Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio

dokumen-dokumen yang mirip
RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi.

Sistem I/O. Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka I/O Kernel I/O Subsystem Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras Streams Performance

PERTEMUAN 10 KULIAH SISTEM OPERASI I/O dan DISK. Dahlan Abdullah d m

Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer RAID (Redundancy Array of Independent Disk) Oleh : Atika Juliana

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

Sistem Penyimpanan Disk

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal

13 Sistem Penyimpanan Disk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom

RAID 0 (1) No redundancy Data striped across all disks Round Robin striping Increase speed

Memori pada Sistem Linux. Heri Kurniawan OS-Gasal 2009/2010

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

1 Pengertian Sistem File

Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Perangkat Penyimpanan Tersier

MENGATASI BAD SECTOR TANPA APLIKASI ATAU SECARA MANUAL

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Keuntungan Virtual Memory

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

MANAGEMENT DISK. Memformat Disk

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

SISTEM OPERASI Makalah Tentang Virtual Memory

DATA STORAGE TECHNOLOGY

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu :

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

17/04/2015 SISTEM OPERASI

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Maintenance & Disaster Recovery

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

Cache, Memori Virtual, Dasar - Dasar I/O

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Arsitektur Komputer dan Sistem Operasi. Hirarki Memori. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - ITB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage)

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

Klasifikasi dan Manfaat RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks)

DESAIN TEKNOLOGI RAID PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi

Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga Politeknik Indramayu. TIKB1023/Minggu 2/SO/MSB

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk

1. Setting Vbox Untuk booting melalui ISO dan untuk membuat hardisk virtual. Gambar 1 klik New untuk membuat VM baru

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Managemen Memori 2016

Organisasi & Arsitektur Komputer

Understanding Operating Systems Fifth Edition

Sistem Operasi 9. Virtual Memory. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Reza Lutfi Ananda

Klasifikasi dan Manfaat RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks)

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA /

Sistem Operasi Mobile

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

Sistem Operasi Komputer Pertemuan II Struktur Sistem Komputer

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

HARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan

Perangkat Keras Masukan/Keluaran. Kelompok : Intan Sari H. H. Z Verra Mukty

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

Distribusi Linux Modern dan PC Tua By Richard Johnson

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Dukungan Sistem Operasi :

Metode Alokasi Berkas

LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

TUGAS ORGANISASI KOMPUTER

Pertemuan 4. Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk 4/8/2011

Review Pert 3. Pencatatan Pemakaian Memori: 1.Memakai bit 2. Memakai senarai berkait Penggunaan Memori : fit, fragmen, fragmentasi

Tutorial Instalasi SUSE LINUX ENTERPRISE SERVER 11

Panduan Installasi Fedora 16 (Verne)

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

Transkripsi:

1 Manajemen Disk II Kelompok 119-46: Aditya Nugraha 1204000033 Dani Supriyadi 1204000211 Wahyu Sulistio 1204000912

2 Komponen Disk (1) Disk formatting: Dilakukan oleh software (low level formatting). Pembagian disk menjadi sektor-sektor agar dapat diisi data. Diperlukan OS sebagai struktur data tersendiri. Format sebuah sector pada disk: preamble data ECC Step: 1. Partisi menjadi silinder-silinder, satu silinder diperlakukan seolah-olah sebagai disk fisik yang berbeda. 2. Logical formatting: pembuatan sistem berkas, pengisian data

3 Komponen Disk (2) Bootstrap: Terletak di ROM, langsung dijalankan dan menginisialisasi sistem. Pada PC biasa, ia mencari suatu kernel atau boot loader di disk untuk di-running pertama kali (boot block). Boot block: Misalnya berada di hard disk, CD-ROM, floppy disk. Biasanya digunakan untuk mengeksekusi OS maupun boot loader. Jika boot block ialah kernel jalankan, jika boot block adalah boot loader pilih OS.

4 Komponen Disk (3) Bad block: Rentan terjadi akibat faktor fisik, sehingga satu atau lebih sector menjadi rusak. Bad block handling: 1. IDE Saat formatting, nilai spesial dituliskan pada FAT entry tentang bad block tersebut agar ia kemudian tidak diakses. 2. SCSI Sector sparring, yaitu pemindahan bad sector ke ruang kosong saat low-level formatting. Sector slipping, yaitu saat bad sector ditemukan ia lalu dipindahkan secara bertahap ke sektor-sektor berikutnya hingga ditemukan sektor kosong.

5 Manajemen Ruang Swap Ruang swap: Virtual memory yang menggunakan disk sebagai perluasan memori utama. Ukurannya dapat diatur. Secara default, OS menginisialisasi ruang swap bergantung dari ukuran memori utamanya. Dapat diletakkan pada disk / partisi disk yang sama atau terpisah dari partisi disk OS (contoh: Linux). Contoh penggunaan ruang swap: - 4.3BSD mengalokasikan ruang swap saat suatu proses dimulai. - Kernel menggunakan swap maps untuk mendeteksi penggunaan swap. - Solaris 2 mengalokasikan ruang swap hanya saat sebuah page dibuang sementara dari memori utama (fisik).

