PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNE UP TOYOTA KIJANG 5K UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PN 2 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENDINGIN MENGGUNAKAN PORTABLE COOLER ENGINE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK YEPEKA PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACRO MEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SERTA KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMK

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SMK PN 2 PURWOREJO

Oleh: Faqih Amri, Bambang Sudarsono. Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas MuhammadiyahPurworejo.

Oleh: Syamsu Duha, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP UMP Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

PENERAPAN PEMBELAJARAN AUTOCAD 2008 PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF DASAR (GTOD)

ABSTRAK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37. Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

Oleh: Drajat Rilo Pambudi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

METODE PENELITIAN. (Musfiqon, 2012:14). Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN DI KELAS XI TOKR F SMK PANCASILA I KUTOARJO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGUKURAN TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian pengaruh konten media berbasis audio-visual merupakan suatu penelitian

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Produktif atau Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan. kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci: media, pembelajaran, filter, sinyal audio

Oleh: Okta Heri Purnama, Adhetya Kurniawan Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

BAB III METODE PENELITIAN

KESIAPAN GURU TEKNIK OTOMOTIF DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian pengembangan (research and development). Metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),

KUKUH KARUNIAWAN A

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMPERBAIKI SISTEM STARTER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

METODE PENELITIAN. Adapun desain yang dipilih adalah pre-experimental designs (nondesign). Desain

BAB III METODE PENELITIAN A.

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BANG DASI BERBASIS APLIKASI CAMTASIA PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS V SEKOLAH DASAR

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DESKTOP PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN KANAK-KANAK SAMARINDA

JURNAL. Oleh : TRI ANJAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat suatu perubahan

Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO STOP MOTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI UJI MAKANAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS5

BAB III METODE PENELITIAN

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gunawan Wibiksana, 2013 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

Andhi Supriyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA STANDAR KOMPETENSI MERAWAT BATERAI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297),

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MULTIMEDIA CD INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN TIK. (Studi pada SMA NEGERI 1 KALIWIRO) ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

Transkripsi:

ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.02/Januari 2015 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Unggul Setiaji, Bambang Sudarsono Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas MuhammadiyahPurworejo e-mail: setiaji.2205@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembelajaran tune up sepeda motor menggunakan media video dan pengaruh media pembelajaran tune upsepeda motor terhadap aktivitas dan kemandirian siswa di SMK Cipta Karya Prembun pada siswa kelas XI SMK cipta Karya Prembun tahun ajaran 2013/2014, yang mendapatkan materi tune up yaitu kelas XI TKRyang terdiri dari 400 siswa. Kelas XI TKR B sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan kelas XI TKR F sebagai kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran tune up. Cara menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu dengan cara mengundi menggunakan koin. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi. Analisis data meliputi kriteria interpretasi data dan pengolahan data. Hasil analisis data hasil evaluasi kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai rerata kelas kontrol 56,18 dan nilai rerata kelas eksperimen 64,80. Terdapat selisih antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen sebesar 8,62. Dari analisis data tersebut terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belum menggunakan media pembelajaran dan siswa yang sudah menggunakan menggunakan media pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran tune upsepeda motor dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan kemandirian belajar siswa di SMK Cipta Karya Prembun. Kata kunci: Media Pembelajaran, Meningkatkan, Aktivitas dan Kemandirian Belajar. PENDAHULUAN Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah di dalam pembukaan undang undang dasar negara Republik Bangsa Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencapaian tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan melibatkan kegiatan belajar dan proses pembelajaran. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan kurikulum lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapka npeserta didik dapat menerima ilmu yang telah disampaikan oleh pendidik. Identifikasi bahwa peserta didik telah menerima ilmu dan memahaminya dapat dilihat dari hasil belajar. Dalam penyampaian sebuah materi akan lebih baik jika menggunakan sebuah media pembelajaran sebagai perantara yang 241

