang mahal.

Senator Jalanan Menuju Senator Senayan Tak terbayang sebelumnya bahwa proses perjalanan hidup Gus Anton akan ditakdirkan menjadi salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) 2014-2019. Aktifitas sehari-hari ---bisa dibilang begitu sederhana--- yang disibukkan dengan dunia pendidikan dan advokasi publik khususnya berkaitan dengan persoalan hukum ternyata membawa berkah dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa Timur untuk menjadi wakil rakyat di Senayan. Benih kebaikan yang ditanamkan melalui proses pendidikan selama beliau berkhidmat di dunia pendidikan, memimpin institusi kampus dan membantu masyarakat melalui advokasi bidang hukum, sosial dan keagaamaan mampu mempermudah langkah Gus Anton untuk lebih bermanfaat kepada masyarakat sebagai seorang Senator. Silaturrahim yang dibangun oleh Gus Anton sungguh berbeda dengan mayoritas para politisi yang berbasis kepada materi. Terlebih, masyarakat sekarang mengetahui bahwa money politic (politik uang) menjadi hal yang lumrah dan biasa acapkali momen pemilihan wakil rakyat. Hal itulah, yang mendorong Gus Anton melakukan edukasi politik yang santun, bersih dan tidak melakukan politik uang sebagaimana mayoritas politisi sekarang. Banyak orang ternganga dan terbelalak tak percaya manakala perolehan suara Gus Anton mampu menembus hampir satu juta suara, yaitu 917.275 suara dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan menempati posisi kedua terbesar dari 40 calon DPD RI yang berebut kursi Senator. Perolehan tersebut bukan bim salabim begitu saja, melainkan adalah hasil dari jerih payah Gus Anton bersama dengan Tim melakukan sosialisasi tentang DPD RI melalui pendekatan langsung maupun tidak langsung melalui media, program kampanye dan penguatan edukasi masyarakat cerdas berpolitik dari desa ke desa, dari forum ke forum dan tentunya melalui proses ikhtiar yang berliku. Salah satu sahabat Gus Anton pernah berkelakar Gus Anton banyak hidup di jalanan, artinya melakukan silaturrahim dari pintu ke pintu, dari tokoh agama sampai tokoh spiritual, dari sahabat satu ke sahabat yang lain, dari organisasi satu ke organisasi yang lain, dari pemerintah sampai berandalan pun beliau dekati dan ajak untuk berdiskusi sesuai dengan maqom (derajat intelektual) masing-masing, sehingga wajar manakala Gus Anton memperoleh hati di tiap-tiap orang yang pernah berjumpa dan kenal dengan beliau bahkan yang mungkin hanya dengar dari orang lain. Oleh sebab itu, jabatan beliau sekarang sebagai salah seorang Senator wakil dari Provinsi Jawa Timur

merupakan amanah yang patut dijaga dan diperjuangkan untuk kemaslahatan umat khususnya masyarakat Jawa Timur.