Forum Jurusan dan Program Studi Ilmu Politik Se-Indonesia Tema: AKTUALISASI KURIKULUM ILMU POLITIK A. Dasar Pemikiran Perkembangan Ilmu Politik sebagai sebuah disiplin ilmu kini membutuhkan perhatian yang serius. Secara akademis paradigma politik sebagai ilmu telah mengalami pergeseran dari tradisionalisme, institusionalisme, positivisme sampai pada kemunculan paradigma neoinstitusionalisme dan lain sebagainya. Sedangkan secara faktual juga telah terjadi perubahan dalam kenyataan kehidupan politik. Konsekuensi dari perkembangan ini adalah para ilmuwan politik dihadapkan pada pilihan-pilihan pendekatan baru demi menyusun konseptualisasi untuk kepentingan kemajuan ilmu politik itu sendiri. Pertama, hal yang terkait dengan identitas ilmu politik sebagai sebuah bidang ilmu yang berdiri sendiri telah berkembang dan memiliki sub-sub bidang kajian. Perkembangan ini seringkali memiliki keterkaitan dengan disiplin ilmu lain seperti: ekonomi, hukum, sosial-budaya, lingkungan, dan sebagainya. Bahkan lebih jauh sub-sub bidang itu kemudian telah tumbuh berkembang menjadi bidang ilmu baru berdasarkan konteks geografis dimana terdapat berbagai perguruan tinggi ternama di kawasan Eropa dan Amerika yang kemudian menjadi benchmark perguruan tinggi di kawasan negara berkembang Asia, Afrika dan Amerika Latin. Sehingga di masa kini pun bermunculan pusat pengkajian dan pengembangan ilmu politik seperti di Australia, India, Jepang, Tiongkok dan Indonesia. Kedua, dalam konteks perkembangan Ilmu Politik di Indonesia tidak saja berimplikasi pada variasi kajian keilmuan tetapi juga pada substansi yang tercermin kurikulum bidang kajian ilmu politik di masing-masing perguruan tinggi. Sementara itu terdapat kebijakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menuntut adanya standar kualifikasi lulusan Ilmu Politik. Hal ini disebabkan oleh adanya tuntutan untuk menyelaraskan muatan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Ketiga, hal lain dari perkembangan tersebut adalah bervariasinya gelar yang disandang oleh para sarjana Ilmu Politik. Misalnya lulusan Sarjana Strata 1 dengan gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dan Sarjana (ilmu) Sosial (S.Sos). Selain itu lulusan Sarjana Strata 2 menggunakan gelar Magister Sains (MS, M.Si), Magister Sosial (M.Sos), Magister Ilmu Politik (M.IP) dan Master of Arts (M.A). Dengan demikian keterkaitan antara Ilmu Politik, kurikulum yang ada di dalamnya dan yang disandang oleh para lulusan itu belum tentu mengindikasikan muatan kurikulum, peminatan dan kekhususan tertentu. Bahkan sebaliknya justru gelar-gelar kesarjanaan itu tidak mencerminkan karakteristik yang termuat di dalam kurikulum, konsentrasi dan spesifikasi seorang sarjana Ilmu Politik. Oleh karena itu forum ini diselenggarakan sebagai wadah awal untuk mendiskusikan beberapa poin tersebut di atas. B. Tujuan Tujuan pertemuan Forum Jurusan/Departemen/Program Studi Ilmu Politik adalah untuk: a. Membangun komunikasi antara Departemen/Jurusan/ Program Studi Ilmu Politik se-indonesia; b. Mendiskusikan kurikulum Ilmu Politik yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan dan kemajuan zaman dan mencari solusi terbaik atas adanya berbagai diskrepansi antar perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang memiliki Jurusan, Departemen. atau Program Studi Ilmu Politik. c. Membangun kerjasama antar perguruan tinggi yang memiliki Jurusan/Departemen/Program Studi Ilmu Politik di bidang pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. C. Output yang diharapkan
a. Membentuk Forum Ilmu Politik Se-Indonesia b. Mengajukan rekomendasi untuk gelar bagi mahasiswa lulusan Sarjana Strata Satu atau (S 1) dan Sarjana Strata Dua (S2) Ilmu Politik. c. Membangun hubungan kerjasama yang berterusan melalui Forum Ilmu Pilitik Se-Indonesia. D. Peserta Peserta dalam Forum adalah: 1. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta 2. Universitas Airlangga 3. Universitas Andalas 4. Universitas Bangka Belitung 5. Universitas Bung Karno Jakarta 6. Universitas Brawijaya 7. Universitas Gadjah Mada 8. Universitas Halu Uleo Kendari 9. Universitas Hasanuddin 10.Universitas Indonesia 11.Universitas Islam Darul Ulum Lamongan 12.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 13.Universitas Islam Negeri Walisongo 14.Universitas Jambi 15.Universitas Jenderal Soedirman
16.Universitas Malikussaleh 17.Universitas Muhamadiyah Jakarta 18.Universitas Muhammadiyah Maluku Utara 19.Universitas Nasional Jakarta 20.Universitas Nusa Cendana 21.Universitas Padjajaran 22.Universitas Pembangunan Indonesia Manado 23.Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 24.Universitas Raden Fatah 25.Universitas Samratulangi Manado 26.Universitas Siliwangi 27.Universitas Sulawesi Barat 28.Universitas Syiah Kuala 29.Universitas Tanjungpura 30.Universitas Teknologi Sulawesi Makassar 31.Universitas Tomakaka Mamuju 32.Universitas Udayana 33.Universitas Wahid Hasyim Semarang 34.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Forum Jurusan/Departemen/Program Studi Ilmu Politik se-indonesia akan dilaksanakan pada: Hari : Rabu-Kamis Tanggal : 2-3 November 2016 Tempat Timur : Kampus FISIP Universitas Brawijaya, Jln. Veteran, Malang, Jawa F. Round down acara No. Acara Waktu/Venue Pelaksana Rabu, 2 November 2016 1 Registrasi Peserta 2 Pembukaan : a. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemenristek R.I b. Rektor UB c. Dekan Fisip UB 08.00 09.00 (Auditorium Nuswantara) 09.00 09.30 Kaprodi Ilpol UB/SC 3 Coffee break 09.30 09.45
4 Diskusi oleh: a. Prof. Dr. Maswadi Rauf (UI Jakarta) b. Prof. Dr. Purwo Santoso (Fisipol UGM Yogyakarta) c. Dr. Alfitra Salaam (Ketua AIPI Pusat) 09.45 12.00 Moderator: Wawan Sobari, PhD/Faishal Aminuddin, MA 5 Makan siang & sholat Dhuhur 12.00-12.30 6 Pembentukan Forum Ilmu Politik Se-Indonesia Kamis, 3 November 2016 12.30-16.00 1 Register & Coffee break 08.00 08.35 2 Diskusi Kelompok Sesi I: Pembentukan FIP Se-Indonesia 08.30-11.16 3 Makan siang & sholat Dhuhur 12.00-12.30 4 Diskusi Kelompok Sesi I: Gelar Ilmu politik 12.30 15.30 5 Diskusi Kelompok Sesi I: Rekomndasi Kerjsama Antar Jurusan/Prodi Ilmu politik Se-indonesia 15.30-16.00 6 Paparan hasil diskusi dan rekomendasi 16.00-16.15 7 Penutup 16.30