6 Struktur RAID Sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive (Stallings2001) Tujuan: Peningkatan Kehandalan dan Kinerja Redundansi Mirroring, ECC, bit interleaved, blok interleaved Paralelisme Data striping

7 Level RAID RAID level 0 Striping level blok, tanpa redundancy Akses beberapa blok cepat Akses per blok biasa, kehandalan kurang RAID level 1 Disk mirroring Kecepatan membaca lebih, kehandalan baik Kecepatan menulis kurang, biaya mahal

8 Level RAID (cont.) RAID level 2 Menggunakan ECC/Haming code Kehandalan baik, disk redundancy<mirroring Kontrol lebih (penghitungan ECC), disk khusus RAID level 3 Paritas bit interleaved, disk controller mendeteksi bit yang rusak Kehandalan baik, disk redundancy hanya 1, akses data lebih cepat Kontrol lebih (penghitungan parity bit)

9 Level RAID (cont.) RAID level 4 paritas blok interleaved kelebihan seperti level 0, kehandalan baik akses per blok biasa, kontrol lebih (penghitungan parity), penulisan lambat RAID level 5 paritas blok interleaved tersebar kelebihan seperti level 4, tidak mengeksploitasi paritas disk kelemahan seperti level 4, mekanisme lebih kompleks.

10 Level RAID (cont.) RAID level 6 seperti level 5 + 2 macam perhitungan paritas berbeda kehandalan sangat tinggi penalti saat penulisan (2 paritas) RAID level 0+1 kombinasi level 0 dan 1 sekumpulan disk di-strip kemudian di-mirror kelebihan merupakan gabungan kelebihan level 0 dan 1 membutuhkan disk 2x lebih banyak (seperti level 1)

11 Level RAID (cont.) RAID level 1+0 kombinasi level 0 dan 1 sekumpulan disk di-mirror kemudian di-strip kelebihan merupakan gabungan kelebihan level 0 dan 1, lebih handal dibanding 0+1 membutuhkan disk 2x lebih banyak (seperti level 1)

Visualisasi 12 Strip 8 Strip 1 Strip 2 Strip 5 Strip 6 Strip 9 Strip10 RAID level 0 Strip11 Strip 1 Strip 2 Strip 1 Strip 2 Strip 5 Strip 6 Strip 5 Strip 6 Strip 8 Strip 9 Strip10 Strip11 Strip 8 Strip 9 Strip10 Strip11 RAID level 1 Par. Bit Par. Bit Bit 2 Par. Bit Bit 4 Bit 5 Bit 6 RAID level 2 Bit 0 Bit 1 Bit 2 Bit 3 Par. Bit RAID level 3

Visualisasi (cont.) 13 Strip 1 Strip 2 Par.0-3 Strip 5 Strip 6 Par.4-7 RAID level 4 Strip 1 Strip 5 Strip 2 Strip 6 Par.4-7 Par.0-3 RAID level 5 Strip 8 Strip 9 Par.8-11 Strip 10 Strip 11 Strip 12 Par.12-15 Strip 13 Strip 14 Strip 15 Par.16-19 Strip 16 Strip 17 Strip 18 Strip 19 Strip 1 Strip 2 Par.0-3 Par.0-3 RAID level 6 Strip 8 Par.4-7 Strip 9 Strip 5 Par.8-11 Par.4-7 Strip 10 Strip 6 Par.8-11 Strip 11 Par.12-15 Par.12-15 Strip 12 Strip 13 Strip 14 Strip 15 Par.16-19 Strip 16 Strip 17 Strip 18 Par.16-19 Strip 19

Visualisasi (cont.) 14 Strip 1 Strip 2 Strip 5 Strip 6 Strip 8 Strip 9 Strip10 Mirror Strip11 RAID level 0+1 Strip 1 Strip 2 Strip 5 Strip 6 Strip 1 Strip 2 Strip 8 Strip 9 Strip10 Strip11 Strip 5 Strip 6 Striping Strip 8 Strip 9 Strip10 Strip11 RAID level 1+0 Mirror Mirror Mirror Mirror Striping Strip 1 Strip 2 Strip 5 Strip 6 Strip 8 Strip 9 Strip10 Strip11

15 Selecting Level Beberapa pertimbangan: Waktu untuk memperbaiki kerusakan Performa (kecepatan akses) Banyaknya disk / array Banyaknya bit / parity dll

16 Host-Attached Storage NAS (Network-Attached Storage) - Network-Centric - Menggunakan TCP/IP untuk transfer data - Biasanya untuk menyatukan data dalam LAN SAN (Storage-Area Network) - Data-Centric - Menggunakan fibre channel untuk transfer data

17 IMPLEMENTASI PENYIMPANAN STABIL Informasi tidak akan hilang Ada 3 kemungkinan dari sebuah disk write 4. Succesful completion 5. Partial failure 6. Total failure

18 Algoritma recovery Tulis informasi ke blok physical yang pertama Jika berhasil, tulis informasi ke blok physical yang kedua Operasi berhasil hanya jika penulisan kedua berhasil