Vol.05/No.02/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 dikaitkan langsung dengan kehidupan nyata, apalagi hal ini berhubungan dengan bidang teknik. Berdasarkan observasi pra penelitian yang dilakukan pada tanggal 17 Mei 2014 di SMK Cipta Karya Prembun terdapat beberapa permasalahan dalam mata diklat produktif diantaranya yaitu rendahnya motivasi dan konsentrasi siswa dalam proses belajar mengajar sehingga membuat proses pembelajaran menjadi pasif. Metode pembelajaran yang selama ini dilakukan cenderung menggunakan metode ceramah tanpa adanya media elektronik sebagai penunjang berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan tidak tercapainya proses belajar mengajar dikelas secara optimal dan membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan atau Research and Development, karena metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.tempat penelitian adalah di SMK Cipta Karya Prembun, karena di SMK ini penggunaan media pembelajaran masih belum maksimal. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2014. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Cipta Karya Prembun tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah dua kelas, yaitu Kelas XI TKR B sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan kelas XI TKR F sebagai kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran tune up. Cara menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu dengancara mengundi menggunakan koin. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan kuesioner (angket).teknik analisis data meliputi kriteria interpretasi data dan pengolahan data.dalam pengembangan media animasi pembelajaran, media yang dikatakan berhasil dan sesuai dengan tingkat kriteria apabila mencapai kriteria skor 60%. Maka media animasi pembelajaran ini bisa dimanfaatklan sebagai media instruksional dalam kegiatan belajar mengajar 242

ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.02/Januari 2015 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan enam macam data, yaitu: data hasil validasi ahli materi, data hasil validasi ahli media, data uji kelayakan oleh audiens/siswa, data hasil implementasi produk akhir, serta data hasil kelas kontrol dam kelas eksperimen. 2. Pembahasan Hasil analisis pengembangan media audio visual mengakibatkan siswa lebih tertarik dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan pencapaian persentase skor jawaban tanggapan siswa terhadap media audio visual mencapai adalah 80,19% artinya pengembangan media audio visual dinilai valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Selengkapnya penilaian siswa untuk masing-masing aspek memahami materi 80,31%, tempo penyajian materi 83,13%, pengaruh media terhadap minat 79,06%, pengaruh music pengiring terhadap kejelasan materi sebesar 80,94% dan kejelasan suara narrator 77,50%. No Aspek Skor Observasi Skor yang diharapkan Persentase Klasifikasi 1 Memahami materi dalam media audio visual 257 320 80,31 2 Tempo penyajian materi 266 320 83,13 3 4 Pengaruh media terhadap minat belajar Pengaruh musik pengiring terhadap kejelasan materi 253 320 79,06 259 320 80,94 5 Kejelasan suara narator 248 320 77,50 Total 1283 1600 80,19 Hal ini juga didukung hasil validasi oleh ahli media terhadap media audio visual yang mencapai 82,50% (valid). Selengkapnya penilaian ahli media terhadap kesesuaian materi 87,5%, kesesuaian narasi dengan gambar 75%, tampilan media secara keseluruhan 87,5%, kejelasan suara narrator 87,5% dan komposisi media 75%. Hal tersebut menunjukkan media audio valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran di kelas. 243

