Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN MEDIA BANGUN DATAR DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARSARI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

agar menjadi manusia yang beriman, cakap, aktif, kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis serta

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN MODEL ARIAS SETTING KOOPERATIF JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENERAPAN MODEL INKUIRI DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 5 KEBUMEN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA BANGUN DATARDALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 JATISARI Oleh: Indah Indriyani 1, Ngatman 2,Joharman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret PGSD FKIP UNS Surakarta Jl Kepodang 67 A Panjer Kebumen Email: Indahindriyani50@yahoo.co.id 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen FKIP UNS Abstract: The Implementation of Think Talk Write (TTW) Model with Plane Media in Improving Mathematics Learning about Characterics of Two- Dimensional Shape for the Fifth Grade Students In the Fifth Grade of SDN 2 Jatisari. The objectives of this research areimprovemathematicslearningabout Characterics oftwo Dimensional ShapeThink Talk Write (TTW) model with plane media. This research is a collaborative Class Action Research (CAR) that was conducted in three cyclesconsisting of planning, implementation, observation, reflection on each cycle. Subject of this research are fifth grade students of SDN 2 Jatisari in academic year 2014/2015 totalling 29 students. The result show thatthe implementation ofthink Talk Write (TTW) model with plane mediacan improve mathematicslearningabout characterics of two dimensional shape in the Fifth Grade of SDN 2 Jatisari. Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics Abstrak: Penerapan Model Think Talk Write (TTW) dengan Media Bangun Datar dalam Peningkatan PembelajaranMatematika tentang sifat-sifat Bangun Patar pada Siswa Kelas V SDN 2 Jatisari. Tujuan penelitian ini yaitu: meningkatkan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar melalui model TTWdengan media bangun datar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Jatisari tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian menunjukkan bahwapenerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jatisari. Kata kunci: TTW, media bangun datar, pembelajaran, Matematika PENDAHULUAN Pendidikan dipandang sebagai suatu cara yang tepat untuk membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas dan mendukung terciptanya tujuan pembangunan nasional. Karena dengan pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai sikap, sehingga dapat berfikir lebih sistematis, lebih rasional, lebih kritis terhadap segala permasalahan yang dihadapi. 148

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 2.1, hlm. 148 153 149 Dalam membelajarkan matematika, keberhasilan tidak hanya diukur dari sejauh mana siswa menguasai pelajaran, tetapi bagaimana proses penguasaan itu terjadi. Tujuan pembelajaran matematika akan tercapai jika siswa belajar secara aktif, atau dapat juga dengan student center yang menyenangkan, dan bermakna. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, terutama pada pemahaman konsep, gagasan serta penguasaan terhadap keterampilanketerampilanmatematika. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa kelas V kurang antusias, kurang aktif, dan banyak yang bermain sendiri. Penyebab hal tersebut adalah guru belum menggunakan model maupun metode pembelajaran secara maksimal. Selain itu, guru juga belum menggunakan media pembelajaran inovatif yang dapat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Berdasarkanhasil pratindakan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar, rerata hasil pretest siswa dengan KKM (75), dan ketuntasannya hanya mencapai 20,70% dengan rerata nilai 66,55. Hal ini menunjukkan bah-wa pemahaman mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar siswa kelas V SD Negeri 2 Jatisari masih rendah. Berdasarkan ma-salah tersebut, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran agar hasil pembelajaran dapat meningkat. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dengan memilih model pembelajaran yang dapat melibatkan keaktifan siswa agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan agar siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah model Think Talk Write (TTW), peneliti juga menggunakan media benda bangun datar untuk mendukung penerapan model Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika. Secara garis besar model Think Talk Write (TTW) mendorong siswa untuk berpikir, berkelompok, berbicara kemudian menuliskan pemecahan masalah tertentu, mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum dituliskan, memperkenankan siswa untuk mempengaruhi dan memanipulasi ide-ide sebelum menuangkan dalam bentuk tulisan Menurut Yamin dan Ansari (2012) langkah-langkah TTW yaitu: (1) Guru membagi teks bacaan berupa lembaran aktivitas siswa; (2) Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi (think); (3) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan (talk); (4) Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar, siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi (write). Shoimin (2014:214) juga berpendapat langkah-langkah TTW yaitu: (1) membagikan LKS; (2) membaca dan membuat catatan kecil (think); (3) membentuk kelompok; (4) berdiskusi (talk); (5) menuliskan hasil diskusi (write); (6) mempresentasikan hasil diskusi. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli tersebut, peneliti menyimpulkan langkah model pembelajaran Think Talk Write (TTW) yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) kegiatan pendahuluan/persiapan; (2) kegiatan inti/penyampaian bahan ajar; (3) kegiatan inti/pelatihan keterampilan think talk write; (4) kegiatan penutup/mempresentasikan hasil diskusi.

