TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PRODUKSI HIGH BURNER PT. BAHAMA LASAKKA, BATUR, CEPER, KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENGENDALIAN PRODUK CACAT PADA BURNER

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. bisnis perhotelan ini dapat diawali dengan mengkaji dan memperbaiki sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi 1998 banyak bidang industri, baik itu dari skala kecil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Setiap organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented organization)

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa. Semakin tinggi kemampuan mengelola biaya (cost), maka akan semakin baik. diklasifikasikan dan dialokasikan dengan tepat.

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran

BAB1I PENDAHULUAN. Di Era persaingan global yang semakin ketat sekarang ini menuntut suatu organisasi

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIVE SYSTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan perawatan intensif untuk mempermudah mengamati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Rolimex Kimia Nusa Mas adalah perusahaan yang memproduksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi yang akurat untuk meningkatkan efektivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berkaitan erat dalam perhitungan kos produk. Bila pengalokasian biaya

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, produksi, manufacturing maupun perdagangan bertujuan untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Surakarta, pada saat ini perkembangan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis (Warren, Reeve & Fess 2006: 236). Semakin derasnya arus

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB I PENDAHULUAN. ini mendorong, manajemen Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu. pelayanan dengan tarip yang bersaing.

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan akan mendorong perusahaan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini persaingan di dunia kerajinan batik semakin

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang

ABSTRAK. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi dan Metode Activity Based Costing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Langkah ini dilakukan setelah pada tingkat regional, ASEAN telah

BAB I PENDAHULUAN. (survive) dan tumbuh (grow). Bertahan artinya perusahaan tidak merugi dan tumbuh artinya

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan

Bab I PENDAHULUAN. untuk selalu meningkatkan efisiensi dan efektifitas prosesnya guna meningkatkan

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan saat ini sedang berlomba-lomba dalam memanfaatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Hal tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan pesaing (Baykasoglu & Kaplanoglu: 2008),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus PTP Nusantara IX (Persero) PG. Tasikmadu Karanganyar)

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi menyebabkan benturan antara konsep lama dengan pandanganpandangan. mempertahankan dan meningkatkan posisi pasarnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

PENDAHULUAN. bahan plastik dengan bahan baku titro propylenna 6531, titanlene dan afal yang

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi non-profit biasanya menggunakan pendapatan atas jasa yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. aliran biaya dua tahap. Tahap pertama adalah pembebanan sumber daya kegiatan,

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Dalam hal ini, pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dapat berupa kekayaan material (material

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini juga akan mempengaruhi

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini persaingan usaha di dunia bisnis sangat ketat, terutama dalam

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA RUMAH SAKIT TIDAR MAGELANG

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini terdapat 4 keadaan yang sangat berpengaruh atas dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pada setiap perusahaan penentuan harga jual merupakan hal penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. masa kompetitif saat ini sedang menjadi topik perekonomian, dimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di era globalisasi mengakibatkan persaingan bisnis yang

ABTSRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UKM juga berperan dalam perindustrian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen, baik

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

ANALISIS EFEFKTIFITAS PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI TOKO AMIGO KLATEN TAHUN

BAB II LANDASAN TEORI. Persaingan global berpengaruh pada pola perilaku perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

BAB I PENDAHULUAN. utama. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan aman tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mendistribusikan produk yang telah dihasilkannya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan secara otomatis (terkomputerisasi). Sekarang tidak hanya diimplementasikan pada

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

Kata kunci: Analisis Profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing.

Diajukan oleh : Yunanto D

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang

Transkripsi:

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PRODUKSI HIGH BURNER PT. BAHAMA LASAKKA, BATUR, CEPER, KLATEN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Industri Disusun Oleh: RUMITA WIDYASWARI D 600 050 047 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan beroperasi di samping untuk mendapatkan laba atau keuntungan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup bisnisnya. Suatu perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan dituntut melakukan kegiatan pemasaran bagi produk-produk yang dihasilkan. Pada saat ini, perusahaan berlomba-lomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin agar mampu bertahan. Dilihat dari sudut pandang konsumen sebagai pengguna, konsumen akan cenderung memilih produk berdasarkan fungsi dengan harga murah tetapi dengan kualitas baik. Fenomena tersebut menuntut perusahaan untuk dapat memenuhi keinginan konsumen. Menurut Ernest (dalam Jusuf, 2004) hal tersebut dapat dicapai perusahaan dengan menekan biaya produksinya tetapi tanpa menghilangkan aspek profit yang harus diperoleh perusahaan dan perusahaan dituntut untuk memiliki suatu sistem informasi biaya yang mampu memberikan informasi tentang pemberdayaan manajemen dan karyawan serta perkiraan dalam pengurangan biaya secara handal. PT. Bahama Lasakka merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengecoran logam. Produk yang dihasilkan dari PT. Bahama Lasakka adalah High Burner yang terbuat dari bahan kuningan yang merupakan kompenen perapian dari kompor gas. Dengan persaingan

