Abdul Basith, ST, M.Si, Ph.D. Kuliah ke-2 Pendidikan Agama Islam Teknik Geodesi FT-UGM

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

: :

Rahasia Dua Kalimat Syahadat

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Al-Aqidah As-Salafiyah Al-Muyassar

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Takwa dan Keutamaannya

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Mendidik Anak dengan Tauhid

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

Kewajiban Menunaikan Amanah

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Kaidah Memahami Tauhid

Pembagian Tauhid. 1.Tauhid Rububiyah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Bukti Cinta Kepada Nabi

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Hadits-Hadits Yang Menjelaskan Tentang Kenikmatan Iman

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

3 Wasiat Agung Rasulullah

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

The Arrivals wakeupproject.com

Motivasi Agar Istiqomah

MENGENAL ISLAM. Syari ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

TAUHID & MAKNA SYAHADATAIN

GURU MENGELUHKAN MURIDNYA YANG TIDAK PATUH DAN TIDAK MENERIMA NASEHAT

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

MAKALAH KELOMPOK. Aqidah Islam: Syahadatain. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Keutamaan Bulan Ramadhan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Sucikan Diri Benahi Hati

SYAHADATAIN (DUA KALIMAT SYAHADAT)

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Pegang Teguhlah Ajaran Islam

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

?????????????????????????

Merenungi Kandungan dan Keutamaan Ayat Kursi

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Mengenal Allah SWT Tuhan Semesta Alam

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. DI LAPAS AMBARAWA

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Bismillahirrahmanirrahim

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

Menganggap Sial Bulan Atau Hari

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Surat Untuk Kaum Muslimin

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Nilai Harta Seorang Muslim

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Keistimewaan Hari Jumat

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

[ Indonesia Indonesian

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Adab-Adab Kepada Non muslim

Transkripsi:

Abdul Basith, ST, M.Si, Ph.D Kuliah ke-2 Pendidikan Agama Islam Teknik Geodesi FT-UGM

Kalimat syahadatain: Kualitas pribadi seorang muslim ditentukan oleh kadar kefahaman terhadap syahadatain Syarat iqrar syahadatain: 1. Mengetahui maknanya dengan benar (QS. Muhammad 47:19) 2. Tashdiq (membenarkan dengan sungguh-sungguh) di hati (QS AlHujurat 49:15) 3. Ikhlash, menjauhi menyekutkan Allah (berbuat syirik) (QS AlBayyinah 98:5) Dua kalimat syahadat merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan

Urgensi Syahadatain (QS. 4:41, 2:143 ) Pintu masuk ke dalam Islam (QS. 7:172, 47:19 ) Intisari ajaran Islam (QS. 21:25, 45:18 ) Konsep dasar reformasi total (QS. 6:122, 13:11 ). Hakikat da'wah para Rasul (QS. 21:15, 3:31, 6:19, 16:36 ) Keutamaan yang besar (Hadits: Man qala Lailaha illallah, dakhalal jannah)

Tinjauan struktur kalimat laa adalah huruf nafyi/nafi, artinya penghilangan segala jenis, dalam hal ini ilah yakni segala macam sesembahan. Illa adalah huruf pengecualian, yakni mengecualikan Allah dari segala macam ilah yang dinafikan Makna ilah: dari akar kata alaha yang berarti tentram, tenang, lindungan, cinta dan sembah (QS ArRa du 13:28), QS AlJinn 72:6 Makna yang paling asasi: al ma buud, dari kata abada, yakni yang disembah

Yaitu beri'tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah. Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah". "Laa " harus dinyatakan sebagai"bi haqqi" (yang hak), tidak boleh dinyatakan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang nyata.

Persaksian syahadat Laa ilaaha illallah tidak akan dapat diwujudkan secara benar dalam kehidupan keseharian tanpa mengikuti petunjuk Rasulullah saw sebagai teladan utama (QS AlAhzab 33: 21) Makna Syahadat "Anna Muhammadan Rasulullah" : Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya: menta'ati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah kecuali dengan apa yang disyari'atkan.