150 Penerapan Model Think Talk Write (TTW) dengan Media Bangun Datar... Mathematics is a subject that is difficult to understand the distribution of mathematical mastery level of the learners tend to be low (Suharti, 2013: 1). Sehingga dibutuhkan media untuk lebih dalam memahami materinya, Media berarti segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan sehingga subjek didik terangsang pikiran, emosinya sehingga timbul perhatian /minat dan memungkinkan subjek belajar (Padmono, 2011:29). Sedangkan menurut Hamdani (2011: 244) media pembelajaran adalah alat yang bisa merangsang siswa untuk terjadinya proses belajar. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan agar siswa terangsang perhatian, minat, motivasi, perasaan, dan pikirannya untuk belajar. Dalam penelitian ini media pembelajaran matematika yang digunakan adalah media bangun datar. Media tersebut berupa model model bangun datar seperti: persegi panjang, persegi, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat dan lingkaran yang dibuat dari kertas warna. Media bangun datar yang peneliti gunakan termasuk dalam media visual yang diartikan sebagai suatu benda atau alat fisik yang dapat dimanipulasi untuk menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar yang merupakan pengungkapan angka, kata, dan gambar untuk memudahkan konsep yang akan disampaikan kepada siswa, sehingga siswa merasa tertarik pada pembelajaran. Media bangun datar dalam penelitian ini digunakan untuk mendukung penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar di kelas V SD. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pemahaman siswa terhadap pokok bahasan yang dipelajari serta, dapat meningkatkan belajar siswa yang nantinya berorientasi pada peningkatan prestasi belajar matematika. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah langkah-langkah penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar?, (2) Apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang sifatsifat bangun datar?; (3) Apa kendala dan solusi penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang sifat sifat bangun datar?. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar, (2) meningkatkan pembelajaran matematika tentang sifatsifat bangun datarmelalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar. (3) menemukan kendala dan solusi penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang sifat sifat bangun datar. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jatisari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Jatisari tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Alat pengumpulan data yaitu instrumen tes yang berupa soal-soal

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 2.1, hlm. 148 153 151 evaluasi yang dikerjakan secara tertulis dan instrumen non tes yang meliputi lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah guru kelas V SDN 2 Jatisari. Observer dalam penelitian ini yaitu peneliti dan dua orang teman sejawat. Model penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dalam pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar dilaksanakan melalui enam langkah, yaitu: (1) kegiatan pendahuluan/persiapan; (2) kegiatan inti/penyampaian bahan ajar; (3) kegiatan inti/pelatihan keterampilan think talk write; (4) kegiatan penutup/mempresentasikan hasil diskusi. Data hasil observasi terhadap kinerja guru dan respon siswa yang dilakukan oleh tiga observer terkait penerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dalam pembelajaran matematika pada siklus I, II, dan III adalah sebagai berikut. Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Guru dan Siswa Tiap Siklus Siklus Persentase Hasil Observasi (%) Guru Siswa Siklus I 79,51 80,13 Siklus II 85,83 86,67 Siklus III 91,46 92,29 Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa kinerja guru dan respon siswa dalam penerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar pada pembelajaran matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dibuktikan dengan persentase hasil observasi guru pada siklus I baru mencapai 79,51%, pada siklus II meningkat menjadi 85,83%, dan pada siklus III meningkat menjadi 91,46%. Adapun persentase hasil observasi siswa pada siklus I baru mencapai 80,13%, pada siklus II meningkat menjadi 86,67%, dan pada siklus III meningkat menjadi 91,46%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dan respon siswa terhadap pembelajaran sudah sangat baik dan optimal. Persentase ketuntasan pembelajaran matematika yang meliputi proses dan hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil dan Persentase Ketuntasan Pembelajaran Matematika Tiap Siklus Rerata Hasil Persentase Siklus I 75,86 61,03 % Siklus II 79,67 85 % Siklus III 82,82 91,38 % Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa hasil persentase ketuntasan pembelajaran matematika pada siklus I yang mencapai rerata 75,86 atau 61,03%, pada siklus II meningkat menjadi rerata 79,67 atau 85%, dan pada siklus III meningkat menjadi rerata 82,82 atau 91,38%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan pembelajaran matematika mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III.

152 Penerapan Model Think Talk Write (TTW) dengan Media Bangun Datar... Penerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datardalam pembelajaran matematika dapat membuat siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran, terutama dalam kegiatan berpikir (think) dengan memahami LKS dan membuat catatan kecil, mengemukakan pendapat dalam diskusi (talk), menuliskan apa yang diketahui (write).hal ini sesuai dengan pendapat Shoimin (2014: 215) yang menyatakan bahwa kelebihan daripenerapan model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar, yaitu: (1) mengembangkan pemecahan masalah yang bermakna, (2) dengan memberikan soal open ended dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatis siswa, (3) dengan berinteraksi dan berdiskusi dengan kelompok akan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar, (4) membiasakan siswa berpikir dan berkomunikasi dengan teman, guru, bahkan dengan diri mereka sendiri SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan model model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dalam peningkatan pembelajaran matematika di kelas V SDN 2 Jatisari tahun ajaran 2014/2015 yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa: (1) kegiatan pendahuluan/persiapan; (2) kegiatan inti/ penyampaian bahan ajar; (3) kegiatan inti/pelatihan keterampilan think talk write; (4) kegiatan penutup/mempresentasikan hasil diskusi dan (2) penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun datar. (3) kendala penerapan model Think Talk Write dengan media bangun datar yaitu: (a) siswa kurang memanfaatkan kesempatan untuk bertanya pada guru tentang hal-hal yang belum dipahami; (b) pemberian motivasi masih kurang; (c) siswa kurang memperhatikan kegiatan pembelajaran. sedangkan solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu: (a) mendorong siswa agar memanfaatkan kesempatan dengan baik untuk bertanya pada guru tentang hal-hal yang belum dipahami; (b) guru menambah motivasi kepada siswa;(c) guru senantiasa mengkondisikan siswa agar fokus pada materi. Peneliti memberikan beberapa saran agar kualitas pembelajaran semakin meningkat dengan baik yaitu: (1) bagi guru, dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk perbaikan dan meningkatkan pembelajaran matematika, khususnya mengidentifikas sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V; (2) bagi siswa, hendaknya siswa memerhatikan dengan sungguh-sungguh saat pembelajaran dan memanfaatkan kesempatan untuk bertanya pada guru; (3) bagi sekolah hendaknya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkaya model-model pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya model Think Talk Write (TTW) dengan media bangun datar agar tujuan pembelajaran tercapai; dan (4) Bagi peneliti Peneliti hendaknya mampu melakukan penelitian yang lebih baik dengan senantiasa mempelajari dan mengkaji penelitian terdahulu lebih cermat, mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran yang diteliti, khususnya keterampilan berhitung guna melengkapi kekurangan yang ada serta senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pendidikan. (5) Bagi peneliti lain agar membuat kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif sesuai dengan perkem-

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 2.1, hlm. 148 153 153 bangan ilmu pengetahuan dan teknologi.. DAFTAR PUSTAKA Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Padmono. (2011). Media Pembelajaran. Surakarta: FKIP UNS. Yamin, M dan Ansari, B. (2012). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Ciputat: Referensi (GP Press Group). Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Suharti, A. (2013). Improvement of Power Mathematical in Learning Math through Learning Model Combined. International Journal of Science and Technology. 2 (8). 576. Diperoleh 5 Februari 2015, dari http://www.ijst.com.