Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Adab Memberi Keputusan dan Menasihati Orang Lain

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Hukum Mengubah Nazar

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Hukum mencela zat Allah I dan mencela Agama

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Tata Cara Sujud Tilawah

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Bacaan dalam Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Lima Syarat Wajib Haji

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Asuransi Jiwa Dan Harta

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Hukum Memakai Celana Panjang yang Lebar

Siksa Neraka. Muhammad Ahmad al- Amari. Terjemah : Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

Iman Kepada KITAB-KITAB

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Hukum Menghina Agama

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Tata Cara Transaksi dengan Perusahaan Kredit

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Cara Menyisir Rambut

Makna Ayat Hijab. Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh. Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Kepada Siapa Wanita Harus Menutup Wajahnya?

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Allah telah menetapkan posisi umat Islam di kalangan manusia dengan firmannya:

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Membatalkan Shalat Witir

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Zakat Perhiasan Wanita

Siapakah Mukmin Sejati?

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Membalas Kebaikan Orang Lain

Hukum Mandi Hari Jum'at

Bacaan Tahlil Lengkap

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Memetik Pelajaran Dari al-qur'an Surat At Taubah

KEPUTUSAN FATWA KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PENETAPAN PRODUK HALAL

Perceraian dan Hukumnya

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Memperbaiki Diri. Abu Muhammad Abdul Mu thi, Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

HUKUM MEMBERI NAMA DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Sekelumit Tentang Perang Badar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Mendulang Faidah Dari Surat al- Qomar (Ayat : 54-55)

Waspadai Tipu Daya Musuh

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

SESUAI PROFESI, BOLEHKAH SAYA MENASEHATI PENCARI KERJA UNTUK BEKERJA DI PERUSAHAAN HARAM?

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Dajjal. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Transkripsi:

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Dinukil dari Buku Fatwa-fatwa Ulama Negeri Haram (hal. 1197-1198) Disusun oleh: Dr. Khalid bin Abdurrahman Al Juraisy 0Terjemah: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T: Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

ص( حكم اليانصيب..وإنفاق أرباحه في طرق الخير» باللغة ا ندونيسية «(١١٩٨-١١٩٧: الشيخ محمد بن صالح العثيمين مقتبسة منكتاب فتاوى علماء البلد الحرام : جمع وترتيب: د. خالد ين عبد الرحمن الجريسي تر ة: مد إقبال أ د غزا مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2011-1432

سم االله لرمحن الرحيم Hukum Keberuntungan Dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan Pertanyaan: Apakah hukumnya ikut serta dalam acara keberuntungan (al-yanashib), yaitu seseorang membeli tiket, kemudian bila ia beruntung ia bisa memperoleh uang yang sangat banyak. Perlu diketahui bahwa orang tersebut berniat melaksanakan proyekproyek Islam dengan uang ini dan menolong para mujahid sehingga mereka bisa mendapatkan faedah atas hal itu? Jawaban: Gambaran yang disebutkan penanya adalah seseorang membeli tiket, kemudian bila dia beruntung seperti yang dia katakan-, ia bisa mendapatkan keuntungan besar. Ini masuk dalam kategori maysir (judi) yang disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala padanya: ي ا ٱ م ر وٱلم ا ٱ ين ءامن و ا إ م ه قال االله عاىل: ف ٩ ون م ل ح ع ل ٱ ش ي فٱج ت ن ب و ه م م ن ل ن ا إ م وٱ ز م ر جس وٱ نصاب وق ع ٱ شي ن أن ي ر د ي 3

ء ر ي ص د م ٱ وٱل ن م ٱل ع و ة وٱ غ ضا ي ن ٱ ص ل وة م ر م و عن ذ ك ٱ وع ب ر وا هل نته ون أط يع وا م وا فٱع ل م ٱ ر س ول وٱحذ ن توت أط يع وا ف إ م ٩ و ٱ و أنت ٩ سورة ملاي دة : ٩٠-٩٢ ب ا رس و ا ٱ غ ٱلم م Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. *Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). * Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (QS. Al-Maidah: 90-92). Maysir ini yaitu setiap transaksi yang berkisar di 1 antara ghurm dan ghunmp0f P- sedangkan pelaku transaksi tidak mengetahuinya: apakah ia menang atau rugi, semuanya haram, bahkan ia termasuk dosa besar. Dan keburukannya tidak samar lagi terhadap manusia apabila ia melihat bahwa Allah subhanahu wa ta'ala 1 Ghurm: yaitu yang menimpa seseorang pada hartanya berupa kerugian tanpa disebutkan tindakan kriminal atau pengkhianatan. Ghunm: yaitu keuntungan yang diperoleh tanpa susah payah. (Mu jam Wasith). 4

menyertakannya dengan menyembah berhala, minuman keras dan mengundi nasib. Dan sesuatu yang kita perkirakan padanya dari berbagai manfaat, maka ia tenggelam di sisi mudharatnya. Firman Allah subhanahu wa ta'ala: وم ف ع 5 ل و ن ك قال االله عاىل: م ن أ ه ما ل لن اس م ل ق ي ن ٱ م ر وٱلم ا إ ثم يه م ب ك سورة بلقرة : ٢١٩ ع ف ع ه م ا Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". (QS. Al-Baqarah: 219). Renungkanlah ayat ini, di mana Dia menyebutkan manafi, dalam bentuk jama dan menyebutkan dosa dalam bentuk mufrad (tunggal). Allah subhanahu wa ta'ala tidak mengatakan: pada keduanya terdapat beberapa dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, akan tetapi Dia subhanahu wa ta'ala berfirman dosa besar sebagai isyarat bahwa beberapa manfaat berapa pun manfaatnya, maka sesungguhnya ia tenggelam di sisi dosa besar, dan dosa besar mengalahkannya. Maka dosa

keduanya lebih besar dari manfaatnya, berapa pun banyaknya manfaat yang diperoleh dengannya. Jadi, tidak boleh bagi seseorang ikut serta dalam program keberuntungan, sekalipun tujuannya bahwa apa yang akan diperolehnya akan diberikan dalam berbagai manfaat, seperti perbaikan jalan, membangun masjid, membantu para mujahid dan yang menyerupai hal itu. Bahkan, apabila ia menyalurkan dana haram ini yang diperoleh lewat jalur yang haram di berbagai perkara ini karena ingin mendengatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala - sesungguhnya Allah tidak menerimanya dan dosa tetap atasnya dan terhalang dari mendapat pahala, karena sesungguhnya Allah Maha Baik tidak menerima kecuali yang baik. Dan jika ia menyalurkannya di jalanjalan kebaikan seperti membangun masjid karena ingin berlepas diri darinya, maka ini adalah kebodohan, karena bagaimana seseorang melakukan kesalahan kemudian berusaha berlepas diri darinya?? Orang yang benar-benar memiliki akal sehat yang didukung oleh syara : bahwa ia meninggalkan kesalahan tanpa mengotori diri dengannya kemudian berusaha berlepas diri dengannya. 6

Atas dasar ini, sesungguhnya tidak boleh bagi seseorang berusaha dari harta yang haram karena ingin melaksanakan kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dan bukan pula berusaha disertai niat bahwa apabila ia mendapatkannya ia berlepas diri darinya dengan menyalurkannya di jalur yang bermanfaat untuk hamba, tetapi yang wajib bagi seorang mukmin adalah meninggalkan yang diharamkan dan tidak mengotori diri dengannya. Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Fatawa Islamiyah (4/441-442). 7