[A]. Rukun "Laa ilaaha illallah" Laa ilaaha illallah mempunyai dua rukun: An-Nafyu atau peniadaan: "Laa ilaha" membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan mewajibkan kekafiran terhadap segala apa yang disembah selain Allah. Al-Itsbat (penetapan): "illallah" menetapkan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan mewajibkan pengamalan sesuai dengan konsekuensinya. Makna dua rukun ini banyak disebut dalam ayat Al-Qur'an, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala "Artinya : Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beri-man kepada Allah, makasesungguhnya ia telah berpegang kepa-da buhul tali yang amat kuat..." [Al-Baqarah: 256] Firman Allah, "siapa yang ingkar kepada thaghut" itu adalah makna dari "Laa ilaha" rukun yang pertama. Sedangkan firman Allah, "dan beriman kepada Allah" adalah makna dari rukun kedua, "illallah". Begitu pula firman Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Ibrahim alaihis salam :

"Artinya : Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku...". [Az-Zukhruf: 26-27] Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Sesungguhnya aku berlepas diri" ini adalah makna nafyu (peniadaan) dalam rukun pertama. Sedangkan perkataan, "Tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku", adalah makna itsbat (penetapan) pada rukun kedua.

Rukun Syahadat "Muhammad Rasulullah" Syahadat ini juga mempunyai dua rukun, yaitu kalimat "'abduhu wa rasuluh " hamba dan utusannya). Dua rukun ini menafikan ifrath (berlebih-lebihan) dan tafrith (meremehkan) pada hak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau adalah hamba dan rasulnya. Beliau adalah makhluk yang paling sempurna dalam dua sifat yang mulia ini, di sini artinya hamba yang menyembah. Maksudnya, beliau adalah manusia yang diciptakan dari bahan yang sama dengan bahan ciptaan manusia lainnya. Juga berlaku atasnya apa yang berlaku atas orang lain. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Artinya : Katakanlah: 'Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu,...'." [Al-Kahfi : 110] Beliau hanya memberikan hak ubudiyah kepada Allah dengan sebenar-benarnya, dan karenanya Allah Subhanahu wa Ta'ala memujinya: "Artinya : Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambanya." [Az-Zumar: 36]

"Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-nya Al-Kitab (Al-Qur'an)..."[Al-Kahfi: 1] "Artinya : Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram..." [Al-Isra': 1] Sedangkan rasul artinya, orang yang diutus kepada seluruh manusia dengan misi dakwah kepada Allah sebagai basyir (pemberi kabar gembira) dan nadzir (pemberi peringatan). Persaksian untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan dua sifat ini meniadakan ifrath dan tafrith pada hak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena banyak orang yang mengaku umatnya lalu melebihkan haknya atau mengkultuskannya hingga mengangkatnya di atas martabat sebagai hamba hingga kepada martabat ibadah (penyembahan) untuknya selain dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada beliau, dari selain Allah. Juga meminta kepada beliau apa yang tidak sanggup melakukannya selain Allah, seperti memenuhi hajat dan menghilangkan kesulitan. Tetapi di pihak lain sebagian orang mengingkari kerasulannya atau mengurangi haknya, sehingga ia bergantung kepada pendapat-pendapat yang menyalahi ajarannya, serta memaksakan diri dalam mena'wilkan hadits-hadits dan hukum-hukumnya.

Indikator: dua sikap yang lahir dari seorang hamba yaitu cinta dan ridha. Cinta pertama dan utama ditujukan untuk Allah, Rasul dan jihad fisabilillah Meletakkan cinta selainnya pada tataran cinta dibawahnya Ridha pada keputusan dan aturan Allah, lahir batin tanpa sedikitpun merasa tidak puas: Sabar dan syukur menjadi ciri khas seorang mukmin manakala menerima cobaan dan kebahagiaan Merealisasikan cinta dan ridha kepada Allah dengan cara taat kepada Allah dan Rasulnya: mematuhi semua ajaran Islam Menjadikan Rasulullah saw sebagai uswatun hasanah

Tulis: Basmalah Hamdalah syahadatain