LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK

dokumen-dokumen yang mirip
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA

Materi Server dan Windows Server 2003

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SCYLLA-Pro Software Release SCLPRO PETUNJUK INSTALASI

Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?

BAB I PENDAHULUAN. yang belum membangun privileges berbasis Active Directory yang

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

1.1 Latar Belakang Masalah

STRUKTUR SISTEM OPERASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

M. Choirul Amri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Install Client ipat. Pada bagian ini akan di terangkan cara menginstalasi software client ipat.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

INSTALASI LINUX DEBIAN 6 MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic

Menginstall server dengan CD Server Installation

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

M. Choirul Amri

MENGATASI BAD SECTOR TANPA APLIKASI ATAU SECARA MANUAL

LAMPIRAN 6 Sederhana Tapi sering Lupa (username dan Password-nya)

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

OLEH : Direktorat Pembinaan SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

PERISTILAHAN/GLOSSARY

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

Maintenance & Disaster Recovery

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

VI. IMPLEMENTASI MODEL

Insani Ning Arum

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam peningkatan kinerja suatu pekerjaan, baik yang Jaringan, hingga

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Aplikasi Komputer. Miftahul Fikri, M.Si

KATA PENGANTAR. Bandung, 13 September Penulis

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

STRUKTUR SISTEM OPERASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan

Rima Hidayati

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KOMPETENSI PROFESIONAL

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PUSAT, PROVINSI & KAB / KOTA

Transkripsi:

LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB CONTACT PERSON KPPN RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUB BAGIAN DUKTEK KANWIL RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN DUKUNGAN TI KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 KONSEP RAID MANAGE PASSWORD MANAGE FOLDER/FILE DAN USER ACCES INSTALASI SYSTEM OPERATING (OS) MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER TROUBLE SHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE SERVER

RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB CONTACT PERSON KPPN Merawat dan mengadministrasikan data base dengan baik dan benar; Mengelola dan memanajemen user/client yang mengakses server di kantor masing masing; Menjaga dan memelihara server baik dari sisi hardware maupun software; Melakukan diagnosa dan tindakan dini apabila terjadi error pada server; Melaporkan dan berkoordinasi dengan atasannya apabila terjadi kerusakan server untuk kemudian di laporkan ke duktek Kanwil;. Menyampaikan kembali ilmu dan pengetahuan (transfer knowledge) yang telah di dapat kepada rekan rekannya di instansi masing masing.

RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUB BAGIAN DUKTEK KANWIL Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana komputer, komunikasi data dan perangkat IT yang terdapat di Kanwil masing masing; Menindaklanjuti laporan dari KPPN tentang permasalahan IT dan melakukan deteksi lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah tersebut; Mencari solusi dan melakukan perbaikan (Hardware dan Software) apabila masih bisa di lakukan di tingkat Kanwil; Melakukan koordinasi dengan Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, untuk diambil langkah selanjutnya.

RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN DUKUNGAN TI Melaksanakan pengkajian teknologi informasi, perangkat keras dan perangkat lunak; Melaksanakan uji coba pemanfaatan perangkat keras dan lunak; Melakukan Pendataan dan Inventarisasi Perangkat Keras dan Lunak; Melakukan Sosialisasi Penerapan Perangkat Lunak, Perangkat keras, dan Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Ditjen Perbendaharaan (Blueprint); Melakukan Analisis, Pembakuan Spesifikasi Teknis dan Penyusunan Standart Perangkat Keras; Mengevaluasi penerapan teknologi informasi perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan;

RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN DUKUNGANN TI Melakukan Pengelolaan dan Pengamanan Perangkat Keras dan Lunak; Memberikan penyelesaian Perangkat Keras dan Lunak; Menyusun Standardisasi pengamanan sistem komputer, Sistem Operasi dan perangkat lunak; Menerima laporan dan permasalahan hardware dan software baik dari KPPN maupun dari Kanwil; Mencari Solusi atas segala permasalahan yang terjadi di KPPN dan Kanwil dan Ditjen Perbendaharaan pada umumnya terkait dengan Hardware dan Software.

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 KONSEP RAID RAID 0 (Disk Striping) Disk Striping i mengijinkan kita untuk menulis data dt ke beberapa bb Harddisk daripada d menulis data ke satu Harddisk saja. Dengan Disk Striping, setiap Harddisk fisik akan dibagi menjadi beberapa elemen stripe (berkisar antara 8 KB, 16 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256KB, 512KB, to 1024KB). Setiap bagian stripe dalam setiap Harddisk disebut strip. Disk Striping dapat meningkatkan kinerja karena pengaksesan data diakses dengan lebih dari satu harddisk, sehingga lebih banyak spindle disk yang bekerja dalam melayani I/O data. Namun Disk Striping (RAID 0) tidak memiliki data redundancy / proteksi data terhadap kerusakan harddisk, karena semua data ditulis langsung apa adanya ke semua Harddisk. Dari sisi kapasitas, maka RAID 0 kita dapat menggunakan 100% dari total jumlah kapasitas harddisk yang terpasang. Contoh: 4 unit Harddisk 300GB RAID 0 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan dgu a sebesar 1.2 TB

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 RAID 1 (Disk Mirroring) KONSEP RAID bekerja dengan prinsip cermin, yaitu berpasang-pasangan dan identik antara satu dengan yang lainnya. Jadi dengan RAID 1, data yang ditulis ke satu Harddisk secara simultan ditulis juga ke Harddisk yang lainnya. Sehingga jika terjadi kerusakan 1 Harddisk pada RAID 1, system server masih memiliki data cadangan di harddisk yang lainnya. Dan pada saat Harddisk yang rusak diganti dengan yang baru, maka secara otomatis, harddisk pengganti yang baru dipasang akan melakukan sinkronisasi data dengan harddisk yang masih berfungsi (rebuilding) Keuntungan dari RAID 1 adalah data memiliki cadangan antara yang ada di harddisk yang satu dengan yang lainnya. Dan karena isi dari kedua Harddisk tersebut adalah identik, tidak jadi masalah harddisk yang mana yang boleh rusak selama pada suatu saat hanya satu Harddisk yang rusak, sampai proses sinkronisasi berikutnya selesai. Dari sisi kapasitas, maka RAID 1 kita akan hanya memiliki kapasitas harddisk yang dapat digunakan sebanyak 50% dari total kapasitas Harddisk yang terpasang Contoh: 4 unit Harddisk 300GB RAID 1 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 600GB.

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 RAID 5 (Disk Striping with Distributed Parity) KONSEP RAID sama dengan cara kerja RAID 0, Bedanya adalah Parity. Parity ini digunakan untuk pengecekan dan perbaikan kesalahan. Parity ini disebar di beberapa disk untuk menghindari pengurangan kinerja pada saat pembuatan parity. Jika Parity disimpan di satu harddisk saja, maka disebut RAID 3 (Disk Striping with Dedicated Parity). Dengan adanya parity ini, maka system akan tt tetap berfungsi jika ada salah lhsatu harddisk yang rusak.. parity inii berasal dari perhitungan matematik dari suatu beberapa pecahan data, maka, pada saat ada satu bagian pecahan data yang hilang/rusak, system dapat mengetahui pecahan data yang hilang tesebut dengan menghitung ulang parity. Secara sederhana, parity bisa dianalogikansbb:6+5=11. Dimana angka 6 & 5 adalah data, dan angka 11 adalah parity. Jika suatu saat mengalami kerusakan, maka system dapat menghitung ulang berdasarkan parity,. Jadi data pada harddisk yang rusak, tetaplah rusak, hanya saja dengan bantuan parity maka data pada harddisk yang hilang tersebut dapat dihitung ulang kembali. Hal ini juga yang menyebabkan kerusakan harddisk adalah sebanyak 1 harddisk saja, maka kemungkinan angka 11 didapat bisa memiliki banyak kemungkinan, seperti 2+9, 3 + 8, dst. komputer tidak dapat membuat suatu perhitungan yang tepat jika data yang tersedia memiliki banyak kemungkinan. Dari sisi kapasitas, harddisk yang dapat digunakan sebanyak (N-1) 5 unit Harddisk 300GB RAID 5 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 1.2TB, dst.

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 RAID 6 (Disk Striping with Dual Parity) KONSEP RAID mulai didukung hanya di PERC6 dan seterusnya menggunakan cara kerja dan konsep yang sama dengan RAID 5 dari sisi penulisan data yang tersebar di beberapa hard disk. Yang membedakan antara RAID 6 dan RAID 5 adalah jumlah parity yang ditulis pada saat penulisan data. Jika RAID 5 menggunakan satu parity, maka RAID 6 menggunakan dua parity. Dengan menulis 2 parity, maka RAID 6 dapat mengakomodasikan kerusakan harddisk maksimal 2 unit pada saat yang bersamaan, Dari sisi kapasitas, maka RAID 6 kita akan memiliki kapasitas harddisk yang dapat digunakan sebanyak (N-2) x Kapasitas HDD dari total kapasitas Harddisk yang terpasang, dimana N adalah jumlah Harddisk. 5 unit Harddisk 300GB RAID 6 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 900GB.

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 MANAGE PASSWORD Password minimal harus mengandung g 8 karakter; Password harus terdiri dari gbabungan angka, huruf, dan symbol; Password tidak boleh di berikan kepada orang yang tidak berkepentingan; Apabila ada dua/lebih user/admin dalam satu komputer maka sebaiknya memliki password dan user name sendiri dan memiliki hak akses yang berbeda. Untuk keamanan, maka user guest pada server harus dalam default disable/non aktif; Setiap user yang ada di komputer server harus memilik password dengan ketentuan sebagaimana tersebut pada point 1 dan 2.

KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 MANAGE FOLDER/FILE DAN USER ACCES Setiap Komputer harus memiliki password Membatasi jumlah User yang mengakses ke komputer, dengan cara memanajemen user dan group dengan baik dan benar Tidak melakukan sharing Drive (C:D:E:) dan sedapat mungkin mengurangi jumlah file /folder yang di sharing; Tidak melakukan sharing file/folder secara mutlak; Menutup kembali file/folder yang telah disharing setelah tidak dibutuhkan lagi;

INSTALASI SYSTEM OPERATING (OS) INSTALASI DENGAN CD START INSTALASI DENGAN CD OPERATING SYSTEM MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER TROUBLE SHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE SERVER