Vol.05/No.02/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 No 1 Aspek Kesesuaian materi untuk ditampilkan dalam bentuk video Skor Observasi Skor yang diharapkan Persentase Klasifikasi 7 8 87,5 2 Kesesuaian narasi dengan gambar 6 8 75 3 Tampilan media secara keseluruhan 7 8 87,5 4 Kejelasan suara narrator 7 8 87,5 5 Komposisi media 6 8 75 Total 33 40 82,5 Hasil penilaian dari ahli materi secara keseluruhan mencapai 85,00% sehingga media audio visual yang dihasilkan termasuk valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas. Selengkapnya penilaian ahli materi terdiri dari kesesuaian media dengan materi 87,5%, kemudahan siswa dalam mendalami materi 75%, efisien waktu pemutaran media 87,5%, kejelasan suara narrator 75%, dan kesesuaian media dalam mencapai tujuan yang diharapkan sebanyak 100,00%. No Aspek Skor Observasi Skor yang diharapkan Persentase Klasifikasi 1 Kesesuaian media dengan materi 7 8 87,5 2 Kemudahan siswa dalam 6 8 75 mendalami materi 3 Efisiensi waktu pemutaran media 7 8 87,5 4 Kejelasan suara narrator 6 8 75 5 Kesesuaian media untuk 8 8 100 mencapai tujuan yang diharapkan Total 34 40 85 Hasil uji pengujian statistik aktivitas belajar t hitung sebesar 4,722 dengan p=0,000<0,05 yang menunjukkan ada perbedaan antara rerata aktivitas kelas eksperimen dan rerata aktivitas belajar kelas kontrol. Artinya rerata kelas eksperimen sebesar 64,80 lebih tinggi dari rerata aktivitas belajar kelas kontrol sebesar 56,18. Hasil uji t variabel kemandirian belajar diperoleh t hitung sebesar 6,628 dengan p=0,000<0,05 menunjukkan ada perbedaan antara rerata kemandirian belajar kelas eksperimen dan rerata kemandirian belajar kelas kontrol, artinya rerata kemandirian belajar kelas eksperimen 244

ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.02/Januari 2015 sebesar 14,65 lebih tinggi dari rerata kemandirian 10,65 belajar kelas kontrol sebesar 10,65. Variabel Rerata (Mean) Eksperimen Kontrol T p Aktivitas belajar 64,800 56,175 4,722 0,000 Kemandirian belajar 14,650 10,650 6,628 0,000 SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pengembangan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1)Proses pembuatan media pembelajaran pada penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu:analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan uji lapangan dan implementasi produk akhir. 2)Produk multimedia ini bisa digunakan sebagai salah satu metode untuk meningkatkan motivasi siswa terhadap pemahaman materi. Karena ada perbedaan hasil penelitian pada siswa kelas kontrol 56,18 yang belum menggunakan media pembelajaran audio visual pada materi tune up sepeda motor dengan hasil penelitian siswa kelas eksperimen 64,80 yang telah menggunakan multimedia pembelajaran. Agar produk yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran, maka ada beberapa saran yang terkait dengan media pembelajaran tune upsepeda motor, antara lain : 1) Untuk sekolah hendaknya menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia di semua kompetensi lain pada mapel kompetensi kejuruhan. 2)Untuk pengembang berikutnya mengkaji lebih dalam pada saat pemilihan materi, pemilihan software yang digunakan, dan komposisi warna dan gambar, karena agar dapat menghasilkan media yang layak untuk disajikan dalam bentuk multimedia pembelajaran. 3)Perlu dilakukan penelitian lanjutan sampai pada tahap uji coba efektifitas media dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau penelitian eksperimen yang melibatkan kelompok kontrol. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rohani, (2004), PengelolaanPengajaran, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta ArsyadAzhar (2013), Media Pembelajaran, Jakarta, PenerbitRajagrafindoPersada 245

Vol.05/No.02/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 Kustandi Cecep (2013), Media Pembelajaran Manual dan Digital, Penerbit Ghalia Indonesia Nusa Putra (2012), Research and Development Penelitian dan Pengembangan, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers Sugiyono (2010), Metode PenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D), Bandung, PenerbitAlfabeta SuharsimiArikunto (2010). ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik, Jakarta, PenerbitRinekaCipta Modul Teknologi Sepeda Motor (2005), diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/beni%20setya%20nugraha,% 20S.Pd.%20T.,%20M.Pd/Modul%20Teknologi%20Sepeda%20Motor%20%28OTO22 5-05%29-%20Tune%20Up.pdf pada tanggal 22 Februari 2014 246