yang semakin ketat perusahaan dituntut untuk selalu dapat mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya. Hal yang paling penting dan berpengaruh dalam upaya peningkatan daya saing adalah unsur biaya. Saat ini PT. Bahama Lasakka belum menggunakan perhitungan biaya berdasarkan metode-metode realistis tetapi berdasar sistem biaya tradisional. Dalam sistem secara tradisional dapat dilihat bahwa biaya biaya yang terlibat biasanya hanya biaya langsung saja, yaitu biaya tenaga kerja dan biaya material. Menurut Hasibuan (2005) untuk menyempurnakan perhitungan biaya dalam perusahaan dibutuhkan informasi yang memungkinkan perusahaan melakukan perencanaan dan pengendalian terhadap berbagai aktivitas yang menghasilkan produk. Informasi manajemen yang dirancang atas dasar aktivitas (activity based cost) merupakan metode atau cara yang relevan dengan kebutuhan manajemen saat sekarang. Menurut Mulyadi (2003: 51-53) Activity Based Cost System (ABC System) adalah sistem informasi biaya berbasis aktivitas yang didisain untuk memotivasi personal dalam melakukan pengurangan biaya dalam jangka panjang melalui pengelolaan aktivitas. Semua jenis perusahaan dapat memanfaatkan ABC system sebagai sistem akuntansi biaya, baik untuk mengurangi biaya (cost reduction) maupun untuk perhitungan biaya produk/jasa yang akurat. Metode perhitungan dengan sistem ABC ini dapat memberikan informasi perhitungan biaya yang akurat sesuai dengan aktivitas yang

dilakukan. Mengingat pentingnya perhitungan biaya pada perusahaan, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Biaya Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) Pada Produksi High Burner PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : a. Berapakah biaya produksi per unit produk High Burner di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten berdasarkan metode ABC? b. Berapakah selisih perhitungan yang dihasilkan dari penerapan metode ABC dengan biaya yang berlaku diperusahaan? c. Apakah dengan perancangan program bantu hitung sederhana dapat mempermudah penghitungan biaya produksi per unit produk High Burner berdasar metode ABC apabila terjadi perubahan unsur biaya yang mungkin terjadi dalam perhitungan? 1.3. Batasan Masalah Agar penelitian ini terfokus pada satu permasalahan saja, serta kemudahan dalam penganalisisan data, maka penulis membatasi penelitian ini sebagai berikut: a. Tempat Penelitian adalah di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten.

b. Perhitungan biaya produksi hanya dilakukan pada produk High Burner yang di produksi pada bulan Maret 2009. c. Asumsi biaya produksi berdasarkan tarif yang berlaku di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten. d. Cara perhitungan biaya produksi per unit produk hanya dengan menggunakan metode ABC. e. Perancangan progam bantu hitung sederhana hanya dengan menggunakan metode ABC dan hanya untuk tiga jenis produk High Burner. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Menetapkan biaya produksi per unit produk High Burner di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten berdasarkan metode ABC. b. Mengetahui selisih perhitungan yang dihasilkan dari penerapan metode ABC dengan biaya yang berlaku diperusahaan. c. Mengetahui dengan cepat hasil perhitungan perhitungan bila terjadi perubahan unsur biaya yang mungkin terjadi dalam perhitungan biaya produksi per unit produk High burner berdasar metode ABC. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat bagi perusahaan: 1) Memberikan informasi pada perusahaan tentang biaya produksi per unit produk High Burner yang dihitung dengan menggunakan metode ABC. 2) Memberikan informasi kepada perusahaan tentang biaya produksi per unit produk High Burner sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga produk. b. Manfaat bagi peneliti: 1) Peneliti dapat menerapkan ilmu yang diterima dari bangku kuliah secara nyata. 2) Peneliti dapat melakukan perhitungan biaya produksi per unit produk High Burner dengan menggunakan metode ABC. 3) Peneliti dapat merancang program bantu hitung sederhana untuk perhitungan biaya produksi per unit produk High Burner dengan menggunakan metode ABC. 4) Menambah wawasan di dunia kerja secara nyata. 1.6. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan Tugas Akhir ini terbagi dalam berbagai beberapa bab. Adapun Sistematika Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas landasan teori atau konsep yang mendasari penyusunan Tigas Akhir seperti: pengertian biaya, biaya produksi, sistem biaya tradisional, sistem ABC, dan teori lainnya yang berhubungan dengan pembahasan Tugas Akhir serta kajian pustaka yang didapat dari penelitian-penelitian yang relevan sebelumnya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang Objek Penelitian, Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan Data, Perancangan Program Bantu Hitung Sederhana, Analisis Data, dan Kerangka Pemecahan Masalah. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang Perusahaan, Spesifikasi Produk, Pengumpulan Biaya Produksi, Perhitungan Biaya Produksi dengan Menggunakan Metode ABC, Perancangan Program Hitung Sederhana, dan Analisa. BAB V PENUTUP Penutup berisi kesimpulan dari serangkaian pembahasan Tugas Akhir, dan saran-saran kepada perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN